Anda di halaman 1dari 18

 Identitas (identity): ciri, tanda, jati diri yang

melekat pada seseorang, kelompok, sesuatu


sehingga berbeda dengan yang lain.
 Nasional (national): kebangsaan.
 Identitas Nasional (National Identity):
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang dalam aspek kehidupan
suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan
dengan ciri-ciri khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan
kehidupannya.
 Identitas Kesukubangsaan: bersifat askriptif,
bawaan, primer, dan etnik. Cth: suku, agama,
budaya, kerabat, daerah asal, dan bahasa
daerah.

 Identitas Kebangsaan: bersifat buatan,


sekunder, etis, dan nasional. Cth: bahasa
Nasional, bendera, semboyan, ideologi,
lambang negara, dll.
 Pola Perilaku, spt: adat-istiadat, dan budaya.
 Lambang-lambang, spt: bendera, bahasa,
lagu kebangsaan, lambang negara, dll.
 Alat-alat Perlengkapan, spt: bangunan,
peralatan, dan teknologi.
 Tujuan Yang Ingin Dicapai, spt: tujuan
negara, budaya unggul, prestasi, dll.
 Sejarah
 Kebudayaan
 Kemajemukan
 Agama
 Bangsa
 Tokoh
 Sakral
 Ekonomi
 Kelembagaan
 Dll
 Bahasa Nasional = Bahasa Indonesia
 Bendera Negara = Sang Merah Putih
 Lagu Kebangsaan = Indonesia Raya
 Lambang Negara = Garuda Pancasila
 Semboyan Negara = Bhinneka Tunggal Ika
 Falsafah Negara = Pancasila
 Konstitusi Negara = UUD 1945
 Bentuk Negara = NKRI
 Konsep Geopolitik = Wawasan Nusantara
 Konsep Geostrategi = Ketahanan Nasional
 Keb. Daerah yang telah diterima sebagai keb.
Nasional.
 Dll.
Faktor Intern
1. Memudarnya rasa nasionalisme
2. Ketidakadilan
3. Pemimpin tidak bisa menjadi teladan
4. Mengagung-agungkan bangsa lain
5. Kurangnya pemahaman sejarah dan budaya bangsa
6. Dll.

Faktor Ekstern
1. Globalisasi
2. Penjajahan, terutama ekonomi
3. Invasi Budaya Asing
4. Dll.
Globalisasi :
suatu era atau zaman yang ditandai dengan perubahan
tatanan kehidupan dunia akibat kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi
informasi sehingga interaksi manusia menjadi sempit,
dan seolah-olah dunia tanpa ruang.

 Globalisasi identik dengan : internasionalisasi,


liberalisasi, universalisasi, westernisasi atau
Amerikanisasi, dan de-Teritorialisasi.

 Akibat globalisasi :
manusia menjadi materialistik dan individualistik,
munculnya tribalism, primordialism, local nationalism
dan etnonasionalism, nasionalisme memudar, dll.
Nasionalisme, bermakna :
paham kebangsaan, atau rasa cinta tanah air.
Tahap I :
ditandai dengan tumbuhnya perasaan kebangsaan dan
persamaan nasib yg diikuti dengan perlawanan terhadap
penjajahan baik sebelum maupun sesudah
kemerdekaan
Tahap II :
bentuk nasionalisme Indonesia yang mrpkn kelanjutan
dari semangat revolusioner pada masa perjuangan
kemerdekaan dengan peran pemimpin nasional yang
lebih besar.
Tahap III : nasionalisme persatuan dan kesatuan;
kelompok oposisi dan yg berseberangan dengan
pemerintah disingkirkan karena dianggap mengancam
persatuan dan stabilitas; terhadap luar negeri
nasionalisme berarti kedaulatan, integritas, dan identitas
bangsa; nilai-nilai universal dianggap bertentangan dgn
nilai kebangsaan dan Demokrasi Pancasila.

Tahap IV : nasionalisme kosmopolitan;


Indonesia sebagai bangsa tdk mungkin menghindar dari
bangsa lain, namun dengan memiliki nasionalisme
kultural keindonesiaan dengan memberi kesempatan
kepada aktor-aktor di daerah secara langsung untuk
menjadi aktor kosmopolit; nilai-nilai, semangat dan
patriotisme adalah semangat pembelaan terhadap nilai-
nilai kemanusiaan dan keadilan.
 Identitas Fundamental : ciri khas yg paling dasar dari
sebuah bangsa, yakni ideologi, falsafah bangsa, atau
dasar negara.
 Identitas Instrumental : ciri-ciri khas berupa
instrumen atau alat suatu bangsa dalam rangka
mendukung atau mewujudkan tujuan Identitas
Fundamental, spt: konstitusi dan tata perundangan,
bendera, lagu kebangsaan, semboyan negara, dll.
 Identitas Alamiah : ciri-ciri khas alamiah suatu
bangsa terkait dengan potensi alam dan penduduk,
spt: geografi, kemajemukan, budaya, dll.
1. Revitalisasi Pancasila
2. Pengembangan Konsep
Multikulturalisme
Revitalisasi Pancasila :
pemberdayaan kembali kedudukan, fungsi,
dan peranan Pancasila sebagai
pandangan hidup, ideologi, dan sumber
nilai bagi bangsa Indonesia.
1. Kebijakan rezim Orde Baru yang menjadikan
Pancasila sebagai alat politik untuk
mempertahankan kekuasaan.
2. Liberalisasi politik dengan penghapusan
Pancasila sebagai satu-satunya azas dalam
setiap organisasi yang dilakukan Presiden
B.J. Habibie.
3. Desentralisasi dan Otonomi Daerah yang
menguatkan sentimen kedaerahan.
1. Menjadikan Pancasila sebagai
wacana publik (public discourse)
2. Peninjauan kembali atas
pemaknaan Pancasila sebelumnya.
3. Melakukan pemaknaan baru sesuai
dgn perkembangan mutakhir.
 Mengejar ketertinggalan ilmu dan teknologi.
 Mencari seorang pemimpin, bukan penguasa.
 Membangun ekonomi rakyat.
 Memperbaiki iklim dan mendorong
pertumbuhan demokrasi yang sehat.
 Pemberdayaan potensi daerah dalam rangka
desentralisasi dan otonomisasi.
 Multikulturalisme, adalah :
kesediaan menerima kelompok lain secara sama
sebagai kesatuan tanpa mempedulikan perbedaan
budaya, etnik, gender, bahasa, maupun agama.
 Multikulturalisme berbeda dengan pluralisme, diversitas,
heterogenitas, atau masyarakat majemuk.
 Masyarakat majemuk menekankan etnisitas, askriptif,
primordial, etnosentrisme, bahkan bisa jadi
etnonasionalisme, sedangkan multikulturalisme
menjunjung perbedaan agar tetap hidup dan
berkembang secara dinamis.
 Strategi multikulturalisme merupakan jalan tengah
antara dampak globalisasi yang cenderung mengarah
pada menguatnya sentimen identitas kesukubangsaan
tanpa harus kehilangan rasa nasionalisme.

 Membangun Indonesia yang multikultural dapat


diwujudkan bila :
1. Konsep multikulturalisme menyebar luas dan
dipahami oleh masyarakat Indonesia, serta adanya
keinginan bgs Indonesia pd tingkat nasional utk
mengadopsi dan menjadikan sebagai pedoman.
2. Ada kesamaan pemahaman di antara masyarakat
mengenai makna multikulturalisme dan bangunan
konsep yg mendukungnya.
 1. Jelaskan tentang kaitan identitas nasional
dengan sila2 dalam Pancasila
 2. berikan contoh tentang cara-cara yang
dapat anda lakukan sbg mahasiswa untuk
mewujudkan rasa nasionalisme.
 Bagaimana pendapat saudara tentang kondisi
keberadaan identitas nasional Indonesia di
masa pandemic ini?
 Nama_Nim_KWN

Anda mungkin juga menyukai