Anda di halaman 1dari 13

TUGAS CITIZEN PROJECT MK DIK

KEWARGANEGARAAN

PENTINGNYA TOLERANSI TERHADAP PERBEDAAN RAS, SUKU, DAN AGAMA


UNTUK MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DAN SEBAGAI FUNDAMENTAL
PERSATUAN BANGSA
ANGGOTA KELOMPOK
MUHAMMAD FALIKHUDDIN DAFFA’ 20081010023

MUHAMMAD IRFAN ARDHIANSYAH 20081010051

RIDWAN EFENDI 20081010071

SEPTIANI DWI RAHMA PUTRI 20081010177

CHANDRA WIBAWA SYAHPUTRA 20081010206


LATAR BELAKANG
Masyarakat mempunyai potensi integrasi dan juga mempunyai potensi konflik
atau pertentangan.
Perbedaan yang ada dalam masyarakat seperti perbedaan ras, suku, agama, dan
budaya dapat menimbulkan potensi konflik apabila perbedaan itu tidak dikelola
dengan cara dan sikap yang tepat.

Menurut Al Hakim (2001), ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk
membangun wawasan kebangsaan Indonesia yang kuat dan integrasi yang baik
serta kokoh. Kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola perbedaan
ras, suku, agama, dan keanekaragaman budaya yang berkembang di wilayah
nusantara sangatlah diperlukan. Perbedaan bukanlah sebagai suatu hal yang
harus dipertentangkan, tetapi harus diartikan sebagai kekayaan bangsa.
MASALAH YANG DITEMUKAN
1. Mengapa integrasi nasional dan penegakan HAM sangatlah penting bagi

bangsa Indonesia?

2. Bagaimana cara membangun integrasi nasional bangsa Indonesia?


KONSEP DASAR INTEGRASI
NASIONAL
- Menurut Surbakti (2010), integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai
kelompok sosial budaya dalam suatu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas
nasional.

- Suroyo (2002) menyatakan bahwa integrasi nasional dapat diartikan sebagai


bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara
yang berdaulat.
KONSEP DASAR HAK ASASI
MANUSIA
Dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
dijelaskan bahwa HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
PENTINGNYA INTEGRASI
NASIONAL DAN PENEGAKAN
HAM DI INDONESIA

Video 1 Video 2

Sumber : Youtube channel Kitabisa.com


Kedua video tersebut menggambarkan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam
suku, ras budaya agama, dll. Dalam video ini kita dapat menyimpulkan integrasi
nasional sendiri dapat menjadi suatu langkah yang baik untuk menyatukan sesuatu
yang awalnya terpisah menjadi keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia
CARA MEMBANGUN
INTEGRASI NASIONAL
BANGSA INDONESIA
Integrasi Nasional dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1. Menanamkan kesadaran dalam diri kita bahwa meskipun negara kita memiliki
berbagai macam suku, agama, bahasa, daerah yang berbeda, kita perlu mengakui
bahwa kita adalah satu.
2. Menerapkan sikap toleransi agar tercipta perdamaian.
3. Mencari tahu lebih dalam mengenai perbedaan dengan tujuan untuk menciptakan
kedamaian di lingkungan kita.
SOLUSI UNTUK
MEMPERTAHANKAN
1.
INTEGRASI NASIONAL
Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini dan seterusnya
2. Menanamkan rasa cinta tanah air, Bhineka Tunggal Ika, dan toleransi melalui
media apapun.
3. Mengapresiasi karya-karya anak bangsa dengan menghargai, membelinya,
menontonnya, dll.
SOLUSI UNTUK
MEMPERTAHANKAN PROSES
1.
PENEGAKAN HAM
Orang tua harus mengerti HAM agar tidak semena-mena dalam
mendidik/menasehati anaknya.
2. Melakukan aksi belajar bersama untuk memahami pengertian HAM dan
peraturan perundang-undangan.
3. Saling bekerjasama antar masyarakat untuk menegakkan HAM.
KESIMPULAN
Integrasi nasional merupakan salah satu hal penting bagi bangsa Indonesia yang
masih dalam proses berkembang. Integrasi nasional menjadi penting karena
merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan suku,
agama, dan budaya yang ada di Indonesia.
Untuk mewujudkan Integrasi Nasional, kita sebagai warga Indonesia harus
menanamkan sikap toleransi dan semboyan Bhineka Tunggal Ika ke dalam diri
kita masing-masing.
HAM sendiri tidak kalah penting karena merupakan suatu hak yang melekat
pada makhluk hidup secara alamiah dan sudah menjadi kodratnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, A. A. (2016). Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa Negara Republik Indonesia.
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 19-26.

Al Hakim, (2001). Jurnal Pendidikan dan Kewarganegaraan. Edisi Khusus Okt. Lab. PPKn Universitas Negeri Malang.

Com, K. (2018). Nikah Sama Suku VS Nkah Beda Suku, Siapa yang lebih baik?. Youtube.
https://www.youtube.com/watch?v=uSucgKDd9dw.

Com, K. (2018). Social Experiment: 2 Orang Ngobrol Tanpa Melihat, Ternyata Ini Yang Terjadi. Youtube.
https://www.youtube.com/watch?v=x1PPT7fPsYQ.

Indonesia, R. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia. Pusat Penerbitan PNRI.

Nurwardani, P dkk. (2016). PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN untuk Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Yuliarso, K. K., & Prajarto, N. (2005). HAM di Indonesia: Menuju Democratic Governances'. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(3),
291-308.

Anda mungkin juga menyukai