Anda di halaman 1dari 5

Lanjutan Materi PPKn Kelas X Bab.

1
B. Pentingnya Integrasi Nasional
1. Konsep Integrasi Nasional
Kelangsungan hidup bangsa Indonesia bergantung pada kesediaan kita untuk
berintegrasi. Yang dimaksud integrasi nasional yaitu: “integrasi” dan “nasional”.
Integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu Integrate yang artinya menyatupadukan,
menggabungkan, dan mempersatukan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia,
integrasi artinya pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Kata
“nasional” berasal dari bahasa inggris yaitu nation yang artinya bangsa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi nasional mempunyai arti politis
dan antropologis.
a. Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan
sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
b. Secara Antropologis
Integrasi nasional Secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-
unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
Pengertian Integrasi Nasional menurut para ahli:
a. Dr. Nazarudin Sjamsudin
Integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua
aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi
juga meliputi aspek vertikal dan horizontal.
b. Myron Weiner
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok social dan budaya
ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas
nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara
etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat
kebudayaan yang berbeda.
c. Howard Wriggins
Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu
masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memudahkan
masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan
bangsa.
d. J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam
arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut
perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan
dibahayakan.

Keberhasilan integrasi dalam sebuah Negara dipengaruhi oleh syarat-syarat


berikut:
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan antara yang satu dengan yang lain.
b. Terciptanya kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma-norma dan
nilai-nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan sebagai pedoman.
c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial
Howard Wriggins mengemukakan lima pendekatan yang harus dilakukan oleh
pemimpin politik dalam rangka mewujudkan itegrasi nasional.
a. Adanya ancaman dari luar
b. Gaya politik kepemimpinan
c. Kekuatan lembaga-lembaga politik
d. Ideologi nasional
e. Kesempatan pembangunan ekonomi
Menurut Sunyoto Usman, terdapat tiga faktor penting untuk mewujudkan
integrasi nasional yaitu sebagai berikut.
a. Masyarakat dapat menemukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang
dapat dijadikan rujukan bersama
b. Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki cross cutting
affiliation sehingga menghasilkan cross cutting loyalities
c. Masyarakat berada di atas saling kebergantungan di antara unit-unit social
yang terhimpun di dalamnya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.
Menurut Myron Weiner, ada beberapa tipe atau jenis integrasi
a. Integrasi bangsa, yaitu proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
ke dalam satu kesatuan wilayah dan pada pembentukan identitas nasional
b. Integrasi Wilayah, yaitu pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di
atas unit-unit atau wilayah-wilayah yang lebih kecil yang mungkin
beranggotakan suatu kelompok budaya atau social tertentu.
c. Integrasi nilai, yaitu adanya consensus atau persetujuan terhadap nilai-nilai
bersama yang diperlukan untuk memelihara tertib sosial.
d. Integrasi elite-massa, yaitu menghubungkan antara yang memerintah dan yang
diperintah, antara penguasa dan rakyat.
e. Integrasi tingkah laku (tindakan integratif), yaitu kemampuan orang-orang di
dalam masyarakat untuk berorganisasi, bekerja sama demi mencapai tujuan
bersama dan yang bermanfaat.
Setiap warga Negara harus saling menyadari hak dan kewajiban masing-masing.
Setiap kewajiban harus dilaksanakan agar hak bias kita dapatkan. Keseimbangan antara
hak dan kewajiban juga harus kita jaga dengan baik. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
kecemburuan .
integrasi nasional sangat penting bagi pembangunan sebuah bangsa yang
beragam. Setiap warga Negara harus menyadari dan menghargai setiap bentuk
perbedaan yang mewarnai kehidupan untuk menjaga integrasi nasional.
Aktivitas Kelompok 1
Lakukan langkah-langkah aktivitas berikut!
1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 5 siswa!
2. Buatlah karangan singkat dengan tema perilaku/perbuatan masyarakat dalam
rangka mewujudkan integrasi nasional!
3. Presentasikan karangan kelompok Anda di depan kelas!
4. Kumpulkan hasil kegiatan untuk mendapatkan nilai!

2. Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional


Faktor pembentuk integrasi nasional adalah sebagai berikut:
a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh factor sejarah
b. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol Negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
c. Adanya tekad dan keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
d. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan semangat nasionalisme di
kalangan bangsa Indonesia
e. Penggunaan bahasa Indonesia
f. Adanya semangat ersatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia
g. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu
Pancasila
h. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi
keagamaan yang kuat
i. Adanya rasa senasib sepenanggunan akibat penderitaan penjajahan
j. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri

Faktor penghambat integrasi nasional


a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang sifatnya heterogen
b. Kurangnya toleransi antar golongan
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat terhadap ancaman dan gangguan dari
luar
d. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil
pembangunan.
Apakah anda masih ingat dengan sejarah perjuangan para pahawan dalam
mewujudkan kemerdekaan? Semangat kebangsaan yang mereka terapkan patut
kita teladani. Semangat kebangsaan adalah suatu tekad masyarakat untuk
membangun masa depan bersama di bawah satu Negara yang sama, walaupun
warga masyarakatnya berbeda-beda agama, ras, etnik, atau golongannya.

Integrasi nasional di Indonesia dapat dipelajari dari dua dimensi, yaitu dimensi
vertikal dan dimensi horizontal.
a. Dimensi vertikal menyangkut upaya menyatukan persepsi, keinginan, serta
harapan antara pemerintah dan masyarakat.
b. Dimensi horizontal berkaitan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara
perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Aktivitas Kelompok 3
Lakukan langkah-langkah aktivitas berikut!
1. Buatlah kelompok dengan jumlah anggota sebanyak 5 siswa!
2. Buatlah sebuah tulisan tentang perilaku yang dapat menghambat usaha
mewujudkan integrasi nasional dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat!
3. Presentasikan karangan kelompok Anda di depan kelas!
4. Kumpulkan hasil kegiatan untuk mendapatkan nilai!
Uji Kompetensi 2

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat

1. Tulislah pengertian integrasi nasional secara antropologis!


2. Berikan contoh kewajiban pelajar dalam mendukung perwujudan integrasi
nasional!
3. Terangkan tentang integrasi nilai!
4. Kemukakan dampak perbedaan pendapat yang tidak diatasi dengan bijak!
5. Apakah yang mendasari sikap persatuan dalam memperjuangkan
kemerdekaan?

Anda mungkin juga menyukai