Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA
“Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu”
Dosen Pengampu:
NUR ABDI SUGA S., S.Pd. M.Pd
Disusun Oleh Kelompok 6:

Muhammad Fikri Fahrezi : 2210010332


Tri Astuti Lestari : 2210010452
Akhmad Alfi : 2210010360
Muhammad Saman : 2210010053
Yusuf Kamal Pasya : 2210010584
Husein Fadil : 2210010355

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah S.W.T. yang mana berkat
Rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang
“Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu“ pada mata kuliah Pendidikan
Pancasila. Serta kami juga berterima kasih kepada Bapak. selaku dosen mata
kuliah Pendidikan Pancasila di di Universitas Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjari Banjarmasin.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan kita. Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan kami buat di masa yang akan
datang.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini bisa dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kami
sendiri dan orang yang membacanya. Sebelumnya kami memohon maaf jika
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Demikian yang dapat kami
sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.

Banjarmasin, 16 April 2023

Kelompok 6

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................
BAB. I
Pendahuluan..................................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................................
1.3 Tujuan Makalah.......................................................................................................................................
BAB. II............................................................................................................................................................
Pembahasan..................................................................................................................................................
2.1 Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu.........................................................................................
2.2 Penerapan Pancasila dalam Pengaruhnya terhadap Pengembangan Ilmu
Pengetahuan.................................................................................................................................................
2.3 Cara Menjaga Keselarasan antara Pengembangan Ilmu dan Nilai-Nilai Pancasila...................................
BAB. III...........................................................................................................................................................
PENUTUP.......................................................................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................................................
B. Saran.........................................................................................................................................................
C. Kesan.........................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................

2
BAB. I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan memiliki arti
penting karena sebagai negara yang menjunjung tinggi Pancasila, Indonesia
harus memastikan bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan di dalamnya
selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini memastikan bahwa ilmu
pengetahuan tidak hanya membawa manfaat material tetapi juga moral dan
sosial bagi masyarakat.

Selain itu, Pancasila juga memberikan pandangan filosofis yang kuat


tentang keberadaan manusia, alam, dan Tuhan. Pandangan ini mempengaruhi
bagaimana ilmu pengetahuan dikembangkan dan diterapkan di Indonesia.
Misalnya, konsep keadilan sosial dalam Pancasila menuntut bahwa ilmu
pengetahuan harus dikembangkan untuk kepentingan seluruh rakyat
Indonesia, bukan hanya untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu.

Sebagai topik yang krusial dibahas mengingat Pancasila merupakan asas


tertinggi di Indonesia yang memiliki banyak pengaruh meliputi segala bidang,
maka sudah sewajarnya jika hal ini diangkat. Kesadaran masyarakat masih
rendah, dan banyak menganggap bahwa Pancasila merupakan kalimat-kalimat
yang diucapkan dan dihafal selagi sekolah. Dengan dasar tersebut, maka
pembahasan ini harus diusung dalam ruang lingkup tertentu. Pancasila sebagai
dasar pengembangan ilmu pengetahuan adalah salah satu dari jumlah tak
hingga gagasan yang harus diangkat.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa arti penting Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
pengetahuan?
B. Bagaimana nilai-nilai Pancasila mempengaruhi pengembangan ilmu
pengetahuan di Indonesia?

3
C. Bagaimana cara menjaga keselarasan antara pengembangan ilmu
pengetahuan dengan nilai-nilai Pancasila?

1.3 Tujuan Makalah

A. Mengetahui arti penting Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu


pengetahuan.
B. Mengetahui bagaimana nilai-nilai Pancasila mempengaruhi pengembangan
ilmu pengetahuan di Indonesia.
C. Mengetahui bagaimana cara menjaga keselarasan antara pengembangan
ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai Pancasila.

BAB. II
Pembahasan

2.1 Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Sebagai dasar pengembangan ilmu, Pancasila menjadi landasan filosofis


yang menyatukan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila menunjukkan bahwa
pengembangan ilmu harus selalu berlandaskan pada nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam lima prinsip dasar tersebut, sehingga dapat memberikan
kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Contohnya, dalam bidang ilmu pengetahuan alam, Pancasila mengajarkan


bahwa manusia harus menjaga alam dan lingkungan hidup dengan cara yang
berkelanjutan, karena alam dan lingkungan hidup adalah anugerah Tuhan
Yang Maha Esa. Dalam bidang ilmu sosial dan politik, Pancasila menegaskan
pentingnya persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu memandu


penelitian dan pengembangan ilmu agar selaras dengan prinsip-prinsip moral,
etika, dan nilai-nilai luhur yang diakui oleh bangsa Indonesia. Dalam hal ini,
Pancasila bukan hanya sekadar filsafat atau ideologi semata, tetapi lebih dari

4
itu, Pancasila menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.

2.2 Penerapan Pancasila dalam Pengaruhnya


terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Penerapan Pancasila memiliki dampak yang signifikan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Sebagai dasar negara,
Pancasila memberikan arah dan panduan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan di Indonesia dengan memperhatikan nilai-nilai moral dan etika
yang terkandung di dalamnya Prinsip ini tercermin dalam lima sila Pancasila,
yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,
Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia.

Pancasila mempengaruhi cara pandang dan cara berpikir para ilmuwan


dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia. Para ilmuwan
cenderung mengembangkan ilmu pengetahuan dengan memperhatikan nilai-
nilai moral, etika, dan budaya yang terkandung dalam Pancasila. Sebagai
contoh, dalam bidang ilmu sosial, para ilmuwan cenderung mengembangkan
ilmu pengetahuan yang memperhatikan prinsip keadilan sosial dan
keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta menghargai keberagaman
budaya dan kearifan lokal.

Dalam Pancasila terdapat prinsip persatuan Indonesia yang menekankan


pentingnya menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia. Prinsip ini
mempengaruhi penggunaan metode penelitian yang memperhatikan konteks
sosial dan budaya masyarakat Indonesia.

Sebagai contoh, dalam bidang antropologi, para ilmuwan cenderung


menggunakan metode penelitian yang bersifat partisipatif, yakni melibatkan
partisipasi aktif masyarakat dalam proses penelitian. Hal ini dilakukan untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konteks sosial dan
budaya masyarakat Indonesia, sehingga pengembangan ilmu pengetahuan
dapat sesuai dengan konteks lokal.

Adapun dalam bidang teknologi, teknologi informasi dan komunikasi


(TIK) digunakan untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang
tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Pengembangan aplikasi
mobile dan platform e-learning memungkinkan masyarakat untuk belajar

5
secara online, tanpa harus berada di kampus atau sekolah fisik. Hal ini juga
dapat meningkatkan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan antara
daerah perkotaan dan pedesaan, serta memperluas akses kesempatan kerja.
Pernyataan tersebut merupakan cerminan langsung dari sila ke-5 “Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Jika kita melihat lebih dalam pengaruh setiap sila dari Pancasila terhadap
berbagai perkembangan ilmu pengetahuan, maka dapat dijabarkan sebagai
berikut;

A. Sila Pertama:

Sila pertama Pancasila menempatkan kepercayaan kepada Tuhan


Yang Maha Esa sebagai landasan utama dalam kehidupan. Hal ini
mempengaruhi pendidikan di Indonesia yang berbasis agama. Sejak
zaman kolonial, pendidikan di Indonesia telah menggunakan
kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai agama. Kurikulum
tersebut mengajarkan siswa tentang nilai-nilai keagamaan dan moral
yang sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

Pengajaran agama ini juga diterapkan pada bidang ilmu


pengetahuan, khususnya pada mata pelajaran seperti filsafat, etika, dan
logika. Hal ini memungkinkan para ilmuwan dan akademisi untuk
mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang ilmu
pengetahuan dengan memperhatikan aspek keagamaan.

Sila pertama Pancasila juga mempengaruhi penerapan etika ilmiah


di Indonesia. Etika ilmiah adalah seperangkat norma atau aturan yang
mengatur perilaku para ilmuwan dan akademisi dalam menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai pembuat ilmu pengetahuan. Etika ilmiah
mencakup aspek kejujuran, integritas, tanggung jawab sosial, dan
nilai-nilai moral lainnya.

Penerapan etika ilmiah ini berdampak positif terhadap


perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Para ilmuwan dan
akademisi di Indonesia dikenal memiliki integritas yang tinggi dalam
menjalankan penelitian dan publikasi ilmiah mereka. Hal ini membuat
hasil penelitian mereka lebih dapat dipercaya dan diakui secara
internasional.

B. Sila Kedua:

6
Sila kedua Pancasila juga mempengaruhi pengembangan ilmu
pengetahuan yang berpihak pada keadilan sosial. Hal ini tercermin
pada upaya pengembangan ilmu pengetahuan yang memperhatikan
masalah sosial dan keadilan, seperti ilmu ekonomi, ilmu politik, dan
ilmu sosial.

Pengembangan ilmu pengetahuan yang berpihak pada keadilan


sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat
Indonesia, termasuk kelompok yang kurang mampu. Beberapa contoh
pengembangan ilmu pengetahuan yang berpihak pada keadilan sosial
di Indonesia adalah pengembangan teknologi tepat guna untuk
meningkatkan produktivitas pertanian di daerah terpencil dan
pengembangan teknologi kesehatan untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat.

Sila kedua Pancasila juga mempengaruhi penerapan etika ilmiah


yang menghargai kemanusiaan. Etika ilmiah mencakup aspek
kejujuran, integritas, tanggung jawab sosial, dan nilai-nilai moral
lainnya yang memastikan bahwa ilmu pengetahuan digunakan untuk
kepentingan manusia dan masyarakat.

Penerapan etika ilmiah ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu


pengetahuan digunakan dengan cara yang baik dan bertanggung jawab
terhadap kepentingan masyarakat. Hal ini tercermin dalam
pengembangan ilmu pengetahuan yang memperhatikan masalah sosial
dan kemanusiaan, seperti ilmu kesehatan dan ilmu lingkungan.

C. Sila Ketiga:

Sila ketiga Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan


kesatuan dalam masyarakat Indonesia. Hal ini mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia dengan mendorong
kolaborasi dan kerjasama antar ilmuwan dan institusi dalam
memajukan ilmu pengetahuan.

Dalam konteks teknologi, misalnya, sila ketiga Pancasila


mendorong kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan
industri untuk mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan
kualitas hidup dan kemajuan bangsa.

Sila ketiga Pancasila juga mempengaruhi pengembangan ilmu


pengetahuan yang berorientasi pada kebutuhan bangsa. Hal ini
tercermin pada upaya pengembangan ilmu pengetahuan yang

7
memperhatikan masalah dan kebutuhan bangsa, seperti pengembangan
teknologi pertanian, teknologi perikanan, dan teknologi energi.

Pengembangan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada


kebutuhan bangsa ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam
konteks teknologi, hal ini tercermin dalam pengembangan teknologi
yang sesuai dengan kondisi geografis dan budaya Indonesia.

D. Sila Keempat:

Sila keempat Pancasila secara tidak langsung mempengaruhi peran


aktif parlemen dalam pembangunan ilmu pengetahuan. Hal ini
tercermin pada upaya parlemen dalam memberikan dukungan dan
alokasi anggaran untuk pengembangan ilmu pengetahuan, misalnya
melalui program riset dan pengembangan.

Peran aktif parlemen dalam pembangunan ilmu pengetahuan ini


bertujuan untuk memastikan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan
dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Indonesia.

E. Sila Kelima:

Sila kelima Pancasila mempengaruhi penggunaan ilmu


pengetahuan untuk kesejahteraan sosial. Hal ini tercermin dalam upaya
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat luas, seperti ilmu kesehatan, pertanian, dan
lingkungan hidup.

Mendorong pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan


sosial ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu pengetahuan tidak
hanya memberikan manfaat bagi segelintir orang atau kelompok, tetapi
juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Jika ditelusur lebih jauh, maka sila kelima juga berperan sebagai
alasan mengapa ilmu pengetahuan terus mengalami perkembangan.
Dimana kita sebagai bangsa harus memiliki daya saing dengan bangsa
lain agar tidak tertinggal, dan sila kelima secara tidak langsung
memberikan pemerintah dorongan agar kita memiliki fasilitas dan
berbagai institut penelitian serta riset, memberikan keadilan kepada
orang yang tidak mampu dengan memberikan beasiswa, memfasilitasi
sekolah dan mensubsidi anggaran pendidikan dengan harapan anak

8
bangsa dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, berguna bagi bangsa dan negara.

2.3 Cara Menjaga Keselarasan antara Pengembangan


Ilmu dan Nilai-Nilai Pancasila
Jika kita berbicara mengenai menjaga keselarasan, hal itu berarti kita harus
menjaga batas antara moral dan etika perkembangan ilmu dan intisari moral
dari nilai-nilai Pancasila. Dimana kita tidak boleh menyimpang, melenceng,
maupun melanggar batas dan ketentuan dari apa yang menjadi landasan
utama dan dasar perkembangan ilmu di Indonesia, yakni Pancasila.

Banyak sekali kasus dimana perkembangan ilmu pengetahuan sudah


melewati batas etika dan norma diluar sana. Tanpa adanya perisai dan
pendidikan yang tepat, maka sifat kemanusiaan dalam perkembangan ilmu
akan diabaikan, hal tersebut dapat menjurus kepada kejahatan.

Terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan acuan agar kita memiliki
batas dan penghalang agar tidak terjadi degradasi moral dalam perkembangan
ilmu yang sangat pesat baru-baru ini, yakni:

A. Memberikan dan Memperkuat Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila menjadi salah satu kunci untuk menjaga


keselarasan antara pengembangan ilmu dan nilai-nilai Pancasila.
Dalam pendidikan, seseorang dapat belajar tentang nilai-nilai
Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.

B. Menumbuhkan Kesadaran akan Tanggung Jawab Sosial

Menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial juga sangat


penting dalam menjaga keselarasan antara pengembangan ilmu dan
nilai-nilai Pancasila. Ilmu pengetahuan harus dikembangkan dengan
mempertimbangkan implikasi sosialnya, dan para peneliti harus
memiliki kesadaran bahwa mereka bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan tersebut tidak
merugikan masyarakat.

C. Menjalin Kerjasama antar Disiplin Ilmu

9
Kerjasama antar disiplin ilmu juga dapat membantu menjaga
keselarasan antara pengembangan ilmu dan nilai-nilai Pancasila.
Dalam kerjasama ini, peneliti dari berbagai disiplin ilmu dapat bekerja
sama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
mempertimbangkan implikasi sosialnya, dan memastikan bahwa
pengembangan ilmu pengetahuan tersebut sejalan dengan nilai-nilai
Pancasila.

D. Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset dan


Pengembangan

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam riset dan pengembangan


juga dapat membantu menjaga keselarasan antara pengembangan ilmu
dan nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini, para peneliti harus
mempertimbangkan implikasi sosial dari pengembangan ilmu
pengetahuan yang mereka lakukan, serta memastikan bahwa nilai-nilai
moral dan etika yang dipegang oleh masyarakat Indonesia dijaga dan
dihormati.

BAB. III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, Pancasila sebagai dasar dari pengembangan ilmu di
Indonesia sangatlah penting karena memberikan arah dan panduan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan yang mengacu pada nilai-nilai moral dan
etika yang dipegang oleh masyarakat Indonesia. Pancasila memiliki lima sila
yang masing-masing memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan di Indonesia, terutama dalam konteks sosial dan teknologi.
Sila-sila Pancasila yang mengandung nilai-nilai seperti ketuhanan yang maha
esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan tidak merugikan nilai-
nilai moral dan etika yang dipegang oleh masyarakat Indonesia.

10
Untuk menjaga keselarasan antara pengembangan ilmu dan nilai-nilai
Pancasila, perlu dilakukan upaya-upaya seperti memperkuat pendidikan
Pancasila, menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial, menjalin
kerjasama antar disiplin ilmu, dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila
dalam riset dan pengembangan. Dengan menjaga keselarasan ini,
pengembangan ilmu pengetahuan dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat Indonesia dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang dipegang
oleh masyarakat Indonesia.

B. Saran
Saran kami pribadi dari kelompok 6, yakni untuk mempelajari Pancasila
dari berbagai sudut pandang untuk melihat betapa banyaknya dampak
Pancasila dengan perannya yang mendasar dan fundamental. Dengan
mempelajari dan mengamalkan intisari Pancasila dalam konteks
perkembangan ilmu, kita dapat mencegah hal-hal diluar unsur kemanusiaan
yang diamanatkan oleh Pancasila sebagai prinsip hidup bangsa. Tanpa
mengabaikan hal tersebut, kita dapat memperoleh kemajuan peradaban dan
moral bangsa, memimpikan hal yang lebih besar, dan mewujudkan keadilan,
kesatuan, dan ketentraman yang tentunya berpengaruh positif terhadap bangsa
Indonesia.

C. Kesan
Kami merasa tercerahkan dengan mempelajari topik bahasan ini yakni
“Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu.” Kami tidak menyangka,
bahwa ada peran lain yang tentunya tidak kalah pentingnya dengan peran
utama Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar hukum di Indonesia.
Pembahasan pada judul makalah ini cukup menarik, dan tentu penting untuk
dibahas.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Dasar 1945.


BPPT. (2018). Sejarah BPPT.
Azra, A. (2004). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah
Tantangan Milenium Baru, Logos Wacana Ilmu, 11(2), 207-228.
Koesnosoebroto, K. (1987). Falsafah Ilmu: Sebuah Pengantar Populer,
Jakarta: PT Gramedia.

11
Soedijarto. (2010). Pendidikan Karakter: Pancasila Sebagai Dasar,
Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Kadarisman, M. (2015). Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap
Pendidikan dan Pekerjaan, Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 1-12.
Nasution, M. N. (1993). Falsafah dan Metode Penelitian, Jakarta: Bumi
Aksara.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suharto, E. (2010). Pendidikan, Pancasila, dan Nilai-Nilai Budaya,
Bandung: Penerbit Alfabeta.

12

Anda mungkin juga menyukai