Anda di halaman 1dari 3

IDENTITAS NASIONAL

Oleh: Ayu Azmi Aristwidya Zuhair


Materi tentang identitas nasional akan menambah pemahaman kita tentang
identitas nasional, pluralitas bangsa, filosofi bhineka tunggal ika, serta
mengetahui unsur-unsur pembentuk identitas nasional berupa suku bangsa,
kebudayaan bangsa dan kondisi geografis. Nilai nilai budaya yang berada dalam
identitas nasional adalah sesuatu yang terbuka dan terus menerus berkembang
karena adanya kemauan menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat.
Identitas nasional yang terdiri dari istilah identitas yang berasal dari
identity, atau jika diterjemahkan berarti karakter atau sifat khas, sementara
nasional (nation) yang berarti bangsa, maka identitas nasional dapat diartikan
sebagai sifat khas/kepribadian/karakter suatu bangsa. Beberapa materi pokok
untuk menambah pemahaman identitas nasional meliputi pengertian identitas
nasional, faktor pembentuk identitas nasional dan unsur identitas nasional.
Pengertian Identitas Nasional
Identitas sendiri berarti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang
dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain.
Sedangkan nasional atau nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang
berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara
kebangsaan. Identitas nasional adalah kepribadian nasional yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa lainnya.
Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengecu pada
kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Sedangkan identitas
nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan
seperti Pancasila, hukum dasar negara yaitu UUD 1945, Bahasa Indonesia,
Bendera merah putih serta Bentuk NKRI berkedaulatan rakyat.
Ciri khas suatu bangsa merupakan local genius dalam menghadapi
pengaruh budaya asing akan menghadapi challenge dan response. Jika challenge
besar dan response kecil maka bangsa tersebut akan punah seperti yang terjadi
pada bangsa Aborigin di Australia dan bangsa Indian di Amerika. Namun jika
challenge kecil sementara response besar maka bangsa tersebut tidak akan
berkembang menjadi bangsa yang kreatif.
Oleh karena itu, supaya bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi
globalisasi maka kita harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional kita
sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana yang
kita tahu, berbagai negara didunia justru dalam era globalisasi dengan penuh
tantangan yang cenderung menghancurkan nasionalisme, kita harus
membangkitkan Kembali kesadaran dan identitas nasional kita.
Unsur Identitas Nasional
Berikut beberapa Unsur-unsur Identitas nasional yang berupa unsur
majemuk pemersatu bangsa yaitu:
1. Suku bangsa
Sudah sangat jelas bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang
terdiri dari beragam suku bangsa. Dan suku bangsa menjadi salah satu
dari unsur majemuk pembentuk Identits Indonesia karena ada banyak
sekali keanekaragaman suku bangsa, hingga kadang penduduk asli
Indonesia tidak hafal akan semua jenis suku bangsa yang ada di
Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri terhitung lebih dari 300 bahasa
daerah atau Bahasa dialek beragam kelompok dan etnis. Inilah yang akan
menjadi pembentuk dari Identitas nasional bangsa Indonesia yang telah
merdeka ini.
2. Agama
Unsur pembentuk identitas nasional lainnya adalah masalah agama.
Keanekaragaman agama ini menjadi salah satu ciri khas Indonesia, yaitu
dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dimaksud adalah berbeda
beda tetapi tetap satu jua. Dan juga pengaturan pemerintahan bahwa
agama adalah pilihan masing masing individu tanpa ada paksaan apapun
didalamnya. Agama agama yang dianut di Indonesia adalah: Islam,
katholik, hindu, budha, Kristen dan konghucu.
3. Seni dan Kebudayaan
Seni dan budaya yang ada di Indonesia sangat beragam, yang bisa
membentuk identitas dari Nasionalisme Indonesia. Seni budaya
merupakan salah satu harta warisan yang harus dibudidayakan dan
dilestarikan, tidak hanya sebagai unsur pembentuk dari Identitas Nasional
namun masyarakat apalagi penduduk asli Indonesia harus bisa menjaga
dan melestarikan seni dan kebudayaan yang sangat melimpah untuk
menjaga identitas dan citra dari bangsa kita.
4. Bahasa
Indonesia memiliki banyak sekali jenis Bahasa daerah, Bahasa
sendiri merupakan salah satu unsur pembentuk Identitas negara karena
hanya dengan Bahasa seseorang bisa melakukan komunikasi dengan yang
lainnya.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional, taitu
faktor primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau faktor objektif
adalah faktor bawaan yang bersifat alamiah yang sudah melekat pada bangsa
tersebut seperti geografi, ekologi dan demografi. Sedangkan faktor kondisional
atau faktor subyektif adalah kadaan yang mempengaruhi terbentuknya identitas
nasional, seperti faktor historis, social, politik dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia. Faktor ini mempengaruhi proses pembentukan masyarakat
Indonesia dan identitasnya melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat
didalamnya.
Selain itu terdapat faktor lain yaitu faktor sacral berupa kesamaan agama
yang dipeluk masyarakat. Agama dan ideologi merupakan faktor sacral yang
dapat membentuk bangsa negara. Tokoh kepeminpinan dari para tokoh yang
disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat juga menjadi faktor yang
menyatukan bangsa negara.

Anda mungkin juga menyukai