Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur fadilah ananda amir

Nim : 22230605
Mata kuliah : kewarganegaraan
Resume
Identitas Nasional dan Paham Radionalisme
 Ketahanan budaya
 Demografis
 Politik

 Nasionalisme dalam ketahanan budaya


Nasionalisme dan ketahanan budaya merupakan dua hal yang tak terpisahkan bahkan
keduanya merupakan bagian penting dalam membahas kemerdekaan, sejarah bangsa,
kedaulatan, keutuhan wilayah, etnisitas dan budaya nasional. Budaya-budaya daerah/lokal
yang merupakan kesatuan dalam ikatan budaya nasional kian melemah sehingga dengan
mudah diklaim oleh bangsa lain menjadi miliknya sendiri.

 Nasionalisme dalam perpektif Demografis


Ada 3 hal penting yang berkaitan Nasionalisme dengan demografis :
1. Demografis menjadi unsur penting yang mendasari timbulnya perubahan di dalam
masyarakat.
2. Demografis merupakan faktor pendorong bagi timbulnya migrasi manusia.
3. Demografis merupakan faktor penentu bagi kuat lemahnya nasionalisme dan rasa
kebangsaan.

 Nasionalisme dalam perspektif politik


Pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini sedang berjalan menuju demokrasi yang
dewasa, dimana peran dan partisipasi rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi,
semakin terlihat jelas. Antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam politik menunjukkan
bahwa demokrasi semakin tampak maju di indonesia.
Contohnya:
Partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari proses
demokrasi.
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta
secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan negara,
dan juga peran aktif secara langsung atau tidak langsung, untuk mempengaruhi kebijakan
pemerintah (public policy).

 Nasionalisme dan Identitas Nasional


 Paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan kepada
negara dan bangsanya disebut Nasionalisme.
o individu sebagai warga negara memiliki suatu sikap atau perbuatan untuk
mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan dan
tegaknya kedaulatan negara dan bangsa.
 Nasionalisme dihubungkan dengan suatu kenyataan objekif sebagai ciri-ciri yang khas,
yaitu persamaan bahasa, persamaan ras, persamaan agama, dan persamaan peradaban.
o Keempat hal ini sebagai faktor-faktor objektif yang paling lazim dikemukakan
sebagai terbentuknya suatu nasionalisme.
 Corak nasionalisme Indonesia adalah jelas dan tegas, yang disebut Nasionalisme
Pancasila, yaitu salah satu bentuk nasionalisme dengan ciri beradab,untuk menuju
persatuan Indonesia,yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan serta berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Dengan ciri khusus demikian itu, maka Nasionalisme Indonesia merupakan
nasionalisme yang menerima bangsa lain menjadi rakyat Indonesia sebagai kesatuan,
dan menghargai bangsa lain sebagai sesama makhluk Tuhan, serta menghargai karya
bangsa lain.

 Identitas Nasional
Identitas berasal dari kata identity (bahasa Inggris), yang berarti ciri, tanda, atau jati diri
yang ada pada diri seseorang sebagai pembeda dengan orang lain. Nasional berasal dari
nation (bahasa Inggris), yang merupakan identitas yang melekat pada kelompok yang
lebih besar, yang mempunyai kesamaan–kesamaan fisik dan nonfisik. Kesamaan fisik
seperti budaya, agama, dan bahasa.

 Sifat Identitas Nasional


Identitas nasional merupakan jati diri bangsa yang bersifat dinamis dan khas yang
menjadi pandangan hidup dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bersama. Pada era
globalisasi ini eksistensi bangsa-bangsa di dunia sedang di hadapkan oleh tantangan yang
sangat kuat dari kekuatan internasional baik di bidang ekonomi, sosial, budaya dan
politik.
Apabila bangsa tersebut tidak mempunyai atau tidak mampu mempertahankan
identitas nasional yang menjadi kepribadiannya, maka bangsa tersebut akan mudah goyah
dan terombang-ambing oleh tantangan zaman.
Bangsa yang tidak mampu mempertahankan identitas nasional akan menjadi kacau,
bimbang dan kesulitan dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bersama. Kondisi suatu
bangsa yang sedemikianrupa sudah tentu merupakan hal yang mudah bagi bangsa lain
yang lebih kuat untuk menguasai bahkan untuk menghancurkan bangsa yang lemah
tersebut.
Oleh karena itu, identitas nasional sangat mutlak diperlukan supaya suatu bangsa
dapat mempertahankan eksistensi diri dan mencapai hal-hal yang menjadi cita-cita dan
tujuan hidup bersama.
 Kesimpulan
Identitas Nasional, merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu nation ( bangsa ) dengan ciri-ciri khas
tertentu yang membuat bangsa bersangkutan berbeda dengan bangsa lain. Dengan kata
lain, dapat dikatakan bahwa Identitas Nasional Indonesia adalah Pancasila yang
aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam arti luas.
Paham Nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama
merebut kemedekaan dari cengkraman Kolonial dan Negara merupakan bangsa yang
memiliki bangunan politik. Menurut penganutnya paham nasionalisme bukanlah
nasionalisme yang berwatak sempit (chauvinisme) melainkan bersifat toleran dan tidak
memaksa.
Untuk mencapai pamahaman dan kesadaran dan identitas nasionalisme yang terus
berlanjut,yang perlu ditingkatkan adalah sosialisasi-sosilisasi nilai multikulturalisme
melalui dunia pendidikan, dalam hal ini adanya kerjasama antara sekolah, keluarga dan
masyarakat. Melalui pendidikan multikultural, pemahaman mengenai nilai toleransi
beragama pada masyarakat majemuk seperti di Indonesia diletakkan pada fondasi budaya
multikultural yang saling menghargai keragaman.
Dengan demikian, untuk meningkatkan serta menumbuh kembangkan karakter
serta pribadi-pribadi yang menjunjung tinggi toleransi dan empati demi tercapainya
identitas bangsa Indonesia, perlu dilakukan revitalisasi dengan 1) pendekatan individual,
yaitu dengan mengembangkan kepribadian.

Anda mungkin juga menyukai