Anda di halaman 1dari 7

Nama : Elvina Putri Wulandari

NIM : 20220110195
Kelas : E
UK-2 PPKN
1.
a. Jelaskan apa yang di maksud dengan Istilah Ideologi! Jelaskan secara etimologis, asal
kata dan artinya, dan jelaskan juga artinya secara umum!
➢ Istilah Ideologi dari kata idea dalam bahasa Inggris yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar dan cita-cita, sedangkan kata logi yang dalam bahasa Yunani
logos artinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Ideologi adalah pengetahuan
tentang gagasan-gagasan, tentang ide-ide, ajaran tentang pengertian-pengertian
dasar.
➢ Secara etimologis, Ideologi adalah Ilmu tentang gagasan-gagasan atau ilmu yang
mempelajari asal usul ide.
➢ Secara umum, Ideologi adalah kumpulan gagasan, ide, keyakinan, dan
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur
tingkah laku manusia dalam berbagai bidang politik, bidang sosial, bidang
kebudayaan, dan bidang keagamaan.
b. Jelaskan pula cakupan ideologi serta fungsi-fungsi (apa pentingnya) ideologi bagi
keberadaan suatu bangsa atau negara !
➢ Ideologi sangat dibutuhkan suatu bangsa atau negara untuk mewujudkan tujuan
negara karena ideologi memiliki fungsi sebagai pandangan hidup dan petunjuk di
berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan negara.
➢ Fungsi ideologi bagi suatu negara yaitu sebagai struktur kognitif yang di mana
keseluruhan pengetahuan merupakan landasan untuk memahami kejadian di
lingkungan sekitar, sebagai pendidikan bagi seseorang maupun masyarakat umum
untuk memahami, menghayati, dan membuat pola tingkah lakunya agar sesuai
dengan orientasi serta norma yang terkandung di dalamnya, sebagai orientasi
dasar dengan cara membuka wawasan yang memberi makna dan juga
menunjukkan tujuan dalam kehidupan masyarakat, sebagai norma-norma yang
menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang dalam bertindak di negara
tersebut, sebagai bekal dan juga jalan bagi seseorang dalam menentukan
identitasnya, sebagai kemampuan untuk menyemangati serta memberikan
dorongan bagi seseorang untuk menjalankan kegiatan dan juga mencapai
tujuannya.
➢ Pentingnya ideologi bagi suatu negara untuk membentuk identitas negara,
mengatasi konflik yang terjadi, menyatukan anggota negara, menjadikan dasar
dan arah yang ingin dicapai suatu negara dan untuk mengatasi perbedaan yang
terjadi.
c. Menurut saudara, bagaimanakah caranya mengaktualisasikan ideologi Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia ?
➢ Mengaktualisasikan ideologi Pancasila dibagi menjadi 2 yaitu aktualisasi secara
subjektif dan aktualisasi secara objektif.
a) Aktualisasi secara subjektif yakni pelaksanaan Pancasila dalam setiap
pribadi atau perseorangan warga negara. Ini sangat bergantung pada
kesadaran, ketaatan dan kesiapan individu untuk mengamalkan Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.
b) Aktualisasi secara objektif yakni melaksanakan Pancasila dalam setiap
aspek penyelenggaraan negara, mulai dari bidang legislatif, eksekutif,
yudikatif, dan dalam bidang kehidupan kenegaraan lainnya. Selain itu juga
meliputi bidang-bidang aktualisasi lainnya seperti politik, ekonomi, hukum
terutama dalam penjabaran ke dalam undang-undang, GBHN, pertahanan
keamanan dan pendidikan.
➢ Cara mengaktualisasikan nilai –nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yakni
memiliki sikap toleransi, menghargai antar umat beragama, hidup rukun
berdampingan, pengakuan atas harkat martabat kemanusiaan dengan kedudukan
derajat setiap individu sama, sikap persatuan antar masyarakat untuk satu tujuan
dalam membangun negara ke arah yang lebih baik, Melakukan musyawarah
dalam mencapai keputusan bersama dan Mengedepankankan sikap adil antara
sesama masyarakat.

