Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aulia Safitri

NIM : 5213143015
Kelas : Tata Busana B Stambuk 2021
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Dr. Junita Friska, S.Pd, M.Pd

EVALUASI BAB III


1. Mengapa setiap bangsa memerlukan integrasi?
Jawaban:
Karena integrasi sangat dibutuhkan oleh suatu negara sebagai upaya menyatukan
seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.

2. Dalam hal integrasi bangsa, sebenarnya hal hal apakah yang diintegrasikan?
Jawaban :
Hal-hal yang diintegrasikan dalam integrasi bangsa adalah suku, kelompok
budaya , sosial , agama , dan ras. Integrasi bangsa merujuk pada proses penyatuan
berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah.

3. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang heterogen, baik dilihat dari


agama, suku, maupun adat istiadatnya. Apakah heterogenitas masyarakat
Indonesia berpotensi untuk menimbulkan konflik? Berikan penjelasannya?
Jawaban :
Heterogenitas yang ada berpotensi untuk menimbulkan konflik apabila tidak
diimbangi dengan rasa persatuan dan saling menghargaidan untuk menghadapi konflik
tersebut maka unsur yang harus diperkuat adalah persatuan dan kesatuan bangsa.
Indonesia merupakan negara yang multikultural. Multikulturan memiliki makna
keberagaman kebudayaan yang menggambarkan berbagai kelompok sosial budaya dalam
suatu negara. Indonesia dianugerahi oleh kebudayaan yang beraneka ragam. Bentuk
keragaman tersebut dapat ditemukan pada setiap aspek, baik ekonomi, sosial, budaya,
maupun geografis
4. Bagaimana Sikap yang hendaknya dikembangkan dalam menyikapi tantangan
tersebut agar integritasi nasional tetap selalu terjaga dalam mempertahankan
identitas nasional Indonesia?
Jawaban :
 Mempertahankan dasar negara Pancasila dan Undang-undang Dasar atau UUD
1945.
 Mewujudkan dan mendalami nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
kewarganegaraan.
 Meningkatkan rasa nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
 Meningkatkan rasa toleransi antarsuku, agama, dan budaya.
 Tidak berperilaku rasis.
 Memberikan kebebasan beragama kepada orang lain.
 Bertindak adil kepada sesama.
 Bertindak sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah, masyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
 Menumbuhkan sikap tenggang rasa.
 Aktif ikut serta dalam kegiatan masyarakat.
 Bersikap penuh empati, tenggang rasa, dan toleran terhadap antarsesama manusia.
 Menjalankan kewajiban dan amanah di lingkungan manapun dengan sebaik
mungkin.
 Tidak bertindak semena-mena atas dasar kuasa yang dimiliki.
 Tidak menciptakan kelompok-kelompok tertentu yang dapat mengancam
integritas bangsa.
 Memiliki wawasan nusantara dengan cara mematuhi dan menaati setiap
komponen pembentukan bangsa agar tercipta kepentingan yang sama, keadilan,
solidaritas, dan kerja sama.
 Setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara
dengan kapasitasnya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai