PENGEMBANGAN ILMU
Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat taufik dan hidayah-Nya,
makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan makalah pengetahuan bagi
mahasiswa/i akper maupun para pembaca untuk bidang Ilmu Pengetahuan.
Makalah ini sendiri dibuat guna memenuhi salah satu tugas kuliah dari dosen mata
kuliah Pancasila dengan judul “Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu”.
Dalam penulisan makalah ini penulis berusaha menyajikan bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti oleh para pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan. Oleh karenanya, penulis menerima kritik dan saran yang positif dan membangun
dari rekan-rekan pembaca untuk penyempurnaan makalah ini. Penulis juga mengucapkan
banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Amin.
ii
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDHULUAN
1 .Latar belakang....................................................................................................... 1
2.Rumusan Masalah………………………………………………………………...1
3. Tujuan.................................................................................................................... 1
4. Manfaat.................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.................................3
2. Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu...............................................4
3. Definisi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi………………………………………..5
4. Penerapan nilai persatuan sebagai dasar pengembangan IPTEK…………………6
5. Pengaruh Kerakyatan Sebagai dasar pengembangan IPTEK……………………..7
BAB III PENUTUP
1.Kesimpulan..............................................................................................................9
2. Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia
tidakterlepas dari dasar Negara yaitu Pancasila. Pancasila adalah dasar filsafat negara
Republik Indonesia yang secara resmi disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II No.7
bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945. Bangsa Indonesia telah menemukan jati
dirinya, yang didalamya tersimpul cirri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan
bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang
sederhana namun mendalam.
Berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar inilah maka sangat penting bagi para
generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami,
dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki
suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri. Intelektual kampus yaitu mahasiswa yang selalu berupaya untuk
mendapat ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Tidak hanya mendapatkan ilmu, namun seorang mahasiswa juga harus berusaha untuk
dapat mengembangkan ilmu tersebut. Banyak sekali sudut pandang atau pedoman yang dapat
digunakan dalam mengembangkan ilmu, tetapi sebagai mahasiswa dan warga negara
Republik Indonesia diharapkan mampu mengembangkan ilmu serta memahami,
menganalisis, dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat bangsanya
secara berkesinambungan dan konsisten berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarnya
sehingga sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
1
e. Apakah pengaruh dari nilai kerakyatan sebagai dasar pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan
Makalah ini bertujuan agar pembaca memahami seberapa pentingnya mengetahui
tentang Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.
1.4 Manfaat
a. Memberikan pemahaman tentang Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Nilai pengembangan
ilmu
b. Memberikan pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
c. Memberikan pemahaman tentang IPTEK .
d. Memberikan pemahaman tentang penerapan nilai persatuan sebagai dasar
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
e. Memberikan pemahaman tentang pengaruh dari nilai kerakyatan sebagai dasar
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang tidak mampu dijangkau oleh ilmu ekonomi, maka perlu bantuan ilmu lain seperti
politik, sosiologi.
2. Pilar epistemologi (epistemology)
Selalu menyangkut problematika tentang sumber pengetahuan, sumber kebenaran,
cara memperoleh kebenaran, kriteria kebenaran, proses, sarana, dasar-dasar
kebenaran, sistem, prosedur, strategi. Pengalaman epistemologis dapat memberikan
sumbangan bagi kita :
a) sarana legitimasi bagi ilmu/menentukan keabsahan disiplin ilmu tertentu
b) memberi kerangka acuan metodologis pengembangan ilmu
c) mengembangkan ketrampilan proses
d) mengembangkan daya kreatif dan inovatif.
3. Pilar aksiologi (axiology)
Selalu berkaitan dengan problematika pertimbangan nilai (etis, moral, religius) dalam
setiap penemuan, penerapan atau pengembangan ilmu. Pengalaman aksiologis dapat
memberikan dasar dan arah pengembangan ilmu, mengembangkan etos keilmuan
seorang profesional dan ilmuwan (Iriyanto Widisuseno, 2009). Landasan
pengembangan ilmu secara imperative mengacu ketiga pilar filosofis keilmuan
tersebut yang bersifat integratif dan prerequisite
4
beradab. Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah
menjadi sistem etika pengembangan Iptek.
5
Maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dilandasi moral,
etika serta nilai-nilai religious. Dengan perkataan lain ilmu pengetahuan harus dilandasi etika
ilmiah dan yang paling penting dalam etika ilmiah adalah menyangkut hidup mati orang
banyak, masa depan, hak-hak manusia dan lingkungan hidup. Hal-hal yang perlu ditekankan
adalah sebagai berikut:
1. Risiko percobaan dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Kemungkinan penyalahgunaannya
3. Kompatibilitas dengan moral yang berlaku
4. Terganggunya sumber daya dan pemerataannya
5. Hak individu untuk memilih sesuatu sesuai dengan dirinya
Contoh persoalan atau kebijakan dari nilai persatuan sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yaitu adanya media sosial seperti facebook
atau twitter yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia untuk membantu warga negara
Indonesia yang membutuhkan bantuan seperti adanya Laskar Sedekah yang menyalurkan
sedekah masyarakat kepada yang berhak untuk menerima. Selain itu, orang-orang yang
sudah bersedekah dapat mengetahui bentuk kegiatan Laskar Sedekah melalui akun media
sosial yang mengunggah foto-foto penerima sedekah. Manfaat lainnya dari penerapan
6
nilai persatuan sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
yakni dapat membuat masyarakat Indonesia lebih tanggap, contohnya jika terjadi bencana
alam di suatu daerah seperti kabut asap maka informasi-informasi lebih cepat meluas dan
menyebar. Sehingga fungsi dari nilai persatuan sebagai dasar pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah memperrmudah mempersatukan masyarakat
Indonesia dalam segala urusan.
7
Dengan selalu berupaya demi kebangkitan Indonesia dan nilai Kerakyatan sebagai
dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), tangan-tangan ahli anak
Indonesia menciptakan ide-ide kreatif yang menghasilkan intelektual properti.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses
akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Sebagai dasar negara, Pancasila
merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Pancasila
sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam
kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam
memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna
hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Filsafat Pancasila merupakan landasar dalam proses
berfikir dan berpengetahuan.
Pancasila sebagai dasar negara terdiri dari lima sila yang berasal dari pemikiran hasil
akulturasi budaya nusantara. Sila-sila dalam Pancasila memliki keterkaitan atau berhubungan
dan saling melandasi. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan landasan utama
dari kempat sila lainnya. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai sistem yang saling terkait tak
terpisahkan.
Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tak bisa terlepas dari dunia luar. Ilmu
pengetahuan di Indonesia pada dasarnya telah berlangsung sebelum era bangsa eropa masuk
ke nusantara hingga pada masa pasca kemerdekaan. Perkembangan iptek adalah lewat
kelembagaan pendidikan, hal ini didasarkan pada semangat ‘mencerdaskan kehidupan
bangsa’ yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Para ilmuwan dan cendikiawan harus
memiliki semangat mengembangkan dan menciptakan iptek yang ditujukan bagi
kesejahteraan dan kemaslahatan umat manusia.
B. Saran
Saran kami sadar bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata kempurna, untuk itu
kami meminta saran sehingga kami dapat menyusun makalah yang lebih bail lagi, demikian
yang dapat kami sampaikan apabila ada kesalahan dalam penulisan kami mengucapkan
permintaan maaf.
9
DAFTAR PUSAKA
1. https://annisawityasiwi.blogspot.com/2015/12/makalah-pancasila-sebagai-dasar-nilai.html
2. https://ubaidillahalhakami.blogspot.com/2016/02/makalah-pancasilasebagai-dasar-nilai.html
iv