PENDAHULUAN
Pada hakikatnya manusia hidup dalam wilayah dan kesatuan yang berbeda
beda. Kesatuan tersebut diciptakan dalam sebuah wadah yaitu Negara. Dalam
pelaksanaannya, sebagian besar Negara memiliki dasar, keyakinan , cita-cita
ataupun mendirikan sebuah Negara maju serta terpandang.
Politik pastinya tidak asing lagi bagi masyarakat, politik identic dengan
kepentingan, menguasai, mengatur, memonopoli dan membuat kebijakan. Dalam
segi apapun manusia atau kelomok-kelompok pasti membutuhkan politik. Jasi,
dalam berpolitik memerlukan sebuah tuntunan sebagai arah gerak yait ideologi
politik. Karena, dalam hal berpolitik individu atau kelompok memiliki paham
pemikiran masing-masing dengan mengsung paham ideologi.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ideologi politik ?
2. Apa fungsi, komponen ideology politik ?
3. Apasaja macam ideologi politik ?
C. Tujuan
Agar dapat menjawab rumusan masalah terkait pengertian, fungsi,
komponen dan macam-macam ideologi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Budiardjo, Miriam (2008) (edisi revisi). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama.
2
Rodee Clymer, Carlton dkk. 2009. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Rajawali Pers
3
Ideologi Politik merupakan himpunan nilai-nilai, ide, norma-norma,
kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki seorang atau sekelompok orang
untuk mencapai tujuan, keputusan, kekuasaan dan mengatur untuk menuju
kearah yang lebih baik (madani dan harmonis). Ideologi menjadi dasar sikap
terhadap kejadian dan permasalahan politik yang dihadapi serta penentu
tingkah laku politik.
Dasar ideologi politik adalah keyakinan akan keberadaan pola tata tertib
sosial politik yang ideal. Ideologi tidak dapat disamakan dengan filsafat yang
hanya merenung, namun memiliki tujuan bergerak dalam kegiatan dan aksi
nyata. Pada perkembangannya, ideologi terpengaruh oleh kejadian-kejadian
atau peristiwa-peristiwa dalam masyarakat tempatnya berada.3
1. Liberalisme
4
https://www.gurupendidikan.co.id/ideologi-politik/
5
pemilikan harta individu atau kumpulan, kekuasaan kerajaan yang terbatas
serta kebebasan rakyat.
2. Kapitalisme
6
3. Sosialisme
Sosialisme yang kita kenal saat ini Sosialisme sebenarnya sudah lahir
sebelum dicetuskan oleh Karl Marx. Orang yang pertama kali menyuarkan
ide sosialisme ialah Francois Noel Baneuf, pada abad 18. Lalu muncul
tokoh lain seperti Saint Simon dan Fourier di Perancis, Robert Owen di
Inggris. Merka mencoba memperbaiki keadaan masyarakat sebab
terdorong oleh rasa perikemanusiaan namun tidak berlandaskan dengan
konsep yang jelas serta dianggap hanya angan-angan belaka, sebab itu
mereka disebut kaum sosialis utopis.
Crypto-anarchism
Collectivist anarchism
Anarcha-feminism
Feminisme
Anarcha-feminism
7
Psychoanalytic feminism
Socialist feminism
Separatist feminism
Sindikalisme
5
Sinaga, Rudi Salam . Pengantar Ilmu Politik (Kerangka Berfikir dalam Dimensi Arts,
Prexis & Policy), Yogyakarta: Graha Ilmu.2013
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ideologi Politik merupakan himpunan nilai-nilai, ide, norma-
norma, kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki seorang atau sekelompok
orang untuk mencapai tujuan, keputusan, kekuasaan dan mengatur untuk
menuju kearah yang lebih baik (madani dan harmonis). Ideologi menjadi
dasar sikap terhadap kejadian dan permasalahan politik yang dihadapi
serta penentu tingkah laku politik. Dasar ideologi politik adalah keyakinan
akan keberadaan pola tata tertib sosial politik yang ideal. Ideologi tidak
dapat disamakan dengan filsafat yang hanya merenung, namun memiliki
tujuan bergerak dalam kegiatan dan aksi nyata. Pada perkembangannya,
ideologi terpengaruh oleh kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa
dalam masyarakat tempatnya berada.
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat dan kami menyadari tiada gading
yang tak retak, masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu,
kami mengharapkan saran dan kritikan agar makalah ini menjadi lebih
baik lagi. Semoga bermanfaat bagi kita yang membaca.