Anda di halaman 1dari 3

 Nama :leo bakti holan

 Nim :2130702168
 MK :prilaku politik

soal

1. Apakah ideologi itu?


2. Proses lahirnya sebuah ideologi?
3. Bagaimana proses ideologi masuk ke dalam diri seseorang ?
4. Apakah pengaruh ideologi terhadap idividu ?
5. Bagaimana proses suatu ideologi yang mempengaruhi massa dalam jumlah yang banyak?
6. Bagaimana konsekuensi nya jika dalam suatu masyarakat terdapat lebih dari satu ideologi?
7. Bagaimana terjadinya antar ideologi dan contohnya?
8. Apakah ideologi dapat di musnahkan?

1. Ideologi merupakan suatu ide- ide atau kumpulan gagasan- gagasan ,keyakinan –
keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan
manusia.i deologi adalah sebuah kata yang sukar dipahami. David McLellan (1995)
menyebut, ‘Ideology is the most elusive concept in the whole of the social sciences’.7 Istilah
ideologi berasal dari kata ‘idea’ yang berarti ‘gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita’.
Kata ‘idea’ berasal dari kata bahasa Yunani ‘eidos’ yang artinya ‘bentuk’. Di samping itu ada
kata ‘idein’ yang artinya ‘melihat’. Maka secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan
tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Dalam pengertian sehari-hari, ‘idea’ disamakan dengan ‘cita-cita’.8

2. Pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Istilah Ideologi pertama kali


dikemukakan oleh Destutt de Tracy seorang Perancis pada tahun 1796.

3. Seperti halnya Menumbuhkan rasa cinta ideologi Negara kita pancasila dapat dilakukan
dengan (1) menghapalkan isi sila-sila dalam Pancasila secara berurutan, (2) memahami
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, dan (3) mengamalkankita pancasila nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Ideologi idividu juga disebut sekularisme, Sekularisme adalah kebebasan individu


merupakan prinsip yang harus diwujudkan dalam ideologi Kapitalisme, sebab prinsip
kebebasan individu menjamin keberlangsungan Sekularisme terutama dalam hal
pelaksanaan kedaulatan dan menjalankan kehendak rakyat secara sempurna Dari titik
tolak ini lahirlah ide tentang empat kebebasan, yaitu Kebebasan beragama (freedom of
religion .Kebebasan berpendapat (freedom of speech).Kebebasan kepemilikan (freedom of
ownership).Kebebasan berperilaku (freedom of behavior).Untuk memelihara dan menjamin
keberlangsungan Sekularisme, Kapitalisme membuat peraturan-peraturan yang menjamin
kebebasan beragama. Peraturan-peraturan tersebut memberikan kebebasan kepada
manusia untuk beragama atau tidak beragama dan melarang individu memaksakan
agamanya kepada individu lainnya. Akan tetapi jaminan kebebasan ini hanya sampai pada
satu titik, yaitu tidak ada jaminan bagi individu yang melaksanakan agamanya secara
sempurna yang agamanya memiliki peraturan-negara, ekonomi, sosial budaya, dan
pendidikan. Kepemimpinan ideologi Kapitalisme akan menghalang-halangi dan
menghancurkannya dengan menciptakan propaganda dan perangkat hukumnya.

5. Di era gelobalisasi suatu ideologi sangat mudah untuk mempengaruhi massa dalam jumlah
yang banyak melalui media massa Media massa sebagai salah satu sub-sistem sosial secara
historis dan filosofis dibangun demi memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
Sebagaimana dalam kajian teori komunikasi massa dimana media massa diposisikan
sebagai agen pembaharuan. Posisi tersebut memang tidak berlebihan karena media massa
memiliki potensi dalam mempengaruhi alam pikiran publik. Dengan demikian publik
merindukan publikasi media massa yang sehat, jujur dan memiliki resposibilitas terhadap
kehidupan social yang lebih baik.

6. Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah
kebangsaan dan kenegaraannya. Secara umum, fungsi ideologi bagi suatu bangsa
merupakan dasar atau pedoman untuk mencapai cita-cita negara atau cita-cita yang
menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang
bersangkutan.dan jika terdapat lebih dari satu ideologi maka itu sangat bertentangan dalam
suatu Negara.

7. Ideologi adalah gagasan yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk
diwujudkan dalam kehidupan. Contoh ideologi meliputi ideologi liberalisme, kapitalisme,
dan sosialisme. Setiap negara memerlukan ideologi agar dapat berdiri dengan kokoh dan
mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang ingin dicapai.

8. Secara umum, fungsi ideologi bagi suatu bangsa merupakan dasar atau pedoman untuk
mencapai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan
untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan Ideologi adalah gagasan yang disusun
secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan. Contoh
ideologi meliputi ideologi liberalisme, kapitalisme, dan sosialisme. Setiap negara
memerlukan ideologi agar dapat berdiri dengan kokoh dan mengetahui dengan jelas arah
dan tujuan yang ingin dicapai maka suatu idiologi dalam suatu Negara tidak dapat d
musnahkan.

Refrensi
: Ali, Ideologi, hlm. xii
7 Andrew Heywood, Political Ideologies: An Introduction, (Macmillan: 1992)8
Kaelan MS, Filsafat Pancasila: Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, (Yogyakarta:
Paradigma, 2002), hlm. 50-51.9
Dikutip dari buku 'Mengenal Ideologi Negara' oleh D.C. Tyas,
Kebenaran Realitas Media Bersifat Subyektif.
Kompas, hal. 4, tanggal 9, Jakarta.
Halloran, J.D. 1995. The Effects of Mass Communication; Leicester
University Press

Anda mungkin juga menyukai