Anda di halaman 1dari 28

IDENTITAS

NASIONAL
Mata Kuliah: Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Dra. Ayu Maya. D,SH.,
Kelompok 3 :

1. Nabila Enggal Genanta (18187205020)


2. Dwi Amalia (21187205002)
3. Risalatul dinda maulidah (21187205014)
4. isomuddin (21187205031)
Pengertian
Identitas nasional merupakan jatidiri atau ciri khas yang
dimiliki suatu bangsa sehingga akan memunculkan
perbedaan dengan bangsa lain.identitas nasional dapat
dipahami sebagai keadaan dinamis yang terbentuk bukan
hanya berdasarkan faktor suku,wilayah,budaya,agama dan
bahasa,akan tetapi tercipta karena faktor pembangunan
dalam diera globalisasi
Pengertian menurut para ahli :

1. Sarinah., D, Muhtar., 2017 = Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri
nasional suatu bangsa yang terbentuk karena kesamaan dalam pengalaman sejarah dan
penderitaan.
2. Sarinah = Identitas nasional dijadikan pandangan hidup dan kepribadian bangsa.
3. Rahman, A., & Madiong, 2017 = Identitas nasional adalah nilai budaya yang berkembang
dan beragam dengan ciri yang membedakan.
4. Castell, 2011 = Identitas nasional merupakan hasil interaksi historis berbagai seperti
sosial, agama, ekonomi, budaya, geografis.
5. (Jenkins) Schnabel & Hjerm 2014: 3 = Identitas nasional terdapat emosional dari
kesetiaan, afiliasi, dan komitmen karena berakar pada asumsi kesamaan.
Pentingnya Identitas Nasional
1. Agar bangsa Indonesia dikenal negara lain.

2. Untuk mempersatukan negara dan bangsa.

3. Untuk memenuhi hidup dengan bekerja sama dengan negara lain.

4. Untuk kewibawaan negara dan ciri khas bangsa.

5. Memunculkan rasa saling menghormati dan menghargai


antar bangsa dan negara.
Urgensi identitas nasional bagi
bangsa indonesia
1. Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia.

2. Merupakan ciri khas bangsa yang membedakan dalam pergaulan antar


bangsa (hubungan internasional).
3. Melindungi jadi diri bangsa dan negara Indonesia terhadap tantangan
globalisasi.
4. Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional. Artinya identitas
nasional diwakili oleh negara atau masyarakat Indonesia di berbagai bidang
sehingga mampu menunjukkan bahwa negara Indonesia benar-benar
terwujud.
Macam-macam identitas nasional

