Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN MINI RISET

IMPLEMENTASI MAKNA SILA-SILA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA


DI LINGKUNGAN KEC. MEDAN MARELAN

NAMA MAHASISWA : SUSI DAMAYANTI ( REG. A)

NIM : 2181131008

DOSEN PENGAMPU : AYU FEBRYANI, S.Pd, M.Si.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentu penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik, dengan
judul “Implementasi dan Permasalahan Yang Terjadi di Lingkungan Marelan
terhadap Penerapan Nilai-Nilai Pancasila”.

Penulis tentu menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca, agar laporan tugas ini nantinya dapat
menjadi lebih baik lagi. Demikian, apabila terdapat banyak kesalahan penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada ibu dosen mata kuliah pendidikan pancasila. Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terima kasih.

Medan, 20 Mei 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ 3

DAFTAR ISI.......................................................................................................... 4

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah....................................................................................... 5

1.2. Pembatasan Masalah............................................................................................. 6

1.3. Rumusan Masalah................................................................................................... 6

1.4. Tujuan Penelitian.................................................................................................... 6

1.5. Manfaat Penelitian................................................................................................. 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1. Deskripsi Kajian Teori.......................................................................................... 7

2.2. Penelitian yang Relevan....................................................................................... 7

2.3. Kerangka Berpikir.................................................................................................. 8

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian.................................................................................................... 9

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian.....................................................................10

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...........................................10

3.4. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data................................................11

3.5. Tehnik Analisis Data........................................................................................... 11

3
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian..................................................................................................... 12

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian.......................................................................... 13

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan............................................................................................................. 15

5.2. Saran.......................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pancasila merupakan pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa


Indonesia yang majemuk. Mengapa begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa
dan negara Indonesia? Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan
kompleksitas keberadaan bangsa Indonesia seperti keragaman suku, agama, bahasa
daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya, serta warna kulit jauh berbeda satu
sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan. Sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa merupakan landasan berbangsadan bernegara yang implementasinya
mewajibkan semua manusia Indonesia harus berketuhanan. Karena keberadaan
Tuhan melingkupi semua wujud dan sifat dari alam semesta ini, diharapkan
masyarakat Indonesia dapat menyelaraskan diri dengan dirinya sendiri, dirinya
dengan manusia-manusia lain di sekitarnya, dirinya dengan alam, dan dirinya dengan
Tuhan.
Pada hakikatnya, Pancasila juga terbuka pada pemikiran ideologi lainnya.
Kecuali terhadap ideologi Komunisme yang nyatanya bertentangan dengan Pancasila
harus tetap dilarang dan tidak boleh hidup di bumi Indonesia. Artinya Pancasila
menjadi ajimat yang ampuh bagi rejim dalam mengambil segala bentuk keputusan,
rakyat diharuskan tunduk pada legitimasi yang digunakan dengan melalui
pengatasnamaan Pancasila, inilah di kemudian waktu menjadi permasalahan yang
rumit. Implementasi nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Pelaksanaan nilai Pancasila lebih penting ketimbang
pembahasan-pembahasan secara teori. Pada penelitian ini penulis akan melakukan
obsevasi terhadap masyarakat Medan Marelan untuk mengetahui bagaimana
penerepan nilai-nilai Pancasila di Marelan yang merupakan salah satu dari 21
Kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Deli
Serdang di sebelah Barat, Medan Labuhan di Timur, Medan Helvetia di selatan dan
Medan Belawan di Utara.

5
1.2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas terdapat permasalahan-


permasalahan. Permasalahan tersebut dibatasi agar tidak membuat kesan
mengambang dalam penjelasan dan pemaparan materi pada laporan ini.
Permasalahan yang akan dibahas yaitu hanya implementasi nilai-nilai di lingkungan
masyarakat dalam kehidupan Bernegara.

1.3. Rumusan Masalah


1. Bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
Kec. Medan Marelan ?
2. Bagaimana permasalahan yang sering muncul di lingkungan masyarakat
Kec. Medan Marelan yang tidak sesuai dengan Pancasila ?
1.4. Tujuan Penelitian
1. Untuk implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan masyarakat
Kec. Medan Marelan ?
2. Untuk permasalahan yang sering muncul di lingkungan masyarakat
Kec. Medan Marelan yang tidak sesuai dengan Pancasila ?
1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini di harapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang


makna sila-sila pancasila agar dapat diterapkan dalam kehidupan bernegara.

2. Manfaat Praktis

Bagi Masyarakat Marelan, Dengan penelitian ini dapat dilihat tingkat kesadaran
masyarakat Medan Marelan bagaimana pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan bernegara antar tetangga maupun dengan masyarakat luas. Bagi
Dosen, dengan adanya penilitian ini di harapkan memberikan informasi terkait
bagaimana penerapan nilai pancasila di lingkungan masyarakat Marelan.

6
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Deskripsi Kajian Teori

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemahaman adalah sesuatu hal yang
kita pahami dan kita mengerti dengan benar. Sedangkan menurut para ahli
pengertian pemahaman adalah sebagai berikut: Suharsimi (2009:118) menyatakan
bahwa pemahaman (comprehension) adalah bagaimana seorang mempertahankan,
membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas, menyimpulkan,
menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan.
Pemahaman menurut Sadiman (1996:109) adalah suatu kemampuan seseorang
dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan
caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya. Sementara itu,
pengertian pemahaman menurut Anas Sudijono (1997), adalah kemampuan
seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan
diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui mengetahui tentang sesuatu
dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Pemahaman merupakan jenjang
kemampuan berpikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan dan hafalan.

Pancasila yang berisi seperangkat nilai-nilai dasar ideal, merupakan komitmen


kebangsaan, identitas bangsa dan menjadi dasar pembangunan karakter
keindonesiaan. Mendasarkan pada perspektif teori fungsionalisme struktural, sebuah
negara bangsa yang majemuk seperti Indonesia membutuhkan nilai bersama yang
dapat dijadikan nilai pengikat integrasi (integrative value).

2.2. Penelitian yang Relevan

Kajian yang relevan dengan penelitian ini salah satunya yaitu Damanhuri, Wika
Hardika L, Febrian Alwan B, Ikman Nur Rahman yang berjudul “Implementasi Nilai-
Nilai Pancasila Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa”, tahun 2016. Hasil
penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa keadaan nilai-
nilai Pancasila di perkampungan Pancasila desa tanjung sari sebagai upaya
pembangunan karakter bangsa sudah berjalan cukup baik, hal ini dikarenakan
perkampungan Pancasila sudah dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
7
kehidupan sehari-hari, sperti nilai ketuhanan yang mencerminkan masyarakat
memiliki nilai nilai keagamaan yang tinggi yang tercermin dari sholat berjamaah
sebagai nilai taat dalam menjalankan perintah agama, pengajian bersama sebagai
bentuk dari nilai agama serta sebagai bentuk menjalin tali silaturahmi antar sesama
warga yang ada di perkampungan Pancasila, serta menjalankan perintah-perintah
agama laianya sebagai wujud nilai sila pertama yaitu ketuhanan.

2.3. Kerangka Berpikir

Implementasi Makna Sila-Sila


Pancasila Dalam Kehidupan Bernegara
Di Lingkungan Kec. Medan Marelan

Rumusan masalah

Tujuan dan manfaat Penelitian

Studi Literatur: Teori Buku dan Jurnal

Wawancara by Via WhatsApp

Kesimpulan dan
Saran

Selesai

8
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,


atau kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian ini memusatkan pada masalah-
masalah aktual sebagaimana adanya, dengan penelitian deskriptif peneliti berusaha
medeskripsikan peristiwa dan kejadian .

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017:14) metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian: pada Kecamatan Medan Marelan Secara Random.

4. Waktu Penelitian

Waktu penelitian : pada pukul 21.19 by via Whatsapp karena kondisi yang tidak
memungkinkan untuk interaksi secara langsung.

9
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Yaitu sebagian kecil masyarakat Kecamatan Medan Marelan.

2. Sampel

sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Menurut Sugiyono
(2017:120) dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara purposive random sampling, yang jumlah sebanyak 5
orang, yang terdiri dari sebagian kecil masyarakat Kecamatan Medan Marelan.

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2017:61) variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam
penelitian ini variabel yang digunakan terdiri dari satu variabel yaitu: implementasi
nilai-nilai di lingkungan masyarakat Kec.Medan Marelan.

2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dari variabel yang disebutkan diatas maka dapat dibuat definisi operasional
variabelnya yaitu: Implementasi Dan Permasalahan Yang Terjadi di Lingkungan
Marelan terhadap Penerapan Nilai-Nilai Pancasila.

10
3.4. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan yaitu data Kualitatif yang merupakan data berbentuk kata-
kata bukan angkayang diperoleh dari hasil wawancara, analisis dokumen, diskusi
terfokus, atau obsevasi.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan yaitu melalui wawancara dan diskusi terfokus pada
pembahasan.

3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variable Sumber Data Metode Instrument


implementasi nilai- 5 orang Kec.Medan wawancara pedoman
nilai di lingkungan Marelan dan pengamatan wawancara
masyarakat
Kec.Medan
Marelan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data: yaitu dengan wawancara terstruktur by Via Whatsapp.

3.5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunkan yaitu Kuantitatif. Menurut Sugiyono, teknik ini
juga dapat diartikan sebagai suatu metode penelitian dengan landasan filsafat,
umumnya teknik ini mengambil sampel secara acak.

11
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kecamatan Medan Marelan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan,
Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Marelan berbatasan dengan Kabupaten
Deli Serdang di sebelah barat, Medan Labuhan di timur, Medan Helvetia di selatan,
dan Medan Belawan di utara. Pada tahun 2011, kecamatan ini mempunyai penduduk
sebesar 140.414 jiwa. Luasnya adalah 44,47 km² dan kepadatan penduduknya adalah
3157,50 jiwa/km².

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan secara random dengan jumlah responden 5 orang yang tinggal
di Medan Marelan. Kelima responden adalah 1. Tarisa ramadana pasar 5 Medan
Marelan, 2. Armaya Sari: Jln.Kapten Rahmad Budin Pasar 5 Marelan, 3. Puspita
Ramadhani: Tanah Enam Ratus Marelan, 4. Nurfadhilatul Khairan Rusli: Siombak
Paya Pasir Medan Marelan dan 5. Ade Sara: Marelan Pasar 5. Berdasarkan hasil
wawancara yang telah dilakukan 1 diantara 5 orang tidak memiliki masalah
penerapan nilai pancasila, walupun begitu hal ini tidak menjadi jaminan bahwa di
wilayah tersebut bebas dari masalah pelanggaran nilai pancasila. Selain itu masih
banyaknya masyarakat Medan Marelan yang tidak toleransi terhadap agama lain,
bertengkar antar tetangga. Hal ini tentu melanggar nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bernegara dan belum berjalan sepenuhnya nilai Pancasila dalam
melakukan kegiatan bermasyarakat baik dengan tetangga seiman maupun
masyarakat yang tidak seiman.

12
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam pembahasan ini saya ingin merangkum semua jawaban yang telah di berikan
atau pun telah dipaparkan oleh responden.

1. Tarisa Ramadana: Marelan Pasar 3

Dari pertanyaan yang telah diberikan saudari Tarisa mengatakan bahwa penerapan
nilai pancasila di lungkungan tempat tinggalnya belum berjalan dengan baik,
terutama pada sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa, sudari Tarisa
mengatakan warga sekitar memang banyak yang mempercayai tuhan namun justru
tidak melakukan perintah Tuhan seperti beribadah. Selain itu masih kurangnya
toleransi serta masih suka menyalahkan antar umat beragama dan merasa agamnya
yang paling benar, kemudian dalam hal memberi sedekah masih berfikir 1000 kali
dalam memberi.

2. Armaya Sari: Jln.Kapten Rahmad Budin Pasar 5 Marelan

Menurut Armaya Sari nilai-nilai pancasila masih belum sepenuhnya diterapkan,


masih terjadinya korupsi saat situasi covid-19 seperti pembagian sembako yang tidak
merata, padahal pemerintah telah menyiarkan di media mengenai anggaran yang
harus dibagikan kepada masyarakat di Indonesia. Tetapi dilingkungan saudari
Armaya pembagian sembako belum merata padahal semua orang terkena dampak
covid-19.

3. Puspita Ramadhani: Tanah Enam Ratus Marelan

Menurut saudari Puspita penerapan nilai Pancasila kurang diteraokan, karena masih
banyaknnya masyarakat tidak peduli dengan nilai yang ada pada Pancasila.
Contohnya seperti pembunuhan.

