Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI


PENGEMBANGAN ILMU

Disusun oleh :
1. Rahayu Paramita A (200302001)
2. Nabiella Dwi Buana A (200302009)
3. Diva Athirah Salsabila (200302032)
4. Anggun Ferasta Putri (200302094)

Tugas oleh :
Dosen : Abd. Sidiq Notonegoro, S.Ag
Mata kuliah : Pendidikan Pancasila

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Gresik
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Pancasila
sebagai dasar pengembangan ilmu”. Makalah ini dibuat sebagai Media untuk
menambah wawasan pengetahuan demi tercapainya tujuan pembelajaran.

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dewasa ini mencapai


kemajuan pesat sehingga peradaban manusia mengalami perubahan yang luar
biasa. Pengembangan iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melingkupinya,
artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek
pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga di satu
pihak dibutuhkan semangat objektivitas, di pihak lain iptek perlu
mempertimbangkan nilainilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar
tidak merugikan umat manusia. Dalam hal ini, ada sebagian ilmuwan yang
beranggapan bahwa iptek memang memiliki hukum tersendiri (faktor internal),
tetapi di pihak lain diperlukan faktor eksternal (budaya, ideologi, dan agama)
untuk bertukar pikiran, meskipun tidak dalam arti saling bergantung secara ketat.
Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah Pancasila sebagai ideologi
negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas


kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, demikian pula halnya dalam
aktivitas ilmiah. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan
tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala
pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan
membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang jelas. Para Ilmuwan
tetap berpeluang untuk mengembangkan profesionalitasnya tanpa mengabaikan
nilai ideologis yang bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri.

Gresik, 14 Desember 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di jaman yang penuh dengan persaingan ini makna Pancasila seolah-olah


terlupakansebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal sejarah
perumusannya melalui proses yangsangat panjang oleh para pendiri negara
ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kitatidak menjalankan amanat
para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalampembukaan UUD
1945 alenia ke-4.

Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak


terpisahkankarena setiap sila dalam pancasila mengandung empat sila lainnya
dan kedudukan darimasing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar tempatnya
atau dipindah-pindahkan. Hal inisesuai dengan susunan sila yang bersifat
sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima silapancasila itu menunjukkan
suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimanatiap-tiap sila
mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan
itusehingga tidak dapat dipindahkan.

Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari pancasila adalah


sebagaipandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian
tersebut sudahselayaknya kita fahami akan hakikatnya. Selain dari pengertian
tersebut, pancasila memilikibeberapa sebutan berbeda, seperti : Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.

Walaupun begitu, banyaknya sebutan untuk Pancasila bukanlah


merupakan suatukesalahan atau pelanggaran melainkan dapat dijadikan
sebagai suatu kekayaan akan maknadari Pancasila bagi bangsa Indonesia.
Karena hal yang terpenting adalah perbedaanpenyebutan itu tidak
mengaburkan hakikat pancasila yang sesungguhnya yaitu sebagai
dasarnegara. Tetapi pengertian pancasila tidak dapat ditafsirkan oleh
sembarang orang karenaakan dapat mengaturkan maknanya dan pada
akhirnya merongrong dasar negara, sepertiyang pernah terjadi di masa lalu.

Untuk itu, kita sebagai generasi penerus, sudah merupakan kewajiban


bersama untuksenantiasa menjaga kelestarian nilai nilai pancasila sehingga
apa yang terjadi di masa lalutidak akan teredam di masa yang akan datang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai


berikut :

1. Bagaimana pengertian dari ilmu?


2. Apa saja nilai-nilai pancasila dalam setiap perkembangan ilmu
pengetahuan?
3. Jelaskan nilai-nilai pancasila dan perkembangan ilmu?
4. Bagaimana aspek penting dalam ilmu pengetahuan?
5. Bagaimana strategi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi?
6. Bagaimana hubungan antara pancasila dan perkembangan IPTEK?

C. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai pada pembahasan dalam makalah ini
diantaranya :

1. Mengerti pengertian dari ilmu.


2. Agar mengetahui nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.
3. Untuk mengetahui perkembangan ilmu dalam dasar nilai Pancasila.
4. Mengetahui aspek penting dalam ilmu pengetahuan
5. Memahami strategi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
6. Mengetahui hubungan antara Pancasila dan perkembangan IPTEK
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu

Menurut para ahli, Ilmu adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki,


menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi
lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.

Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum


sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat
secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang
ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berpikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistemologi, dengan kata lain ilmu
terbentuk dari 3 cabang filsafat yakni ontologi, epistemologi dan aksiologi,
jika ketiga cabang itu terpenuhi berarti sah dan diakui sebagai sebuah ilmu.

Ilmu alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke


dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa
meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam
segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini,
ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan
bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi
perawat.
B. Nilai Pancasila dalam Perkembangan Ilmu

Ilmu pengetahuan mempunyai peran penting dalam setiap aktivits


berfikirnya manusia. Ilmu pengetahuan sendiri memiliki 2 kata yang berbeda
makna, yaitu Ilmu sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang telah di
susun secara sistematis dengan metode tertentu. Sedangkan pengetahuan yaitu
sesuatu yang telah kita ketahui. Ilmu yang di miliki manusia pada awalnya
sangat sederhana tetapi lama kelamaan terus berkembang & mengalami
perkembangan yang sangat pesat.

Pancasila sebagai Ideologi negara tercantum dalam pembukaan UUD


1945. Yang merupakan dari bagian UUD 1945. Dalam setiap perkembangan
ilmu pengetahuan haruslah berdasarkan nilai - nilai Pancasila. Nilai - nilai itu
tersendiri terdiri dari 5 nilai yaitu :

1) Nilai Ketuhanan sebagai dasar pengembagan ilmu

Dalam sila persatuan Indonesia , masyarakat berperilaku sesuai


Bhineka Tunggal Ika. Jadi kepentingan bangsa dan negara lebih penting
dari urusan pribadi. Sila ke-3 sangatlah tercermin dari adanya sikap kita
untuk menghargai & menghormati sesama warga negara. Adapun arti &
makna dari nilai / sila persatuan yaitu : Nasionalisme, Cinta Bangsa &
Tanah air, Menggalang Persatuan & Kesatuan Indonesia, Menghilangkan
penonjolan kekuatan / kekuasaan keturunan & warna kulit, Menumbuhkan
rasa senasib & sepenanggungan.

Contoh persoalan / kebijakan dari nilai persatuan sebagai dasar


pengembangan ilmu pengetahuan yaitu walaupun meumpunyai banyak
perbedaan seperti agama, warna kulit & Bahasa tetap harus saling
menghargai. Sila ini menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan
kerukunan kepada rakyat Indonesia.

2) Nilai Kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu


3) Nilai Persatuan sebagai dasar pengembangan ilmu
4) Nilai Kerakyatan sebagai dasar pegembangan ilmu
5) Nilai Keadilan sebagai dasar pengembangan ilmu
C. Beberapa Aspek Penting dalam Ilmu Pengetahuan
D. Pancasila sebagai Dasar Nilai dalam Strategi Pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
E. Hubungan Antara Pancasila dan Perkembangan IPTEK
SUMBER RUJUKAN

https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu

http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!
@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_882729925752.pdf

Anda mungkin juga menyukai