IDEOL
OGI DI
DUNIA
”
1. Konservatisme
2. Komunisme
3. Liberalisme
4. Kapitalisme
5. Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan
absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik
dan juga otoriter sangat kentara. Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio,
sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu.
Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran
Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada
kekuasaan pejabat pemerintah.
Negara yang pernah menganut paham fasisme adalah Jerman, Italia, dan
Jepang.
Dampak Positif
1. Pemerintahan yg sangat kuat,
2.pertahanan negara yg sangat ketat dan baik
Dampak Negatif
1. Pemerintahan oleh kelompok elit,
2. Totaliterisme,
3. Rasialisme dan imperialism,
4. Fasisime memiliki unsur menentang hukum dan ketertiban internasional
6. Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara
kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik
perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan
denganideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Secara
ringkas, Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan empati antar individu
kepada individu lainnya tanpa memandang status. Sistem ekonomi sosialisme
sebenarnya cukup sederhana.
Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda,
yaitu Anarkisme, Komunisme, Marhaenisme, Marxisme, dan Sindikalisme.
Negara yang menganut paham sosialisme adalah Kuba dan Venezuela.
Dampak positif:
1. tidak ada jurang kesejahteraan yang tinggi antara masyarakatnya.
Dampak negatif:
1. rawan terjadi korupsi di kalangan pemerintah karena mereka memegang kendali
penuh bagi perekonomian negara
2. sangat bergantung pada mentalitas dan niat baik pemerintah sebagai pelaksananya.
7. Anarkisme
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk
negara,pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang
menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara,
pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. Secara
spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti
koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara
luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan
administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
Sesuai dengan namanya terkadang para orang yang menganut anarkisme ini
menggunakan kekerasan menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan
kewenangan dalam mencapai tujuannya atau dalam berusaha menyampaikan ide
yang dimilikinya. namun, ideology ini menjadikan berbagai pertentangan di
kalangan masyarakat karena tidak adanya aturan yang jelas dan menjadikan
negara kacau karena tidak ada patokan antara baik dan benar.
Negara penganut anarkisme berada di sebagian negara spanyol namun
usianya tidak lama.
8. Demokrasi Islam
Demokrasi Islam adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan
prinsip-prinsip agama Islam ke dalam kebijakan publik. Ideologi ini muncul
pada awal perjuangan pembebasan atas daerah di mandat Britania atas Palestina
kemudian menyebar akan tetapi di sejumlah negara-negara dalam pratiknya
telah mencair dengan gerakan sekularisasi.
9. Demokrasi Kristen
Demokrasi Kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan
prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam kebijakan publik. Ideologi ini muncul
pada awal abad kesembilan belas di Eropa, pengaruh di Eropa dan Amerika
Latin akan tetapi dalam pratiknya di sejumlah negara-negara telah mencair
dengan gerakan sekularisasi.
10. Demokrasi Sosial
Demokrasi Sosial adalah sebuah paham politik yang sering disebut sebagai kiri
atau kiri moderat yang muncul pada akhir abad ke-19 berasal dari gerakan
sosialisme
11. Feminisme
Feminism Symbol
Feminisme (tokohnya disebut Feminis) adalah sebuah gerakan perempuan
yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
Kelahirannya pada era Pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady Mary
Wortley Montagu dan Marquis de Condorcet. Kata feminisme dikreasikan
pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada tahun 1837.
Pergerakan center Eropa ini berpindah ke Amerika dan berkembang pesat sejak
publikasi John Stuart Mill, the Subjection of Women (1869).
12. Gaullisme
Gaullisme adalah ideologi politik Perancis yang didasari pada pemikiran dan
tindakan Charles de Gaulle.
Tema utama dari kebijakan luar negeri de Gaulle adalah mengenai kemerdekaan
nasional dengan beberapa konsekuensi praktisnya yaitu dalam beberapa hal
oposisi terhadap organisasi internasional seperti NATO atau Komunitas
Ekonomi Eropa.
13. Luxemburgisme
Nazis On Parade
Nazi, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Jerman: Nationalsozialismus),
merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-
Sosialis Jerman, Jerman: Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. Kata ini
juga merujuk pada kebijakan yang dianut oleh pemerintahan Jerman pada
tahun 1933-1945, sebuah periode yang kemudian dikenal sebagai Jerman
Nazi atau Reich Ketiga. Kata Nazi jadi merupakan singkatan Nasional
Sosialisme atau Nationalsozialismus di bahasa Jerman. Sampai hari ini orang-
orang yang berhaluan ekstrem kanan dan rasisme sering disebut sebagai
Neonazi (neo = "baru" dalam bahasa Yunani).
15. Islamisme
Islamisme adalah sebuah paham yang pertama kali dicetuskan oleh Jamal-al-
Din Afghani atau Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 - 1897),
umumnya dikenal sebagai Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani, atau Al-Jamal
Asadābādī-Din sebagai paham politik alternatif dalam menyatukan negara-
negara termasuk di daerah Mandat Britania atas Palestina yang mempunyai akar
budaya dan tradisi yang berbeda dengan budaya dan tradisi Arab dalam tulisan
di majalah al-'Urwat al-Wuthqa, kemudian dikembangkan dan dikenal pula
sebagai Pan Islamisme.
16. Komunitarianisme
Komunitarianisme sebagai sebuah kelompok yang terkait, namun berbeda
filsafatnya, mulai muncul pada akhir abad ke-20, menentang aspek-aspek dari
liberalisme, kapitalisme dan sosialisme sementara menganjurkan fenomena
seperti masyarakat sipil. Komunitarianisme tidak dengan sendirinya memushi
liberalisme in dalam pengertian katanya di Amerika saat ini, namun
penekanannya berbeda. Paham ini mengalihkan pusat perhatian kepada
komunitas dan masyarakat serta menjauhi individu. Masalah prioritas, entah
pada individu atau komunitas seringkali dampaknya paling terasa dalam
masalah-masalah etis yang paling mendesak, seperti misalnya pemeliharaan
kesehatan, aborsi, multikulturalisme, dan hasutan.
17. Maoisme
Maoisme atau Pemikiran Mao Zedong adalah varian dari Marxisme-
Leninisme berasal dari ajaran-ajaran pemimpin komunis Cina Mao Zedong
(Wade-Giles Romanization: "Mao Tse-tung"). Pemikiran Mao Zedong lebih
disukai oleh Partai Komunis Cina (PKT) dan istilah Maoisme tidak pernah
dipergunakan dalam terbitan-terbitan bahasa Inggrisnya kecuali dalam
penggunaan peyoratif. kelompok-kelompok Maois di luar Cina biasanya
menyebut diri mereka Marxis-Leninis dan bukan Maois. Ini mencerminkan
pandangan Mao bahwa ia tidak mengubah, melainkan hanya mengembangkan
Marxisme-Leninisme.
18. Nasionalisme
Macam-macam nasionalis:
a. Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis
nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan
aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula
dibangun oleh Jean-Jacques Rousseau.
b. Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
Dibangun oleh Johann Gottfried von Herder, yang memperkenalkan konsep
Volk (bahasa Jerman untuk "rakyat").
c. Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme
identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh
kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras;
menurut semangat romantisme.
d. Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara
memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat
keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
e. Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan,
selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis.
f. Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh
legitimasi politik dari persamaan agama.
19. Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti
prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Karena Pancasila adalah Ideologi Negara kita, nanti saya akan membahas lebih
dalam mengenai Pancasila.
20. Stanilisme
Stalinisme adalah sistem ideologi politik dari Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph
Stalin yang memimpin Uni Soviet pada tahun 1929 sampai dengan 1953 berkaitan erat
dengan pemerintahan pengguna sistem ekstensif spionase, tanpa pengadilan, dan politik
penghapusan lawan-lawan politik melalui pembunuhan langsung atau melalui pembuangan
dan penggunaan propaganda untuk membangun kultus kepribadian berupa diktator mutlak
dengan menggunakan negara kepada masyarakat untuk mempertahankan supermasi
individual dengan kontrol politik melalui partainya yaitu Partai Komunis.
Sumber :
http://ldgn-gilam.blogspot.co.id/2013/06/20-macam-ideologi-di-dunia.html
http://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia