MAKALAH
IDENTITAS NASINAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA
DI SUSUN
OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
dengan
judul “ IDENTITAS NASIONAL
NASIONAL SEBAGAI
SEBAGAI KARAKTER BANGSA ”.
Penulis
A. Pengert
Pengertian
ian Identitas Nasional
Kata identitas sendiri berasal dari bahasa inggris, yaitu identity miliki pengertian
harfiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
sesuatu yang membedakannya dengan yang lainnya.sedangkan kata nasional
merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan
bahasa maupun non fisik seperti keinginan,
keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas
nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang di miliki oleh suatu bangsa
yang secara filosofis yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian ini, setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas
sendiri-sendiri sesuai keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.
Demikian pula hal ini juga sangat di tentukan oleh proses bagaimana bangsa
tersebut terbentuk,secara historis. Berdasarkan pada hakikat pengertian identitas
nasional di atas, maka identitas nasional suatu bangsa atau lebih populer
populer disebut
sebagai kepribadian suatu bangsa.
Karakter bangsa dalam hal ini berfungsi sebagai kekuatan mental dan etik yang
mendorong suatu bangsa merealisasikan cita-cita kebangsaannya dan
menampilkan keunggulan-keunggulan
keunggulan-keunggulan komparatif, kompetitif, dan dinamis di
antara bangsa-bangsa lain.
Identitas dan modernitas sering kali mengalami tari menarik, beberapa orang lebih
menutup diri dari modernisasi untuk melindungi identitasnya, mereka khawatir
identitas yang selama ini dibangun akan hilang karena terhapus terpaan
modernitas. Identitas sendiri dalam perkembangannya tidak hanya suatu hal yang
harus dipertahankan, tetapi juga harus dikembangkan namun masih
mempertahankan hal-hal fundamental yang terdapat di dalamnya. Contohnya saja
Indonesia yang memiliki beribu etnis, Indonesia harus mampu menyatukan diri
membentuk suatu identitas, yaitu Bangsa Indonesia. Dahulu Indonesia terdiri atas
kerajaan-kerajaan yang memiliki wilayah dan pemerintahannya masing-masing,
namun seiring perkembangan masyarakat Indonesia, mereka dengan lapang dada
bersedia dipersatukan dengan sistem pemerintahan baru yang modern
modern yaitu
demokrasi presidensial.
Para pendiri bangsa melalui sidang BPUPKI berusaha menggali nilai-nilai yang
ada dan hidup dalam masyarakat, nilai-nilai yang existing maupun nilai-nilai yang
menjadi harapan seluruh bangsa. Melalui pembahasan yang didasari niat tulus
merumuskan pondasi berdirinya negara ini maka muncullah Pancasila. Dengan
demikian karena Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa, maka Pancasila
dapat dikatakan sebagai karakter sesungguhnya bangsa Indonesia. Dengan
demikian Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar sekaligus ideal untuk
bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang merupakan identitas sekaligus karakter bangsa.
Lima nilai dasar yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan
sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung
kelahiran identitas nasional tersebut.
2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia.
Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki identitas bangsa Indonesia maka
mencontohkannya dalam kehidupannya.