DI SUSUN
OLEH :
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
dengan
judul “ IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA ”.
Penulis
B. Karakter Bangsa
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu
untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa
dan negara. Menurut Suyanto individu yang berkarakter baik adalah individu yang
bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung-jawabkan tiap akibat dari
keputusan yang ia buat.
Karakter bangsa dalam hal ini berfungsi sebagai kekuatan mental dan etik yang
mendorong suatu bangsa merealisasikan cita-cita kebangsaannya dan
menampilkan keunggulan-keunggulan komparatif, kompetitif, dan dinamis di
antara bangsa-bangsa lain.
Identitas dan modernitas sering kali mengalami tari menarik, beberapa orang lebih
menutup diri dari modernisasi untuk melindungi identitasnya, mereka khawatir
identitas yang selama ini dibangun akan hilang karena terhapus terpaan
modernitas. Identitas sendiri dalam perkembangannya tidak hanya suatu hal yang
harus dipertahankan, tetapi juga harus dikembangkan namun masih
mempertahankan hal-hal fundamental yang terdapat di dalamnya. Contohnya saja
Indonesia yang memiliki beribu etnis, Indonesia harus mampu menyatukan diri
membentuk suatu identitas, yaitu Bangsa Indonesia. Dahulu Indonesia terdiri atas
kerajaan-kerajaan yang memiliki wilayah dan pemerintahannya masing-masing,
namun seiring perkembangan masyarakat Indonesia, mereka dengan lapang dada
bersedia dipersatukan dengan sistem pemerintahan baru yang modern yaitu
demokrasi presidensial.
Para pendiri bangsa melalui sidang BPUPKI berusaha menggali nilai-nilai yang
ada dan hidup dalam masyarakat, nilai-nilai yang existing maupun nilai-nilai yang
menjadi harapan seluruh bangsa. Melalui pembahasan yang didasari niat tulus
merumuskan pondasi berdirinya negara ini maka muncullah Pancasila. Dengan
demikian karena Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa, maka Pancasila
dapat dikatakan sebagai karakter sesungguhnya bangsa Indonesia. Dengan
demikian Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar sekaligus ideal untuk
bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang merupakan identitas sekaligus karakter bangsa.
Lima nilai dasar yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan yang terkandung dalam pancasila merupakan realitas yang hidup di
Indonesia. Konsep identitas nasional pada akhirnya akan melahirkan tindakan
kelompok. Yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan yang diberi
atribut-atribut nasional. Kata nasional sendiri tidak bisa dipisahkan dari
kemunculan konsep nasionalisme.
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan
sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung
kelahiran identitas nasional tersebut.
2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki identitas bangsa Indonesia maka
mencontohkannya dalam kehidupannya.
Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan
sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri,
komunitas sendiri, atau negara sendiri. Mengacu pada pengertian ini identitas
tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku pula pada suatu kelompok.
Adapun kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik,
seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun nonfisik, seperti keinginan, cita-cita,
dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang disebut dengan istilah
identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan
kelompok (colective action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau
pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional.
Bila dilihat dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional itu merupakan
manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai
aspek kehidupan dari ratusan suku yang "dihimpun" dalam satu kesatuan
Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh
"Bhinneka Tunggal Ika" sebagai dasar dan arah pengembangannya. Dengan kata
lain, dapat dikatakan bahwa hakikat Identitas Nasional kita sebagai bangsa di
dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang
aktualisasinya tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti luas. Misalnya,
dalam aturan perundang-undangan atau hukum, sistem pemerintahan yang
diharapkan, serta dalam nilai-nilai etik dan moral yang secara normatif diterapkan
di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun internasional, dan
sebagainya
a . Identitas Fundamental
b . Identitas Instrumental
Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya dalam
pasal 35, 36, 36A, 36B, yakni Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera
Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya".
c . Identitas Alamiah
a. Kesadaran pendidikan
b. Bahasa rakyat
c. Media massa
L. Saran
Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnyalah kita menjaga nilai-nilai
budaya bangsa Indonesia sebagai identitas dari negara kita. Janganlah budaya kita
di ambil oleh orang lain, karena dari kita sering menyampingkan budaya negara
kita sendiri.
Daftar Pustaka
1. http://zuelfahmi.blogspot.com/2016/04/identitas-nasional-sebagai-
karakter.html
(Diakses pada tanggal 17 September 2019)
2. http://rahmatestomhigustijayaduha.blogspot.com/2015/05/?m=1
(Diakses pada tanggal 18 September 2019)
3. http://makalahinola.blogspot.com/2018/03/makalah-identitas-nasional-
indonesia.html
(Diakses pada tanggal 18 September 2019)