Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN ILMU

Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pancasila

Dosen Pengampu : Ade Imardiki Agipa, S.Si.,M.Si.

Disusun oleh : Kelompok 6

1. Dedeh Rizqiyah(211710023)
2. Uswatun Hasanah (211710026)
3. Permana sidik (211710033)

PROGRAM STUDI BIOLOGI


FAKULTAS SAINS
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN
BANTEN2021 M / 1442 H
Kata pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kami karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini,
dan terus dapat menimba ilmu di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah
Pancasila. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan
dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi
mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap
perbaikan, kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi saya sendiri umumnya para pembaca makalah ini.

Serang, 10 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah…………………………………………………….1


B. Rumusan masalah…………………………………………………………..1
C. Tujuan………………………………………………………………………1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu……………………………….2


B. Pancasila sebagai dasar nilai ilmu pengetahuan………………………….....3
C. Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu…..3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan
pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan
dalam Berita Republik Indonesia tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD
1945. Bangsa Indonesia telah menemukan jati dirinya, yang didalamya tersimpul cirri khas,
sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara
kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam.

Berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar inilah maka sangat penting bagi para
generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami,
dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki
suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri. Intelektual kampus yaitu mahasiswa yang selalu berupaya untuk
mendapat ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
 Bagaimana konsep pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
 Mengapa Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai ilmu pengetahuan?
 Bagaimanakah dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan
ilmu?
 Bagaimana esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?

C. Tujuan

 Mengetahui konsep pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.


 Mengetahui alasan Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
 Mengetahui sumber historis, sosiologis, politis tentang Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu di Indonesia.
 Mengetahui dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
 Mengetahui esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

Dalam upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan


martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) pada hakikatnya merupakan suatu hasil kreativitas rohani
manusia.Unsur jiwa (rohani) manusia meliputi aspek akal, rasa, dan kehendak. Akal
merupakan potensi rohani manusia dalam hubungan dengan intelektualitas, rasa dalam
bidang estetis, dan kehendak dalam bidang moral (etika). Atas dasar kreativitas akalnya
manusia mengembangkan iptek dalam rangka untuk mengolah kekayaan alam yang sediakan
oleh Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu tujuan essensial dari Iptek adalah demi
kesejahteraan umat manusia, sehingga Iptek pada hakikatnya tidak bebas nilai namun terikat
oleh nilai. Dalam masalah ini Pancasila telah memberikan dasar nilai-nilai bagi
pengembangan Iptek demi kesejahteraan hidup manusia. Pengembangan Iptek sebagai hasil
budaya manusia harus didasarkan pada moral Ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan
beradab. Pancasila yang sila-silanya merupakan suatu kesatuan yang sistematis haruslah
menjadi sistem etika pengembangan Iptek.

Pancasila sebagai filsafat ilmu harus mengandung nilai ganda, yaitu:


1. Harus memberikan landasan teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan
pengembangan iptek dan menetapkan tujuannya.
2. Memiliki nilai instrinsik tujuan iptek yang senantiasa dilandasi oleh nilai mental
kepribadian dan moral manusia. Nilai-nilai kualitatif dan normatif secara kategoris
harus terkandung dalam ajaran filsafat. Kualitas dan identitas nilai mental dan
kepribadian manusia senantiasa berhubungan dengan nilai filsafat dan atau agama.

Kedudukan filsafat ilmu harus berasaskan kerokhanian dari sistem keilmuan dan
pengembangannya. Fungsi mental dan moral kepribadian manusia dalam implemantasi iptek
merupakan kriteria yang signifikan suatu keilmuan. Keilmuan harus berorientasi praktis untu
kepentingan bangsa. Selain itu, kebenaran yag dianut epistomologis Pancasila prinsip
kebenaran eksistensial dalam rangka mewujudkan harmoni maksimal yang sesuai taraf-taraf
fisiokismis, biotik, psikis, dan human dalam rangka acuan norma ontologis transedental.
Dengan pendekatan pencerdasan kehidupan bangsa, epsitomologis Pancasila bersifat terbuka
terhadap berbagai aliran filsafat dunia (Dimyati, 2006).

B. Pancasila Sebagai Dasar Nilai Ilmu Pengetahuan

Pancasila sebagai paradigma ilmu Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai


pengembangan ilmu bagi mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran Pancasila sebagai
rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu,
pengembangan ilmu dan teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia
itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas.Oleh karena itu. kemajuan dan
perkembangan IPTEK sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan
yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman. Dengan penguasaan
IPTEK kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila
ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Maka dari itu, IPTEK dan Pancasila antara satu
dengan yang lain memiliki hubungan yang kohesif. IPTEK diperlukan dalam pengamalan
Pancasila, sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia. Di lain sisi, kita juga harus tetap
menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan
bangsa.

C. Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Menurut saya pancasila meruapakan dasar Negara atau ideology Negara. Masyarakat
Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman dari norma norma hukum di Indonesia.
Sumber historispancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat ditelesuri dalam
dokumen Negara yaitu dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara RepublikIndonesia
1945. Pada alenia ke-4 pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
kata "mencerdaskan kehidupan bangsa "mengacu padaperkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berdasarkan nilai nilai Pancasila. Sebagai sumber politis Pancasila sebagai
dasar dalam pengembangan ilmu dapat dilihat dalam berbagaikebijakan dalam penyelenggara
Negara.
Pada masa Reformasi, Pancasila sebagai dasar nilaidalam pengembangan ilmu lebih bersifat
apologis karena hanya memberi dorongan pada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai
nilai pancasila lebih lanjut.
BAB III
KESIMPULAN

Akal merupakan potensi rohani manusia dalam hubungan dengan intelektualitas, rasa
dalam bidang estetis, dan kehendak dalam bidang moral (etika).meningkatkan kualitas hidup
manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Pengembangan ilmu dan teknologi yang menyangkut manusia haruslah selalu


menghormati martabat manusia, haruslahpemekaran komunitas manusia, baik lokal,
nasionalmaupun global, harus terbuka untuk masyarakat lebih yang memiliki dampang
langsung kepada kondisi hidup masyarakat, ilmu dan teknologi hendaknya membantu
penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma

Arianto, Fajar. 2014. http://www.kompasiana.com. Filsafat Pancasila Dan Perkembangan


Ilmu Pengetahuan: diakses 19 September 2015

Syam sudin 2018. https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/672219. Pancasila sebagai


dasar nilai ilmu pengetahuan: diakses 1 Juni 2018

Frensika isnani 2021.https://www.kompasiana.com. Dinamika dan tantangan pancasila


sebagai dasar pengembangan ilmu: diakses 26 April 2021

Anda mungkin juga menyukai