0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan14 halaman
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki ciri sebagai ideologi terbuka yang mengambil nilai-nilai dari budaya Indonesia. Pancasila berbeda dengan ideologi liberalisme, sosialisme, dan komunisme yang lebih mengedepankan kepentingan kelompok atau negara. Pancasila mengedepankan kerjasama dengan tetap menghargai kebebasan individu.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki ciri sebagai ideologi terbuka yang mengambil nilai-nilai dari budaya Indonesia. Pancasila berbeda dengan ideologi liberalisme, sosialisme, dan komunisme yang lebih mengedepankan kepentingan kelompok atau negara. Pancasila mengedepankan kerjasama dengan tetap menghargai kebebasan individu.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki ciri sebagai ideologi terbuka yang mengambil nilai-nilai dari budaya Indonesia. Pancasila berbeda dengan ideologi liberalisme, sosialisme, dan komunisme yang lebih mengedepankan kepentingan kelompok atau negara. Pancasila mengedepankan kerjasama dengan tetap menghargai kebebasan individu.
IMRO’ATUL NADHIROH (190601141) UMI DESI TRI ASTUTIK (190601125) A. PENGERTIAN IDEOLOGI • Ideologi berasal dari Kata Yunani Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita Logos : ilmu • Pengertian Ideologi Secara harfiah berarti ilmu mengenai pengertian dasar, ide. • Pengertian Ideologi menurut beberapa Ahli 1. Menurut Heuken, Ideologi adalah: - Ilmu tentang cita-cita, gagasan, dan buah pikiran. - Pandangan Hidup yang dikembangakan berdasarkan kepentingan tertentu. - Kesatuan-kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya 2. Menurut Sastrapratedja - Ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur. B. PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA Sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu hasil penuangan atau pemikiran seseorang atau sekelompok orang. Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Ideologi ada 2 Macam, yaitu : 1. Ideologi Terbuka : Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Nilai-nilai dan cita-cita tidak dapat dipaksakan dari luar melainkan diambil dan digali dari moral dan budaya masyarakat itu sendiri. 2. Ideologi Tertutup : Ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbaharui masyarakat Dasar negara liberalisme merupakan paham yang menganut adanya kebebasan individu baik dalam hal ekonomi, sosial, agama dan budaya. Jadi liberalisme sangat menjunjung kepentingan individu dari pada kepentingan golongan atau kelompok. Ideologi ini muncul pada abad ke-18 karena adanya revolusi di Perancis yang menuntut penghapusan golongan istimewa, karena pada abad itu di negara ini ada dua golongan, yaitu golongan istimewa dan golongan tanpa hak. Golongan tanpa hak memperjuangkan hak mereka dengan ingin menghapuskan golongan istimewa,karena mereka merasa tertindas dengan adanya pemisahan penggolongan ini. Kemudia pada tahun 1789 terjadi Revolusi Perancis dan pada tahun 1870 paham liberalisme ini baru digunakan di negara Perancis. Dasar negara sosialisme merupakan sebuah paham yang lebih mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan individu, dengan mengedepakan kesamaan serta persamaan untuk mencapai tujuan yaitu untuk memajukan kesejahteraan dan kemakmuran masrayakat secara bersama. Munculnya ideologi ini berawal dari dari adanya kesenjangan dari adanya ideologi liberalis yaitu yang mengutamakan kepentingan individu yang menyebabkan adanya kelompok majikan dan budak. Adanya ideologi ini yaitu ingin menghapus kesenjangan tersebut, paham ini muncuk sekitar pada abad ke-19 setelah Revolusi Inggris. Para tokoh yang mempelopori perjuangan tersebut antara lain adalah Karl Marx, C.H. Saint Simon, F.M. Charles Fourier, Etinne Cabet, Wilhelm Weiling dan Louis Bland. Dasar negara komunisme merupakan paham yang lebih mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi maupun golongan atau kelompok. Ideologi ini menganut bahwa alat-alat produksi baik itu berupa tanah, modal, serta tenaga kerja adalah milik bersama, karena dalam paham ini tidak mengenal adanya kelas atau kasta dalam masyarakat. Dalam ideologi ini memiliki beberapa niali yang terkandung didalamnya, antara lain: - Monoisme, merupakan sebuah asas yang melawan adanya penggolongan dalam masyarakat (kasta). - Kekerasan yang digunakan untuk mencapai sebuah ujuan. - Alat produksi dibawah kekuasaan negara serta hak miliki individu tidak diakui. - Negara bebas dalam mengatur masyarakat serta tidak diperkenankan memiliki agama (atheis). PERBANDINGAN PANCASILA DENGAN IDEOLOGI YANG LAIN Pertanyaan
Rama setyabudi (156)
Apa fungsi utama pancasila sebagai ideologi negara? M. Ighfir (113) Terangkan apa yang dimaksud pancasila sebagai dasar filsafat Indonesia? Mohammad Rizki (142) Apakah setelah Indonesia merdeka ada indikasi2 pengganti Pancasila sebagai dasar negara selain Paham Komunisme?
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya