Anda di halaman 1dari 18

Integrasi

Nasional
PENGERTIAN INTEGRASI
NASIONAL

1. Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan


“nasional”.
2. Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya
menyatu-padukan, menggabungkan, mempersatukan.
3. Dalam KBBI integrasi artinya pembauran hingga mnjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari
bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa.
PENGERTIAN INTEGRASI
NASIONAL
Dalam KBBI, integrasi nasional memunyai arti secara politis dan antrolopogis

1. Secara politis
• Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai
kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional
yang membentuk suatu identitas nasional.
2. Secara antropologis
• Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian
di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga
mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
PENGERTIAN MENURUT AHLI

1. Howard Wriggins
Menurutnya, integritas bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari
suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan
bangsa
2.      Myron Weiner
Menurutnya, integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok
budaya san sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan
suatu identitas nasional.
3.      Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Menurutnya, integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya.
PENGERTIAN MENURUT AHLI

4. Soedjati Djiwandono
Menurutnya, integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan
nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib
sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu.

5. Paul B. Horton
Integrasi yaitu proses penegmbangan masyarakat yang mana segenap
kelompok ras dan etnik mampu berperan secara bersama-sama dalam
kehidupan budaya dan ekonomi.
SYARAT INTEGRASI NASIONAL

A. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka


berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu
dengan lainya
B. Terciptanya kesepakatan (konsekuensi) bersama
mengenai norma-norma
C. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan
baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial
UNTUK MEWUJUDKAN SUATU INTEGRASI
NASIONAL, HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
ADALAH SOLIDARITAS.

1. Solidaritas Mekanik  Solidaritas ini didasar pada


kesadaran kolektif Bersama yang menunjukkan pada
totalitas dan perilaku Bersama yang terdapat dalam
masyarakat
2. Solidaritas organik  solidaritas yang
menitikberatkan pada hasil kerja individu sehingga
unruk solidaritas ini cenderung dilakukan pada
masyarakat kota.
FAKTOR PENDUKUNG INTEGRASI
NASIONAL

1. Penggunaan bahasa Indonesia


2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
3. Bangsa,bahasa,dan tanah air Indonesia
4. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang
sama,yaitu pancasila
5. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan
toleransi keagamaan yang kuat
6. Adanya rasa senasib sepenanggunan akibat penderitaan
penjajahan
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG
INTEGRASI NASIONAL
1. adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor
sejarah.
2. adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu
Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
3. adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa
Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
4. adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat
nasionalisme dikalangan bangsa Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT
INTEGRASI NASIONAL

1. kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang


bersifat heterogen.
2. kurangnya toleransi antar golongan.
3. kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dan gangguan dari luar.
4. adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
INTEGRASI MASYARAKAT DALAM
NEGARA DAPAT TERCAPAI APABILA :

1. Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya terhadap


nilai-nilai sosial tertentu yang bersifat fundamental dan krusial.
2. Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit sosial
yang saling mengawasi dalam aspek-aspek sosial yang potensial.
3. Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok-kelompok
sosial yang terhimpun didalam pemenuhan kebutuhan ekonomi
secara menyeluruh.
BEBERAPA FAKTOR YANG PERLU
DIPERHATIKAN UNTUK MEMBANGUN
INTEGRASI NASIONAL:

1.  Adanya kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola perbedaan SARA


dan keanekaragaman budaya serta adat istiadat.
2. Adanya kemampuan untuk mereaksi penyebaran ideologi asing

3.  Adanya kemampuan untuk mereaksi dan mencegah dominasi ekonomi asing


4. Mampu berperan aktif dalam percaturan dunia di era globalisasi dalam berbagai
aspeknya
5. Bertekad untuk membangun sistem budaya sesuai dengan Pancasila dan UUD
1945
6. Menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dengan cara melakukan
pengkajian kritis dan sosialisasi terhadap identitas nasional.
FUNGSI PANCASILA DALAM INTEGRASI NASIONAL
PANCASILA MERUPAKAN MORAL BANGSA INDONESIA DAN PELINDUNG DARI PERBEDAAN / KEMAJEMUKAN YANG ADA DI INDONESIA.
BERIKUT MAKNA DARI PANCASILA :

a. Sila Pertama
Mewajibkan kita untuk mengakui dan memuliakan Tuhan sebagai pencipta baik dalam hati
maupun perbuatan.
b. Sila Kedua
Mewajibkan kita untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia
yang memiliki martabat mulia dan hak serta kewajiban asasi.
c. Sila Ketiga
Mewajibkan kita untuk mencintai tanah air bangsa, dan negara indonesia
d. Sila Keempat
Mewajibkan kita untuk turut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan sesuai dengan
kedudukan masing-masing
e. Sila Kelima
Mewajibkan kita memberi sumbangan sesuai dengan kemampuan demi mewujudkan
kesejahteraan rakyat.
PERAN SERTA PEMERINTAH
DALAM PROSES INTEGRASI
NASIONAL
• Pemerintah harus mampu melaksanakan sebuah sistem politik
nasional yang dapat mengakomodasikan aspirasi masyarakat yang
memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
• Kemampuan desentralisasi pemerintah yang diwujudkan dalam
agenda otonomi daerah.
• Keterbukaan dan demokratisasi yang bertumpu pada kesamaan hak
dan kewajiban warga negara.
• Pemerataan pembangunan di segala bidang sehingga tidak
menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat mengakibatkan
disintegrasi
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PROSES INTEGRASI
NASIONAL
• Meminimalkan perbedaan dan berpijak pada kesamaan-
kesamaan yang dimiliki oleh setiap budaya daerah.
• Meminimalkan setiap potensi konflik yang timbul.
• Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-
usaha pemecahbelahan dari ancaman luar.
• Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa dan setanah
air dan rasa persaudaraan, agar tercipta kekuatan dan
kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia.
GANGGUAN DALAM MEMBANGUN INTEGRASI
NASIONAL

1. Geografi
2. Demografi.
3. Kekayaan Alam.
4. Ideologi.
5. Politik.
6. Ekonomi.
7. Sosial Budaya.
8. Pertahanan Keamanan.
CONTOH PERWUJUDAN INTEGRASI
NASIONAL ANTARA LAIN: 

• Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita


berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling
menghormati.
• Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan
daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain,
misalnya masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong
yang merupakan salah satu tarian adat Bali.
• Menjunjung tinggi persatuan bangsa dengan menahan ego
masing-masing suku, kelompok, ataupun golongan.
• Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
komunikasi dalam pergaulan antarsuku bangsa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai