Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANDI ARTIKA MAHARANI

NIM : D131221078
DEPT : TEKNIK LINGKUNGAN

INTERAKRIF IDENTITAS NASIONAL & INTEGRASI NASIONAL

- IDENTITAS NASIONAL

Identitas nasional terdiri dari dua kata, yaitu “Identitas” dan “Nasional”. Kata identitas sendiri berasal
dari bahasa Inggris yaitu Identity yang berarti identitas, ciri atau tanda yang melekat pada seseorang
atau sesuatu sehingga dapat dibedakan dengan orang lain. Sedangkan kata bangsa mengacu pada
kelompok yang lebih besar berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa dan lain-lain. Pada dasarnya
identitas bangsa merupakan pelaksanaan nilai-nilai budaya yang terbentuk dan berkembang dalam
segala aspek kehidupan dengan menggunakan ciri khas yang membuat negara lain berbeda.

Identitas nasional ialah pelaksanaan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan membuat berbeda dengan
bangsa lain (Monteiro, 2015: 27). Identitas nasional bangsa Indonesia ialah identitas yang bersumber
dari nilai-nilai luhur Pancasila pada kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Identitas mengacu
pada lambang, simbol atau identitas yang bersifat nasional misalnya bahasa Indonesia, lagu Indonesia
Raya, bendera merah putih, Bhineka Tunggal Ika, dan Garuda Pancasila. Hal yang penting untuk
menjaga Identitas nasional, diperlukan rasa cinta tanah air dan integrasi nasional

Dalam kehidupan modern saat ini, identitas suatu bangsa secara tidak langsung menjadi identitas
ideologis, ekonomi, politik, budaya, keamanan, dan pertahanannya. Ini memanifestasikan dirinya
melalui kehidupan sosial, negara, sistem nilai, hukum, norma yang mengatur perilaku negara, dan
organisasi politik atau organisasi kekuasaan negara dalam model perilaku kolektif. Seluruh dunia,
termasuk warga negara Indonesia, harus memiliki identitas nasional. Setiap negara memiliki
kepentingan dalam mengembangkan identitas nasionalnya. Hal ini bermula dari kodrat manusia
sebagai individu sosial yang cenderung bersatu karena kesamaan yang mendasari pembentukan
bangsa. Misalnya, orang Indonesia memiliki latar belakang geografis, bahasa dan bahasa sejarah yang
sama, merasa terpecah, memiliki nasib yang sama, unsur budaya, pandangan hidup, dan kesamaan. ,
bertekad membangun bangsa. Berdasarkan kesamaan tersebut.

Terdapat unsur-unsur pembentuk identitas nasional sebagai berikut ;

1. Suku bangsa

2. Agama

3. Bahasa
4. Budaya nasional

5. Wilayah nusantara.

6. Ideologi Pancasila

- INTEGRASI NASIONAL

Integrasi nasional berasal dari dua kata: 'integrasi' dan 'nasional'. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kata 'integrasi' dapat diartikan sebagai bergabung atau berasimilasi menjadi satu kesatuan
yang utuh. Kata “nasional” diartikan sebagai kebangsaan yang merupakan bangsa itu sendiri. Secara
harafiah, integrasi nasional bisa diartikan sebagai proses pemutakhiran atau pengintegrasian berbagai
aspek sosial dan budaya yang ada dalam suatu masyarakat menjadi satu kesatuan wilayah dan
kemudian membentuk suatu identitas nasional. Suhadi dan Sinaga (2006) berpendapat bahwa
integrasi nasional sebagai jalan untuk mengintegrasikan berbagai dimensi sosial dan budaya
mengharuskan negara untuk dapat menjamin keserasian, keselarasan dan keseimbangan untuk
mencapai tujuannya. Apa artinya:

Integrasi nasional memiliki dua hal ;

1. Integrasi vertikal nasional mengacu pada bagaimana pemerintah pusat terhubung dengan
orang-orang yang tersebar di wilayah yang sangat luas. Tantangan yang ada adalah
kemampuan pemimpin untuk terus bersedia menghadapi mereka yang merasa dikucilkan. Ada
hubungan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah.
2. Integrasi nasional horizontal berbicara tentang cara untuk mengintegrasikan keragaman
atau pluralisme yang ada dalam masyarakat. Salah satu masalah yang dihadapi negara-negara
berkembang, termasuk Indonesia, dalam mencapai integrasi nasional adalah fundamentalisme
yang gigih. Masalah inti asli biasanya berkisar pada beberapa hal: sifat kebangsaan (ras),
kekerabatan (suku), agama, bahasa, daerah, adat istiadat, dll. Kegagalan untuk mencapai
persatuan nasional berarti kegagalan untuk menciptakan kejayaan nasional dapat
membahayakan bangsa itu dan bahkan keberadaannya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai