Media Display
P ada modul ketiga ini kita membahas media yang tidak diproyeksikan,
yaitu chart, grafik, poster, bulletin board, realia, model, diorama, serta
bagaimana teknik mendesain visual untuk media tersebut. Media ini
termasuk dalam jenis media display atau display learning material, yang
biasa digunakan untuk mempresentasikan informasi dan pengetahuan dalam
kelas atau kelompok kecil. Media display pada umumnya digunakan dalam
suatu pameran dengan jumlah audiens yang kecil atau small scale exhibition,
Masing-masing medium tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda
namun semua dipergunakan untuk menyampaikan informasi berbentuk visual
secara cepat dan mudah dimengerti oleh yang melihatnya. Pada kegiatan
belajar pertama akan dibahas apa yang dimaksud dengan chart, grafik,
poster, bulletin board, realia, model, dan diorama serta macam-macam dan
kegunaannya. Pada kegiatan belajar bagian kedua akan dibahas bagaimana
merencanakan visual untuk media tersebut sehingga informasi yang disajikan
terlihat menarik dan komunikatif (mudah dimengerti).
Setelah mempelajari modul ini mahasiswa akan dapat menjelaskan cara
merancang dan membuat chart, grafik, poster, bulletin board, realia, model,
dan diorama sesuai dengan informasi yang akan disajikan.
Setelah Anda mempelajari modul ini dengan baik, Anda diharapkan akan
dapat:
a. menjelaskan apa yang dimaksud dengan chart;
b. menjelaskan apa kegunaan chart dalam pengajaran;
c. mengidentifikasi macam-macam chart;
d. menjelaskan masing-masing macam chart tersebut;
e. menyebutkan apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat chart;
f. menjelaskan apa yang dimaksud dengan grafik;
3.2 Pengembangan Bahan Ajar
J enis media yang akan diuraikan dalam kegiatan belajar ini merupakan
media yang mudah dibuat dan dengan biaya yang relatif murah. Jenis
media tersebut adalah chart, grafik, poster, bulletin board, realia, model, dan
diorama. Marilah kita bahas satu per satu agar kita dapat memahaminya lebih
jauh.
A. CHART
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Sumber: dari Heinich, Molenda, Russell
4. Chart aliran (Flowchart)
Chart ini menunjukkan sebuah sekuens, sebuah prosedur atau sebuah
proses. Flowchart sering dibuat horizontal dan menunjukkan bagaimana
kegiatan atau prosedur yang berbeda tampil dalam suatu kesatuan.
Gambar 3.5
Sumber: dari Heinich, Molenda, and Russell
B. GRAFIK
Secara fisik bentuk grafik dan chart hampir sama, akan tetapi grafik
hanya menyajikan bentuk visual dari sejumlah angka. Angka-angka tersebut
diwakili oleh bentuk visual, misalnya berupa garis, gambar orang, batang dan
sebagainya. Berdasarkan visual yang mewakilinya, grafik dibagi menjadi
beberapa macam, di antaranya ialah bar graphs (grafik batang), pictorial
graphs (grafik gambar), circle atau pie graphs (grafik lingkaran) dan line
graphs (grafik garis).
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Dalam memilih macam grafik mana yang akan kita pergunakan, kita
harus mempertimbangkan seberapa kompleks informasi yang akan kita
sajikan dan bagaimana keterampilan membaca grafik dari orang yang kita
harapkan akan membaca grafik kita. Misalnya, kita ingin menyajikan data
berupa jumlah rata-rata siswa per-kelas kepada orang tua siswa yang berlatar
belakang pendidikan bukan sarjana atau hanya tamatan SMA ke bawah.
Maka kita dapat memilih grafik gambar, yaitu gambar siswa perempuan dan
laki-laki. Pertimbangannya adalah berikut ini.
1. Grafik gambar menyajikan visual yang secara sederhana dapat mewakili
angka. Misalnya, satu gambar siswa mewakili 1 siswa atau 5 siswa.
2. Grafik gambar menyajikan gambar lebih konkret dibandingkan grafik
lainnya. Dalam hal ini siswa diwakili gambar orang dan bukan diwakili
oleh garis, gambar batang atau lingkaran. Dengan demikian, mudah
dimengerti oleh orang tua siswa yang belum mengenal grafik secara
mendalam.
C. POSTER
D. BULLETIN BOARD
E. REALIA
Bahan ajar berbentuk tiga dimensi berupa benda nyata (real things) yang
dipamerkan disebut dengan istilah realia. Bahan ajar realia dapat berbentuk
mata uang (coin), peralatan (tool), benda-benda peninggalan purbakala
(artifacts) dan tanaman atau hewan yang telah diawetkan.
Pada dasarnya realia tidak hanya berbentuk bahan atau hewan yang telah
diawetkan, tetapi dapat juga berupa benda hidup. Misalnya, akuarium air
tawar dapat memberi informasi tentang ekosistem yang ada di dalamnya.
Tentu saja hal ini berguna untuk menjelaskan salah satu konsep dalam mata
pelajaran Biologi.
Bahan ajar display berbentuk realia dapat dimodifikasi untuk
meningkatkan kemampuannya dalam mengomunikasikan pesan dan
informasi. Misalnya, pameran tentang penampang sebuah mesin yang sedang
bekerja dapat memberi informasi tentang mekanisme dan sistem yang
terdapat di dalam mesin tersebut. Contoh lain, mata uang asing dapat
digunakan sebagai realia untuk menambah pengetahuan tentang negara-
negara lain di dunia.
Gambar 3.12.
Realia
F. MODEL
Sebuah model adalah bentuk 3 dimensi dari benda nyata. Model yang
mewakili benda sesungguhnya dapat berukuran lebih besar, sama atau
bahkan lebih kecil daripada benda yang aslinya.
Sebuah model dapat berbentuk sangat terperinci (detail) atau merupakan
bentuk yang lebih sederhana (simplifikasi) dari benda atau objek yang
diwakilinya. Sebagai contoh model dapat memberikan pengalaman belajar
yang lebih baik daripada beberapa jenis bahan ajar display yang lain. Model
anatomi jantung manusia dapat memberikan pengalaman belajar konkret
tentang bagian dan struktur jantung manusia.
Gambar 3.13.
Model Anatomi
Jantung Manusia
Ada banyak jenis model yang dapat digunakan sebagai bahan ajar
display. Misalnya, model pesawat terbang, serangga, tanaman, dan lain-lain.
Model pesawat terbang biasanya mempunyai ukuran lebih kecil jika
dibandingkan dengan ukuran asli dari pesawat tersebut. Model ini biasanya
dapat dirakit atau dibongkar pasang sehingga dapat memberikan pengalaman
belajar yang mengasyikkan tentang komponen-komponen yang terdapat
dalam pesawat terbang.
Selain digunakan sebagai bahan ajar display, model juga dapat
digunakan sebagai sarana simulator. Misalnya, ruang kemudi pada pesawat
terbang dapat dijadikan mock-up yang digunakan sebagai ruang simulasi
untuk mengemudikan pesawat terbang.
Ada beberapa jenis model yang dapat digunakan sebagai bahan ajar display,
yaitu berikut ini.
1. Exact-Model, yaitu model yang dibuat dan memiliki detail sama persis
dengan benda aslinya. Ukuran exact-model bisa diperbesar atau
diperkecil.
2. Simplified-model adalah model yang telah disederhanakan sehingga
hanya dapat menampilkan bagian-bagian yang dianggap penting. Model
jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan suatu observasi.
3. Static-model adalah model yang tidak menampilkan bagian-bagian yang
dapat bergerak. Model jenis ini digunakan untuk tujuan hanya
memperlihatkan komponen-komponen yang terdapat di dalam sebuah
benda.
4. Working-model adalah model yang dapat mendemonstrasikan bagaimana
suatu benda dioperasikan atau difungsikan. Model jenis ini digunakan
untuk tujuan memperlihatkan proses yang sedang berlangsung dalam
sebuah benda.
5. Cutaway-model ialah model yang permukaannya telah dihilangkan atau
dipotong untuk memperlihatkan fungsi, struktur atau proses yang
terdapat dalam suatu benda. Model jenis ini akan sangat berguna untuk
memperlihatkan bagian dalam dari suatu benda. Secara fisik bagian
dalam dari model jenis ini dapat dipegang.
6. Transparent-model adalah model yang permukaan luarnya dibuat dari
plastik tembus pandang sehingga bagian dalam dari model tersebut bisa
jelas terlihat. Secara fisik bagian dalamnya tidak dapat disentuh.
7. Cross-sectional model ialah model yang bentuk fisiknya berupa
potongan yang dapat memperlihatkan bagian dalam dan fungsi sebuah
benda nyata.
G. DIORAMA
Diorama adalah sebuah pameran statis atau diam yang didesain untuk
menyampaikan informasi tentang kejadian nyata atau peristiwa yang terjadi
di masa lalu, sekarang atau masa yang akan datang. Diorama biasanya
berbentuk patung tiga dimensi dengan skala ukuran tertentu.
Benda-benda yang digunakan sebagai bahan dalam diorama, baik berupa
benda nyata (realia) maupun berupa model, disusun dan diletakkan pada
tempat tertentu misalnya kotak kaca untuk menggambarkan pemandangan
dalam suatu kehidupan nyata. Untuk lebih menghadirkan efek terjadinya
peristiwa, diorama biasanya diberi latar belakang atau pemandangan yang
sesuai.
Dalam proses belajar di dalam kelas, diorama digunakan oleh guru untuk
melukiskan berlangsungnya suatu peristiwa sehingga siswa dapat menghayati
topik utama. Sebagai contoh dalam mata pelajaran sejarah, diorama
digunakan untuk melukiskan keadaan atau peristiwa perang yang terjadi di
masa lalu. Sedang dalam dunia industri, diorama sering dibuat untuk
menampilkan tata letak (layout) peralatan atau mesin yang digunakan untuk
produksi.
Gambar 3.14.
Diorama
LATIHAN
Agar tugas yang Anda kerjakan dapat dilaksanakan dengan baik bacalah
kembali materi tentang chart dan grafik.
R ANG KUMAN