Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar falsfah Negara Republik Indonesia yang secara
resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 tercantum dalam
pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun
11 No. 7 bersama sama dengan batang tubuh UUD 1945.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Pengertian ideologi
2. Pengertian ideologi tertutup
3. Ciri-ciri ideologi tertutup
4. Macam-macam ideologi tertutup
5. Pancasila sebagai ideologi tertutup
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian ideologi secara umum
2. Dapat mengetahui pengertian dari ideologi tertutup
3. Dapat mengetahui ciri-ciri ideology tertutup
4. Dapat mengetahui macam-macam ideologi tertutup
5. Dapat mengetahui dan memahami pancasila sebagai ideology tertutup
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Ideologi
Ideologi berasal dari kata “idea” yang artinya gagasan, pengertian kata
“logi” yang artinya pengetahuan. Jadi ideologi mempunyai arti pengetahuan
tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau
ajaran tentang pengertian pengertian dasar. Istilah ideologi pertama kali di
kemukakan oleh Destutt de Tracy seorang perancis pada tahun 1796. Karl
Marx mengartikan Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan
berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang
politik atau sosial atau sosial ekonomi. Ramlan Surbakti mengemukakan ada
dua pengertian ideologi secara fungsional dan ideologi secara struktural.
Ideologi secara fungsional di golongkan menjadi dua tipe yaitu ideologi
doktriner dan ideologi yang pragmatis.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah kumpulan
gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan
sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. Notonegoro
sebagaimana di kutip oleh Kaelan mengemukakan, bahwa ideologi negara
dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar atau yang menjadi
suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan
pada hakikatnya merupakan asas kerohanian yang antara lain memiliki ciri:
a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan
kenegaraan.
b. Mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pedoman hidup,
pegangan hidup, yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan,
kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan
kesediaan berkorban.
c. Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang
sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya.
Ideologi merupakan sesuatu yang di hayati menjadi sesuatu keyakinan.
Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang maka akan semakin
tinggi pula komitmen nya untuk melaksanakannya.
d. Ideologi berintikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan
mendalam yang dimilikinya dan dipegang oleh seseorang atau suatu
masyarakat sebagai wawasan atau pedoman hidup mereka. Pengertian
yang demikian itu juga dapat di kembangkan untuk masyarakat yang lebih
luas, yaitu masyarakat bangsa.
B. Pengertian Ideologi Tertutup
Ideologi Tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang
menentukan tujuan – tujuan dan norma – norma politik dan sosial yang
ditetapkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan
harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan
berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis
dan apriori sehingga tidak dapat dirubah atau dimodifikasi berdasarkan
pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia
atau nilai-nilai lain
C. Ciri-Ciri Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Ideologi macam ini
memiliki ciri:
3. Isi didalamnya tidak hanya suatu gagasan maupun cita-cita saja namun
juga berupa tuntutan yang diwajibkan terhadap masyarakat secara
opersional, mutlak, dan menyeluruh.
4. Sebuah ideologi tertutup bersifat apriori serta dogmatis, sehingga tidak
dapat dikritik maupun diubah lagi.
1. Ideologi Fasis
Secara etimologi fasis berasal dari kata Fascismo yang merupakan
sebuah istilah yang berasal dari bahasa Latin “fases”, yang memiliki
arti kumpulan tangkai yang diikatkan kepada sebuah kapak.
Yang merupakan simbol otoritas hakim romawi kuno. Secara umum fasis
atau fasisme memiliki beberapa ide atau paham yakni anti komunis, anti
liberalisme dan antu konservatif. Yang memiliki tujuan untuk menciptakan
sebuah ekonomi yang terstruktur yang dikendalikan demi merubah
hubungan sosial
2. Ideologi Komunis
Komunis atau paham komunisme secara umum ialah sebuah
ideologi Materialisme Dialektika dan Materialisme Historis ini karena
paham atau teori tersebut tidak percaya terhadap mitos, takhayul maupun
agama, dengan begitu tidak ada pemberian doktrin terhadap masyarakyat.
Karena didalam komunisme ada sebuah prinsip yang mengatakan bahwa
“agama dianggap candu” yang membuat seseorang berangan-angan
tentang sesuatu hal yang tidak nyata dan rasional serta dapat membatasi
diri untuk memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan maju.
3. Ideologi Agama
Ideologi Agama merupakan sebuah pemikiran maupun gagasan,
pandangan yang asal mulanya berasal dari pedoman dan pandangan hidup
suatu agama yang tercantum didalam sebuah kitab suci suatu agama dan
kebenarannya adalah suatu yang mutlak dan tak terbantahkan. Ideologi
agama memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.