Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jihan Elysia Ramadhini

Nim : 2233330012

Tugas Pendidikan Pancasila

Jawaban:

1. Sejarah Fasisme muncul dan berkembang usai Perang Dunia I (1914-1918) atau dekade 1920-
an. Fasisme pernah menjadi paham atau ideologi besar yang dianut oleh beberapa negara di
dunia. Lantas, apa itu pengertian Fasisme, bagaimana sejarah kemunculannya, siapa saja
tokohnya, serta mana saja contoh negara penganutnya? Dikutip dari Mengenal Ideologi-ideologi
di Dunia (2008) karya R. Deni Muhammad Danial, definisi ideologi adalah kumpulan ide atau
gagasan. Kata "ideologi" diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 M.

Ideologi merupakan suatu pandangan menyeluruh sebagai cara memandang segala


sesuatu, akal sehat, atau serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas
masyarakatyanglebihbanyakkepadaseluruhanggotamasyarakat.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), ideologi suatu bentuk filsafat sosial atau politik
di mana unsur-unsur praktis sama menonjolnya dengan yang teoretis. Itu adalah sistem ide yang
bercita-cita untuk menjelaskan dunia dan mengubahnya. Ideologi pertama kali muncul pada
Revolusi Prancis yang diperkenalkan oleh seorang filsuf Destutt de Tracy pada abab ke-18. Pada
abad ke-19, ideologi semakin populer. Destutt de Tracy dan rekan-rekannya merancang sistem
pendidikan nasional yang mereka yakini akan mengubah Prancis menjadi masyarakat yang
rasional dan ilmiah. Di mana menggabungkan keyakinan kuat pada kebebasan individu dengan
program perencanaan negara dan pada 1795 menjadi dokrit resmi Republik Prancis. Napoleon
pada awalnya mendukung Destutt de Tracy, namun kemudian berbalik melawan. Bahkan pada
1812 menyalahkan tentaranya yang kalah karena pengaruh ideologi tersebut. Beberapa
sejarawan filsafat menyebut abad ke-19 merupakan zaman ideologi. Namun ada batasnya
seseorang dapat berbicara ideologi. Karena subjek ideologi adalah yang kontroversial, dan dapat
diperdebatkan setidaknya sebagian dari kontroversi yang berasal dari ketidaksepakatan
mengenai definisi kata ideologi.

2. 1.) Ideologi Kapitalisme

Macam ideologi yang pertama adalah ideologi kapitalisme. Ideologi kapitalisme merupakan ideologi
yang cukup dikenal di dunia. Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi
dunia yaitu Adam Smith.

Paham ini digagas oleh Adam Smith karena tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang
berkembang pada saat itu. Teori Adam Smith mengenai ideologi kapitalisme yang cukup dikenal luas
yaitu teori invisible hand (tangan yang tidak terlihat).
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak swasta yang di mana negara
tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka.

2.) Ideologi Liberalisme

Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan kepada
kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari
pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.

Ideologi ini menganggap bahwa setiap orang harus memperoleh kesempatan yang sama dalam
mencapai sesuatu. Setiap individu berhak untuk menentukan sendiri berbagai hak umum seperti hak
politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.

3.) Ideologi Marxisme

Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini merupakan salah satu bentuk
perlawanan Karl Marx terhadap ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme. Ideologi marxisme lahir
berkat anggapan ideologi kapitalisme yang dianggap sebagai kesalahan yang besar karena akan semakin
memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang menyedihkan.

Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah yang minim. Hal itu karena
prinsip kapitalisme yaitu profit sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.

4.) Ideologi Sosialisme

Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat diidentikkan
dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan
mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya kepemilikan
individu.

Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama demi kepentingan suatu bangsa dan negara.

5.) Ideologi Nasionalisme

Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan
menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak
manapun.

Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan berjuang dan
berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan negara. Pada saat ini nasionalisme dibagi
menjadi tiga bentuk yaitu nasionalis kewarganegaraan, nasionalis etnis, dan nasionalis romantic.

Nasionalis kewarganegaraan menunjukkan bahwa warga negara merupakan komponen yang berperan
sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara. Jadi kekuatan utama dari suatu negara bertumpu
kepada warga negara.

6.) Ideologi Demokrasi


Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang dianut pemerintah
Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua kata yaitu demos dan kratos.
Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat
akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.

7.) Ideologi Feminisme

Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan ideologi yang
menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan. Kesetaraan tersebut meliputi
hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.

Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu kala tidak boleh
bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.

8.) Ideologi Anarkisme

Macam ideologi yang terakhir adalah ideologi anarkisme. Ideologi ini menganggap bahwa negara
merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut
ideologi.

Ideologi ini menitikberatkan kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan negara dan
politik dianjurkan untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.

Di dalam sistem ini tidak ada hierarki di mana setiap orang dapat memainkan perannya sesuai kehendak
masing-masing. Ideologi ini mulanya dianggap relevan namun pada praktiknya banyak terjadi
kebingungan dan akhirnya bubar.

3. -Perbedaan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Lain

Berikut beberapa perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain dalambeberapa aspek,
yaitu:

1. Politik Hukum

Pancasila > Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dankeberadaan individu dan
masyarakat.

Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan,Masyarakat sama dengan


negara.

Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untukmelanggengkan
komunis.
Liberalisme > Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalampolitik mementingkan
individu.

2. Ekonomi

Pancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikanrakyat.Sosialisme > Peran
negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme.

Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara,Monopoli Negara.

Liberalisme > Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme,Monopolisme, Persaingan


bebas.

3. Agama

Pancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupanbermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.

Sosialisme > Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakankebersamaan.

Komunisme > Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis.

Liberalisme > Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis).

4. Pandangan Terhadap Individu dan Masyarakat

Pancasila > Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakatdilandasi 3S (selaras,
serasi, dan seimbang)

.Sosialisme > Masyarakat lebih penting daripada individu.

Komunisme > Individu tidak penting – Masyrakat tidak penting, Kolektivitas yangdibentuk negara lebih
penting.

Liberalisme > Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan bagi individu.

-Persamaan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain:

1. Ketiga Ideologi itu digunakan sebagai Ideologi atau dasar negara.

2. Pada Negara liberal, Negara tidak mencampuri urusan agama, warganegara bebas beragama.

3. Pada Negara sosialis, kehidupan Negara terpisah juga dengan agama, warganegaranya bebas.

Anda mungkin juga menyukai