Anda di halaman 1dari 11

 

MAKALAH
IDENTITAS NASINAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA

DI SUSUN
OLEH :

201901113 ANANDA FADILLAH


201901118 FARHAN GONDA SALIM
201901122 FEBY ARDA AMELIA
201901139 NURFADILLAH SUAIB

PRODI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


STIKES PELAMONIA KESDAM VII/WIRABUANA
MAKASSAR
2019-09-18

Kelompok I, Kelas C, ARS 2019/2020


 

 
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
dengan
 judul “ IDENTITAS NASIONAL
NASIONAL SEBAGAI
 SEBAGAI KARAKTER BANGSA ”.

Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami


makna dari Identitas Nasional di indonesia. Kami sadar materi
mate ri kuliah ini terdapat
 banyak kekurangan. Oleh
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
 pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yangyang beridentitas
nasional, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.

Penulis

Dr. I Putu Ari Astawa,S.Pt.MP


 

A.  Pengert
Pengertian
ian Identitas Nasional
Kata identitas sendiri berasal dari bahasa inggris, yaitu identity miliki pengertian
harfiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
sesuatu yang membedakannya dengan yang lainnya.sedangkan kata nasional
merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan
 bahasa maupun non fisik seperti keinginan,
keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas
nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang di miliki oleh suatu bangsa
yang secara filosofis yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian ini, setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas
sendiri-sendiri sesuai keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.
Demikian pula hal ini juga sangat di tentukan oleh proses bagaimana bangsa
tersebut terbentuk,secara historis. Berdasarkan pada hakikat pengertian identitas
nasional di atas, maka identitas nasional suatu bangsa atau lebih populer
populer disebut
sebagai kepribadian suatu bangsa.

B.  Karakter Bangsa


Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu
untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa
dan negara. Menurut Suyanto individu yang berkarakter baik adalah individu yang
 bisa membuat keputusan dan siap mempertanggung-jawabkan
mempertanggung-jawabkan tiap akibat dari
keputusan yang ia buat.

Karakter bangsa dalam hal ini berfungsi sebagai kekuatan mental dan etik yang
mendorong suatu bangsa merealisasikan cita-cita kebangsaannya dan
menampilkan keunggulan-keunggulan
keunggulan-keunggulan komparatif, kompetitif, dan dinamis di
antara bangsa-bangsa lain.

C.  Identitas Nasional sebagai Karakter Bangsa


Dengan memahami identitas bangsa diharapkan akan memahami jati diri bangsa
sehingga menumbuhkan kebanggaan terhadap bangsanya sendiri. Karakter berasal
 

dari bahasa latin “kharakter, kharassein


kharassein atau kharax”, dalam bahasa Prancis

“caractere” dalam bahasa Inggris “ character ”.


”. Dalam arti luas karakter berarti
sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, tabiat, watak yang membedakan seseorang
dengan orang lain. Sehingga karakter bangsa dapat diartikan tabiat atau watak
khas bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Menurut Max Weber, cara yang terbaik untuk memahami suatu masyarakat adalah
dengan memahami tingkah laku anggotanya. Dan cara memahami
m emahami tingkah laku
anggota adalah dengan memahami kebudayaan mereka yaitu sistem makna
mereka

Identitas dan modernitas sering kali mengalami tari menarik, beberapa orang lebih
menutup diri dari modernisasi untuk melindungi identitasnya, mereka khawatir
identitas yang selama ini dibangun akan hilang karena terhapus terpaan
modernitas. Identitas sendiri dalam perkembangannya tidak hanya suatu hal yang
harus dipertahankan, tetapi juga harus dikembangkan namun masih
mempertahankan hal-hal fundamental yang terdapat di dalamnya. Contohnya saja
Indonesia yang memiliki beribu etnis, Indonesia harus mampu menyatukan diri
membentuk suatu identitas, yaitu Bangsa Indonesia. Dahulu Indonesia terdiri atas
kerajaan-kerajaan yang memiliki wilayah dan pemerintahannya masing-masing,
namun seiring perkembangan masyarakat Indonesia, mereka dengan lapang dada
 bersedia dipersatukan dengan sistem pemerintahan baru yang modern
modern yaitu
demokrasi presidensial.
Para pendiri bangsa melalui sidang BPUPKI berusaha menggali nilai-nilai yang
ada dan hidup dalam masyarakat, nilai-nilai yang existing maupun nilai-nilai yang
menjadi harapan seluruh bangsa. Melalui pembahasan yang didasari niat tulus
merumuskan pondasi berdirinya negara ini maka muncullah Pancasila. Dengan
demikian karena Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa, maka Pancasila
dapat dikatakan sebagai karakter sesungguhnya bangsa Indonesia. Dengan
demikian Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar sekaligus ideal untuk
 bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang merupakan identitas sekaligus karakter bangsa.
Lima nilai dasar yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
 

keadilan yang terkandung dalam pancasila merupakan realitas yang hidup di


Indonesia. Konsep identitas nasional pada akhirnya akan melahirkan tindakan
kelompok. Yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan yang diberi
atribut-atribut nasional. Kata nasional sendiri tidak
tida k bisa dipisahkan dari
kemunculan konsep nasionalisme.

D.  Faktor-faktor pembentuk Identitas Nasional

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan
sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung
kelahiran identitas nasional tersebut.

Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa


Indonesia meliputi :

1. Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis ( faktor yang mempengaruhi


ekonomi) ekologis (yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya) dan demografis.

2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia.

E.  Mencontohkan Identitas Bangsa Indonesia 

Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki identitas bangsa Indonesia maka
mencontohkannya dalam kehidupannya.

Adapun contoh Identitas bangsa Indonesia yang tercermin


terce rmin dalam kehidupan
masyarakat Indonesia seperti, setiap hari senin di laksanakannya Upacara Bendera
yang sudah menjadi kewajiban, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
indonesia menggunakan bahasa yang sama selain bahasa ibu (bahasa daerah) yaitu
 bahasa persatuan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, mengutamakan
mengutamakan
kepentingan bersama
bersama dari pada kepentingan
kepentingan pribadi, mengambil keputusan
keputusan
 berdasarkan hasil permusyawaratan, serta hidup dengan budaya
budaya gotong royong.
Itulah contoh dari dentitas nasional bangsa indonesia.

Anda mungkin juga menyukai