Jawab :
1. Istilah ideologi berasal dari kata “idea” dan “logos”. Idea berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, ide-ide dasar, cita-cita. Kata idea berasal dari bahasa
Yunani, eidos yang berarti bentuk atau idein yang berarti melihat. Idea dapat diartikan
sebagai cita-cita, yaitu cita-cita yang bersifat tetap dan akan dicapai dalam kehidupan
nyata. Dengan demikian, cita-cita ini pada hakikatnya merupakan dasar, pandangan,
atau paham yang diyakini kebenarannya. Sedangkan logos berarti ilmu. Secara
harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau
ajaran tentang pengertian-pengertian dasar
2. karakteristik ideologi ada beberapa diantaranya :
- Ideologi seringkali muncul dan berkembang dalam situasi krisis
Situasi krisis, di mana cara pandang, cara berpikir dan cara bertindak yang
sebelumnya dianggap umum dan wajar dalam suatu masyarakat telah dianggap
sebagai suatu yang sudah tidak dapat diterima lagi. Keadaan semacam ini
biasanya akan mendorong munculnya suatu ideologi.
- Ideologi Fasisme
Ideologi Fasisme adalah ideologi yang memiliki kemiripan dengan sistem
kerajaan pada zaman dahulu yang menekankan pada kepemimpinan tunggal yaitu
raja yang dianggap kuat dan mampu mengatur negara serta rakyatnya. Ideologi ini
bersifat keras dan kuat, sehingga membatasi ruang gerak individu dalam
memenuhi hak-haknya dan harus tunduk dengan pemimpin.
- Ideologi Komunisme
Ideologi komunisme ialah sistim politik sosial ekonomi dan kebudayaan
berdasarkan ajaran Marxisme-Leninisme. Sumber pokok doktrin Komunisme
adalah Manifesto Komunis yang ditulis oleh Karl Marx dan F. Engels. Ajaran
Lenin merupakan penerapan operasional dan penambahan terhadap ajaran-ajaran
Marx dan Engels. Dengan demikian Marxisme-Leninisme merupakan sumber
pokok teoritis bagi pelaksanaan tujuan negara dan partai Komunis di dunia.
- Ideologi Liberalisme
Liberalisme adalah suatu ideologi atau ajaran tentang negara, ekonomi, dan
masyarakat yang mengharapkan kemajuan di bidang budaya, hukum, ekonomi
dan tata kemasyarakatan atas dasar kebebasan individu yang dapat
mengembangkan bakat dan kemampuannya sebebas mungkin.
- Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga sebagai
ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti bahwa Pancasila merupakan
gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan negara.
4. fungsi-fungsi ideologi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu
mengatur hubungan antara manusia dan masyarakat. Setiap kehidupan berbangsa pasti
mengharapkan setiap anggotanya dapat terlibat dan tercakup di dalamnya. Untuk itu,
ideologi dapat membantu anggota masyarakat dalam upaya melibatkan ciri dalam
berbagai sektor kehidupan berbangsa.ideologi juga memiliki fungsi seperti :
- Ideologi berfungsi melengkapi struktur kognitif manusia
- Ideologi berfungsi sebagai panduan
- Ideologi berfungsi sebagai lensa.
- Ideologi dapat berfungsi sebagai lensa, melalui mana seseorang dapat melihat
dunianya; sebagai cermin, melalui mana seseorang dapat melihat dirinya; dan
sebagai jendela, melalui mana orang lain bisa melihat diri kita.
- Ideologi berfungsi sebagai kekuatan pengendali konflik, sekaligus fungsi
integrative. Dalam level personal, ideologi dapat membantu setiap individu dalam
mengatasi konflik yang terjadi dalam dirinya sendiri ataupun dalam hubungannya
dengan orang lain.
5. a. Ideologi Fasisme; Fasisme merupakan tipe nasionalisme yang romantis dengan
segala kemegahan upacara dan simbol-simbol yang mendukungnya untuk mencapai
kebesaran negara. Hal itu akan dapat dicapai apabila terdapat seorang pemimpin
kharismatis sebagai simbol kebesaran negara yang didukung oleh massa rakyat.
Dukungan massa yang fanatik ini tercipta berkat indoktrinasi, slogan-slogan, dan
simbol-simbol yang ditanamkan sang pemimpin besar dan aparatnya. Fasisme ini
pernah diterapkan di Jerman (Hitler), Jepang, Italia (Mossolini), dan Spanyol.
b. Ideologi Liberalisme; Liberalisme tumbuh dari konteks masyarakat Eropa pada
abad pertengahan yang feodal, dimana sistem sosial ekonomi dikuasai oleh kaum
aristrokasi feodal dan menindas hak-hak individu. Liberalisme tidak diciptakan oleh
golongan pedagang dan industri, melainkan diciptakan oleh golongan intelektual yang
digerakkan oleh keresahan ilmiah (rasa ingin tahu da keinginan untuk mencari
pengetahuan yang baru) dan artistik pada zaman itu.
c. Ideologi Kapitalisme: merupakan sebuah paham ekonomi yang bertujuan untuk
mendapatkan sebesar-besarnya keuntungan dan modal (kapital). Kapitalisme dapat
pula diartikan sebagai susunan ekonomi yang berpusat pada keuntungan
perseorangan. Pada paham kapitalisme uang atau modal memegang peran penting
dalam pelaksanaan politik atau kebijakan kapitalisme. Kapitalisme tidak memiliki
suatu definisi universal yang bisa diterima secara luas.
d. Ideologi Komunisme: adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik,
sosial, dan ekonomi yang bertujuan menciptakan masyarakat komunis dengan aturan
sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi sehingga tidak adanya
kelas sosial, uang, dan negara.
e. Ideologi Sosialisme: sebuah ideologi yang mengutamakan kepentingan bersama
dalam persamaan serta kesamaan dalam menjalani kehidupan demi terwujudnya
kerukunan dan kemakmuran rakyat. Persamaan sosialis ialah konsekuensi logis dari
keprihatinan terhadap suatu kemiskinan.
f. Ideologi Islam : adalah suatu sistem politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan
berdasarkan kepada hasil pemikiran manusia sendiri, maka dapat dikatakan bahwa
Islam itu bukan ideologi karena agama Islam berdasarkan Al Qur'an yakni wahyu
Allah SWT. Hanya dapat dikatakan bahwa dalam Islam terkandung adanya unsur-
unsur untuk dijadikan bahan dalam ideologi.
6. Ideologi Pancasila yang dianut oleh Indonesia saat ini memiliki banyak keunggula.
Menurutnurut Soekarno dalam pidatonya di acara peringatan hari kelahiran pancasila
mengatakan bahwa Pancasila memiliki kelebihan dari dua ideologi besar yang pernah
ada dan berkembang di Indonesia namun idiologi pancasila adalah yang paling
sempurna yakni komunis dan sosialis. Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter
utama sebagai ideologi nasional. Pancasila adalah ideologi kebangsaan karena ia
digali dan dirumuskan untuk kepentingan membangun negara bangsa Indonesia.
Jika dibandingkan dengan ideologi lain seperti misalnya Liberalisme dan Sosialisme,
maka Pancasila memiliki sejumlah kelebihan antara lain:
❖ Sistem kepercayaan yang dianut Pancasila adalah monotheisme.
❖ Hak Asasi Manusia sangat dijunjung tinggi tanpa mengabaikan kewajiban.
❖ Pengambilan keputusan didasarkan pada musyawarah mufakat.
Sementara itu, menurut Soekarno dalam salah satu pidatonya, Pancasila sebagai
ideologi memiliki sejumlah kelebihan antara lain: