Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEKAN 2

IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL


“Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Pancasila dengan dosen
pengampu Dr. Safriadi, SIP.,M. Si.”

Disusun Oleh:

Amelya Madani Putri


H041201081
Biologi B

DEPARTEMEN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2021
A. Pendahuluan
Hakikatnya, sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional.
Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara,
Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah
di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan
berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa
dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
Seharusnya hal – hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta paham
Aturan – Aturan yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang yang acuh
dan tidak perduli seolah – olah tidak mempermasalahkan kekliruan yang terjadi di
Negaranya, Dan yang paling memprihatinkan seolah – olah masyarakat membiarkan
dan bisa dikatakan mendukung, Pernyataan tersebut dapat dibenarkan dan dilihat dari
sikap dan tanggapan masyarakat dari kekeliruan di bidang hukum di dalam Negara
tercinta ini.
Maka dari itu Identitas Nasional sangatlah penting untuk dipelajari hingga
diterapkan pada kehidupan sehari – hari. Agar Masyarakat di Negara tercinta ini dapat
mengubah dan memperbaiki segala kekeliruan yang terjadi, menjadikan Negara
tercinta ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri
sebagai masyarakat yang ada di Negara dan Bangsa ini yang dapat mengubah segala
kekeliruan yang terjadi.
B. Pembahasan
Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga
menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain.
Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan
komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta
ideologi bersama.
Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa
Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.Indonesia terdiri
dari berbagai macam suku, bangsa, agama dan pulau-pulau yang dipisahkan oleh
lautan. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dianut masyarakatnyapun berbeda-beda.
Nilai-nilai tersebut kemudian disatupadukan dan diselaraskan dalam Pancasila. Nilai-
nilai ini penting karena merekalah yang mempengaruhi identitas bangsa. Oleh karena
itu nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri
setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan Identitas.
Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan
manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum
masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan
dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi
kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai
dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan perkataan lain, dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasional kita
sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita
dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD kita, sistem pemerintahan
yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, bahasa, mitos, ideologi, dan lain
sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran
nasional maupun internasional.
Unsur-unsur Pembentukan Identitas Nasional
Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk.
Kemajemukan itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu
suku bangsa, agama kebudayaan dan bahasa.
 Suku Bangsa
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak
lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari
300 dialeg bahasa.
 Agama
Bangsa Indonesia di kenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang
tumbuh dan berkembang dinusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buda,
dan Kong Hu Cu.agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak di akui sebagai
agama resmi Negara. Tetapi sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid,
istilah agama resmi Negara di hapuskan.
 Kebudayaan
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan secara kolektif di
gunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami
lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman bertindak
(dalam bentuk kelakuan dan bentuk-bentuk kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi. Intinya kebudayaan merupakan patokan nilai-nilai
etika dan moral, baik yang tergolong sebagai edeal atau yang seharusnya (world
view) maupun yang operasional dan actual didalam kehidupan sehari-hari (ethos).
 Bahasa
Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bisa dipahami
sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsure-unsur bunyi ucapan
manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Di Indonesia
terdapat beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku-suku bangsa atau
etnis.
Setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dahulu dikenal dengan sebutan bahasa melayu yang merupakan
bahasa penghubung (linguafranca) berbagai etnis yang mendiami kepulauan
nusantara. Selain menjadi bahasa komonikasi diantara suku-suku di nusantara, bahasa
melayu juga menempati  posisi bahasa transaksi perdagangan internasional dikawasan
kepulauan di nusantara yang digunakan oleh berbagai suku bangsa Indonesia dengan
para pedagang asing.
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan
perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa
yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini
membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam
Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk
kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga
akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya
yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda
pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia. 
Keterkaitan Integrasi Nasional Indonesia dan Identitas Nasional
Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan
multidimensional. Untuk mewujudkannya diperlukan keadilan, kebijakan yang
diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membedakan ras, suku, agama, bahasa dan
sebagainya. Sebenarnya upaya membangun keadilan, kesatuan dan persatuan bangsa
merupakan bagian dari upaya membangun dan membina stabilitas politik disamping
upaya lain seperti banyaknya keterlibatan pemerintah dalam menentukan komposisi
dan mekanisme parlemen.
Dengan demikian upaya integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu
terus dilakukan agar terwujud integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan. Upaya
pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu karena pada hakekatnya
integrasi nasional tidak lain menunjukkan tingkat kuatnya persatuan dan kesatuan
bangsa yang diinginkan. Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang
dapat lebih menjamin terwujudnya negara yang makmur, aman dan tentram. Jika
melihat konflik yang terjadi di Aceh, Ambon, Kalimantan Barat dan Papua
merupakan cermin dan belum terwujudnya Integrasi Nasional yang diharapkan.
Sedangkan kaitannya dengan Identitas Nasional adalah bahwa adanya integrasi
nasional dapat menguatkan akar dari Identitas Nasional yang sedang dibangun.
C. Kesimpulan
Identitas Nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti
budaya, agama, dan bahasa maupun non fisik, seperti keinginan,cita-cita dan tujuan.
Jadi adapun pengertian identitas sendiri adalah ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang bisa membedakannya.
Perlu dikemukakan bahwa nilai-nilai budaya yang tercermin sebagai Identitas
Nasional tadi bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normatif dan
dogmatis, melainkan sesuatu yang terbuka-cenderung terus menerus bersemi sejalan
dengan hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya.
Konsekuensi dan implikasinyaadalahidentitas nasional juga sesuatu yang terbuka,
dinamis, dan dialektis untuk ditafsir dengan diberi makna baru agar tetap relevan dan
funsional dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.

Daftar Pustaka

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/20bb958d430cc7d21ef6c2b5
8d14da41.pdf

Anda mungkin juga menyukai