Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP DAN URGENSI PANCASILA SEBAGI DASAR NILAI


PENGEMBANGAN ILMU
Dosen Pengampu :Dr.Achmad Husen,M.Pd.
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidkan Pancasila

Oleh:
1. Azra Safirah 1202621006
2. Luthfiah 1205621053
3. Rizky Agus Musyahid 1202621022
4. Zunico Anggriawan 1205621034

Dosen Pembimbing :

Dr.Achmad Husen,M.Pd.

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Konsep dan Urgensi
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak
Dr.Achmad Husen,M.Pd, selaku dosen pengampu pendidikan pancasila. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang konsep dan urgensi pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu, bagi para pembaca maupun bagi penulis.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah kami.

Jakarta, 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………...1
C. Tujuan…………….……………………………………………………………………1
D. Manfaat……….……………………………………………………………..…………1

BAB II : PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.…............………...2


B. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu..…………......…….……3
C. Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.….………4

BAB III : PENUTUP


Kesimpulan………………………………………………….……………………………...9
Saran ……….……………………………………………….....…………………………....9
DAFTAR PUSTAKA ……………...……………………………............................................10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penulis ditugaskan untuk membuat makalah yang menjelaskan mengenai konsep
dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu. Pancasila adalah dasar negara atau
pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, Pancasila
bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat,
dan karakter luhur bangsa Indonesia. (Hernowo, 2006 : 3)

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan bentuk dari nilai-nilai budaya dan agama
dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh
aktifitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demikian juga dalam aktivitas
ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di
Indonesia merupakan sesuatu yang tidak boleh kita tinggalkan.Adanya tugas membuat makalah
ini adalah untuk melengkapi materi presentasi mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diampu
oleh bapak Dr.Achmad Husen,M.Pd.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat diperoleh beberapa rumusan masalah di antaranya:
1. Apa itu konsep dasar pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
2. Bagaimana urgensi pancasila sebagai pengembangan ilmu?
3. Apa alasan diperlukannya pancasila sebagai pengembangan ilmu?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas dapat diambil beberapa tujuan di antaranya:
1. Untuk lebih mengenal apa itu konsep pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
2. Untuk lebih mengenal urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
3. Untuk mengetahaui alasan diperlukannya pancasila sebagai pengembangan ilmu.

D. Manfaat
Manfaat yang penulis dapatkan dari penugasan makalah ini adalah penulis belajar untuk
mengetahui apa itu konsep dan urgensi pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Pancasila sebagai sistem, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya
sebagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah atau
tujuan bagi yang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam
pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar,
kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang ada di Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak
terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang
telah ditetapkan oleh the founding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar
sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus
selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem,
rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga
penyelenggara negara; dan (iii) nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan
situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan
menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai
dengan zamanya. (Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro, 2017 : 26-27).

B. Urgensi Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan di zaman sekarang, Pancasila harus ikut
andil di dalamnya. Esensi nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam ilmu pengetahuan
di abad ke-21 ini. Perkembangan ilmu pengetahuan yang mayoritas berasal dari dunia barat
membuat nilai-nilai Pancasila semakin tersingkirkan, diperlukan penyaringan untuk mencegah
pengaruh dunia barat yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.
Kita juga tahu bahwa sudah banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin
menyingkirkan Pancasila seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini harus
membuat kita lebih waspada agar bangsa Indonesia tidak jatuh ke dalam jurang yang jauh dari
kepribadian bangsa.

Keberadaan Pancasila juga semakin tersingkirkan karena perbedaan keadaan ekonomi


global. Pasar di dunia yang lebih mengarah kepada kebebasan berekonomi (liberalisme)
membuat Pancasila tidak menjadi prioritas utama bagi kalangan muda. Perkembangan ilmu
pengetahuan di Indonesia juga masih dipegang oleh orang-orang tertentu dan belum meluas. Hal
ini tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

C. Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Pengembangan Ilmu

1. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh iptek, baik dengan dalih percepatan
pembangunan daerah tertinggal maupun upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu
mendapat perhatian yang serius. Penggalian tambang batubara, minyak, biji besi, emas, dan
lainnya di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan lain-lain dengan menggunakan teknologi canggih
mempercepat kerusakan lingkungan. Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut, maka generasi yang
akan datang, menerima resiko kehidupan yang rawan bencana lantaran kerusakan lingkungan
dapat memicu terjadinya bencana, seperti longsor, banjir, pencemaran akibat limbah, dan
seterusnya.

2. Penjabaran sila-sila Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi
sarana untuk mengontrol dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara
berpikir dan bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis. Artinya, penggunaan benda-benda
teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini telah menggantikan peran nilai-
nilai luhur yang diyakini dapat menciptakan kepribadian manusia Indonesia yang memiliki sifat
sosial, humanis, dan religius. Selain itu, sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan digantikan
sifat individualistis, dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler.
3. Nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi simbol kehidupan di berbagai daerah mulai
digantikan dengan gaya hidup global, seperti: budaya gotong royong digantikan dengan
individualis yang tidak patuh membayar pajak dan hanya menjadi free rider di negara ini, sikap
bersahaja digantikan dengan gaya hidup bermewah-mewah, konsumerisme; solidaritas sosial
digantikan dengan semangat individualistis; musyawarah untuk mufakat digantikan dengan
voting, dan seterusnya
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Meskipun kita terus berkembang ke masa depan yang lebih modern, Pancasila tidak bisa
dibiarkan sebagai suatu nilai yang hanya berlaku di masa lampau. Sebagai manusia yang
nantinya memimpin bangsa Indonesia, kita harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai
Pancasila. Jangan sampai kita terhasut dengan ideologi-ideologi bangsa barat, dan melupakan
begitu saja Pancasila yang telah direncanakan, dirumuskan dengan matang oleh para pendiri
bangsa.

Saran

Setelah kami memaparkan dan menjelaskan materi mengenai Konsep dan Urgensi
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu,kami menyarankan agar pembaca tidak hanya
mendapatkan informasi dari makalah yang kami tulis,tetapi kami berharap pembaca dapat
mencari referensi dari berbagai sumber,semoga dapat dipahami dan bermanfaat bagi
pembaca,mohon maaf jika masih banyak kesalahan,dan kami ucapkan terimakasih kepada
pembaca.
Daftar Pustaka

Djiwowandono, Soedjati. 1995, Setengah Abad Negara Pancasila Tinjauan Kritis Kearah
Pembaharuan, Jakarta, CSIS.

Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi, Yogyakarta, Penerbit Paradigma.

Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Direktoral Jenderal
Pembelajaran dan Kemanusiaan, 2016, Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi,
Jakarta

Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro, 2017, Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan
Negara Dalam UUD RI 1945, Semarang, Tahfa Media.

Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi , RISTEKDIKTI 2016.

Anda mungkin juga menyukai