4. Nurfadhilatul Khairan Rusli: Siombak Paya Pasir Medan Marelan

Menurutnya penerapan nilai pancasila dilingkungan tempat tinggalnya lumayan baik,


dan lagi masih kurangnya toleransi antar sesama manusia.

13
5. Ade Sara: Marelan Pasar 5

Menurut Ade dilingkungan tempat tinggalnya belum diterapkan dengan baik justru
masih banyak yang melanggar, seperti kurangnya sifat menghargai sesama dan sering
terjadinya pertengkaran antar tetangga bahkan sesama saudara padahal disila ketiga
tentang persatuan Indonesia tapi masih dilanggar dan merusak kenyamanan bahkan
memunculkan perpecahan antar tetangga. Selain itu banyaknya para remaja yang
mengrah ke perilaku bebas seolah-olah mereka telah melupakan dasar negara.

Saat ini di lingkungan kec.Medan Marelan belum sepenuhnya nilai-nilai


pancasila telah diterapkan. Hal ini disampaikan oleh responden Ade Sara yang
menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang melanggar norma masyarakat,
seperti kurangnya menghargai antar sesama dan juga sering terjadi konflik antar
tetangga dan bahkan juga terhadap saudara sendiri hal ini dapat menimbulkan
peretakan nilai kesatuan pancasila dan juga banyaknya anak remaja yang saat ini
melakukan atau mengadospi paham kebebasan.

Selanjutnya yaitu menurut responden Armaya Sari, dia mengatakan bahwa


nilai pancasila belum sepenuhnya diterapkan dengan baik, salah satu diantaranya
masih banyaknya oknum yang melakukan korupsi saat pembagian sembako yang
tidak merata saat dampak covid 19. Dan masyarakat Marelan juga masih banyak yang
tidak toleransi terhadap agama lain karena merasa agamanya yang paling benar.

14
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi nilai-nilai pancasila di lingkungan


masyarakat Kec.Medan Marelan belum diterapkan sepenuhnya dan masih banyknya
pelanggaran nilai dan norma Pancasila. Saya sebagai masyarakat Medan Marelan juga
merasakan hal yang sama seperti yang telah responden sampaikan, disini masih
banyak orang-orang yang bertengkar antar sesama bahkan sampai terjadi
pembunuhan hanya karena salah seorang pelaku tidak terima ditegur. Selain itu
pentingnya pemerintah lebih mengedukasi warga untuk menjalankan kehidupan
bermasyarakat dengan damai.

5.2. Saran

Saran dari penulis agar kedepannya masyarakat kec.Medan Marelan lebih baik lagi
dalam mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar
terciptanya masyarakat yang sejahtera.

15
DAFTAR PUSTAKA

Halking dkk.2020.panduan pembelajaran berbasis pendekatan saintifikdan enam


macam penugasan dalam mata kuliah pendidikan pancasilqa.Medan: unimed press.

Fatin,Nur,2017.”pengertian penelitian deskriptif serta tujuannya”,


http://seputarpengertian.blogspot.com/2017/09/pengertian-penelitian-deskriptif-
serta-tujuannya.html?m=1, diakses pada 12 April 2020 pukul 15.03.

Csuryana, 2010.”data dan jenis data penelitian”,


https://www.google.com/amp/s/csuryana.wordpress.com/2010/03/25/data-dan-
jenis-data-penelitian/amp/, diakses pada 12 April 2020 pukul 15.29.

Akbar,2014,”instrument penelitian”,
https://akbarlibrary.blogspot.com/2014/01/instrumen-penelitian.html?m=1 diakses
pada 12 April 2020 pukul 16.04.

http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/18/metode-pengumpulan-data-dalam-
penelitian

16
LAMPIRAN:

1. TARISA RAMADANA: MARELAN PASAR 3

17
2. ARMAYA SARI: JLN.KAPTEN RAHMAD BUDIN PASAR 5 MARELAN

18
3. PUSPITA RAMADHANI:

19
4. NURFADHILATUL KHAIRAN RUSLI: SIOMBAK PAYA PASIR MEDAN
MARELAN

20
5. ADE SARA: MARELAN PASAR 5

21

Anda mungkin juga menyukai