Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Fakhri Ramadhan

Nim : 2301030

Mata kuliah : Pancasila

Dosen : supriadi S. Pd,M. Pd

Perbandingan Ideologi-Ideologi di Dunia

 Ideologi Kapitalisme
Kapitalisme adalah ideologi yang bersebrangan dengan sosialisme dan komunisme.
Ideologi ini menekankan pada kepemilikan modal dan alat produksi oleh individu atau
swasta, bukan pemerintah. Menurut KBBI, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi
(perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber
pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran
bebas.
 Ideologi Nasionalisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya adalah ideologi nasionalisme. Ideologi ini akan
menitikberatkan kepada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh
diganggu oleh pihak manapun.Setiap warga negara haruslah memiliki rasa mencintai negara
lebih dari apapun dengan berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga
kedaulatan negara.
 Ideologi Feminisme
Macam ideologi yang selanjutnya adalah ideologi feminisme. Ideologi ini merupakan
ideologi yang menitikberatkan kepada kesetaraan hak serta kewajiban bagi perempuan.
Kesetaraan tersebut meliputi hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi, dan ruang
publik.Tujuan utama dari ideologi ini adalah memperjuangkan hak perempuan yang dahulu
kala tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain sebagainya.
 Ideologi Demokrasi
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi demokrasi. Ideologi inilah yang
dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem pemerintahannya. Demokrasi terdiri dari dua
kata yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan.Jadi bisa
disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Suara rakyat
akan diwakili oleh dewan yang diberi nama dewan perwakilan rakyat.
 Ideologi Liberalisme
Macam ideologi di dunia selanjutnya adalah ideologi liberalisme. Ideologi ini menekankan
kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa
ada larangan dari pihak lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.
 Ideologi Anarkisme
Ideologi ini menganggap bahwa negara merupakan sebuah gangguan dan tidak perlu ada.
Sebagian wilayah di Spanyol menganut menganut ideologi.Ideologi ini menitikberatkan
kepada kebebasan setiap individu, di mana sebuah tatanan negara dan politik dianjurkan
untuk dibubarkan dan digantikan dengan tindakan sukarela dari setiap warga negara.
 Ideologi Sosialisme
Macam ideologi di dunia berikutnya adalah ideologi sosialisme. Ideologi sosialisme dapat
diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-
sama akan mengutamakan segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui
adanya kepemilikan individu. Seluruh aset dan modal akan dikuasai secara bersama-sama
demi kepentingan suatu bangsa dan negara.
 Ideologi Anarkisme
Macam ideologi di dunia yang selanjutnya ialah anarkisme. Sama seperti liberalisme,
anarkisme juga menekankan pada kebebasan individu. Akan tetapi, dalam anarkisme negara
dilihat sebagai sebuah gangguan yang sebenarnya tidak diperlukan.
 Ideologi konservatisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya ialah konservatisme. Mengutip dari situs
Britannica, konservatisme adalah sebuah paham yang memilih untuk menjaga nilai-nilai yang
telah diturunkan secara turun menurun daripada ide-ide yang abstrak atau ideal.Salah satu
hal yang dikritisi oleh ideologi ini adalah globalisasi dan modernisasi. Mereka menganggap
kedua hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia dan memberikan dampak yang buruk bagi
mereka. Menurut pandangan mereka, globalisasi dan modernisasi dianggap dapat
menumbuhkan perpecahan, persaingan tidak sehat, dan adanya kesenjangan.
 Ideologi Otoritarianisme
Macam ideologi di dunia yang berikutnya ialah otoritarianisme. Otoritarianisme adalah
sebuah prinsip kepatuhan buta terhadap otoritas, sebagai lawan dari kebebasan berpikir dan
bertindak individu.Mengutip dari situs Britannica, otoritarianisme menunjukkan sistem
politik apa pun yang memusatkan kekuasaan di tangan seorang pemimpin atau elit kecil yang
tidak bertanggung jawab secara konstitusional kepada rakyat. Pemimpin otoriter sering
menjalankan kekuasaannya secara sewenang-wenang dan tanpa memperhatikan hukum,
dan mereka biasanya tidak dapat digantikan oleh warga negara yang memilih secara bebas di
antara berbagai pesaing dalam pemilihan.
 Kesimpulan
Perbedaan ideologi di dunia mencerminkan keragaman pandangan dan nilai-nilai yang
muncul dari berbagai konteks sejarah, budaya, politik, dan sosial. Penting untuk diingat
bahwa perbedaan ideologi dapat menjadi sumber kekayaan dan inovasi, tetapi juga dapat
menimbulkan ketegangan. Oleh karena itu, pemahaman, dialog, dan semangat kerja sama
antarnegara dan kelompok masyarakat menjadi kunci untuk mengelola perbedaan ideologi di
dunia

Anda mungkin juga menyukai