Organisasi profesi guru membentuk kode etik untuk menjaga dan meningkatkan
kehormatan dan martabat guru dalam melaksanakan tugas profesi. Penegakkan kode etik
dilakukan oleh dewan kehormatan guru. Dewan kehormatan guru dibentuk oleh untuk
mengawasi pelaksanaan kode etik guru dan memberikan rekomendasi pemberian sanksi
atas pelanggaran kode etik oleh guru. Organisasi profesi guru wajib melaksanakan
rekomendasi dewan kehomartan
Fungsi adanya kode etik adalah untuk menjaga kredibilitas dan nama baik guru
dalam menyandang status pendidik. Dengan demikian, adanya kode etik tersebut
diharapkan para guru tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap
kewajibannya. Jadi substansi diberlakukannya kode etik kepada guru sebenarnya untuk
menambah kewibawaan dan memelihara image profesi guru tetap baik
2. Guru Indonesia selalu tampil secara profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mereka memiliki
kehandalan yang tinggi sebagai sumber daya utama untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.