1. Dedeh Rizqiyah(211710023)
2. Uswatun Hasanah (211710026)
3. Permana sidik (211710033)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kami karunia nikmat dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini,
dan terus dapat menimba ilmu di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah
Pancasila. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan
dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi
mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Dengan tersusunnya makalah ini kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini kami sangat berharap
perbaikan, kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi saya sendiri umumnya para pembaca makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan
pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, diundangkan
dalam Berita Republik Indonesia tahun II No.7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD
1945. Bangsa Indonesia telah menemukan jati dirinya, yang didalamya tersimpul cirri khas,
sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara
kita dirumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam.
Berdasarkan fakta objektif secara historis kehidupan bangsa Indonesia tidak dapat
dipisahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Atas dasar inilah maka sangat penting bagi para
generasi penerus bangsa terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami,
dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah, yang pada gilirannya akan memiliki
suatu kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai yang
dimilikinya sendiri. Intelektual kampus yaitu mahasiswa yang selalu berupaya untuk
mendapat ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana konsep pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
Mengapa Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai ilmu pengetahuan?
Bagaimanakah dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan
ilmu?
Bagaimana esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
C. Tujuan
Kedudukan filsafat ilmu harus berasaskan kerokhanian dari sistem keilmuan dan
pengembangannya. Fungsi mental dan moral kepribadian manusia dalam implemantasi iptek
merupakan kriteria yang signifikan suatu keilmuan. Keilmuan harus berorientasi praktis untu
kepentingan bangsa. Selain itu, kebenaran yag dianut epistomologis Pancasila prinsip
kebenaran eksistensial dalam rangka mewujudkan harmoni maksimal yang sesuai taraf-taraf
fisiokismis, biotik, psikis, dan human dalam rangka acuan norma ontologis transedental.
Dengan pendekatan pencerdasan kehidupan bangsa, epsitomologis Pancasila bersifat terbuka
terhadap berbagai aliran filsafat dunia (Dimyati, 2006).
Menurut saya pancasila meruapakan dasar Negara atau ideology Negara. Masyarakat
Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman dari norma norma hukum di Indonesia.
Sumber historispancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat ditelesuri dalam
dokumen Negara yaitu dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara RepublikIndonesia
1945. Pada alenia ke-4 pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
kata "mencerdaskan kehidupan bangsa "mengacu padaperkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berdasarkan nilai nilai Pancasila. Sebagai sumber politis Pancasila sebagai
dasar dalam pengembangan ilmu dapat dilihat dalam berbagaikebijakan dalam penyelenggara
Negara.
Pada masa Reformasi, Pancasila sebagai dasar nilaidalam pengembangan ilmu lebih bersifat
apologis karena hanya memberi dorongan pada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai
nilai pancasila lebih lanjut.
BAB III
KESIMPULAN
Akal merupakan potensi rohani manusia dalam hubungan dengan intelektualitas, rasa
dalam bidang estetis, dan kehendak dalam bidang moral (etika).meningkatkan kualitas hidup
manusia baik sekarang maupun di masa depan, membantu Pancasila merupakan satu kesatuan
dari sila-silanya harus merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.