1. Bendera Negara 2. Bahasa Negara


3. Lambang Negara 4. Lagu Kebangsaan
5. UUD 1945 6. Semboyan Negara
7. Kebudayaan Bangsa 8. Pancasila
9. Kedaulatan Rakyat 10. Wawasan Nusantara
Unsur-unsur identitas nasional
1.Suku Bangsa
Suku bangsa adalah kumpulan dari golongan sosial masyarakat
yang mempunyai sifat askritif. Perbedaan dan beragamnya suku
bangsa yang menjadikan pembentuk dari identitas nasional
bangsa Indonesia yang telah merdeka.
2. Agama
Di Indonesia ada berbagai macam agama yang boleh dianut di
Indonesia. Keaneka ragaman agama ini menjadi ciri khas bansa
Indonesia yang menerapkan penerapan pancasila dan bhinneka
tunggal ika.
3. Seni dan Kebudayaan
Seni dan budaya adalah warisan bangsa
yang harus dibudidayakan untuk menjaga
identitas dan citra dari bangsa kita.
Banyak keberagaman seni dan budaya
yang ada di Indonesia yang membentuk
identitas dari nasionalisme Indonesia.
4. Bahasa
Pembentuk identitas suatu bangsa yaitu dengan bahasa
karena hanya bahasa yang dapat berkomunikasi dengan
orang lain. Bahasa yang akan digunakan oleh seluruh
rakyat Indonesia untuk berinteraksi secara umum dan
menjadi alat pemersatu bangsa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi identitas
nasional
Faktor- faktor yang mempengarui internal
1. Primordial
Ikatan kekeluargaan dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa, dan adat-istiadat
merupakan faktor-faktor primordial yang dapat membentuk negara-bangsa.
2. Sakral
Kesamaan agama yang dianut suatu masyarakat, atau hambatan ideologis yang kuat
dalam masyarakat, juga merupakan faktor yang dapat membentuk negara-bangsa.
3. Tokoh
Kepemimpinan seorang tokoh yang disegani dan disegani masyarakat luas dapat
menjadi unsur keutuhan bangsa.
4. Sejarah
Kesadaran bersama tentang asal usul (keturunan) dan/atau pengalaman masa lalu,
seperti penderitaan bersama yang disebabkan oleh kolonialisme, tidak hanya
menciptakan solidaritas (kesedihan dan berbagi), tetapi juga tekad dan tujuan yang
sama di antara kelompok-kelompok.
5. Bhineka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika berarti warga negara bersedia untuk bersama dalam suatu
lembaga negara atau pemerintahan, meski berbeda suku, adat, ras, atau agama, guru
yang berbeda.
6. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi (industrialisasi) akan menimbulkan pekerjaan yang lebih cocok
dengan kebutuhan masyarakat. Lingkungan saling ketergantungan di antara anggota
masyarakat karena semakin kuat pembangunan ekonomi, semakin kuat solidaritas dan
persatuan dalam masyarakat.
7. Kelembagaan
Dalam pembangunan bangsa dalam bentuk pemerintahan dan politik, seperti birokrasi,
angkatan bersenjata, dan partai politik. Berbagai kepentingan di instansi pemerintah
dengan kepentingan rakyat dihimpun menjadi satu sehingga kepentingan rakyat
dipersatukan.
Faktor- faktor yang mempengarui eksternal
1. Faktor Objektif
Faktor objektif meliputi faktor geografis dan demografis. Kondisi geografis menjadikan
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan iklim tropis. Dengan terletak di Asia
Tenggara, juga mempengaruhi perkembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat
di Indonesia.
2. Faktor Subjektif
Faktor subjektif meliputi faktor sosial, politik, budaya, dan sejarah. Faktor-faktor itu bisa
mempengaruhi proses pembentukan masyarakat Indonesia dan identitas bangsa
Indonesia.
3. Faktor Kunci
Faktor kunci ini meliputi suku, wilayah, bahasa dan agama. Indonesia adalah negara
yang beragam budaya, bahasa, dan agama. Walaupun faktor-faktor tersebut berbeda,
namun dapat mempersatukan masyarakat di negara Indonesia.
4. Determinan
Faktor-faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti masuknya angkatan
bersenjata ke dalam kehidupan bernegara. Dalam hal ini, ilmu pengetahuan dan
teknologi di suatu negara merupakan identitas nasional yang dinamis.
5. Faktor Penarik
Faktor penarik antara lain bahasa, birokrasi yang berkembang, dan sistem pendidikan.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang telah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan
kesatuan bangsa.
6. Faktor Reaktif
Faktor reaktif meliputi dominasi, pencarian identitas, dan penindasan. Memperingati
perjuangan, penderitaan dan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Problematika identitas nasional bangsa indonesia

• Adanya wilayah tanah air yang diklaim oleh negara lain seperti
kasus malaysia yang mengklaim Kepulauan Sipadan dan Ligitan
serta Pulau Ambalat.
• Bahasa Indonesia yang dicampuradukkan dengan bahasa asing
• Lebih bangga dan cenderung mencintai produk luar negeri
daripada produk buatan dalam negeri,
• Kebudayaan yang diakui oleh bangsa lain,seperti tarian Reog
Ponorogo yang diklaim oleh Malaysia sebagai tarian Barongan.
• Penganiayaan terhadap TKI di luar negeri
Solusi Permasalahan

1. Dengan menemukan dan membangun kembali jati diri seperti membangun


karakter yaitu melalui penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Menjadi pemimpin yang berkarakter, menggemakan semangat, dan
mengembangkan jati diri.
3. Mencintai, menggunakan, memperkenalkan produk dalam negeri, dan
mengurangi konsumsi produk luar negeri.
4. Memakai bahasa indonesia sesuai kaidahnya dan tidak mencampur
bahasanya.
5. Menjaga kelestarian budaya daerah dan mencitainya.
Peran Mahasiswa dalam meminimalisir permasalahan
identitas nasional
1. Mengembangkan sifat nsionalisme.
Sikap nasionalisme adalah cara untuk mempertahankan identitas nasional.
Bisa juga dilakukan dengan menggunakan produk dalam negeri.

2. Menerapkan Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan perkuliahan.


Agar mahasiswa mendapat wawasan mengenai kebangsaan yang bisa
menjadi landasan dalam berperilaku. Sehingga jati diri mahasiswa tetap
berlandaskan pada UUD 1945 dan pancasila.

3. Ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya.


Banyak budaya Indonesia yang sudah mulai terlupakan. Mahasiswa harus
menjaga dan melestarikan budaya indonesia sebagai generasi penerus. Yang
bisa dilakukan mahasiswa adalah mempelajari budaya-budaya dan seni
daerah serta mempromosikan kebudayaan ke kancah internasional.
Peran Masyarakat dalam meminimalisir permasalahan
identitas nasional

1. Saling menghargai perbedaan budaya dan suku.


Masyarakat sangat berperan dalam menjaga identitas nasional. Dengan saling
menghargai perbedaan budaya, suku, agama dalam kehidupan sehari-hari
agar terciptanya kerukunan.
2. Tetap melestarikan budaya bangsa.
Dalam melestarikan budaya bangsa, masyarakat juga bisa dengan tetap
melakukan hal-hal yang menjadi ciri khas bangsa, contohnya bergotong
rotong seperti kerja bakti, perewangan, dan lainnya.
3. Bela negara.
Sebagai masyarakat kita harus bela negara atas budaya-budaya di negara kita
sebagai identitas nasional. Contohnya di Ponorogo masyarakatnya beramai-
ramai mendemo pengklaiman reog oleh negara lain.
Peran Pemerintah dalam meminimalisir permasalahan
identitas nasional
1. Kebijakan otonomi daerah.
Pemerintah memberi kesempatan bagi daerah-daerah untuk membangun
daerahnya untuk menjaga nilai budaya lokal.
2. Bela negara.
Peran pemerintah sangat penting dalam bela negara apabila ada pihak yang
merendahkan identitas nasinal.
3. Mendukung pelestarian budaya lokal.
Dukungan pemerintah dalam pelestarian budaya, wisata lokal agar dapat menarik
wisatawan seperti bali, labuan bajo, tari daerah dan lainnya.
4. Mengembangkan pendidikan.
Dalam mengembangkan pendidikan pemerintah berperan melalui menteri
pendidikan mengenai sistem pendidikan agar penerus bangsa lebih mengenali
bangsanya sendiri
Daftar Pusataka
Ismail, Sri Hartati. 2020. Konsep Dasar Kehidupan Berbangsa dan
.Bernegara di Indonesia. Pasuruan. CV. Penerbit Qiara Media
Yeyen Sormin, Yayang Furnamasari dan, Dinie Anggraeni
“Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan
Dewi.
Pembangunan Dan Karakter Bangsa”. Jurnal Pendidikan
Tambusai. Vol. 5, No. 3, 2021. h. 7280-7283.
https://guruppkn.com/unsur-unsur-identitas-nasional

https://pkn2017.wordpress.com/2017/10/25/faktor-yang-mempengaruhi-pe
mbentukan-identitas-nasional/

https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/

Anda mungkin juga menyukai