Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

METODE PENELITIAN
IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN

NAMA : JULIANA FITRIASIH


NIM : 817608934
PRODI : PGSD – S1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
      Dewasa ini dunia semakin maju, begitu jaga kemajuan dalam bidang
pendidikan. Dalam dunia pendidikan khusunya pada proses pembelajaran banayak
ditemukan berbagai inovasi dan trobosan baru. Banyak berbagai strategi dan
metode baru bermuculan. Hal ini tentu bertujuan agar semakin efektif dan
efesiennya proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
         Namun demikian dalam peroses pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan
bukanlah perkara mudah. Ada berbagai macam persoalan muncul dalam
pembelajaran. Persoalan itu bisa berasal dari guru, murid, bahkan dari lingkungan.
       Dari pengamatan yang dilakukan peneliti di lapangan. Persoalan yang
dihadapi guru misalnya, guru kurang menguasai materi, belum maksimal
menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang tepat, belum maksimal
mengelola kelas untuk menciptakan suasana yang nyaman. Begitu juga persoalan
yang dihadapi peserta didik mulai dari malas-malasan, mengantuk, sering izin
kelaur. Dari keduanya tersebut foktor lingkungan juga sangat mempengaruhi
peroses pembelajaran. Lingkungan yang kondusif juga besar pengaruhnya dalam
menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Dari tiga komponen ini sebenarnya
ketiganya saling berhubungan dan mempengaruhi satu dan yang lainnya.
     Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian yang
bertujuan untuk mengidentifikasi permasalhan yang ada. Peneliti tertarik untuk
bisa memberikan solusi-solusi dari permasalahan tersebut. Maka dari itu yang
menjadi fokus penelitian ini adalah IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH
DALAM PEMBELAJARAN.

B. Identifikasi Masalah
     Dari latar belakang tersebut di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Peserta didik kurang antusias dalam perose pembelajaran
2. Peserta didik mengantuk
3. Peserta didik sering izin keluar
4. Guru/dosen belum maksimal mengelola kelas.
C. Rumusan Masalah
    Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti merumusakan masalah sebagai
berikut:
1. Apa itu masalah pembelajaran?
2. Apa saja masalah yang ada dalam pembelajaran?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
      Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
 Untuk mengetahui apa saja masalah yang ada dalam  pembelajaran.
 Untuk mengetahui apa saja solusi yang bisa diberikan dari permasalahan
pembelajaran yang ada.
2. Manfaat Penelitian
    Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
 Bagi penulis untuk menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam
pembelajaran.
 Bagi pembaca penelitian ini diharapkan bisa dijadiakan rujukan untuk
mengetahui berbagai masalah dalam pembelajaran serta solusinya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
 A. Diskripsi Teoritik
    Masalah adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang
bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan sesuatu
keadaan yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan
yang harus diselesaikan.
       Umumnya masalah disadari seseorang dalam suatu keadaan yang ia hadapi
tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan.
Dalam peroses pembelajaran masalah dapat diartikan sebagai suatu keadaan
dimana keadaan itu tidak sesuai dengan teori-teori pembelajaran. Dimana keadaan
tersebut dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Adapun faktor–
faktor penyebab timbulnya masalah dalam pembelajaran yaitu:
Faktor internal
a. Fisiologis
b. Psikologis
Faktor eksternal
a. Sekolah
b. Lingkungan. (Abu Ahmadi, 1997)

B. Studi Relevan
     Dari kariya ilmiah yang dipublikasiakan (muhammad yusri, 2011) di blognya
dengan judul MASALAH-MASALAH DALAM PEROSES BELAJAR
MENGAJAR diperoleh kesimpulan yaitu:
1. Masalah belajar:
   a. Faktor internal :
      1)Faktor jasmani
      2)Faktor psikologis
      3)Faktor kelelahan
   b. Faktor eksternal:
      1)Guru sebagai pembina siswa belajar
      2)Prasarana dan sarana pembelajaran
      3)Kebijakan penilaian
      4)Kurikulum
      5)Metode mengajar.
2. Masalah mengajar:
    Masalah yang dihadapi guru adalah:
    1)Masalah pengarahan
    2)Masalah evaluasi dan penilaian
    3)Masalah isi dan urutan-urutan pelajaran.
    4)Masalah metode dan sistem penyajian bahan pelajaran.
    5)Masalah hambatan-hambatan.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
          Tempat penelitian adalah tempat di mana proses penelitian untuk
memperoleh data berlangsung. Adapun tempat penelitian pada penelitian ini di
Kampus Megister IPA Universitas Jambi khususnya pada kelas materikulasi
mahasiswa angkatan VII tahun 2015.
Adapun yang dimaksud waktu penelitian adalah selang waktu penelitian ini
berlangsung. Pada penelitian ini penelitian dilaksanakan selama tiga hari yaitu
dimulai pada hari Kamis 6 Agustus 2015 sampai hari Sabtu 8 Agustus 2015.

B. Metode Penelitian
          Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode survei. Penelitian survei
merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data pada saat tertentu
dengan tiga tujuan penting, yaitu:
Mendiskripsikan keadaan alami
Mengidentifikasi secara terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan.
Menentukan suatu hubungan (Sukardi, 2012).
Metode penelitian ini adalah metode yang paling baik digunakan untuk
memperoleh dan mengumpulkan data asli untuk mendiskripsikan keadaan
populasi. Dengan metode ini peneliti peneliti dimungkinkan untuk menggunakan
satu atau lebih teknik pengumpulan data. Pada penelitian ini teknik yang
digunakan adalah teknik observas, wawancara dan dokumentasi.

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel


         Populasi menurut Sukardi (2012) adalah semua anggota kelompok manusia,
hewan, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam suatu tempat dan secara
terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian. Yang
menjadi populasi/objek pada penelitian ini adalah semua orang yang terlibat dalam
peroses pembelajaran yaitu dosen dan mahasiswa.
         Dalam peroses pembelajaran di megister IPA universitas Jambi banyak dosen
dan mahasiswa yang telibat di dalamnya. Dosen dan mahasiswa tidak semuanya
dalam jangkauan peneliti, maka dari itu peneliti memilih sabjek/sampel penelitian
hanya dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam proses pembelajaran materikulasi
mahasiswa angkatan VII tahun 2015. Teknik pemilihan sampel seperti ini adalah
teknik nonprobabilitas (bertujuan). Pada teknik ini pengambilan sampel
menggunakan pertimbangan tertentu yang digunakan oleh peneliti (sukardi, 2012).

D. Instrumen Penelitian
   1. Observasi
Observasi merupakan suatu peristiwa yang kompleks, yaitu kegiatan pengamatan
secara langsung ke   objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan, apabila objek penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia,
fenomena alam, langkah kerja dan penggunaan responden kecil. (Ridwan, 2012)
   2. Wawancara
        Wawancara peneliti gunakan sebagi teknik pengumpulan data untuk
melakukan studi pendahuluan             untuk menemukan permasalahan yang akan
diteliti, dan juga untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
dan jika jumlah respondennya sedikit. Dalam wawancara ini peneliti beranggapan
bahwa:
   1)Responden adalah orang yang paling tahu dirinya.
   2)Apa yang dikatakan responden adalah benar dan dapat dipercaya.
   3)Interpretasi responden tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti
kepadanya adalah sama           dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. (Sugiyono,
2010)
Wawancara yang peneliti lakukan pada penelitian ini adalah wawancara tidak
terstruktur, wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berkenaan
dengan fokus penelitian.

   3. DOKUMENTASI
Dokumentasi adalah data yang diperoleh dari tempat penelitian, meliputi buku-
buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film
dokumenter, dan data yang relevan. (Ridwan, 2012)
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
        Dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi maka didapatkan data mengenai permasalhan-
permasalahan dalam peroses pembelajaran yaitu:
1. Permasalahan pada pendidik
    a) Belum maksimal menggunakan strategi dan metode pembelajaran.
    b) Belum maksimal dalam pengelolaan kelas
    c) Datang terlambat
    d) Mengangkat telfon berulang-ulang
2. Permasalahan pada peserta didik
    a) Tidak antusias/sibuk sendiri
    b) Datang terlambat
    c) Susah bertanya dan mengungkapkan pendapat
    d) Sering izin keluar
    c) Siswa yang absen/izin sakit sehingga ketinggalan beberapa pertemuan.

