100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
434 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya penerapan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional di Indonesia. Nilai-nilai kebhinnekaan penting untuk mempersatukan keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia agar tidak memecah belah bangsa. Langkah-langkah seperti toleransi, keadilan, dan gotong royong dapat menerapkan nilai Bhinneka Tunggal Ika
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya penerapan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional di Indonesia. Nilai-nilai kebhinnekaan penting untuk mempersatukan keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia agar tidak memecah belah bangsa. Langkah-langkah seperti toleransi, keadilan, dan gotong royong dapat menerapkan nilai Bhinneka Tunggal Ika
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya penerapan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional di Indonesia. Nilai-nilai kebhinnekaan penting untuk mempersatukan keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia agar tidak memecah belah bangsa. Langkah-langkah seperti toleransi, keadilan, dan gotong royong dapat menerapkan nilai Bhinneka Tunggal Ika
Jurusan/Kelas : Teknik Mesin/ A1 Malam NIM : 3412211008
PENERAPAN NILAI-NILAIBHINNEKA TUNGGAL IKA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN
INTEGRASI NASIONALMENUJU KEMANDIRIANBANGSA
Vol.7/No.4, hlm.1-14 Tahun | 2021 Penulis |Sewo Yohanes
Abstrak Pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang syarat
dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai- nilai budaya bangsa sebagai keutuhan, kesatuan, dan persatuan Negara bangsa harus tetap dipelihara sebagai pilar nasionalisme karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia. Memudarnya nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika tentu akan berdampak negatif terhadap Intergrasi Nasional di berbagai Bidang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa Ancaman Integrasi Nasional dan penerapan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional diberbagai bidang. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu didalam memperkuat teori-teori lama atau didalam kerangka menyusun teori-teori baru. Hasil penelitian bahwa pemahaman nilai-nilai ke-Bhinneka Tungal Ika-an yang syarat dengan integrasi nasional dalam masyarakat multikultural, nilai-nilai budaya bangsa sebagai keutuhan,kesatuan,dan persatuan negara bangsa harus tetap dipelihara sebagai pilar nasionalisme karena Bhinneka Tunggal Ika merupakan prinsip hidup bangsa Indonesia. Kesimpulan penelitian ini bahwa Indonesia merupakan negara multikultural, dimana Indonesia memiliki banyak perbedaan, seperti halnya perbedaan keyakinan, bahasa, adat, suku dan lainnya. Namun, dari perbedaan tersebut jangan dijadikan sebagai suatu hal yang bisa memecah belah bangsa dan adanya ancaman integrasi dan masalah nasional. melainkan perbedaan dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisa ancaman Integrasi Nasional dan Penerapan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam menghadapi ancaman integrasi nasional diberbagai bidang.
Subjek Penelitian Seluruh rakyat Indonesia termasuk pemimpin tertinggi sampai
terendah. Metode Penelitian Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif analisis yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu didalam memperkuat teori-teori lama atau didalam kerangka menyusun teori-teori baru. Pembahasan/Hasil Ancaman Integrasi Nasional Penelitian Pemahaman mengenai integrasi nasional dimulai dengan konsep sederhana persatuan nasional. Persatuan sangat diperlukan negara dengan beragamnya bentuk latar belakang budaya, suku etnis hingga latar belakang ekonomi dalam arti kata bahwa integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia,misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia.(Kompas.com, 2021) Dengan kondisi keberagaman yang ada di Indonesia, membuat Indonesia bergantung terhadap perilaku masyarakat yang dapat menjadikan perbedaan menjadi sebuah kekayaan bangsa atau memandangnya sebagai sebuah pemecah karena ketidaksamaan yang diinginkan. Hal tersebutlah yang terkadang menimbulkan konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (Gina Lestari. 2015)dan seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia kini dihadapkan dengan adanya berbagai perubahan dan kebebasan dalam kehidupan yang serba berkemajuan. Berkaitan dengan hal tersebut Bhineka tunggal Ika tentunya memiliki peranan yang penting bagi bangsa Indonesia yaitu sebagai alat pemersatu bagi masyarakat yang beragam Bhineka tunggal Ika juga merupakan dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan hal ini karena bangsa Indonesia membutuhkan sarana yang dapat mempersatukan keberagaman yang ada tanpa adanya Bhineka tunggal Ika kemungkinan akan terjadi ancaman akibat keberagaman yang ada di masyarakat Indonesia. Salah satu ancaman tersebut adalah ancaman intergrasi nasional. Ancaman intergrasi Nasional dibedakan kedalam lima bidang, sebagaimana diantaranya: Bidang Politik, Bidang Ideologi, Bidang Ekonomi, Bidang sosial budaya, Bidang pertahanan dan keamanan Berbicara mengenai masalah Integrasi Nasional, dijelaskan beberapa contoh terkait masalah Integrasi Nasional dalam berbangsa dan Negara, yaitu: perbedaan kepentingan, dendam karena kekalahan dengan sekolah lain, pertentangan social, aksi protes dan demonstrasi, meningkatnya kriminalitas, kenakalan remaja, Korupsi membuat kepercayaan masyarakat menghilang.
Langkah-langkah BhinekaTunggal Ika dalam menghadapi ancaman
Integrasi Nasional diberbagai BidangIntegrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Integrasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia,misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. (I Putu Ari Astawa, 2017). Untuk mencapai Integrasi Nasional dibutuhkan suatu proses yang matang agar kelak keintegrasian tersebut tidak terpecah belah oleh berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang datangnya berasal dari dalam ataupun luar negeriBerkaitan hal tersebut langkah-langkah dalam menghadapi ancaman Integrasi Nasional di berbagai bidang adalah dengan menerapkan nilai - nilai kebangsaan yaitu nilai yang melekat pada diri setiap warga negara atau norma kebaikan yang menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia merupakan makna dari nilai -nilai kebangsaan.
Kesimpulan Indonesia merupakan negara multikultural, di mana Indonesia
memiliki banyak perbedaan, seperti halnya perbedaan keyakinan, bahasa, adat, suku dan lainnya. Namun, dari perbedaan tersebut jangan dijadikan sebagai suatu hal yang bisa memecah belah bangsa dan adanya ancaman integrasi dan masalah Nasional. Melainkan perbedaan dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Keberagaman yang ada di Indonesia telah tercantum dalam Pancasila danBhinneka Tunggal Ika. Sebagai masyarakat, tentu sudah semestinya mengamalkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari,seperti toleransi, keadilan dan gotong royong. Dan nilai-nilai Bhinneka Tunggal dapat diaplikasikan dimana saja dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Kelebihan/Keunggulan 1. Penelitian kelebihan dalam jurnal ini adalah -- dimana menjelaskan awal mula titik lahirnya konsep demokrasi dari awal mulai dari tumbungnya konsep otoritarian sampai merebaknya negara-negara yang menganutnya.
--- menjelaskan tentang jenis konsep demokrasi yang di anut
oleh negara-negara yang menganutnya dan bagaimana proses penyelenggaraannya serta bagaimana mengelolanya dengan baik dengan memperhatikan item-item utama dalam upaya mewujudkan demokrasi yang bersih yang akan memberikan rujukan serta pemehaman yang lebih untuk bagaimana cara merealisasikan ke depannya.
--- memberikan pemahaman yang lebih tentang demokrasi
dan demokratisasi dan bagaimana menjalankannya dengan baik sehingga bisa di terima dan memberikan efek kepuasaan terhadap negara yang menjalankannya sebab di Jurnal ini di paparkan dengan sangat terstruktur dan sistematis sehingga mudah dipahami terkhusus saya pribadi.
--- memberikan penjelasan yang sangat baik terkait tahap
proses demokratisasi mulai dari prasyarat demokrasi, kebutuhan-kebutuhan maupun item-item esensial yang harus di wujudkan setelah terbangunya suatu negara yang demokrasi serta kendala yang harus di hadapi setelah terwujudnya demokrasi beserta upaya penyelesaian segala problemnya. Kelemahan/Kekurangan Tidak menyebutkan dan menjelaskan secara rinci negara- Penelitian negara apa saja yang dengan cepat menerapkan konsep demokrasi saat tumbangnya Komunisme di Uni Soviet tahun 1989 kecuali China dan bagaimana cara negara-negara tersebut merubah sistem yang mereka terapkan yang dari model awal ke konsep demokrasi.