Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PARAMETER PERSATUAN DAN


KESATUAN BANGSA

DISUSUN OLEH

FEBRYPANKA TRISTAN LEATEMIA (H0819056)


UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

SURAKARTA

2019
DAFTAR ISI

ABSTRAK ...............................................................................................................1
BAB I .......................................................................................................................2
PENDAHULUAN ...................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................3
KAJIAN TEORI ......................................................................................................3
BAB III ....................................................................................................................4
PEMBAHASAN ......................................................................................................4
BAB IV ....................................................................................................................6
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................6
A. KESIMPULAN ...................................................................................................6
B. SARAN ...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................7

i
i
ABSTRAK

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya integrasi


nasional bagi sebuah negara-bangsa (nation-state). Adapun yang menjadi latar
belakang penulisan ini karena integrasi nasional menjadi salah satu tolak ukur
kesatuan suatu bangsa. Integrasi nasional penting untuk diwujudkan ditengah
kehidupan bernegara dikarenakan negara Indonesia merupakan negara yang
sedang berkembang dan memiliki beragam suku, agama, dan ras dimana
perbedaan harus diterima dan diakui agar tidak terjadi disintegrasi.

Integrasi nasional dapat diartikan sebagai suatu kesadaran identitas bersama


di antara warga negara. Ini berarti bahwa kita sesama warga negara harus
menerima segala perbedaan yang ada, dan mengakui perbedaan yang dimiliki
sebagai kesatuan bersama. Pentingnya semangat nasionalisme, eksistensi negara-
bangsa, dan integrasi nasional dapat juga dilihat dari perjalanan sejarah bangsa
Indonesia dan beberapa negara dunia ketiga yang merupakan bekas jajahan
bangsa-bangsa lain. Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam
kehidupan masyarakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang
sedang berkembang dan masih mencari jati diri.

Kata Kunci : integrasi nasional, tolak ukur, kesadaran, negara-bangsa

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam kehidupan negara-bangsa, negara-bangsa memiliki tantangan


bagaimana upaya menyatukan keanekaragaman orang-orang didalamnya agar
memiliki rasa persatuan, keinginan untuk bersatu diantara perbedaan, dan
bersama-sama bersedia untuk mewujudkan kesatuan dan kesejahteraan bangsa
yang bersangkutan. Oleh karena itu, tidak akan mungkin sebuah bangsa dapat
dikatakan satu jika orang-orang didalamnya tidak memiliki rasa persatuan, tidak
berkehendak untuk mewujudkan negara-bangsa yang bersatu dan tidak bersedia
mengikatkan diri pada bangsanya sendiri.

Integrasi suatu bangsa terjadi karena adanya perpaduan antar perbedaan suku
bangsa, agama, sosial budaya sehingga terwujud suatu kesatuan yang membentuk
jati diri suatu bangsa. Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang sedang
berkembang dan memiliki banyak perbedaan didalamnya. Adanya beberapa suku
bangsa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, di satu pihak merupakan kebangsaan
tersendiri karena memiliki kekayaan kebudayaan yang sangat tinggi harganya.
Namun, di sisi lain dengan banyaknya suku bangsa yang ada seringkali
menimbulkan berbagai konflik. Oleh karena itu, integrasi nasional, keharmonisan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dijaga oleh setiap generasi, serta

2
diperlukan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat dengan memperkuat nilai-
nilai nasionalisme dan moral.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Konsep Integrasi Nasional?

2. Mengapa Integrasi Nasional diperlukan dalam kehidupan berbangsa?

BAB II

KAJIAN TEORI

Integrasi nasional memiliki dua pengertian, yaitu pengertian secara etimologis


dan terminologis. Etimologi adalah studi yang mempelajari asal usul kata,
sejarahnya dan juga perubahan yang terjadi dari kata itu. Pengertian etimologi dari
integrasi nasional berarti mempelajari asal usul kata pembentuk istilah tersebut.
Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata, integrasi dan nasional.
Terminologi dapat diartikan penggunaan kata sebagai suatu istilah yang telah
dihubungkan dengan konteks tertentu. Konsep integrasi nasional dihubungkan
dengan konteks tertentu dan umumnya dikemukakan oleh para ahlinya.

Myron Weiner (2010) lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik daripada
integrasi nasional. Menurutnya, integrasi politik adalah penyatuan masyarakat
melalui sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni 1)
integrasi bangsa, 2) integrasi wilayah, 3) integrasi nilai, 4) integrasi elit-massa,
dan 5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif). Kebalikan dari integrasi adalah

3
disintegrasi, jika integrasi berarti suatu keterpaduan antar elemen didalamnya,
maka disintegrasi berarti suatu ketidakpaduan atau keterpecahan antar elemen.
Pada konteks negara-bangsa Indonesia, nasionalisme adalah suatu keharusan
untuk mempertahankan integritas nasional Indonesia. Nasionalisme tidak hanya
berfungsi sebagai prasyarat pada tahap awal integrasi tetapi juga untuk mencapai
tingkat tertinggi tujuan nasional yaitu persatuan dan kesatuan bangsa.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Konsep Integrasi Nasional

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-


perbedaan yang ada pada suatu negara menjadi suatu keselarasan sehingga
tercipta keserasian secara nasional. Secara politis, integrasi nasional memiliki arti
proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan
wilayah nasional yang akan membentuk suatu identitas nasional. Secara
antropologis, integrasi berarti suatu proses penyatuan antar unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu kesatuan atau keserasian

4
dalam masyarakat. Secara vertikal, integrasi nasional mencakup bagaimana
mempersatukan rakyat dan pemerintah. Secara horizontal, integrasi nasional
mencakup bagaimana mempersatukan rakyat Indonesia yang mempunyai tingkat
kemajemukan yang tinggi, seperti membangun identitas nasional yang sama
meskipun masyarakat memiliki jati diri yang berbeda-beda, seperti golongan,
agama, etnis, dan lain-lain. Bangsa Indonesia dipersatukan dibawah Bhinneka
Tunggal Ika. Persatuan dari kemajemukan inilah yang membedakan negara
Indonesia dengan negara lain dan menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa integrasi
nasional bangsa Indonesia adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai
suatu bangsa, yakni bangsa Indonesia. Hasrat dan kesadaran untuk bersatu
tersebut secara resmi terealisasikan dalam isi Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928.

B. Mengapa Integrasi Nasional diperlukan dalam kehidupan berbangsa?

Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010), dalam negara merdeka, faktor
pemerintahan yang legitimate merupakan hal yang penting dalam pembentukan
negara-bangsa. Hal ini disebabkan tujuan suatu negara hanya akan dapat dicapai
apabila terdapat suatu pemerintah yang dapat dan mampu menggerakkan semua
potensi masyarakat agar mau bersatu dan bekerja sama. Hal demikian
memerlukan integrasi politik, karena kemampuan pemerintah tersebut tidak dapat
hanya dijalankan melalui kewenangan kekuasaan, tetapi juga persetujuan
dukungan antara pemerintah dan masyarakatnya. Proses integrasi nasional di
Indonesia sesungguhnya masih terus berlangsung, dan masih dalam proses
penyelesaian sehingga bentuk bakunya masih dicari. Proses integrasi nasional
tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan proses yang cukup panjang dan dalam
waktu yang cukup lama. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih mengalami
proses integrasi nasional yang panjang, dan integrasi nasional bangsa Indonesia
akan terus menerus diuji. Sejak awal dekade 1920-an, para pemuda sudah bercita-
cit untuk berperan serta dalam mewujudkan terbentuknya integrasi nasional. Pasca

5
proklamasi kemerdekaan, perjalanan bangsa Indonesia harus ditempuh dengan
berbagai macam peristiwa. Ancaman-ancaman dan bahaya yang mengguncang
kesatuan bangsa datang dalam berbagai macam. Indonesia memiliki
keanekaragaman didalamnya yang sesuai dengan falsafah kebhinekaan, akan
tetapi, ancaman dan bahaya yang tidak dapat dihadapi akan menggerus
kebhinekaan itu. Adanya integrasi nasional akan menguatkan akar dari identitas
nasional yang sedang dibangun, yaitu persatuan dari kemajemukan yang ada.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

6
A. KESIMPULAN

1. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan


perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara menjadi suatu keselarasan
sehingga tercipta keserasian secara nasional.

2. Integrasi nasional memiliki arti politis dan antropologis. Secara


politis, integrasi nasional berarti penyatuan dari berbagai kelompok sosial dan
budaya kedalam suatu wilayah nasional yang akan membentuk identitas
nasional. Secara antropologis, integrasi nasional berarti penyatuan dari
berbagai unsur-unsur kebudayaan sehingga menciptakan suatu keserasian
dalam masyarakat.

3. Dimensi integrasi nasional mencakup dimensi vertikal, dan dimensi


horizontal.

4. Kebalikan dari integrasi adalah disintegrasi. Integrasi berarti


merupakan keselarasan, kesatupaduan, sedangkan disintegrasi berarti
ketidakselarasan dan ketidakpaduan.

5. Proses integrasi nasional di Indonesia masih dalam proses


penyelesaian.

6. Integrasi nasional merupakan proses untuk mencapai suatu tujuan


negara.

7. Integrasi nasional akan menguatkan akar dari identitas nasional yang


sedang dibangun di Indonesia, yaitu persatuan dari kemajemukan yang ada.

B. SARAN

1. Perlu diterapkannya kesadaran pada masing-masing individu untuk


menjadi bangsa yang satu dengan kemajemukan.

7
2. Pemerataan pendidikan kewarganegaraan yang merata kepada seluruh
lapisan masyarakat agar menyadari bahwa perbedaan yang mempersatukan
bangsa Indonesia (unity in diversity).

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya. UPT Mata


Kuliah Pengembangan Kepribadian.

Rohim, M., Suryani, N., Pelu, M. 2016. SIKAP INTEGRASI NASIONAL


DITINJAU DARI PEMAHAMAN NILAINILAI SEJARAH DAN SIKAP
SOSIAL SISWA. Jurnal Candi 15 (1): 111

Sadillah, Emiliana dkk, 1997. Integrasi Nasional Suatu Pendekatan budaya di


daerah istimewa di Daerah Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan: Yogyakarta.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2016. BUKU AJAR MATA
KULIAH WAJIB UMUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Sulistiyono, S. 2018. NASIONALISME, NEGARA-BANGSA, DAN


INTEGRASI NASIONAL INDONESIA: MASIH PERLUKAH?. Jurnal Sejarah
Citra Lekha 3(1): 9

Setiarsih, A., Suharno. 2018. Scrutinizing Papua from Nationalism, Identity


Politics,
and Indonesian National Integration Perspectives. Indonesian Political Science
Review 3(2): 154

Kompasiana.com, “Integrasi Nasional, Apakah Penting?”, 8 Mei 2017, diakses 29


Oktober 2019 pukul 9.56

Widodo, Wahyu, dkk. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:ANDI

8
Tirto.id, "Ridwan Saidi: Hoax Menghantui Persatuan dan Kesatuan Bangsa!", 18
Maret 2018, diakses 29 Oktober 2019 pukul 10.37

Hurri, Ibnu. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan. Bekasi:Nurani

Anda mungkin juga menyukai