Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEWARGANEGARAAN KELOMPOK 3

INTEGRASI NASIONAL

1. Sebutkan pengertian integrasi nasional dan bentuk integrasi di Indonesia


Jawaban :
 Integrasi Nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada
pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa.
Perbedaan tersebut meliputi suku, budaya, Bahasa, ras, agama, dan factor kebangsaan
lain. Integrasi nasional sendiri menjadi hal yang penting bagi negara heterogen seperti
Indonesia.
Berdasarkan dari beberapa pakar ahli integrasi nasional ini terbagi menjadi beberapa
definisi, sebagai berikut :
1. Menurut J.Soedjati Djiwandono
Integrasi Nasional ialah cara bagaimana sebuah kelestarian dalam persatuan nasional
di dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak di dalam menentukan nasib sendiri
2. Menurut Arfani
Integrasi Nasional adalah pembentukan suatu identitas nasional dan dengan
penyatuan berbagai kelompok sosial dari budaya ke dalam sebuah kesatuan wilayah
3. Menurut Howard Wringgis
Integrasi Nasional adalah bentuk penyatuan bagian yang amsih terpisah dari
masyarakat dengan menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh dan memadukan
masyarakat kecil yang berjumlah banyak untuk menjadi satu kesatuan dari bangsa
4. Menurut KBBI
Integrasi Nasional adalah bentuk penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan juga
sosial pada kesatuan wilayah dan juga pembentukan sebuah identitas secara nasional
 Bentuk-bentuk Integrasi Nasional di Indonesia
Berdasarkan bentuknya, integrasi terbagi menjadi tiga, yaitu integrasi normative,
fungsional, dan koersif
1. Integrasi Normatif
Integrasi Normatif adalah integrasi yang diakibatkan oleh adanya norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat, misalnya Bhinneka Tunggal Ika yang dapat
mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki latar belakang berbeda-beda
2. Integrasi Fungsional
Integrasi Nasional adalah Integrasi yang diakibatkan oleh adanya fungsi-fungsi
tertentu dalam masyarakat, misalnya adalah Indonesia memiliki kondisi geografis
begitu beragam dan latar belakang etnis yang berbeda-beda, mereka melakukan
integrasi sesuai dengan “fungsi” masing-masing.
Lampung terkenal dengan pertanian kopi dan Jawa barat terkenal dengan perkebunan
the, keduanya saling membutuhkan satu sama lain kemudian berintegrasi
berdasarkan kelebihan atau ufngsi masing-masing
3. Integrasi Koersif
Integrasi Koersif adalah integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang
dimiliki penguasa, dalam hal ini, penguasa menggunakan cara paksa dalam
melakukan integrasi, misalnya hukum yang melarang warga negaranya untuk
melakukan penghinaan terhadap suku atau ras tertentu

2. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Integrasi Nasional


Jawaban :
 Tujuan Integrasi Nasional
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari integrasi nasional :
1. Membuat Kehidupan di Lingkungan Masyarakat yang Tentram
Kehidupan yang tentram menjadi cita-cita bangsa Indonesia. Rasa tentram akan
membuat suatu bangsa semakin nyamna tinggal di lingkungan tersebut. Rasa nyaman
menjadi sesuatu yang sangat diinginkan oleh semua orang. Integrasi nasional yang
baik akan memberikan rasa tentram kepada seluruh bangsa
2. Mengupakan Kenyamanan Kehidupan Masyarakat
Masyarakat yang bersatu dan meiliki kebersamaan yang kuat akan nyaman hidup di
lingkungan masyarakat. Bahkan orang yang baru saja menetap akan merasa betah
jika memang tercipta sebuah integrasi yang kuat. Integrasi akan membuat orang
semakin nyaman dan saling menghargai
3. Membentuk Sebuah Budaya Baru
Persatuan dari berbagai daerah membuat semua orang mengenal sifat kebudayaan
yang ada. Rasa penasaran membuat seseorang ingin belajar budaya lain yang
menurutnya menarik. Hal ini jelas akan membentuk sebuah perpaduan antara budaya
yang telah lama digenggam dengan budaya baru yang telah dipelajari
 Fungsi
Fungsi dari penerapan integrasi nasional adalah :.
1. Menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada sehingga tiap-tiap anacaman yang
menghadang dalam pembangunan nasional dapat ditangkal dengan baik
2.
3.
4.
 Manfaat
Manfaat menerapkan integrasi nasional di antaranya sebagai berikut :
1. Memberikan Sikap Peduli Terhadap Sesama
Rasa kesatuan yang tinggi membuat orang saling peduli. Kepedulian ini membuat
seseorang akan memperhatikan satu sama lain. Semakin erat rasa persatuan dan
kesatuan maka akan semakin tinggi rasa kepeduliaan terhadap sesama
2. Terjalinnya Hubungan yang Erat Sesama Bangsa
Hubungan terjalin dengan baik membuat semua masyarakat akan saling peduli. Rasa
peduli ini akan semakin memper erat hubungan sesama bangsa. Semakin erat
hubungan maka semakin kuat rasa kesatuan dan persatuan yang dimiliki. Integrasi
nasional yang kuat tentu saja akan membuat hubungan bangsa dalam suatu negara
semakin kuat
3. Mampu Melaksanakan Kegiatan Positif Bersama-sama
Orang yang rukun dan damai maka tidak akan sulit melakukan sesuatu yang
memiliki unsur kebersamaan. Rasa persatuan ini akan membuat orang menginginkan
melakukan kegiatan positif untuk kepentingan bersama. Contoh nyata yang dapat
kita lihat adalah acara perayaan hari kemerdekaan. Semua orang merayakan dengan
suka cita dan melaksanakan berbagai jenis perlombaan.
4. Menghormati Perbedaan
Perbedaan bukanlah sebuah kesalahan dan kebencian. Adanya perbedaan tidak akan
membuat seseorang saling menjauh, tapi malah saling menguatkan dan berstau untuk
menuju tujuan bersama. Hal ini berkaitan dengan cita-cita bangsa dan negara.
Integrasi bertujuan untuk memperssatukan berbagai hal yang berbeda menjadi
kesatuan yang utuh.
5. Menjalankan Kehidupan Sesuai dengan Norma yang Berkaku
Pedoman seseorang dalam kehidupan sehari-hari ialah berusaha menjalani hidup
sesuai dengan aturan yang berlaku. Aturan yang ada di Indonesia bukan hanya
hukum melainkan terdapat nilai-nilai dan norma lainnya yang dipercaya masyarakat
Hal ini membuat masyarakat terus bersatu. Bahkan persatuan ini akan semakin terasa
ketika kita berada di daerah lain dan menemukan berbagai jenis nilai yang belum
pernah kita temui.

