Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN IDEOLOGI

Ideology berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang
artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum
adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis.
Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok
sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
a. Destut De Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun 1796
yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan institusional
dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
1. Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang
masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas
setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

Macam-Macam Ideologi dan Pengertiannya I


Total views 878 daily views 5

1. Liberalisme
Liberalisme adalah suatu ideologi atau ajaran tentang negara, ekonomi dan masyarakat yang
mengharapkan kemajuan di bidang budaya, hukum, ekonomi dan tata kemasyarakatan atas dasar
kebebasan individu yang dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya sebebas mungkin.
Liberalisme ekonomi mengajarkan kemakmuran orang perorang dan masyarakat seluruhnya
diusahakan dengan memberi kesempatan untuk mengejar kepentingan masing-masing dengan
sebebas-bebasnya.

Neo-Liberalisme yang timbul setelah perang dunuia I berpegang pada persaingan bebas di
bidang politik ekonomi dengan syarat memperhatikan/membantu negara-negara lemah/
berkembang. Dibandingkan dengan ideologi Pancasila, apabila ideologi Liberalisme lebih
menekankan kepada kepentingan individu dan persaingan bebas, sedang ideologi pancasila
mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan. Demokrasi liberal lebih
bersifat formalistis, demokrasi Pancasila mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Kapitalisme
Kapitalisme bila dilihat dari sisi ekonomi diartikan sebagai sistem ekonomi di mana bahan baku
distribusinya secara pribadi dimiliki dan dikembangkan. Sedangkan bila dilihat dari sisi politik,
Kapitalisme adalah sistem sosial berdasarkan hak asasi manusia. Untuk mendapatkan sistem
ekonomi dimana “produksi dan distribusi dimiliki secara pribadi”, harus mempunyai hak
individual dan terutama hak properti, Milton Friedman cenderung untuk mengfektifkan pasar
bebas (free market), dimana mereka mengklaim promosi kebebasan individu dan demokrasi.
Sedangkan menurut Marx, Kapitalisme adalah hasil karya dari pasar pekerja (labor-market).
Perkembangan ekonomi yang pesat di eropa akibat Liberalisme menimbulakan suatu ideologi
yang baru, yang bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri
persaingan dalam pasar bebas. Ideologi ini disebut Kapitalisme. Sebenarnya bentuk awal dari
Kapitalisme adalah Merkantilisme yang berkembang di eropa dan Timur Tengah pada Abad
pertengahan. Pada dasarnya inti Merkantilisme dan Kapitalisme sama, yaitu untuk mencapai
keuntungan. Namun seiring berjalannya waktu merkantilisme di eropa berpadu dengan praktek
ekonomi yang kemudian disebut Kapitalisme.

Kapitalisme yang berkembang menyebabkan munculnya negara-negara yang kuat dan kaya,
sehingga berambisi untuk memperluas wilayahnya. Kemudian timbullah suatu ideologi baru
yaitu Kolonialisme. Upaya untuk memperluas wilayah tersebut berupa klaim atas yang dikuasai
dan disusul dengan pemindahan penduduk.

3. Kolonialisme
Kolonialisme adalah paham tentang penguasa oleh suatu negara atas daerah / bangsa lain dengan
maksud untuk memperluas negara itu. Faktor penyebab timbulnya kolonialisme : keinginan
untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan agama dan ideologi, kebanggan atas bangsa
yang istimewa, keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam dan tempat pemasaran hasil
industrinya.

Tipe-tipe Kolonialisme adalah :

1. Koloni Penduduk : jika terjadi migrasi besar-besaran ke negara asing dan kemudian
menjadi tanah air baru. Misalnya Amerika Utara dan Kanada.
2. Koloni kelebihan penduduk : seperti koloni-koloni bangsa italia dan jepang.
3. Koloni deportasi : tanah koloni yang dikerjakan oleh orang-orang buangan. Misalnya
Australia.
4. Koloni eksploitasi : daerah jajahan yang dikerjakan hanya untuk mencari keuntukngan.
Misalnya Hindia Belanda.
5. Koloni sekunder : tanah-tanah koloni yang tidak menguntungkan ibu-negeri, tapi perlu
dipertahankan karena kepentingan strategi.

HAKEKAT DAN FUNGSI IDEOLOGI


>>

Ideologi pada dasarnya merupakan hasil refleksi manusia atas kemampuannya


mengadakan distansi (menjaga jarak) dengan dunia kehidupannya.

Fungsi Ideologi :
1. Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan
landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian -kejadian dalam
alam sekitarnya.
2. Orientasi dasar denganmembuka wawasan yang memberikan ma kna serta
menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
3. Norma-Norma yang menjadi pegangan dan pedoman bagi seseoranguntuk
melangkah dan bertindak.
4. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya.
5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
6. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta
melakukan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma -norma yang
tercantum di dalamnya.

Peranan Idelogi :
1. Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu kelompok sosial,
komunitas, organisasi, atau bangsa.
2. Untuk menjembatani ´founding fathers´ dan para generasi penerus.
3. Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok yang be rpegang
pada ideologi tsb.
4. Sebagai suatu kode atau keyakinan para pendiri yang menguasai, mempengaruhi
seluruh kegiata sosial.

Sumber: http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2005723-pengertian-
ideologi/#ixzz1O2JOxoNf

http://www.scribd.com/doc/36118511/Hakekat-Dan-Fungsi-Ideologi

Anda mungkin juga menyukai