2. Jelaskan dengan lengkap tentang paham (Ideologi) Imperialisme !. Penjelasan berisi


ttg asal-usul, pokok-pokok ajaran di berbagai bidang kehidupan, serta kelebihan dan
kekurangan ideologi imperialisme tersebut !
➢ Imperialisme berasal dari bahasa Latin imperare yang berarti memerintah. Jadi,
Ideologi imperialisme adalah ideologi atau aliran yang mengutamakan dan
membenarkan adanya penjajahan terhadap negar-negara lain dalam hal ekonomi,
politik, budaya, dll.
➢ Awal mula imperialisme di Indonesia dimulai sekitar abad ke-16. Saat itu negara-
negara Eropa yang dipelopori oleh Portugis dan Spanyol mencari daerah jajahan
untuk menggali kekayaan, menyebarkan agama Nasrani, dan lambang kejayaan.
➢ Pokok-pokok ajaran di berbagai bidang kehidupan
a) Bidang Ekonomi
Membangun sistem ekonomi yang menguntungkan metropolis atau negara
pusat, sering kali dengan mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja
di koloni, dan eksploitasi sumber daya alam dari wilayah yang dikuasai.
b) Bidang Politik
Pembentukan imperium atau koloni sebagai alat untuk memperkuat kekuatan
nasional, dan pengendalian terhadap wilayah dan bangsa lain untuk
memperoleh kekuatan politik.
c) Bidang Militer
Membangun kekuatan militer untuk melindungi dan memperluas wilayah
kekuasaan.
d) Bidang Sosial-Budaya
Penerapan sistem kasta atau rasial yang membedakan antara kelompok bangsa
yang menguasai dan yang dikuasai, menyebarluaskan nilai-nilai dan budaya
dari imperium atau negara pusat ke wilayah jajahan.
➢ Kelebihan ideologi imperialisme yaitu negara yang mengalami imperialisme
menjadi lebih maju dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi, akulturasi budaya
ketika negara yang datang meninggalkan jejak budaya mereka yang kelak
diadaptasi oleh masyarakat setempat, perdagangan berkembang pesat karena
negara akan menjadi lebih dikenal, bertambahnya ilmu pengetahuan negara, dan
negara yang menjajah biasanya memberikan timbal balik setelah penjajahan
seperti perlindungan.
➢ Kekurangan ideologi imperialism yaitu tradisi masyarakat setempat terancam
hilang, jika imperialisme yang dilaksanakan tergolong kejam mengakibatkan
banyak rakyat yang menderita, sumber daya berpeluang untuk dieksploitasi, dan
beberapa komoditas dapat terancam langka.

3.
a. Jelaskan Pengertian ideologi Liberalisme dan jelaskan pula Prinsip-prinsip ajaran
Liberalisme-Kapitalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !
➢ Liberalisme berasal dari bahasa Latin, libertas, atau dalam bahasa Inggris, liberty,
yang berarti kebebasan. Ideologi liberal merupakan suatu ajaran yang diyakini
kebenarannya guna mengatur tingkah laku dengan menonjolkan kebebasan yang
dimiliki oleh setiap individu yang meliputi bidang sosial-budaya, politik,
ekonomi, maupun agama.
➢ Prinsip-prinsip ajaran Liberalisme-Kapitalisme dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yaitu :
a) Kebebasan individu
Kebebasan individu merupakan tonggak dari kemakmuran karena dengan
kebebasan seseorang akan bebas untuk berkarya, berekspresi, dan berproduksi
untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
b) Pasar bebas
Di mana ketika pasar telah dijalankan dengan cara yang bebas maka akan ada
perjuangan dan kerja keras yang dilakukan oleh setiap individu untuk terus
berinovasi memproduksi barang-barang terbaik bagi konsumen.
c) Kepentingan diri
Bahwa setiap orang akan berjuang untuk dirinya sendiri sehingga kapitalisme
menolak prinsip-prinsip kolektivitas. Kapitalisme meyakini bahwa jika
sesorang telah mencapai kesejahteraan untuk dirinya sendiri maka di situlah
letak kesejahteraan.
d) Demokrasi yang Kuat:
Mendukung demokrasi representatif yang dapat menghasilkan pemerintahan
yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan warga negara.