3. Jelaskan Pengertian Pluralisme dan Multikulturalisme, dan bagaimana yang ada di Indonesia
Jawaban :
Multikulturalisme dan pluralism dapat dipahami sebagai sebuah paham yang memandang
keberagaman dalam masyarakat. Yang dimana dua paham terebut mengakui dan serta
menghormati perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat. Dua paham tersebut
tentunya memepunyai persamaan, serta terdapat pula perbedaan dalam pengertiannya.
Adapun perbedaannya terletak pada bagaimana paham tersebut digunakan untuk
memandang keberagaman masyarakat. Secara garis besar analogi dari multikulturalisme dan
pluraslisme seperti serupa namun tak sama. Adapun pengertian multikulturalisme dan
pluralism yaitu :
 Multikulturalisme adalah sebuah pandangan yang melihat realitas sosial tentang adanya
keberagaman dalam masyarakat. Keberagaman masyarakat dalam hal ini adalah
keberagaman akan adanya kebudayaan, kebudayaan yang beragam tersebut merupakan
wujud dari masyarakat multietnik. Ini sangatlah tercermin di masyarakat Indonesia yang
terdiri dari berbagai etnis yang ada. Dengan kata lain multikulturalisme adalah sebuah
paham yang menjunjung tinggi adanya keberagaman multietnik dari fakta sosial yang
terjadi di masyarakat.
Pengertian Multikulturalisme Menurut Para Ahli yaitu sebagai berikut :
a. Lewrence Blum
Multikulturalisme adalah suatu hal yang meliputi pemahaman, apresiasi, dan
penilaian budaya seseorang, serta penghormatan dan keingintahuan tentang budaya
etnis dari orang lain
b. Azyumardi Azra
Multikulturalisme adalah pandangan dunia yang dapat diterjemahkan ke dalam
kebijakan kebudayaan.
c. Rifai Harahap
Multikulturalisme adalah kesatuan masyarakat yang ditandai dengan bersatunya
berbagai bentuk perbedaan untuk dapat hidup secara bersamaan.
 Contoh Multikulturalisme di Indonesia, yaitu :
1. Primordialisme
Primordialisme merupakan sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh
terhadap berbagai hal yang sudah ada sejak kecil. Pandangan tersebut berupa
kepercayaan, tradisi, adat istiadat,ataupun segala sesuatu yang ada di dalam
lingkungan hidup pertama sesorang individu. Jadi primordialisme dapat diartikan
dengan suatu kepercayaan yang sudah mandarah daging
2. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah anggapan suatu kelompok sosial bahwa kelompoknyalah
yang paling unggul dibandingan dengan kelompok lain, Jadi etnosentrisme dapat
diartikan dengan suatu anggapan dari kelompok sosial bahwa kelompoknyalah
yang paling unggul dibandngkan dengan kelompok lain.
3. Interaksi
Interaksi merupakan pertemuan atau persilangan keanggotaan suatu kelompok
sosial berbagai seksi, baik berupa suku, agama, kelas sosial, jenis kelamin dan
lain sebagainya dalam suatu masyarakat majemuk di dalam sosiologi. Jadi
interaksi dapat di artikan dengan suatu masyarakat yang terdiri dari banyak suku,
budaya, agama, ras dan lainya yang ebrbaur menjadi satu kesatuan di dalam
komunitas tertentu.
4. Konsolidasi
Konsolidasi merupakan suatu proses poenguatan pemikrian atas kepercayaan
yang telah diyakini menjadi semakin kuat. Jadi konsolidasi dapat diartikan
dengan suatu penguatan atas apa yang telah melekat pada dirinya
5. Politik Aliran
Politik aliran merupakan suatu kelompok masyarakat yang tergabung ke dalam
ormas-ormas yang memiliki pemersatu, pemersatu tersebut dapat berupa partai
politik yang ada didalam suatu negara
Jadi politik aliran dapat diartikan dengan suatu partai politik yang memiliki
dukungan dari organisasi masyarakat sebagai pembangun kekuatan dalam
pemilihan umum.
 Contoh Multikultiralisme Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Menghargai antar umat beragama
2. Menghindari undnagan dari kelompok lain selain suku yang diyakini
3. Tidak saling menyinggung kepercayaan yang dianut oleh masyarakat lain
4. Saling berbaur antara satu dengan yang lain tanpa mmeperhatikan latar belakang
orang-orang yang memiliki satu visi dan misi dengan kita
5. Adanya pelarangan dalam mengadakan peribadatan akibat nilai suara yang
mengganggu
6. Mengadakan kegiatan gotong royong disetiap hari minggu untuk menjaga
kebersihan serta kelestarian lingkungan tempat tinggal
 Pluralisme adalah suatu keadaan atau sikap toleransi berbagai keragaman etnik dan
kelompok-kelompok yang beraneka budaya dalam suatu wilayah atau negara. Arti kata
pluralism akan manfaat keberagaman budaya itu sendiri tidak hanya bermakna sebagai
suatu keadaan masyarakat yang beragam, akan tetapi juga dimaknai sebagai rasaa
toleransi yuang ditimbulkan dari adanya keberagaman tersebut. Toleransi berati
menghargai setiap kepercayaan dan perilaku yang individu yakini sebagai sesuatu yang
dianggap benar.
Pengertian Pluralisme Menurut Para Ahli yaitu sebagai berikut :
a. Anton M.Moeliono
Pluralisme adalah sesuatu yang memberi makna jamak atau ganda dari segi
kebudayaan yang berbeda dalam masyarakat. Rasa hormat terhadap nilai kebudayaan
lain dan sikap saling menghargai adalah dasar terciptanya pluralism
b. Syamsul Maa’arif
Pluralisme adalah suatu sikap saling memahami dan menghormati adanya perbedaan
demi tercapainya kerukunan antar umat beragama
c. Webster
Pluralisme adalah keadaan sosial yang hadir dalam beragam etnis, agama, ras dan
etnis yang mempertahan kan tradisi berpartisipasi dalam masyarakat.
 Contoh Pluralisme di Indonesia, yaitu :
1. Pluralisme Agama
Masyarakat Indonesia memeluk dan menghayati beragam agama dan
kepercayaan. Ada enam agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Protestan.,
Khatolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dengan begitu, pluralism agama bisa
dilihat pada tempat ibadah, tradisi, dan cara ibadah tiap agama yang berbeda-
beda.
2. Pluralisme Budaya
Secara umum, budaya bisa diartikan sebagai pikiran, akal budi, adat istiadat, dan
sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan suatu kelompok masyarakat. Setiap
kelompok masyarakat di Indonesia memiliki ciri khas budaya yang dipengaruhi
oleh perbedaan geografis dan kondisi alam, serta perbedaan agama atau
kepercayaan
3. Pluralisme Suku Bangsa
Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa tersebar di seluruh Tanah Air. Perbedaan
suku yang ada di Indonesia tentu tidak terlepas dari factor sejarah nenek moyang
Indonesia. Melihat contoh-contoh diatas, Franz Magnis Suseno dalam bukunya
berjudul “Kebangsaan Demokrasi Pluralisme Bunga Rampai Etika Politik
Aktual” berpendapat, pluralism memiliki salah satu nilai penting, yaitu Toleransi.
Toleransi yang dimaksud adalah kesediaan dan kemamouan psikis untuk hidup
berdamping dengan masyarakat lain yang berbeda suku, adat, bahasa, dan agama.
Toleransi dalam pluralisme diperlukan untuk menghindari konflik dan
perpecahan di masyarakat.
 Contoh Pluralisme Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Orang-orang saling menghargai dan menghormati perbedaa suku, ras, tradisi dan
agama
2. Orang-orang saling menghargai adat istiadat dalam kehidupan masyarakat
3. Orang-orang saling bergotong-royong dan tolong-menolong ketika ada yang
membutuhkan meskipun berbeda
4. Orang-orang saling menjaga keharmonisan dan menghindai konflik dalam
kehidupan bersosial
5. Membantu dan menolong korban bencana alam atau semacam nya meski berbeda
suku, ras dan agama

4. Sebutkan Strategi Integrasi yang ada di Indonesia dan berikan contoh implementasinya
Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai