Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL ILMIAH

STRATEGI INTEGRASI NASIONAL DALAM MENGATASI ANCAMAN


TERHADAP NEGARA UNTUK MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN
KESATUAN DENGAN BHINEKA TUNGGAL IKA

YULIADINI AZ ZAHRA
2013052052

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG 2020/2021


STRATEGI INTEGRASI NASIONAL DALAM MENGATASI ANCAMAN
TERHADAP NEGARA UNTUK MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN
KESATUAN DENGAN BHINEKA TUNGGAL IKA

Yuliadini Az Zahra
Bimbingan dan Konseling
Universitas Lampung
azzahraa30@gmail.com

Abstrak

Indonesia pada hakikatnya adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga
Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dimana setiap orang hanya mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri
tanpa peduli kepentingan bersama, Untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan perlu
sikap cinta tanah air dan toleransi, dan didalam substansi persatuan dan kesatuan terdapat konsep
dasar. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskriptif yaitu menggunakan
penelitian perpustakaan. dimana kegiatan mengamati berbagai literatur yang berhubungan
dengan pokok permasalahan yang di angkat dari buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya. Integrasi
bangsa dapat dilakukan dengan dua strategi, ialah Strategi pertama dengan cara penghapusan
sifat-sifat kultural utama dari komunitas kecil yang berbeda menjadi semacam kebudayaan
nasional dan Starategi kedua dengan cara penciptaan kesetiaan nasional tanpa menghapusan
kebudayaan lokal

Kata Kunci : Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, Persatuan, Kesatuan, Strategi


Abstract

In essence, Indonesia is a country with diverse ethnicities, ethnicities, cultures, religions and
characteristics and uniqueness in each region. Without an awareness of the attitude to maintain
Bhineka Tunggal Ika, there will certainly be various chaos in the life of the nation and state
where everyone is only concerned about himself or his own region without caring about common
interests, To foster a spirit of unity and unity, an attitude of love for the motherland and tolerance
is needed, and in the substance of unity and oneness there are basic concepts. This research uses
descriptive research type method, namely using library research. where the activity of observing
various literature related to the subject matter raised from books, journals and other scientific
works. National integration can be carried out with two strategies, namely the first strategy by
eliminating the main cultural characteristics of different small communities into a kind of
national culture and the second by creating national loyalty without eliminating local culture.

Keywords: Indonesia, Unity in Diversity, Unity, Unity, Strategy

Penelitian
Seperti yang sudah kita semua pahami, Indonesia merupakan negara kepulauan
(archipelago) yang terdiri dari pulau-pulau yang dibatasi oleh laut dan selat. Itu sebabnya
Indonesia juga terdiri atas bermacam etnis dan budaya.Hal tersebut kita ketahui sebagai salah
satu keunggulan dan keindahan bangsa. Namun hal itu juga tentunya memiliki konsekuensi
tersendiri, yakni kemungkinan terjadinya perpecahan yang menjadi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan dari kesatuan bangsa. Oleh karena itu, Penting bagi kita semua untuk
meningkatkan kesadaran dan upaya menjaga Integrasi Nasional dalam bingkai bhinneka tunggal
ika. Mudahnya, integrasi itu adalah kesatuan, dan bingkai Bhinneka Tunggal Ika berarti menjaga
kesatuan dalam perbedaan.Dengan begitu, akan muncul karakter bangsa yang mampu
menghargai dan memunculkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, ras, dan
antargolongan.
Pada dasarnya keberagaman masyarakat Indonesia menjadi modal dasar dalam
pembangunan bangsa. Untuk mendukungnya, diperlukan persatuan yang kokoh dan kuat. Untuk
mempersatukan masyarakat yang beragam, perlu adanya toleransi yang tinggi antarkebudayaan.
Persatuan bangsa merupakan syarat yang mutlak bagi kejayaan Indonesia.

integrasi nasional berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa,
menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau
konsensus nasionalmelalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Integrasi mempunyai arti pembauran
atau penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.
Saafroedin Bahar (1997) menyatakan bahwa integrasi nasional adalah upaya menyatukan
seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya
Pada dasarnya keberhasilan proses penyatuan berbagai kelompok budaya dalam
masyarakat sebagai keberhasilan proses integrasi diperlukan beberapa persyaratan sebagai
berikut :
1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses
integrasi sosial.
Indonesia pada hakikatnya adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya,
agama serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya. Indonesia merupakan negara yang
memiliki keanekaragaman budaya, suku, etnik, bahasa, dan sebagainya dibandingkan dengan
negara lain, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi integrasi
nasional dalam mengatasi ancaman terhadap negara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan
dengan Bhineka Tunggal Ika
Metode
Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskriptif yaitu menggunakan
penelitian perpustakaan. dimana kegiatan mengamati berbagai literatur yang berhubungan
dengan pokok permasalahan yang di angkat dari buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya.
menurut Nazir (1988. 63) metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti
status kelompok, manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang, tujuan dari metode penelitian deskriptif ini untuk membuat
deskriptif, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, dan sifat-sifat ,
Dimana penelitian ini menggambarkan masalah yang terjadi saat ini ialah ancaman
Bhineka Tunggal Ika, bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana strategi integrasi nasional
dalam mengatasi ancaman terhadap negara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan
Bhineka Tunggal Ika

Hasil Penelitian
persatuan dan kesatuan menjadi satu kebulatan tekad menjadi satu bangsa, satu dengan
seluruh warga yang ada dalam masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama. Untuk
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan, perlu sikap cinta tanah air dan toleransi, dan
didalam substansi persatuan dan kesatuan terdapat konsep dasar.
Tanpa adanya kesadaran sikap untuk menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi
berbagai kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap orang hanya
mementingkana dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.Bila hal
tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.
Di era reformasi ini, kemajemukan masyarakat cenderung menjadi beban daripada modal
bangsa Indonesia, hal ini terlihat dari munculnya berbagai masalah yang sumbernya berbau
kemajemukan.
Arti penting persatuan dan kesatuan bagi pembangunan bangsa adalah untuk menghindari
konflik serta perpecahan antargolongan masyarakat, hal ini dikarenakan indonesia terdiri dari
berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat, istiadat, dan kebudayaan.
William Liddge mengidentifikasikan ada 2 jenis halangan atau hambatan yang dialami
negri ini, yaitu pembelahan horizontal dan vertikal. Pembelahan secara horizontal dan vertikal
dapat memicu gejalas-gejala dapat mengancam integrasi bangsa, bila tidak ada upaya
mengintegrasikan makan pembelahan terebut dalam dijadikan basis bagi kelompok-kelompok
masyarakat yang berkonflik, konflik antar suku dan pendapat lain menyebutka integrasi bangsa
dapat dilakukan dengan dua strategi kebijakan “Policy Assimilasionis” dan “Policy Bhineka
Tungal Ika” (Nazarudin Samsudin, 1989)
Membangun Integrasi Nasional bagi suatu negara mencakup dua masalah pokok yakni:
a) Bagaimana membuat rakyat mengakui dan patuh terhadap tuntutan-tuntutan negara
b) Bagaimana meningkatkan konsensus normatif yang mampu mengatur perilaku politik setiap
masyarakat
Ditinjau dari berbagai macam etnik dan ikatan primordial inilah pembangunan integrasi
bangsa semakin penting. Ironis nya bahwa pembangunan integrasi nasional selalu mengahadapi
situasi dilematis. Setiap penciptaan negara yang berdaulat yang kuat juga akan semakin
membangkitkan sentimen primodimal yang dapat membentuk gerakan separatis, rasialis, atau
gerakan keagamaan.
Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional
a) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
b) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
c) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
d) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di
kalangan bangsa Indonesia
Faktor penghambat integrasi nasional
a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen
b. .Kurangnya toleransi antargolongan.
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
Dalam intergasi nasional terdapat beberapa syarat-syarat yang perlu dilakukan agar
proses integrasi nasional dapat berhasil. Tiga syarat berlangsungnya integrasi nasional adalah:

1. anggota masyarakat yang merasa jika mereka mampu dan berhasil mengisi kebutuhan masing-
masing.
2. terciptanya sebuah kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan
serta dijadikan sebuah pedoman.
3. norma dan nilai-nilai sosial tersebut kemudian dijadikan sebuah aturan pasti dalam melakukan
integrasi sosial.

Dari segi geografis Indonesia merupakan bangsa yang mejemuk, posisi yang strategis dan
potensial serta kemajemukan Indonesia disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya sebagai
berikut.

a) Terletak diantara dua benua yaitu benua asia dan benua Australia dan dua samudra yaitu
samudra Pasifik dan Samudra Hindia
b) Kaya akan sumber daya hayati baik hewan maupun tumbuhan.
c) Memiliki banyak wilayah dengan potensi lahan yang subur.
d) Dilewati garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim
kemarau dan hujan
e) Memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 didunia dengan beragam suku, ras, bahasa, dan
agama sehingga memiliki kebudayaan yang beragam.
f) Terletak diantara dua dangkalan besar yaitu dangkalan sunda dan dangkalan sahul
g) Terletak diantara tiga lempeng yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik

Bentuk ancaman terhadap Negara Indonesia

Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menyebutkan tujuan bangsa Indonesia membentuk suatu
pemerintahan Negara adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum , mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan social, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan
pancasila.

1. Ancaman Menurut UU No. 34 tahun 2004

Bagian penjelasan UU no 34 tahun 2004 tentang tentara nasional Indonesia (TNI)


menyebutkan ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara yaitu sebagai
berikut.

a) Agresi berupa penggunan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan Negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
b) Pelanggaran wilayah yang dilakukan Negara lain.
c) Pemberontakan bersenjata
d) Sabotase dari pihak tertentu untuk merusak instalasi penting dan objek vital nasional
e) Spionase Yang dilakukan oleh Negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia militer
f) Aksi Teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris internasional atau bekerjasama dengan
teroris dalam/luar negeri
g) Ancaman keamanan dilaut atau udara yuridiksi nasional Indonesia
h) Konflik komunal yang terjadi antar kelompok masyarakat dapat membahayakan
keselamatan bangsa.

2. Ancaman Disitegrasi

Ancaman terhadap keutuhan NKRI tidak selamanya dalam bentuk fisik atau bersifat
militer. Ancaman nonfisik atau tidak bersifat militer juga menjadi suatu ancaman dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengancam integrasi bangsa. Berikut ini merupakan
bentuk bentuk ancaman yang dapat menimbulkan disentegrasi dan mengganggu keutuhan NKRI
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

a) Ideologi
b) Demografi
c) Penyalahgunaan Teknologi
d) Faktor Alam
e) Masalah social dan budaya
f) Politik

3. ancaman Globalisasi

Globalisasi merupakan proses dunia menjadi satu jaringan tanpa batas antarbangsa karena
kemajuan teknologi dan komunikasi. Batas antarbangsa menjadi samar, masyarakat dapat
mengakses informasi, mendapatkan barang serta berpergian dengan mudah, namun dibalik
semua keuntungan globalisasi tersimpan bahaya yang mengancam. Berikut merupakan ancaman
globalisasi dalam berbagai bidang

a) Ekonomi
b) Sosial budaya
c) Ancaman Memudarnya kesadaran terhadap nilai nilai budaya bangsa

Memudarnya kesadaran terhadap nilai nilai budaya bangsa menjadi permasalahan yang
perlu mendapat perhatian serius. Permasalahan ini sering dikaitkan dengan kemajuan dibidang
komunikasi termasuk didalamnya penyebaran informasi baik melalui media cetak maupun media
elektronik. Hal tersebut berdampak terhadap deologi, agama, budaya dan nilai nilai yang dianut
masyarakat Indonesia

Pembahasan

Aktualisasi nilai-nilai bhineka tunngal ika terimplomentasi dalam setiap bidang


kehidupan, di antaranya politik, hukum, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, social
dan budaya.

1. aktualisasi bidang politik

berikut adalah contoh aktualisasi bidang politik :


a) pada saat pemilu, setiap warga memiliki hak suara sekalipun warga yang cacat, seharusnya
warga yg seperti itu harus di fasilitasi untuk menyalurkan hak suaranya tersebut
b) walaupun berbeda politik, setiap anggota DPR harus mendahulukan kepentingan bangsa
setiap memutuskan kebijakan dan membuat peraturan perundang-undan
c) aktualisasi bidang hukum dan pemerintahan

2. Aktualisasi hukum dan pemerintah

berikut ini contoh aktualisasi bidang hukum dan pemerintahan :

a) seorang presiden atau kepala daerah harus dapat mengakomodasikan kepentingan rakyatnya
tanpa membedakan suku, agama, dan status sosial.
b) Para penegak hukum, seperti : polisi, pengacara, jaksa, dan hakim, harus bersikap objektif
dan tidak melakukan diskriminasi kepada semua para pelanggar hukum.
c) Masyarakat harus menaati setiap hukum yang berlaku di indonesia. Tidak adda perbedaan.

3. Aktualisasi bidang sosial budaya

penerapan aktualisasi nilai-nilai bhineka tunggal ika dalam kehidupan sosial budaya akan
mencipatakan sikap yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk keragaman
masyarakat.

Berikut ini contoh aktualisasi bhineka tunggal ika dalam bidang sosial budaya :

1. satu suku dengan suku yang lainnya harus saling menghormati.


2. setiap orang di negeri ini bangga dan turut serta dalam mengembangkan kebudayaan
nasional.

4.aktualisasi bidang pertahanan dan keamanan

penerapan pemahaman nilai-nilai bhineka tunggal ika dalam kehidupan pertahanan


keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air. Hal ini penting dalam membentuk
sikap bela negara.
Berikut ini contoh aktualisasi bhineka tunggal ika dalam bidang pertahan dan keamanan :

1. setiap WNI harus memiliki sifat bela negara.


2. setiap unsur TNI/POLRI menjadi pengayon seluruh lapisan masyarakat tanpa
diskriminasi
3. setiap individu dan masyarakat turut serta dalam menjaga keamanan di lingkungan
sekitar.
4. perwujudan nilain-nilai bhineka tunggal ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam memperkuatkan integrasi nasional

dalam perwujudan nilai-nilai bhineka tunggal ika dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam memperkuatkan integrasi nasional dapat di laksanakan melalui dua
pendekatan, yaitu :

1. pendekatan struktual yaitu upaya penanaman nilain-nilai bhineka tunggal ika dalam
rangka memperkuat integrasi nasional yang dapat di lakukan oleh pemerintah atau negara.
2. pendekatan kultural yaitu upaya penanaman nilai-nilai ke bhinekaan terhadap masyarakat

Kadang perbedaan tersebut dapat menimbulkan perselisihan atau sebuah konflik. Adapun
cara mempersatukan bangsa Ind9nesia yang beragam budaya, suju, bahasa adalah

a) Saling hormat menghormati antar sesama


b) Menghargai setiap keragaman budaya,suku,bahasa, dan agama orang lain walaupun
berbeda dengan kita.
c) Mengutamakan musyawarah apabila hendak mengambil keputusan.
d) Harus menanamkan nilai nilai pancasila ke dalam diri kita
e) Tidak membeda bedakan teman
f) Saling tolong menolong antar sesama

Peran serta warga negara akan muncul jika mempunyai kesadaran dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa. Setiap warga negara wajib ikut serta dalam membela negara dari
segala macam ancaman, gangguan, tantangan, dan hambatan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam.
Selain itu warga negara juga harus menghindari berbagai sikap-sikap yang tidak sejalan
dengan integrasi bangsa. Sikap-sikap yang harus dihindari tersebut meliputi fanatisme yang
berlebihan, ekstremisme, dan eksklusivisme.

Kemudian sebagai warga negara yang baik bela negara untuk mempertahankan persatuan
dan kesatuan bangsa. Menurut penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2002 Pasal 9 Ayat 1 tentang Pertahanan Negara, upaya bela negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Model integrasi yang berlangsung di Indonesia adalah model integrai impreium


majapahit, model integrasi kolonial, dan model integrasi nasional indonesia.

Integrasi bangsa digunakan membangkitkan kesadaran akan identitas bersama,


menguatkan identitas nasional, dan membangung persatuan negara. Apabila negar saling
memiliki ketergantungan, saling membutuhkan, saling kerja sama dalam ekonomi, maka mereka
akan bersatu.

Integrasi bangsa dapat dilakukan dengan dua strategi, ialah:

1. Strategi pertama dengan cara penghapusan sifat-sifat kultural utama dari komunitas kecil
yang berbeda menjadi semacam kebudayaan nasional. Asimilasi dalah peembauran dua
kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk
kebudayaan baru. Apabila asimilasi ini menjadi sebuah strategi bagi integrasi nasional,
berarti bahwa negara mengintegrasikan masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-
unsur budaya yang ada dalam negara itu benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi
menampakkan identitas budaya kelompok atau lokal
2. Starategi kedua dengan cara penciptaan kesetiaan nasional tanpa menghapusan kebudayaan
lokal . strategi ini mirip dengan Pluralisme sebagai paham yang mengahargai terdepatnya
perbedaan dalam masyarakat. Pada prinsipnya segala undur perbedaan yang ada memiliki
kesempatan untuk hidup dan berkembang. Strategi Pluralis dalam mewuhudkan integrasi
nasional berarti bahwa dalam mengupayakan integrasi nasional,negara memberi kesempatan
kepada semua unsur perbedan dalam negara untuk berkembang, jadi integrasi nasional
diwujudkan dengan tetap menghargai perbedaan dalam masyarakat

4 cara bangsa Indonesia dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan:

1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila

Nilai-nilai Pancasila telah ada dan berasal dari adat istiadat, budaya, dan nilai-nilai religi
yang berkembang dari bangsa Indonesia sejak dulu. Pancasila telah melalui proses yang lama
sepanjang sejarah bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila yang diterpakan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya dengan


bersikap dan bertingkah laku: menjaga kerukunan warga dengan sikap tolong-menolong, saling
menjaga perasaan, saling menghormati, saling menghargai hak orang lain, tidak membeda-
bedakan suku, agama dan daerah, bersikap arif, mau bekerja sama dengan orang lain, serta mau
bekerja keras dalam membangun bangsa.

2. Gotong royong diantara warga masyarakat

Gotong royong adalah kepribadian masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia, sejak


dahulu kala dalam kehidupan sosialnya sudah terbiasa dalam suasana gotong royong. Dalam
keseharian, kita dengan mudah menjumpai warga yang bekerjasama membersihkan lingkungan,
membangun tempat ibadah, sampai tolong menolong saat terjadi bencana alam. Itulah contoh
sehari-hari tentan gotong royong.

Gotong royong dapat berarti, bekerjasama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sikap
gotong royong adalah menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama dan menikmati hasil
pekerjaan tersebut secara adil.

Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan serta
meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu, gotong royong
menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.

3. Musyawarah mufakat untuk menyelesaikan persoalan


Musyawarah merupakan konsep diskusi yang asli Indonesia, dalam musyawarah yang
dipikirkan adalah mencapai keputusan yang dianggap paling utama berdasarkan hati nurani,
pertimbangan akal sehat, serta dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa
serta nilai-nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

4. Mengukuhkan pemahaman tentang alat pemersatu bangsa

Alat pemersatu bangsa merupakan alat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia di era globlalisasi,
mengharuskan kita untuk melestarikan alat pemersatu bangsa, agar generasi penerus bangsa tetap
dapat menghayati dan mengamalkannya dan agar intisari nilai-nilai yang luhur itu tetap terjaga
dan menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang masa.

Simpulan dan Saran

Simpulan

persatuan dan kesatuan menjadi satu kebulatan tekad menjadi satu bangsa, satu dengan
seluruh warga yang ada dalam masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama, Kemudian
sebagai warga negara yang baik bela negara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan
bangsa, Model integrasi yang berlangsung di Indonesia adalah model integrasi imprelium
majapahit, model integrasi kolonial, dan model integrasi nasional indonesia, Apabila asimilasi ini
menjadi sebuah strategi bagi integrasi nasional, berarti bahwa negara mengintegrasikan
masyarakatnya dengan mengupayakan agar unsur-unsur budaya yang ada dalam negara itu
benar-benar melebur menjadi satu dan tidak lagi menampakkan identitas budaya kelompok atau
lokal Starategi kedua dengan cara penciptaan kesetiaan nasional tanpa menghapusan kebudayaan
lokal, strategi ini mirip dengan Pluralisme sebagai paham yang mengahargai terdepatnya
perbedaan dalam masyarakat,Strategi Pluralis dalam mewuhudkan integrasi nasional berarti
bahwa dalam mengupayakan integrasi nasional,negara memberi kesempatan kepada semua unsur
perbedan dalam negara untuk berkembang, jadi integrasi nasional diwujudkan dengan tetap
menghargai perbedaan dalam masyarakat
Saran

Berdasarkan hasil penilitian artikel mengenai “Strategi Integrasi Nasional dalam Mengatasi
Ancaman terhadap Negara untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan dengan Bhineka
Tungal Ika”. saya memberikakn saran yang terkait berdasarkan permasalahan, antara lain :
1. Warga negara indonesia harus sadar pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
2. Warga negara indonesia harus saling menghormati dan menghargai ditengah keberagaman
budaya
3. Warga negara indonesia harus bia menghormati perbedaan dan selalu bersikap ramah dan
menghilangkan egosime masing-masing suku dan golongan

Daftar Pustaka

https://www.google.co.id/books/edition/Paradigma_Baru_Pendidikan_Kewarganegaraa/Gq_xD
wAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover
file:///C:/Users/User/Downloads/Salinan_X_PPKN_KD_3_5_Final.pdf
http://repository.upi.edu/1605/6/S_ADP_0705056_Chapter3.pdf
https://indomaritim.id/cara-bangsa-indonesia-dalam-memperkukuh-persatuan-dan-kesatuan/
https://brainly.co.id/tugas/3363536
https://stikesypib.ac.id/blog/strategi-integrasi-dalam-bingkai-bhineka-tunggal-ika/
https://serupa.id/integrasi-nasional-dalam-bingkai-bhinneka-tunggal-ika/
https://ppknkelasxwithsyf.wordpress.com/2016/12/05/ancaman-terhadap-negara-dalam-bingkai-
bhinneka-tunggal-ika/
https://hot.liputan6.com/read/4385809/integrasi-nasional-adalah-konsep-penting-dalam-
berbangsa-ketahui-lebih-dalam

Anda mungkin juga menyukai