B. Pembahasan
         Dari berbagai aspek masalah pembelajaran yang diperoleh dilapangan dapat
dibahas sebagai berikut:
    1. Permasalahan pada pendidik
        a) Belum maksimal menggunakan strategi dan metode pembelajaran.
            Solusi : Banyak bermacam buku mengenai strategi dan metode
pembelajaran. Memang sudah                       seharusnya guru meningkatkan
kemampuannya dengan banyak mempelajari strategi dan metode                  
pembelajaran dari buku ataupun mengikuti pelatihan-pelatihan pembelajaran.
        b) Belum maksimal dalam pengelolaan kelas
            Solusi : Sebelum melaksanakan pembelajaran guru semestinya
mempersiapkan bagai mana keadaan             kelas yang kondusif, memperhatikan
tempat duduk siswa apakah berantakan, mempersiapkan siswa             untuk siap
mengikuti pembelajaran.
        c) Mengangkat telfon berulang-ulang
            Solusi : Membuat peraturan bersama, boleh mengangkat telfon kalau
penting.
     2. Permasalahan pada peserta didik
        a) Tidak antusias/sibuk sendiri/ngantuk
            Solusi : Strategi dan metode yang tepat, menyenagkan, akan membuat
siswa antusias, juga motivasi               dari guru. Jika jam pelajaran lama bisa
diselipkan humor untuk menghilankan kejenuhan. Sebelum                 mengikuti
pembelajaran siswa harus sudah mempersiapkan diri.
        b) Sering datang terlambat
            Solusi : Perlu ditanamkan kebiasaan disiplin.
        c) Susah bertanya dan mengungkapkan pendapat
            Solusi : Tidak semua siswa panadai bertanya dan menggunakan pendapat
secara lisan untuk itu                     kemahiran bertanya dan mengungkapkan
pendapat secara lisan perlu dilatih. Guru juga bisa                           memberikan
kesempatan siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat lewat tulisan.;
        d) Sering izin keluar/main handphone
            Solusi : membuat peraturan bersama
        e) Siswa yang absen/izin sakit sehingga ketinggalan beberapa pertemuan.
            Solusi : Siswa hendaknya bisa mengejar ketertinggalannya dan guru harus
siap memfasilitasi.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
    1. Masalah pembelajaran adalah suatu keadaan dimana keadaan itu tidak sesuai
dengan teori-teori                   pembelajaran. Dimana keadaan tersebut dapat
menghambat tercapainya tujuan pembelajaran.

    2. Identifikasi masalah pembelajaran meliputi:


        Permasalahan pada pendidik:
       1) Belum maksimal menggunakan strategi dan metode pembelajaran.
       2) Belum maksimal dalam pengelolaan kelas
       3) Datang terlambat
       4) Mengangkat telfon berulang-ulang.
       Permasalahan pada peserta didik:
       1) Tidak antusias/sibuk sendiri
       2) Datang terlambat
       3) Susah bertanya dan mengungkapkan pendapat
       4) Sering izin keluar
       5) Siswa yang absen/izin sakit sehingga ketinggalan beberapa pertemuan.

B. Saran
    1. Untuk guru:
       1) Meningkatkan kemampuannya dengan banyak mempelajari strategi dan
metode pembelajaran dari                buku ataupun mengikuti pelatihan-pelatihan
pembelajaran.
       2) Sebelum melaksanakan pembelajaran guru semestinya mempersiapkan
bagai mana keadaan kelas                yang         kondusif, memperhatikan tempat
duduk siswa apakah berantakan, mempersiapkan siswa              untuk siap            
mengikuti pembelajaran.
       3) Membuat peraturan bersama.
       4) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya dan mengungkapkan
pendapat lewat tulisan
       5) Guru harus bisa menjadi motivator, fasilitator, organisator.
  
   2. Untuk siswa:
      1) Sebelum mengikuti pembelajaran siswa harus sudah mempersiapkan diri.
      2) Tanamkan kebiasaan disiplin.
      3) Siswa hendaknya bisa mengejar ketertinggalannya dalam pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A, (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
https://id.m.wikipedia.org/wiki/masalah
Ridwan, (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung:                                 Alfabeta
Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sukardi, (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan
Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara
Yusriken85.blogspot.com/2011/11/masalah-masalah-dalam-proses-belajar.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai