Anda di halaman 1dari 4

Bab i Pendahuluan

1. Latar Belakang

Ideologi merupakan peran penting dalam menentukan pandangan hidup suatu negara. Setiap
negara mempunyai pandangan hidup yang berbeda - beda dan telah di sesuaikan dengan kondisi
budaya serta karakter negara tersebut. Ideologi lahir dari pengajaran para tokoh-tokoh negara
jaman dulu, ajaran mereka di dasari dengan keyakinan, gagasan atau ide, budaya dan pola hidup
tertentu. Ilmu tentang ideologi sangat penting untuk dipelajari bagi orang yang terjun dalam dunia
politik. Ideologi menjadi sumber yang luas dalam penggunaan untuk memandang dunia.

1. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam makalah ini :

1. Apa itu ideologi

2. Apa saja macam macam ideologi negara

3. Pengertian macam macam ideologi negara

2. Tujuan Rumusan Masalah

Tujuan Rumusan masalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa itu pengertian ideologi

2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam ideologi negara

3. Untuk mengetahui pengertian macam macam ideologi negara

3. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata bahasa Yunani idea (ide atau gagasan) dan logos(studi tentang ilmu
pengetahuan). Istilah Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Antoine Destutt de Tracy adalah
seorang aristokrat dan filsuf pencerahan Perancis, dan hidup pada masa revolusi Prancis. Yang
berpendapat bahwa di antara aspek-aspek yang ada, ideologi merupakan istilah yang paling umum
karena ‘ilmu gagasan’ juga berisi studi tentang ekspresi dan menggambarkan kondisi mereka. Tracy
mulai memahami istilah ideologi adalah 'ilmu gagasan' untuk mengembangkan sebuah sistem
gagasan yang lebih rasional pada tahun 1796.

4. Macam Macam Ideologi

a. Liberalisme

Para penganut liberalisme percaya bahwa untuk menciptakan tatanan dunia yang bagus dan
maju harus berdasarkan pada kebebasan baik dalam hal politik maupun agama. Liberalis
mempunyai tiga pokok utama yaitu life, liberty, dan property. Liberal merupakan ideologi yang
mendukung berbagai macam pandangan dan tergantung pada pemahaman mereka tentang
prinsip-prinsip ini. Dia memahami ideologi sebagai filosofi liberal yang akan membela
kebebasan individu, properti, pasar bebas, dan batasan konstitusional pada kekuasaan negara.

b. Komunisme

Ideologi komunis merupakan perlawanan besar pertama abad ke-20 kepada sistem kapitalis
dan liberal, karena komunis adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama tanpa
kelas dan semua sama, yang bertujuan menjadi masyarakat makmur. Tujuan dari kapitalis
komunis adalah membentuk sosial ekonomi masyarakat dalam gagasan kepemilikan bersama
dalam hal alat-alat produksi dan tidak ada kelas sosial,

c. Kapitalisme

Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang berdasarkan pada kepemilikan pribadi dalam
suatu alat-alat produksi dan operasinya. Suatu sistem ekonomi sektor industri perdagangan
dan alat - alat produksi dikontrol oleh sektor swasta guna mengambil keuntungan sebesar -
besarnya. Kapitalisme lebih cenderung mengarah ke perekonomian daripada politik. Dalam
ideologi kapitalis pengambilan keputusan serta investasi ditentukan oleh orang yang memiliki
kekayaan lebih.
d. Sosialisme

Paham sosialisme mungkin hampir sama dengan paham ideologi komunis, karena mempunyai
prinsip mengutamakan kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak ada hak kepemilikan
individu. Karl Marx adalah tokoh ideologi sosialisme atas kritiknya terhadap kaum kapitalis
yang telah menyengsarakan para buruh dan petani. Semua keputusan produksi dan distribusi
yang sah, dan semua yang berkaitan dengan individu dibuat oleh pemerintah yang dimana ini
bernama sistem sosialis murni.

e. Nasionalisme

Negara yang paham akan kedaulatan menjadi hal yang mutlak untuk mencapai hal tersebut
harus bekerja sama, memiliki tujuan dan kepentingan bersama. Bagi paham ini keberadaan
negara sangatlah penting dan keagamaannya di jaga sangat ketat baik eksternal maupun
internal. Nasionalisme juga di bangun dalam lingkungan sekitar seperti bahasa, budaya, agama
atau nilai-nilai sosial yang juga menekankan simbol bersama, cerita rakyat, dan mitologi.

f. Fundamentalisme

Fundamentalisme adalah paham politik yang menjadikan agama menjadi ideologi berbangsa
dan bernegara. Paham ini menjadikan basis sebagai ideologinya dan agama menjadi pusat
pemerintahannya. Pemerintah dan pemimpin ini harus seorang petinggi agama. Negara yang
menganut paham ini seperti Amerika Serikat (protestan), Arab Saudi (Islam), Myanmar
(Buddha), India (Hindu), Israel (Yahudi), dan lain lain.

Penutup

Kesimpulan

Ideologi merupakan cara berpikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk untuk menuju cita-
cita mereka. Ideologi berintikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh atau mendalam dengan
begitu mereka mengetahui bagaimana cara yang paling baik yang dianggap benar dan adil dalam
bersikap dan berperilaku untuk memelihara, mempertahankan, dan membangun kehidupan duniawi
bersama.

Anda mungkin juga menyukai