DISUSUN OLEH
FAKULTAS PERTANIAN
SURAKARTA
2019
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...............................................................................................................1
BAB I .......................................................................................................................2
PENDAHULUAN ...................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG MASALAH ....................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................3
KAJIAN TEORI ......................................................................................................3
BAB III ....................................................................................................................4
PEMBAHASAN ......................................................................................................4
BAB IV ....................................................................................................................6
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................6
A. KESIMPULAN ...................................................................................................6
B. SARAN ...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................7
i
i
ABSTRAK
1
BAB I
PENDAHULUAN
Integrasi suatu bangsa terjadi karena adanya perpaduan antar perbedaan suku
bangsa, agama, sosial budaya sehingga terwujud suatu kesatuan yang membentuk
jati diri suatu bangsa. Negara Indonesia merupakan sebuah negara yang sedang
berkembang dan memiliki banyak perbedaan didalamnya. Adanya beberapa suku
bangsa yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, di satu pihak merupakan kebangsaan
tersendiri karena memiliki kekayaan kebudayaan yang sangat tinggi harganya.
Namun, di sisi lain dengan banyaknya suku bangsa yang ada seringkali
menimbulkan berbagai konflik. Oleh karena itu, integrasi nasional, keharmonisan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dijaga oleh setiap generasi, serta
2
diperlukan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat dengan memperkuat nilai-
nilai nasionalisme dan moral.
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
KAJIAN TEORI
Myron Weiner (2010) lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik daripada
integrasi nasional. Menurutnya, integrasi politik adalah penyatuan masyarakat
melalui sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni 1)
integrasi bangsa, 2) integrasi wilayah, 3) integrasi nilai, 4) integrasi elit-massa,
dan 5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif). Kebalikan dari integrasi adalah
3
disintegrasi, jika integrasi berarti suatu keterpaduan antar elemen didalamnya,
maka disintegrasi berarti suatu ketidakpaduan atau keterpecahan antar elemen.
Pada konteks negara-bangsa Indonesia, nasionalisme adalah suatu keharusan
untuk mempertahankan integritas nasional Indonesia. Nasionalisme tidak hanya
berfungsi sebagai prasyarat pada tahap awal integrasi tetapi juga untuk mencapai
tingkat tertinggi tujuan nasional yaitu persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB III
PEMBAHASAN
4
dalam masyarakat. Secara vertikal, integrasi nasional mencakup bagaimana
mempersatukan rakyat dan pemerintah. Secara horizontal, integrasi nasional
mencakup bagaimana mempersatukan rakyat Indonesia yang mempunyai tingkat
kemajemukan yang tinggi, seperti membangun identitas nasional yang sama
meskipun masyarakat memiliki jati diri yang berbeda-beda, seperti golongan,
agama, etnis, dan lain-lain. Bangsa Indonesia dipersatukan dibawah Bhinneka
Tunggal Ika. Persatuan dari kemajemukan inilah yang membedakan negara
Indonesia dengan negara lain dan menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa integrasi
nasional bangsa Indonesia adalah hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai
suatu bangsa, yakni bangsa Indonesia. Hasrat dan kesadaran untuk bersatu
tersebut secara resmi terealisasikan dalam isi Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928.
Menurut Myron Weiner dalam Surbakti (2010), dalam negara merdeka, faktor
pemerintahan yang legitimate merupakan hal yang penting dalam pembentukan
negara-bangsa. Hal ini disebabkan tujuan suatu negara hanya akan dapat dicapai
apabila terdapat suatu pemerintah yang dapat dan mampu menggerakkan semua
potensi masyarakat agar mau bersatu dan bekerja sama. Hal demikian
memerlukan integrasi politik, karena kemampuan pemerintah tersebut tidak dapat
hanya dijalankan melalui kewenangan kekuasaan, tetapi juga persetujuan
dukungan antara pemerintah dan masyarakatnya. Proses integrasi nasional di
Indonesia sesungguhnya masih terus berlangsung, dan masih dalam proses
penyelesaian sehingga bentuk bakunya masih dicari. Proses integrasi nasional
tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan proses yang cukup panjang dan dalam
waktu yang cukup lama. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih mengalami
proses integrasi nasional yang panjang, dan integrasi nasional bangsa Indonesia
akan terus menerus diuji. Sejak awal dekade 1920-an, para pemuda sudah bercita-
cit untuk berperan serta dalam mewujudkan terbentuknya integrasi nasional. Pasca
5
proklamasi kemerdekaan, perjalanan bangsa Indonesia harus ditempuh dengan
berbagai macam peristiwa. Ancaman-ancaman dan bahaya yang mengguncang
kesatuan bangsa datang dalam berbagai macam. Indonesia memiliki
keanekaragaman didalamnya yang sesuai dengan falsafah kebhinekaan, akan
tetapi, ancaman dan bahaya yang tidak dapat dihadapi akan menggerus
kebhinekaan itu. Adanya integrasi nasional akan menguatkan akar dari identitas
nasional yang sedang dibangun, yaitu persatuan dari kemajemukan yang ada.
BAB IV
6
A. KESIMPULAN
B. SARAN
7
2. Pemerataan pendidikan kewarganegaraan yang merata kepada seluruh
lapisan masyarakat agar menyadari bahwa perbedaan yang mempersatukan
bangsa Indonesia (unity in diversity).
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2016. BUKU AJAR MATA
KULIAH WAJIB UMUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
8
Tirto.id, "Ridwan Saidi: Hoax Menghantui Persatuan dan Kesatuan Bangsa!", 18
Maret 2018, diakses 29 Oktober 2019 pukul 10.37