b. Jelaskan Pengertian Komunisme, dan jelaskan pula Prinsip-prinsip ajaran Sosialisme-


Komunisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara !
➢ Komunisme diambil dari bahasa Latin communis. Ideologi ini berkaitan dengan
ekonomi, sosial, sistem politik, dan filsafat yang tujuan utamanya menciptakan
masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat
produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
➢ Prinsip-prinsip ajaran Sosialisme-Komunisme dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara yaitu :
a) Penghapusan diskriminasi
Tidak menghendaki adanya sikap diskriminasi dari latar agama, ras, suku dan
warna kulit dalam akses terhadap sebuah pekerjaan atau fasilitas publik.
b) Memperjuangkan persamaan hak
Memperjuangkan persamaan hak, di mana kaum proletar memiliki hak yang
sama dengan para teknokrat serta bangsawan maupun kelas pengusaha.
c) Menghapuskan persaingan ekonomi yang dilakukan secara bebas
Tidak menghendaki adanya persaingan ekonomi secara bebas, untuk itu
Sosialisme menawarkan konsep ekonomi yang mengharuskan negara ikut
campur untuk mengaturnya. Akan tetapi di sisi lain, kekuasaan negara harus
dipegang oleh kaum proletar dengan menggunakan partai buruh.
d) Pemilikan Bersama dan Penghapusan Kepemilikan Pribadi
Penghapusan kepemilikan pribadi atas alat produksi seperti tanah dan
perusahaan. Penggantian dengan kepemilikan bersama diharapkan mengurangi
ketidaksetaraan.
4.
a. Berdasar referensi yang ada, coba jelaskan secara singkat sejarah kelahiran Partai
Komunis Indonesia (PKI), dari awal th 1914 sampe dibubarkannya PKI pada tahun
1966. Jelaskan pula pemberontakan-2 yang pernah dilakukan oleh PKI kepada
pemerintah yang sah.
➢ Sejarah kelahiran Partai Komunis Indonesia (PKI) dari awal tahun 1914 sampai
dibubarkannya PKI pada tahun 1966.
Partai Komunis Indonesia (PKI) didirikan pada tahun 1914 sebagai hasil dari
berbagai gerakan sosialis di Hindia Belanda. Namun, kekuatan dan pengaruhnya
berkembang pesat setelah Perang Dunia II. Pada masa itu, PKI menjadi salah satu
partai terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Pada tahun 1965, upaya
kudeta yang diduga dilakukan oleh sekelompok militer menyebabkan kekacauan
politik yang disalahkan kepada PKI. Hal ini memicu gerakan anti-komunis yang
sangat besar, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S), yang pada
akhirnya mengakibatkan dibubarkannya PKI oleh pemerintah pada tahun 1966.
Tindakan ini diikuti oleh penangkapan, penganiayaan, dan pembunuhan massal
terhadap anggota dan simpatisan PKI. Pasca pembubaran, PKI dihapuskan secara
resmi dari kehidupan politik Indonesia.
➢ Pemberontakan yang pernah dilakukan oleh PKI kepada pemerintah yang sah.
PKI terlibat dalam beberapa insiden pemberontakan atau konflik bersenjata
dengan pemerintah yang sah selama sejarahnya. Beberapa di antaranya adalah:
a) Pemberontakan Madiun (1948)
Sebagai tanggapan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggapnya anti-
komunis, PKI bersama dengan sebagian kecil elemen militer memberontak di
Madiun, Jawa Timur. Pemberontakan ini gagal dan mengakibatkan banyak
korban jiwa di kedua belah pihak.
b) Pemberontakan di Sumatera (1958-1959)
Ada beberapa pemberontakan kecil yang dilakukan oleh kelompok-kelompok
yang terkait dengan PKI di Sumatera pada akhir 1950-an, terutama di daerah
Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
c) Gerakan 30 September (G30S) (1965)
Meskipun tidak secara langsung dilakukan oleh PKI sebagai organisasi,
peristiwa ini terkait dengan upaya kudeta yang melibatkan beberapa elemen
militer dan anggota PKI. Meskipun sebagian besar PKI tidak terlibat, insiden
ini menjadi alasan bagi pemerintah untuk memberangus PKI secara besar-
besaran.
Pemberontakan-pemberontakan tersebut menjadi titik-titik kritis dalam sejarah
PKI di Indonesia. Pasca-pemberontakan, pemerintah Indonesia memandang PKI
sebagai ancaman serius terhadap stabilitas negara dan mengambil langkah-
langkah tegas dalam membubarkan serta menghilangkan pengaruh PKI dari
kehidupan politik Indonesia.
b. Menurut saudara, kenapa pada akhirnya Ideologi Komunisme, dan juga Partai
Komunis Indonesia (PKI) dilarang hidup di Indonesia sekarang ini? Jelaskan alas an-
alasannya (baik secara ajaran ideologi maupun perilaku PKI) sendiri !
➢ Pada dasarnya, larangan terhadap ideologi komunisme dan pembubaran PKI di
Indonesia berkaitan erat dengan sejarah politik negara itu sendiri. Ada beberapa
alasan utama di balik larangan tersebut:
a) Persepsi Terhadap Ancaman Ideologi Komunis
Setelah peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965, di mana
anggota PKI diduga terlibat dalam upaya kudeta terhadap pemerintah yang
terpilih, citra negatif terhadap komunisme berkembang di Indonesia.
Pemerintah dan sebagian besar masyarakat melihat komunisme sebagai
ancaman serius terhadap stabilitas dan keamanan negara.
b) Reaksi Anti-Komunis
Pascakejadian G30S, terjadi gelombang anti-komunis yang sangat kuat di
Indonesia. Ada pembunuhan massal terhadap anggota dan simpatisan PKI
serta mereka yang dituduh terkait dengan komunisme. Hal ini menciptakan
trauma yang mendalam di masyarakat Indonesia terhadap ideologi komunis.
c) Kebijakan Politik Orde Baru
Pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, pemerintah
mengambil kebijakan tegas dalam melarang dan menghilangkan setiap jejak
ideologi komunis dari kehidupan politik Indonesia. PKI secara resmi
dibubarkan, dan semua kegiatan terkait komunisme dilarang secara ketat.
d) Konteks Global Perang Dingin
Pada masa itu, Indonesia juga terpengaruh oleh dinamika Perang Dingin
antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (Uni Soviet dan Blok
Komunis). Indonesia, yang cenderung bersekutu dengan negara-negara Barat,
menolak ideologi yang dianggap berafiliasi dengan Blok Komunis.
e) Persepsi Terhadap Ancaman Stabilitas Negara
Pemerintah dan sebagian besar masyarakat Indonesia melihat ideologi
komunisme sebagai ancaman serius terhadap stabilitas dan kesatuan negara.
Hal ini menjadi dasar bagi penolakan terhadap ideologi komunis.
Kombinasi dari peristiwa sejarah, persepsi masyarakat, dan kebijakan politik telah
menyebabkan larangan terhadap ideologi komunis dan PKI di Indonesia. Hingga
sekarang, larangan ini masih berlaku di negara tersebut.
5.
a. Mengapa ajaran Ideologi Liberalisme-Kapitalisme tidak cocok di terapkan di
Indonesia ini? Jelaskan alasannya !
➢ Penyebab ketidakcocokan ajaran ideologi liberalisme-kapitalisme di Indonesia
bisa dikaitkan dengan beberapa faktor kontekstual dan sosial yang spesifik untuk
negara ini, yakni :
a) Ketimpangan Sosial-Ekonomi yang Besar
Indonesia memiliki kesenjangan ekonomi yang signifikan antara kaya dan
miskin. Penerapan kapitalisme yang murni cenderung meningkatkan
kesenjangan ini karena fokus pada keuntungan pribadi dan pertumbuhan
ekonomi yang tidak merata.
b) Keterbatasan Akses dan Distribusi Sumber Daya
Banyak wilayah di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam akses
terhadap infrastruktur, layanan publik, dan kesempatan ekonomi. Model
kapitalisme mungkin tidak efektif dalam menyeimbangkan distribusi sumber
daya untuk memperbaiki ketimpangan ini.
