Anda di halaman 1dari 11

NAMA : ANDI ARTIKA MAHARANI

NIM : D131221078
PRODI : TEKNIK LINGKUNGAN

MATERI LEARNING
BAB 1

 MATERI LEARNING I
Diskusikan dengan temanmu makna Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikuluk Berbasis
Kapasitas, mana diantara keduanya yang terbaik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran
Mata Kuliah Wawasan IPTEKS?
= Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada mengeksplorasi kemampuan atau
potensi peserta didik secara optimal, mengkonstruk apa yang dipelajari dan mengupayakan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari sedangkan kurikulum berbasis kapasitas ialah suatu
kemampuan dalam menggunakan sumber raya pribadi dalam mengembangkan ide analisis.
Diantara dua konsep diatas yang terbaik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran mata
kuliah wawasan IPTEKS adalah kurikulum berbasis kompetensi karena kurikulum ini
mahasiswa tidak sekedar dituntut untuk memahami sejumlah konsep,, akan tetapi bagaimana
pemahaman konsep tersebut berdampak terhadap perilaku dan pola pikir sehari- hari
 MATERI LEARNING II
Diskusikan dengan temanmu makna Profil Kepribadian Mata Kuliah Wawasan IPTEKS yang
diharapkan tercapai dan bagaimana hubungannya dengan tujuan Pendidikan Nasional Bangsa
Indonesia yang dijiwai oleh nilai nilai karakter yang baik dan bernuansa karakter maritim.
= Wawasan Ipteks memiliki tiga substansi yang harus dikembangkan, ketiga aspek tersebut
yaitu ilmu pengetahuan,teknologi dan seni. Untuk mencapai profil kepribadian Mahasiswa
diperlukan substansi mendasar yang berkaitan dengan dinamika dan integritas serta aspek
ilmu pengetahuan, teknologi , seni dan dijiwai oleh nilai - nilai MARITIM.Tujuannya agar
mahasiswa memiliki wawasan IPTEKS yang luas, mendalam, independen, konstruktif dan
komprensif secara utuh untuk selanjutnya dapat mengembangkan potensi dirinya dalam
mensinergikan dengan potensi lingkungannya termasuk sumber daya, kearifan local, kearifan
nasional dan lain-lain. Profil kepribadian Mahasiswa diharapkan dapat bersaing secara global
dan memiliki kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menentukan kemampuan Ipteks
yang ada dalam dirinya untuk masa depan, lingkungan, agama dan bangsanya
 MATERI LEARNING III
Diskusikan dengan temanmu tentang unsur-unsur dalam Filsafat pendidikan yang harus
dibangun sebagai propil manusia Indonesia yang berangkat dari sistim Thinking Khas
Indonesia dan bagaimana hubungannya dengan subtansi Interkoneksitas, kendali dan
Harmoni dalam mata kuliah Wawasan IPTEKS.
= Tujuan pendidikan nasional didasarkan pada pola pikir yang realistis dan khas Indonesia,
yaitu: Sumpah pemuda, kebudayaan bangsa dan wawasan nusantara. Terkait dengan sistem
berpikir, unsur yang dikonstruksi dan digarap sebagai konsep pendidikan adalah Propil
Manusia Indonesia yang didambakan. Propil manusia Indonesia dapat berupa: Personality,
Intellectuality, Intelligence, Adaptability, Creativity, Wisdom dan Fairness. Propil sangat
berwawasan, menempatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara keseluruhan dalam
hal interkoneksi, kontrol dan harmoni. Bukannya saling dikotomis, apalagi yang satu
memberi perintah di atas yang lain karena yang satu diposisikan lebih berharga dari yang lain.
 MATERI LEARNING IV
Diskusikan dengan temanmu makna “berpikir holism” atau berpikir HOLISTIK dalam suatu
proses pembelajaran berbasis learning, terutama pada mata kuliah Wawasan IPTEKS dan
bagaimana pendapat Anda terhadap ungkapan dari Prof.Dr.Louis Leahy,S.J dan
Prof.Dr.A.G.M van Melsen
= Holisme adalah paham yang menyatakan bahwa sistem kosmis, baik fisik, kimia, biologi,
sosial, ekonomi, psiko-psikologis, dan linguistik, dan seluruh keutuhannya, harus dipandang
sebagai satu kesatuan yang utuh, bukan satu bagian yang terpisah. Dalam mata kuliah
wawasan IPTEK berpikir holistic berarti setiap mahasiswa harus melibatkan seluruh
pemikirannya dalam mempertimbangkan segala materi.
Pendapat saya tentang ungkapan tersebut yaitu saya setuju dengan pendapat
Prof.Dr.Louis.Leahy,S.J bahwa kebebasan adalah salah satu sifat dasar manusia. Manusia
adalah makhluk yang esensial agar manusia dapat leluasa mengembangkan ilmunya tanpa ada
batasan
 MATERI LEARNING V
Diskusikan dengan temanmu tentang makna kata Wawasan dalam mata kuliah Wawasan
IPTEKS dan adanya harapan yang dapat berkembang yaitu nilai-nilai pembelajaran baru dan
dijelaskan makna masing-masing nilai pembelajaran baru yang diharapkan dapat
berkembang sebagai buah dari pembelajaran sistim Learning
= Secara umum pengertian wawasan mampu digambarkan sebagai teropong multi dimensi
buat bisa melihat dan mengamati eksistensi serta perkembangan global IPTEKS secara utuh.
kerangka berpikir pembelajaran yang dibutuhkan akan berkembang serta membentuk nilai-
nilai pembelajaran baru yang kita inginkan, ialah berupa keutuhan (whooneless),
kebermanfaatan (beneficent), keberbagian (sharing) serta keberkahan (blessing)
 MATERI LEARNING VI
Diskusikan makna Trilogi Plato tentang “Intelektual, Etika dan Estetika” bandingkan dengan
subtansi “Ilmu Pengetahuan sebagai Interkoneksitas, Teknologi sebagai kendali dan Seni
Sebagai harmoni dalam Mata Kuliah Wawasan IPTEKS”
= Subyeknya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dibandingkan dengan trilogi plato ialah :
intelektual ,etika , dan estetika sebagai subyek yang masing-masing mewujudkan kebenaran,
kebaikan , dan keindahan .Ketiga butir kata kunci tersebut saling dinamis satu sama lain dan
memotivasi sikap dan perilaku berfikir mahasiswa secara bebas dan bertanggung jawab
khususnya pada ketiga aspek tersebut yaitu Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni.
 MATERI LEARNING VII
Diskusikan dengan temanmu tentang makna ungkapan diatas khususnya adanya temuan
deposit BBM yang pantastis yang diperlihatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sesudah
datangnya bencana tsunami dan makna apaka yang dapat saudara petik khususnya apabila
dikaitkan dengan aktifitas akademik dan keseharian Anda sebagai mahasiswa di lingkup
Perguruan Tinggi atau dijurusan Anda masing-masing.
= Makna yang kita dapatkan adalah bahwa sebagai manusia kita hidup di bumi dengan satu
tujuan – untuk beribadah kepada Sang Pencipta, dan sebagai manusia kita menabur benih
kebaikan dan menghindari segala keegoisan yang menimbulkan bencana.

SOAL ESSAI
BAB I

- Penelitian tentang : Pengobatan alternatif metode zikir, menara pizza di Italia, cerita adat dan
perjuangan I Malombasi Daeng Mattawang, merupakan hasil karya olah akal manusia,
jelaskan masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan
negatifnya bagi kehidupan manusia?
 Pengobatan alternatif metode zikir ialah upaya memulihkan kesehatan orang sakit dengan
mendekatkan diri kepada Allah, berserah diri kepada-Nya, merasa selalu dalam lindungan-
Nya, serta membawa kedamaian dan ketenangan jiwa.
- Dampak positif : lebih mendekatkan diri kepada Allah, relatif lebih murah dibanding
pengobatan lain
- Dampak negatif : membuat manusia merasa cemas apakah betul-betul bisa
menyembuhkan atau tidak
 Perjuangan I Mallombassi Daeng Mattawang bercerita tentang perjuangan Sultan
Hasanuddin, pahlawan kota Makassar yang berperang melawan Belanda pada masa
penjajahan
- Dampak positif : mengajarkan pelajaran penting yang terkandung dalam setiap cerita
dan memberikan sentuhan emosional pada cerita yang diberikan.
- Dampak negatif : anak-anak sering bermimpi menjadi karakter dalam cerita ini.
 Menara pisa di Italia atau Menara miring pisa ialah sebuah campaline atau Menara yang
dibangun sebagai menara lonceng untuk gereja ketedral dikota Pisa, italia.
- Dampak positif : dapat menajadi inspirasi arsitek
- Dampak negatif : karena bangunannya yang miring ditakutkan bisa roboh dan memakan
korban
 Wawasan Ipteks, memiliki beberapa subtansi yang harus dikembangkan sebagai profil
kepribadian mahasiswa Unhas, jelaskan dan jelaskan pula nilai-nilai pembelajaran baru yang
diharapkan setelah menjalankan proses Learning?
 Wawasan ipteks memiliki 3 subtansi paling mendasar yakni :
- Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan yang ditata dalam satu konsep yang berasal dari
pengalaman, studi dan percobaan
- Teknolgi adalah ilmu yang mempelajari keterampilan yang menciptakan alat metode
pemrosesan untuk menyelesaikan berbagai tugas manusia.
- Seni merupakan suatu bentuk karya yang mengandung berbagai unsur seperti ide/tema,
pelaku, dan lain-lain dan dituangkan dalam bentuk nilai estetika yang tinggi.
 Nilai-nilai pembelajaran baru yang diharapakan akan berkembang dan menghasilkan
nilai-nilai pembelajaran baru :
- Keutuhan : mahasiswa harus memadukan semua pengetahuan yang dimilikinya sebagai
satu kesatuan
- Kebermanfaatan : agar semua kegiatan mahasiswa mendapatkan manfaat yang baik
- Keberbagian : mahasiswa membagikan pengalaman-pengalaman yang didapatkan
- Keberkahan : semua yang dikerjakan mahasiswa harus memiliki berkah dari sang
pencipta
 Carilah karya ipteks dari internet sesusai disiplin ilmu Anda, lai saudara komentari sesuai
wawasan saudara dan berikan kesimpulan, cantumkan pula daftar pustaka lain seperti buku,
termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumalh halaman bebas?

OPTIMALISASI JARINGAN 6G UNTUK MASA DEPAN TEKNOLOGI


KOMUNIKASi

Teknologi 5G kini telah menjadi arus utama dalam dukungan jaringan pada penjualan
ponsel. Meskipun penyebaran jaringan 5G masih terbatas di negara-negara maju. Namun beberapa
negara berkembang juga mengupayakan jaringan generasi kelima itu.
Seiring derasnya arus perbaruan teknologi, menimbulkan tantangan baru untuk jaringan
masa depan. Sehingga beberapa negara melakukan studi terkait pengembangan jaringan nirkabel
6G. untuk saat ini ada empat negara yang melakukan riset jaringan 6G terebut, diantaranya Korea
Selatan, China, Finlandia dan Amerika Serikat.

Kementrian Sains dan Teknologi China baru-baru ini meluncurkan persiapan pengembangan
jaringan masa depan 6G. Menurut pendapat beberapa ahli, kecepatan 6G bisa mencapai 1 TB per
detik, atau sekitar 8.000 kali kecepatan 5G. China telah membentuk dua kelompok kerja untuk
mengembangkan penelitian pada 6G. Salah satu kelompok terdiri dari beberapa eksekutif dari
kementrian sektor terkait yang bertanggung jawab untuk mendukung upaya kelompok kedua yang
murni teknis. Kelompok kedua terdiri atas 37 ahli dari universitas, lembaga penelitian dan
perusahaan teknologi.

Riset dan pengembangan ini masih pada tahap awal, mengingat 5G masih dalam masa
pertumbuhan. Namun, untuk mengembangkan jaringan internet generasi baru dibutuhkan sekitar
10 tahun. Teknologi 6G rencana akan diperkenalkan pada tahun 2030.
Menurut Dr. Mahyar Shirvanimoghaddam dari University of Sydney, secara teori, jaringan 6G dapat
menawarkan kecepatan hingga 1 terabyte per detik atau 8.000 gigabit per detik. Kecepatan ini akan
membuka pintu bagi jenis penggunaan internet yang benar-benar baru dan merevolusi hubungan
manusia dengan teknologi.

Era 6G, misalnya, dapat menawarkan perspektif baru dalam hal antarmuka otak-komputer.
Sebagai contoh, adalah kemungkinan untuk menggunakan perangkat “melalui otak kita,” kata
Shirvanimoghaddam. Sebagai gambaran dalam penggunaan internet sehari-hari, 6G mampu
mengunduh lebih dari 142 jam video berkualitas tinggi per detik. Namun, seiring berjalannya waktu,
para peneliti masih harus menghilangkan hambatan signifikan untuk mencapai tujuan ini.

KEUNGGULAN 6G
Inggris mendirikan pusat inovasi khusus untuk mengembangkan 6G di University of Surrey
yang menjadi pusat inovasi kedua terkait 6G, selain Finlandia. Pusat inovasi ini berhasil
mengembangkan teknologi 5G sejak 2013, dan kini universitas tersebut ingin memperluas
cakupannya.Di pusat inovasi itu, para peneliti memfokuskan pengembangan 6G dengan tujuan agar
jaringan seluler dapat menyatukan dunia fisik dan dunia virtual. Direktur Pusat Inovasi 6G University
of Surrey, Profesor Rahim Tafazoli mengatakan bahwa jaringan 5G memungkinkan virtual
realityatau augmented reality, namun visual yang ditampilkan yakni video tiga dimensi. Jadi apa yang
kami lakukan di 6G, kami menjadikannya empat dimensi dan dimensi keempat adalah indera
manusia.
Teknologi 6G nantinya memungkinkan adanya sensor yang mengirimkan sentuhan, indera
penciuman dan perasa. Menurut Prof. Rahim, kemampuan seperti itu bisa berdampaksignifikan,
salah satunya untuk teknologi perawatan kesehatan. Dokter memungkinkan untuk merawat pasien
meskipun jarak jauh. Selain itu, pertemuan virtual pun akan terasa asli.
Jaringan 6G pertama juga diharapkan akan memberikan peningkatan kecepatan, kapasitas,
dan latensi lebih daripada 5G. selain itu, pusat inovasi juga menargetkan teknologi integrasi antara
kecerdasan dan penggunaan jenis spektrum baru, seperti pita terahertz.
Jaringan 6G diperkirakan mendukung kecepatan unduh 1 terabyte per sekon (Tbps). Dengan
kecepatan itu, pengguna bisa mengunduh 142 jam film dalam sedetik. Jika menggunakan 5G, butuh
beberapa detik.

ADU CEPAT PENGEMBANGAN JARINGAN 6G


Tiongkok memulai penelitian jaringan teknologi 6G sejak November 2019. Melansir dari
Reuters pada November 2 tahun lalu, teknologi yang berkaitan dengan ultra-fast networkini yang
menjadi titik konflik utama antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Jaringan seluler 5G menjadi topik
yang telah dipolitisasi dalam perseteruan antara dua negara tersebut.
Adu cepat penemuan jaringan ini juga melibatkan Huawei Technologies, perusahaan
perangkat telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi asal Tiongkok. Di sisi lain, pemerintah AS
khawatir peralatan Huawei digunakan oleh Tiongkok sebagai aksi mata-mata. Sehingga AS
memasukkan Huawei dalam daftar hitam sejak Mei 2019 dan tak lagi dapat membeli suku cadang
buatan Amerika. Sanksi ini tetap diberikan meski perusahaan membantah tuduhan tersebut.

Korea Selatan juga merupakan negara yang serius mengembangkan teknologi 6G. Mereka
siap menginvestasikan US$ 169 juta atau setara dengan Rp 2,4 triliun selama periode 2021 dan 2026.
Rencananya, teknologi 6G asal Korea Selatan memiliki kecepatan transmisi data hingga satu terabyte
per detik. Teknologi tersebut memiliki kecepatan lima kali lebih cepat dibanding layanan 5G.
Penerapan jaringan 6G pada proyek percontohan pada 2026 mendatang meliputi mobil otonom,
teknologi imersif untuk layanan kesehatan digital, smart city, dan smart factories.Pemerintah Korea
Selatan menggandeng Samsung Electronics merancang jaringan teknologi 6G. Dalam laporannya,
Samsung menyebutkan bahwa persyaratan kinerja 6G adalah kecepatan data tertinggi mencapai
1.000 Gbps dengan latensi kurang dari 100 mikrodetik dan juga penggunaan pita frekuensi teraherz
untuk meningkatkan jangkauan sinyal.

Finlandia yang telah menerapkan teknologi 5G juga sedang mengembangkan penelitian


jaringan 6G. proyek tersebut dipimpin oleh University of Oulu dan berkolaborasi dengan perusahaan
internasional. Melansir dari Business Finland, program 6G Flagship memiliki anggaran sebesar 251
juta euro atau senilai dengan Rp 3,6 triliun selama periode 2018-2026. Sebagian dana tersebut
dibiayai oleh Academy of Finland dan dioperasikan bersama dengan Nokia, VTT Technical Research
Center of Finland, Aalto University, Business Oulu, dan Oulu University of Applied Sciences.
Menurut Direktur Program 6G Flagship Matti Latva-aho, program pengembangan jaringan 6G ini
menawarkan peluang bisnis baru. Dan terbuka untuk melakukan kolaborasi terhadap semua
perusahaan yang tertarik dengan jaringan nirkabel pada generasi mendatang. Proyek 6G Flagship
tidak hanya terbuka untuk perusahaan ICT. Terlebih proyek tersebut telah memiliki kolaborasi
berkelanjutan dengan perusahaan di bidang energi, kesehatan, industri 4.0, logistic, media,
transportasi, dan pengembangan smart city

Komentar : Untuk penggunaan jaringan 6G di Indonesia sepertinya public harus sedikit bersabar,
mengingat jaringan 5G saja belum dapat dinikmati secara komersil. Jika dilihat secara praktis,
jaringan 5G sebenarnya sudah dapat dinikmti, namun karena satu berbagai hal teknologi ini belum
dapat dinikmati. Beberapa blind spot Indonesia seringkali menjadi kendala. Padahal, jika dikelola
dengan bijak, penyedia layanan komunikasi idealnya harus menjamin jangkauan sinyal dalam suatu
wilayah sehingga semua orang dapat menikmati kualitas jaringan yang sama.Pada akhirnya, rencana
pengembangan teknologi 6G membutuhkan keterlibatan banyak pemangku kepentingan. Sebagai
negara besar, Indonesia harus berpartisipasi dalam pengembangan teknologi jaringan ini agar dapat
lebih cepat menikmati manfaat dari teknologi jaringan ini. Seiring dengan peningkatan kualitas
jaringan, komunitas juga meningkat.

Kesimpulan : Perkembangan teknologi tidak pernah berhenti. Ini dibuktikan dengan dimulainya
diskusi tentang perkembangan jaringan modern - teknologi 6G.Teknologi 5G dan 6G tidak hanya
memberikan kecepatan transmisi data, tetapi juga digunakan untuk tujuan komunikasi objek-ke-
objek dan orang-ke-orang. Ini biasanya disebut sebagai komunikasi objek-ke-objek (T2T) dan orang-
ke-orang (H2H). Objek yang terhubung ke internet nantinya dapat beroperasi secara optimal tanpa
perlu kehadiran fisik manusia.Beberapa peneliti mengatakan akan ada beberapa perbaikan saat
jaringan 6G mulai berkembang. Misalnya, 6G diperkirakan 1 terabit per detik serta kecepatan. Itu
berarti Anda dapat mengunduh 100 film hanya dalam 1 detik. Bayangkan kecepatannya saat jaringan
ini sudah digunakan.
Selain itu, jaringan dengan teknologi 6G juga akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk
mendukung penggunaan publik. Nantinya, tidak hanya kecepatan transfer data yang akan menjadi
patokan, tetapi juga kapasitas penyimpanan perangkat yang akan dipertimbangkan. Diperkirakan
pada tahun 2030, jumlah perangkat yang terhubung ke internet akan tumbuh menjadi
50.000.000.000 perangkat. luar biasa? Tentu saja tidak. Sekarang hanya satu orang yang dapat
menghubungkan beberapa perangkat ke internet. Ini belum termasuk beberapa perangkat pintar
yang nantinya akan terhubung ke jaringan 5G.aPerubahan sebesar ini juga membutuhkan banyak
koordinasi. Misalnya, pemancar dan jaringan kabel yang digunakan. Kecuali dua poin ini ditingkatkan
dalam hal kualitas dan efisiensi penggunaan, 6G pasti akan menjadi dunia impian. Sebagai analogi,
aliran air yang sangat besar dengan perpindahan yang besar tidak dapat diangkut oleh selang yang
kecil, sehingga diperlukan selang yang besar untuk membantu aliran air tersebut.

 Jelaskan dengan singkat makna istilah berikut ini : Wawasan Ipteks , karakter maritim ,
berpikir holistik, dan nilai soft skill
- Wawasan Ipteks merupakan pandangan, pendapat, pemahaman, atau konsep tentang
sesuatu. Namun, visi sekarang dikaitkan dengan pandangan ke depan manusia. Hal ini
menunjukkan bahwa visi, seperti konsep intelektual dan moral pembangunan, adalah
seperangkat ide yang membentuk tujuan atau sasaran tindakan individu dan kelompok
yang menguraikan aspek perkembangan masa depan di semua bidang kehidupan,
termasuk spiritual, budaya, keluarga. , psikologis, moral, ekonomi, pendidikan, politik
dan aspek sosial yang memenuhi kebutuhan zaman. Wawasan adalah ledakan pemikiran,
bukan prinsip-prinsip khusus. Namun, visi tersebut bisa menjadi awal atau pengantar
desain beberapa kebijakan baru.
- Karakter maritim : nilai-nilai karakter yang terdiri dari manusiawi, arif, religious,
integritas, tangguh, inovatif dan mandiri yang sesuai dengan misi misi unhas.
- Berpikir holistik : berpikir secara keseluruhan, mempertimbangkan semua aspek dari
suatu peristiwa yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
- Nilai soft kill : diperlukan untuk memahami tujuan pekerjaan, visi dan misi perusahaan,
serta berpikir kreatif untuk mendorong berbagai inovasi.
 Ceritakan salah satu contoh kasus atau pengalaman saudara yang didalamnya sarat dengan
nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah asal saudara?
=

Proses Pelaksanaan Budaya Mappacci Pada Perkawinan Orang Bugis


Pernikahan di Indonesia memang masih kental dengan tradisi budayanya. Tradisi
budaya ini yang menjadikan prosesi pernikahan semakin unik dan menarik untuk dilihat.
Tidak hanya menarik untuk para tamu undangan, namun juga memberikan pengalaman yang
mendalam bagi setiap pengantin.
Prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis atau yang biasa dikenal dengan malam pacar
merupakan budaya Adat Bugis yang sudah menjadi keharusan untuk dilakukan bagi
keturunan darah Bugis. Prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis dilaksanakan pada saat
menjelang acara akad nikah atau ijab kabul keesokan harinya.

Mirip dengan prosesi malam Bainai, prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis adalah
salah satu upacara adat Bugis yang dalam pelaksanaannya menggunakan daun pacar
(Lawsania alba) atau Pacci. Menggunakan daun Pacci ini berhubungan dengan kata paccing
yang dalam bahasa Bugis memiliki arti kesucian dan jiwa yang bersih.
Sebelum menghiasi tangan calon pengantin wanita dengan daun pacci, prosesi ini didahului
dengan mappanré temme (khatam Al-Quran) dan barazanji. Dengan begitu prosesi Mappacci
pernikahan adat Bugis ini terasa lebih sakral dan khidmat. Hal itu juga yang mengartikan
Mapacci juga sebagai simbol akan kebersihan raga dan kesucian jiwa.

Prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis ini tidak bisa dilakukan sembarangan,
karena memiliki urutan dan tata caranya sendiri, seperti berikut :
Prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis yang pertama dilakukan dengan penjemputan
mempelai atau yang biasa disebut padduppa dalam adat Bugis untuk menuju pelaminan. Saat
calon pengantin wanita sudah berada di pelaminan, pengantin akan dipersilahkan duduk
berdekatan di sisi para pendamping
.
Kemudian prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis dimulai dengan perlengkapan
yang telah disiapkan sebelumnya. Tahukah kamu bahwa seluruh perlengkapan ini memiliki
makna yang baik, seperti:
Sebuah bantal atau pengalas kepala yang diletakkan di depan calon pengantin, yang memiliki
makna penghormatan atau martabat, kemuliaan dalam bahasa Bugis berarti mappakalebbi.
Sarung sutera 7 lembar yang disusun di atas bantal. Ini menyimbolkan akan seuah harga
diri.Pucuk daun pisang yang diletakan diatas bantal yang melambangkan kehidupan yang
berkesinambungan dan lestari Di atas pucuk daun pisang diletakkan pula daun nangka
sebanyak 7 atau 9 lembar sebagai permakna sebuah harapan.Sebuah piring yang berisi wenno,
yaitu beras yang disangrai hingga mengembang sebagai simbol berkembang dengan baikTai
bani, patti atau lilin yang bermakna sebagai suluh penerang atau simbol kehidupan yang
senantiasa rukun.Daun pacar atau pacci sebagai simbol dari kebersihan dan kesucian sang
mempelai wanita yang akan segera menempuh hidup baru di keesokan harinya. Daun pacci
yang menjadi bahan utama sebelumnya sudah dihaluskan dan disimpan dalam wadah
bekkeng. Ini mengartikan kesatuan jiwa atau kerukunan dalam kehidupan keluarga dan
kehidupan masayarakat.

Jumlah orang dalam prosesi Mappacci


Saat meletakan daun pacci ke tangan calon pengantin wanita biasanya dilakukan oleh orang-
orang yang memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia. Mengapa demikian? agar sang
pengantin dikemudian hari bisa memiliki keluarga yang bahagia juga seperti para penaruh
daun pacci.Uniknya diprosesi adalah jumlah orang yang meletakkan pacci ke tangan calon
pengantin wanita disesuaikan dengan stratifikasi sosial calon mempelai itu sendiri. Untuk
golongan bangsawan tertinggi jumlahnya 2 x 9 orang atau dalam istilah Bugis duakkaséra.
Dan bagi golongan bangsawan menengah sebanyak 2 x 7 orang atau duappitu. Sedangkan
untuk golongan yang berada di bawahnya bisa 1 x 9 atau 1 x 7 orang.
.
Cara pemberian pacci ke tangan calon mempelai dengan mengambil sedikit daun
pacci yang telah dihaluskan dan dibentuk bulat, lalu diletakkan daun dan diusap ke tangan
calon mempelai. Dimulai dengan telapak tangan kanan, kemudian telapak tangan kiri, lalu
disertai dengan doa semoga calon mempelai kelak dapat hidup dengan bahagia.Sebagai
bentuk penghormatan kepada orang yang telah memberikan pacci diberikan rokok. Pada
jaman dahulu pemberian rokok tidak ada dan diganti dengan pemberian sirih yang telah
dilipat-lipat lengkap dengan segala isinya. Tetapi karena saat ini sudah jarang orang yang
memakan sirih maka diganti dengan rokok.

Itulah dia acara malam pacar Mappacci yang merupakah budaya khas adat Bugis.
Prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis yang sakral dan penuh dengan kesucian ini membuat
suasana dalam prosesi sangat khidmat nan sakral. Begitu pula dengan tahapan-tahapan
prosesinya yang tidak sembarangan dilakukan, sehinga dilakukan langsung oleh pemimpin
acara yang benar-benar memahami prosesi Mappacci pernikahan adat Bugis ini.

Terdapat nilai-nilai dalam pelaksananaan budaya mappacci pada suku Bugis


diantaranya; (1) dalam pelaksanaan mappacci memiliki nilai kebersihan raga dan kesucian
jiwa; (2) nilai religius nilai ini terlihat pada saat pelaksanaan berbagai ritual-rituals khusus
seperti mandi tolak bala, pembacaan barzanji, dan lain sebagainya; (3) nilai penghargaan
terhadap kaum perempuan; (4) nilai sosial.
DAFTAR PUSTAKA

Wijanto, E. (2017). Analisis kesiapan teknologi dalam penerapan teknologi


telekomunikasi generasi kelima (5g). Jurnal Teknik Dan Ilmu Komputer.

Anda mungkin juga menyukai