Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDILKAN PANCASILA

‘’ PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU


PENGETAHUAN’’

DISUSUN OLEH :
1. Alya Fairunnisa (K7522009)
2. Ardelia Intan Aryani (K7522018)
3. Ardelia Mawardani (K7522019)
4. Angelika Chriscinta M (K7522014)
5. Diaz Wijaya (K7522031)

DOSEN PENGAMPU

Dr. Hery Sawiji, M.Pd.

KELAS A

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
taufik, dan hidadah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pancasila Sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dengan baik meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya. Kami juga berterimakasih kepada Bapak Dr. Hery Sawiji, M.Pd. selaku dosen
Pendidikan Pancasila Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan tugas kepada kami,
sehingga kami dapat mempelajari Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan
lebih mendalam.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan kita. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sedikitnya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi diri kami dan untuk memenuhi
nilai tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Sebelumnya Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
D. Manfaat ........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Hubungan Pancasila Dengan Ilmu Pengetahuan..........................................2
B. Peran Utama Pancasila dalam Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan....2
C. Pancasila sebagai GENETIVUS OBJECTIVUS dan SUBJECTIVUS......3-4
D. Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu..................................4
E. Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu..........................................4
F. Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu...................4
G. Sumber Historis Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu............................4
H. Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu........................4
I. Sumber Politis Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu...............................5

BAB III PENUTUP...................................................................................................6


A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pancasila murupakan suatu landasan Negara Indonesia dan menjadi identitas
bangsa di dunia Internasional. Selain hal tersebut, Pancasila juga memiliki peran yang
sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Didalam Ilmu
Pengetahuan yang dikembangkan berdasarkan nilai – nilai Pancasila hal tersebuta
akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat dan bangsa. Sehingga
akan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan di Indonesia.
Maka dari itu, dalam melaksanakan ilmu pengetahuan sangat dibutuhkannya nilai
– nilai Pancasila. Sehingga hal tersebut sesuai dengan nilai – nilai dan pandangan
hidup yang dianut oleh masyarakat dan bangsa.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa hubungan dari Pancasila dan Ilmu Pengetahuan?
2. Bagaimana peran utama Pancasila dalam hubungannya dengan Ilmu
Pengetahuan?
3. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus
Subjectivus?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui hubungan Pancasila dan Ilmu Pengetahuan.
2. Memahami peran utama Pancasila dalam hubungannya dengan
Pengetahuan.
3. Mengetahui Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus
Subjectivus.

D. Manfaat
1. Menambah wawasan bagi penulis dan pembaca khususnya mengenai
Pancasila sebagai Ilmu Pengetahuan.
2. Makalah ini dapat dijadikan referensi untuk pembuatan makalah selanjutnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hubungan Pancasila Dengan Ilmu Pengetahuan


Pancasila sangat berhubungan erat dengan ilmu pengetahuan, hal itu
dikarenakan setiap ilmu pengetahuan harus diabdikan kepada seluruh umat manusia.
Yang mana apabila suatu ilmu pengetahuan tidak diabdikan kepada manusia maka
akan menjadi bencana bagi manusia itu sendiri. Penting pula dilakukan penyelidikan
terhadap ilmu pengetahuan dengan sifat gotong royong sebagai unsur dari pancasila.
Gotong royong mengandaikan pendekatan dari berbagai jurusan dalam mencari
kebenaran ilmu.demikian pula pada cabang – cabang Ilmu Pengetahuan social lainnya
yang dapat kita masukkan unsur- unsur pancasila yang sistematis, dengan tidak
menyimpang dari kebenaran yang tidak menjadi tujuan ilmu pengetahuan.
(Soepardo,et al.,1960).

B. Peran Utama Pancasila dalam Hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan


M Sastrapratedja melihat ada 2 peran utama pancasila dalam hubungannya
dengan ilmu pengetahuan. Pertama, pancasila merupakan landasan bagi kebijakan
ilmu pengetahuan, dan dua, pancasila menjadi landasan bagi etika pengembagan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

A. Pancasila sebagai landasan etik pengembangan ilmu di Indonesia


Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada
beberapa jenis pemahaman (Tim dosen Pancasila,2014). Pertama, bahwa
setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah tidak
bertentagan dengan nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila. Kedua,
bahwa setiap ilmu pengetahuan teknologi yang dikembangkan di Indonesia
harus menyertakan nilai – nilai pancasila sebagai faktor internal
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Ketiga, bahwa
nilai – nilai pancasila berperan sebagai rambu normative bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, agar perkembangan tersebut
tidak keluar dari pola piker dan cara bertindak bangsa Indonesia. Keempat,
bahwa setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar
dari budaya dan ideology bangsa Indonesia sendiri.
B. Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan di Indonesia
Pancasila sebagai paradigma dimaksudkan bahwa pancasia sebagai
system nilai acuan, kerangka acuan berpikir, pola acuan berpikir, atau sebagai
system yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara dan sekaligus
kerangka arah tujuan bagi yang menyandangnya (pengembangan ilmu
pengetahun).

2
Pancasila memberikan dasar nilai – nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, yaitu didasarkan dengan moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dengan diletakkannya pengembangan ilmu pengetahuan di atas pancasila sebagai
paradigmanya, maka perlu dipahami dasar dan arah peranannya dari nilai pancasila sebagai
berikut.
 Aspek Ontologi
Bahwa hakikat ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aktivitas manusia
yang tidak mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menentukan
kebenaran dan kenyataan. Ilmu pengetahuan harus dipandang secara utuh dalalam
dimensinya sebagai.
1. Masyarakat menunjukan adanya suatu academic community yang
dalam keseharian hidup para warganya untuk terus menggali dan
mengembangkan ilmu pengetahuan.
2. Proses, menggambarkn suatu aktivitas masyarakat ilmiah yang melalui
abstraksi, spekulasi, imajinasi, refleksi, observasi, eksperimentasi,
komparasi, dan eksplorasi mencari dan menemukan kebenaran dan
kenyataan.
3. Produk, adalah hasil karya yang diperoleh melalui proses, yang
berwujud karya – karya ilmiah beserta implikasinya yang berwujud
fisik ataupun nonfisik.
 Aspek Epistemology
Bahwa pancasila dengan nilai – nilai yang terkandung didalamnya dijadikan
metode berpikir.
 Aspek Aksiologi
Dengan mengggunakan nilai – nilai yang terkandung didalam pancasila
sebagai metode berpikir, maka kemanfaatan dan efek pengembangan ilmu
pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari pancasila dan secara
positif mendukung atau mewujudkan nilai – nilai ideal pancasila

C. Pancasila sebagai GENETIVUS OBJECTIVUS dan GENETIVUS


SUBJECTIVUS
Pancasila sebagai Genetivus-Objektivus, artinya nilai-nilai Pancasila dijadikan
sebagai objek yang dicari landasan filosofisnya berdasarkan sistemsistem dan cabang-
cabang filsafat yang berkembang di Barat.
Sedangkan Pancasila sebagai Genetivus-Subjectivus, merupakan nilai-nilai
Pancasila dipergunakan untuk mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang,
baik untuk menemukan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun untuk
melihat nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Istilah Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus Subjectivus
dapat ditelusuri dari pendapat Darji Darmodiharjo yang berpendapat bahwa sebagai
Genetivus Subjectivus menenmpatkan pancasila sebagai subjek yang memberi
penilaian terhadap segala sesuatu yang menyangkut kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.

3
Dengan kata lain mengonsepsi pancasila sebagai suatu sistem filsafat. Dalam
konteks Genetivus Objectivus pancasila berkedudukan sebagai objek yang dapat
dikaji secara ilmiah dengan menggunakan kerangka berpikir teoritis yang berarti nilai
– nilai pancasila dijadikan objek material dalam telaah filsafat.

D. Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

 Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah
tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
 Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai pancasila sebagai
faktor internal pegembangan iptek itu sendiri.
 Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri
atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

E. Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu


Seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia
tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa
Indonesia tidak terjerumus kedalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup dalam
titik hadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia dimasa yang akan datang. Oleh
karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam mengembangkan
iptek di Indonesia.

F. Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu


 Penggunaan benda-benda teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia sekarang
ini telah menggantikan peran nilai-nilai luhur yang diyakini dapat menciptakan
kepribadian masyarakat Indonesia yang memiliki sifat sosial, humanis dan religius.
Sifat itu kini mulai tergerus dan digantikan sifat individualis, dehumanis, pragmatis
dan cenderung sekuler.
 Kearifan lokal yang menjadi simbol diberbagai daerah kini digantikan oleh gaya
hidup global, seperti: gotong royong digantikan individualis, sikap bersahaja
digantikan dengan gaya hidup mewah, solidaritas sosial digantikan semangat
individualis, musyawarah mufakat digantikan dengan voting.

G. Sumber Historis Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu


Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicarakan pada awal
kemerdekaan bangsa Indonesia. Mengingat para pendiri negara yang termasuk cerdik
cendikia atau intelektual bangsa Indonesia pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirnya
untuk membangun bangsa dan negara. Para intelektual merangkap sebagai pejuang bangsa
masih disibukkan pada upaya pembenahan dan penataan negara yang baru saja terbebas dari
penjajahan .

H. Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu


 Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan
pada sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan
kemanusiaan sehingga manakala iptek tidak sejalan dengan nilai ketuhanan dan
kemanusiaan, biasanya terjadi penolakan.
4
 Masyarakat sudah menyadari perannya sebagai makhluk hidup yang dikaruniai akal
dan pertimbangan moral sehingga kepekaan nurani menjadi sarana untuk bersikap
resisten terhadap kemungkinan buruk yang terjadi di balik pengembangan iptek.

I. Sumber Politis Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu


 Sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat
dirunut ke dalam berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.
 Pada masa Orde Lama meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau
orientasi ilmu. Namun, Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pada masa
Orde Lama belum secara eksplisit dikemukakan, tetapi oleh Soekarno dikaitkan
langsung dengan dimensi kemanusiaan dan hubungan antara ilmu dan amal.
 Pada zaman Orde Baru, Presiden Soeharto menyinggung masalah Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu ketika memberikan sambutan pada Kongres
Pengetahuan Nasional IV, 18 September 1986 di Jakarta. Meskipun Pancasila
diterapkan sebagai satu-satunya asas organisasi politik dan kemasyarakatan, tetapi
penegasan tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia
belum diungkapkan secara tegas.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian – uraian sebelumnya dapat dikemukakan bahwa hubungan
antara pancasila dan ilmu pengetahuan adalah pancasila dapat memberikan dasar –
dasar baik ontologi, epistemology, dan aksiologi ilmu pengetahuan di Indonesia.
setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi haruslah tidak bertentagan
dengan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila, setiap ilmu pengetahuan
teknologi yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai – nilai pancasila
sebagai faktor internal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri, dan
nilai – nilai pancasila berperan sebagai rambu normative bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia, agar perkembangan tersebut tidak keluar dari
pola piker dan cara bertindak bangsa Indonesia.

B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahwa pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara maka kami dapat menyarankan kepada pembaca khususnya rekan-rekan
mahasiswa agar belajar lebih giat dan meningkatkan pengetahuan dan kompetensi diri
agar dapat bersaing apabila kita nantinya tamat dari perguruan tinggi. Mengingat
bahwa tidak semua dari kita akan menjadi guru, oleh karena itu tigkatkanlah
kompetensi diri masing-masing utuk mendapatkan peluang dalam bekerja nantinya.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi referensi belajar untuk menambah
wawasan dan pengetahuan kita tentang pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
pengetahuan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Sediawan, Wahyudi. 2006. "Dinamika Pancasila sebagai Dasar Pengembangan


Ilmu". Proseding Simposium dan Sarasehan Pancasila sebagai Paradigma Ilmu
Pengetahuan dan Pembangunan Bangsa, tanggal 14-15 Agustus 2006 di Yogyakarta

Winarno. 2011. “Implementasi Pancasila melalui Pendidikan Ke- warganegaraan


sebagai Upaya Mengembangkan Jati Diri Bangsa.”
Bandung: Disertasi SPS UPI Badung.

Anda mungkin juga menyukai