c) Kondisi Sosial-Budaya
Budaya dan norma-norma sosial di Indonesia cenderung lebih terkait dengan
kebersamaan dan nilai-nilai sosial daripada kompetisi dan individualisme yang
dianut dalam ideologi kapitalisme. Hal ini bisa menyebabkan konflik antara
nilai-nilai lokal dan prinsip-prinsip kapitalisme.
d) Perlindungan terhadap Kesejahteraan Sosial
Model kapitalisme murni seringkali minim dalam memberikan perlindungan
terhadap kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang rentan. Di Indonesia, ada
perhatian yang besar terhadap keadilan sosial dan perlindungan sosial bagi
mereka yang kurang beruntung.
e) Situasi Politik dan Historis
Sejarah politik Indonesia, yang mencakup periode kolonialisme dan
penindasan, telah membentuk pandangan negatif terhadap model ekonomi
yang bisa memperburuk ketimpangan dan melupakan kepentingan masyarakat
luas.
Dalam konteks Indonesia, implementasi kapitalisme yang murni dapat
menimbulkan risiko sosial dan ekonomi yang besar. Oleh karena itu, pemerintah
cenderung mengadopsi pendekatan yang lebih moderat yang menggabungkan
prinsip-prinsip kapitalisme dengan elemen-elemen sosial dan regulasi pemerintah
yang lebih kuat untuk memastikan adanya keseimbangan antara pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan sosial.
b. Mengapa pula ideologi Sosialisme-Komunisme tidak bisa juga diterapkan di
Indonesia? Jelaskan.
➢ Ada beberapa alasan mengapa ideologi sosialisme-komunisme sulit diterapkan di
Indonesia:
a) Sejarah dan Trauma Masa Lalu
Indonesia memiliki sejarah yang terkait dengan pemberontakan PKI pada
tahun 1965 dan peristiwa Gerakan 30 September (G30S) yang berujung pada
penumpasan kekerasan terhadap anggota PKI dan mereka yang diduga terlibat.
Trauma ini telah membentuk pandangan negatif terhadap sosialisme-
komunisme di Indonesia.
b) Konteks Politik dan Ideologi Nasional
Indonesia mengutamakan Pancasila sebagai dasar ideologi negara yang
mengandung nilai-nilai demokrasi, keadilan sosial, kemanusiaan, dan
ketuhanan yang maha esa. Sosialisme-komunisme, dengan fokus pada
kepemilikan kolektif atas sumber daya, mungkin bertentangan dengan nilai-
nilai ini.
c) Dinamika Sosial dan Budaya
Kebudayaan dan nilai-nilai masyarakat Indonesia cenderung lebih berorientasi
pada kerjasama dan kebersamaan daripada pada individualisme atau
kepemilikan kolektif. Ideologi sosialisme-komunisme yang menekankan pada
kepemilikan kolektif mungkin tidak selaras dengan nilai-nilai sosial yang ada.
d) Konteks Ekonomi dan Praktis
Dalam praktiknya, model sosialisme-komunisme yang murni sering kali
memiliki tantangan dalam mengelola perekonomian dan distribusi sumber
daya. Implikasi ekonomi yang rumit dan keberhasilan pengelolaan sumber
daya bisa menjadi hambatan yang signifikan.
e) Hubungan Internasional dan Dinamika Global
Indonesia berada dalam hubungan internasional yang kuat dengan negara-
negara yang cenderung kapitalis. Hal ini juga mempengaruhi kebijakan
ekonomi dan politik Indonesia, membuat sulitnya penerapan ideologi
sosialisme-komunisme yang bertentangan dengan tren global.
Meskipun nilai-nilai sosialisme-komunisme memiliki elemen-elemen yang bisa
bermanfaat bagi masyarakat, sejarah, nilai-nilai budaya, dan tantangan praktis
yang dihadapi Indonesia membuat penerapan ideologi ini sulit diwujudkan secara
utuh di negara ini. Oleh karena itu, kebijakan yang lebih moderat dan seimbang
sering kali lebih disukai, menggabungkan elemen-elemen kapitalisme dengan
perlindungan terhadap kesejahteraan sosial.

Anda mungkin juga menyukai