Materi tentang identitas nasional akan menambah pemahaman kita tentang identitas nasional, pluralitas bangsa, filosofi bhineka tunggal ika, serta mengetahui unsur-unsur pembentuk identitas nasional berupa suku bangsa, kebudayaan bangsa dan kondisi geografis. Nilai nilai budaya yang berada dalam identitas nasional adalah sesuatu yang terbuka dan terus menerus berkembang karena adanya kemauan menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat. Identitas nasional yang terdiri dari istilah identitas yang berasal dari identity, atau jika diterjemahkan berarti karakter atau sifat khas, sementara nasional (nation) yang berarti bangsa, maka identitas nasional dapat diartikan sebagai sifat khas/kepribadian/karakter suatu bangsa. Beberapa materi pokok untuk menambah pemahaman identitas nasional meliputi pengertian identitas nasional, faktor pembentuk identitas nasional dan unsur identitas nasional. Pengertian Identitas Nasional Identitas sendiri berarti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Sedangkan nasional atau nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan. Identitas nasional adalah kepribadian nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lainnya. Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengecu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan seperti Pancasila, hukum dasar negara yaitu UUD 1945, Bahasa Indonesia, Bendera merah putih serta Bentuk NKRI berkedaulatan rakyat. Ciri khas suatu bangsa merupakan local genius dalam menghadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi challenge dan response. Jika challenge besar dan response kecil maka bangsa tersebut akan punah seperti yang terjadi pada bangsa Aborigin di Australia dan bangsa Indian di Amerika. Namun jika challenge kecil sementara response besar maka bangsa tersebut tidak akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif. Oleh karena itu, supaya bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka kita harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional kita sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana yang kita tahu, berbagai negara didunia justru dalam era globalisasi dengan penuh tantangan yang cenderung menghancurkan nasionalisme, kita harus membangkitkan Kembali kesadaran dan identitas nasional kita. Unsur Identitas Nasional Berikut beberapa Unsur-unsur Identitas nasional yang berupa unsur majemuk pemersatu bangsa yaitu: 1. Suku bangsa Sudah sangat jelas bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang terdiri dari beragam suku bangsa. Dan suku bangsa menjadi salah satu dari unsur majemuk pembentuk Identits Indonesia karena ada banyak sekali keanekaragaman suku bangsa, hingga kadang penduduk asli Indonesia tidak hafal akan semua jenis suku bangsa yang ada di Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri terhitung lebih dari 300 bahasa daerah atau Bahasa dialek beragam kelompok dan etnis. Inilah yang akan menjadi pembentuk dari Identitas nasional bangsa Indonesia yang telah merdeka ini. 2. Agama Unsur pembentuk identitas nasional lainnya adalah masalah agama. Keanekaragaman agama ini menjadi salah satu ciri khas Indonesia, yaitu dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dimaksud adalah berbeda beda tetapi tetap satu jua. Dan juga pengaturan pemerintahan bahwa agama adalah pilihan masing masing individu tanpa ada paksaan apapun didalamnya. Agama agama yang dianut di Indonesia adalah: Islam, katholik, hindu, budha, Kristen dan konghucu. 3. Seni dan Kebudayaan Seni dan budaya yang ada di Indonesia sangat beragam, yang bisa membentuk identitas dari Nasionalisme Indonesia. Seni budaya merupakan salah satu harta warisan yang harus dibudidayakan dan dilestarikan, tidak hanya sebagai unsur pembentuk dari Identitas Nasional namun masyarakat apalagi penduduk asli Indonesia harus bisa menjaga dan melestarikan seni dan kebudayaan yang sangat melimpah untuk menjaga identitas dan citra dari bangsa kita. 4. Bahasa Indonesia memiliki banyak sekali jenis Bahasa daerah, Bahasa sendiri merupakan salah satu unsur pembentuk Identitas negara karena hanya dengan Bahasa seseorang bisa melakukan komunikasi dengan yang lainnya. Faktor Pembentuk Identitas Nasional Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional, taitu faktor primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau faktor objektif adalah faktor bawaan yang bersifat alamiah yang sudah melekat pada bangsa tersebut seperti geografi, ekologi dan demografi. Sedangkan faktor kondisional atau faktor subyektif adalah kadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional, seperti faktor historis, social, politik dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor ini mempengaruhi proses pembentukan masyarakat Indonesia dan identitasnya melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat didalamnya. Selain itu terdapat faktor lain yaitu faktor sacral berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat. Agama dan ideologi merupakan faktor sacral yang dapat membentuk bangsa negara. Tokoh kepeminpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat juga menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara.