Anda di halaman 1dari 7

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

Judul Tugas 1

IDIK4007& Metode Penelitian

Nama Mahasiswa : Nurhalimah


NIM : 857727907
Prodi : S1-PGSD
UPBJJ : Boja Kendal Semarang
Semester : 5 (lima)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat yang telah kita
rasakan, dan atas nikmat kesehatan sehingga kita dapat terhindar dari segala
macam penyakit, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Tutorial 1 ini
dengan lancar dan tidak ada kendala suatu apapun. dalam meweujudkan dan
menlengkapi beberapa tugas ini serta memenuhi apa yang menjadi kewajiban
mahasiswa, maka dengan ini Hasil Tugas Tutorial Online 1 ini telah selsai,

Dengan ini saya membuat tugas tuorial online 1 ini, guna untuk memenuhi
Kewajiban tugas mahasiwa dalam pelaksanaan Tutorial Online papa kampus
Universitas Terbuka. Dalam tugas ini kami mencoba menuangkan dalam
beberapa pembahasan dimasna pembahasan kami masih jauh dari sifat
sempurna, untuk itu kritis dan saran kami harapkan dari pembaca yang
budiman.

Demikian pengantar ini saya sampaikan untuk mengawali dalam


menyampaikan Tugas tutorial online kali ini, mohon maaf jika masih banyak
kesalahan dan kekurangan, kamu mohon maaf , dan terima kasih.

Semarang, 24 Oktober 2022


Hormat saya

Nurhalimah
PEMBAHASAN
1. Identifikasi satu masalah dalam pendidikan/pembelajaran.

Bagaimana motivasi siswa pada pembelajaran IPA dan IPS pada sekolah
dasar,

Bagaimana memformulasikan pemebelajaran IPA dan IPS yang


atergabung dalam IPAS agar menarik dan mudah memahampkan siswa.

“Perpaduan pembelajaran IPA dan IPS pada sekolah dasar”

2. Dari masalah tersebut, buatlah latar belakang penelitian singkat


(tidak

Seiring tuntutan jaman, bahwa pembelajaran dituntut lebih menarik

dan menyenangkan, serta partisipasi siswa dan pemahaman siswa yang

meningkat, dengan tercapainya tujuan pembelajaran. Baru-baru ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

(Kemendikbudristek) menyebutkan, pelajaran IPA dan IPS digabung di

jenjang pendidikan sekolah dasar (SD). Menteri Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dengan penggabungan tersebut

di bingkai ke dalam kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka yang akan

mulai diimplementasikan sekitar tahun 2023. Alasan utama penggabungan

kedua mata pelajaran tersebut lantaran anak usia SD cenderung melihat

segala sesuatu secara utuh dan terpadu, peserta didik SD masih dalam

tahap berpikir konkret/sederhana, holisitik, dan komprehensif, namun

tidak detail. Penggabungan pelajaran IPA dan IPS diharapkan dapat


memicu anak untuk dapat mengelola lingkungan alam dan sosial dalam

satu kesatuan.

Pelajaran IPA dan IPS yang kemudian akan digabung menjadi

IPAS tersebut baru mulai diajarkan di kelas III. Tujuannya untuk

menguatkan kesadaran peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya,

baik dari aspek alam maupun sosial.

Namun daripada itu perpaduan tersebut akan sangat komplek

tanpa terfoiokus pada pembahasan IPA ataupun IPS, sehingga siswa

bisa jadi kurang menarik ataupun terkesan leboh komplek dikatrenakan

juga Pembelajaran di masa sekarang tak terlepas dengan adanya

perkembangan teknologi yang tentunya termasuk dalam pembelajaran

bidang studi IPA ,maupun IPS tentunya akan sangat luas sekali sumber

dan bahan belajarnya. Untuk itu bagaimana memotivasi siswa dalam

pembelajaran IPA dan IPS yang tergabung dalam IPAS.

Pembelajaran IPA tidak hanya berdasarkan hipotesis semata,

tanpa di buktikan dengan fakta dan dengan pemahaman teori saja. Jadi,

produk IPA dapat berupa fakta, prinsip, teori, serta hukum. Proses

merupakan Tahap demi tahap yang dilakukan sesuai dengan prosedur

pemecahan masalah dengan metode ilmiah.

Sikap merupakan rasa ingin tau tentang segala hal yang ada di

alam semesta ini, sehingga membuat peserta didik menemukan sebab


akibat. Dan akhirnya peserta didik menemukan jawabannya sendiri

serta membuat konsep pemahaman baru di dalam dirinya.

Pembelajaran IPAS tentunya menjadikan sesuatu hal baru,

namun bagaimana menumbuhkan pembelajaran IPAS pada anak

sekolah Dasar, untuk itu perlunya penentuan strategi maupun metode

pembelajaran yang jitu utnuk meningkatkan kotivasi siswa dalam

belajar IPA dan IPS yang tergabung dalam pembelajaran IPAS di SD,

3. Rumuskan tujuan penelitian Anda. Tujuan penelitian dirumuskan


dengan jelas bertitik tolak dari rumusan masalah.

Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPAS.

2. Untuk mengetahui peningkatan motivasi siswa pada apembelajaran

IPAS setelah menggunakan Strategi Pembelajaran dengan perpaduan.


4. Jelaskan manfaat dari penelitian tersebut

Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat:

1. Memberikan informasi tentang Motivasi Belajar siswa pada mata

pelajaran IPAS.

2. Meningkatkan motivasi pada pelajaran IPA dengan strategi

perpaduan

3. Mengembangkan metode pembelajaran IPAS setelah adanya

penggabuingan mata pelajaran.

4. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA terutama

mata pelajaran IPA dan IPS siswa SD.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Depdiknas. (2002). Penelitian Tindakan, Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar


dan Menengah
Kompas.com, “Kurikulum Merdeka: Pelajaran IPA-IPS di SD Digabung,
Informatika Jadi Mapel Wajib di SMP.
<https://nasional.kompas.com/read/2022/02/22/20315621/kurikulum
-merdeka-pelajaran-ipa-ips-di-sd-digabung-informatika-jadi-mapel>.
Penulis :Mutia Fauzia, Editor:Egidius Patnistik [Diakses, 01 Mei 2022)
Martiningsih. 2007. Macam-Macam Metode Pembelajaran. Tdpt di online
http://www.blogspot.com/2007/12/-macam-metode-
pembelajaran.html diakses pada tanggal 03 Mei 2022 pukul 18.53.
Rochiati Wiriaatmadja, 2007. Metode Penelitian TIndakan kelas. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Roestiyah. (2012) Strategi Belajar Mengajar.Jakarta. Rineka Cipta
Tim FKIP. (2019). Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP). Jakarta:
Univertas Terbuka.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Wardhani, dkk. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas
Terbuka
Wina, S. (2009) Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Kencana

Semarang, 24 Oktober 2022

Nurhalimah

Anda mungkin juga menyukai