Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH IDEOLOGI DUNIA DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN NEGARA

Pemateri : Faisal Riza

Oleh : Reza Purnama

Pada pemaparan materi ini, pemateri membuka penyampaian dengan menjelaskan tentang
bagaimana ideologi yang berkembang di dunia mampu bertahan dan ikut menentukan kebijakan
dalam negeri. Pemateri menjelaskan tentang ideologi, macam-macam ideologi hingga posisi
Indonesia serta apa itu ideologi Pancasila.

Pemateri menjelaskan tentang Ideologi. bahwa ideologi merupakan suatu ide atau gagasan. Kata
ideologi sendiri diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk
mendefinisikan sains tentang ide. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif,
sebagai cara memandang segala sesuatu atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang
dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk
menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran
abstrak yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.
Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan
sebagai sistem berpikir yang eksplisit.

Ideologi juga terbagi menjadi dua bagian yaitu ada ideologi terbuka dan ada ideologi tertutup.
Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuantujuan
dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh
dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau
prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat dirubah atau
dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial. Karena itu ideologi ini tidak mentolerir pandangan
dunia atau nilai-nilai lain. Salah satu ciri khas suatu ideologi tertutup adalah tidak hanya
menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar saja, tetapi juga menentukan hal-hal
yang bersifat konkret operasional. Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang
untuk memiliki keyakinan dan pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut ketaatan
tanpa reserve. Ciri lain dari suatu ideologi tertutup adalah tidak bersumber dari masyarakat,
melainkan dari pikiran elit yang harus dipropagandakan kepada masyarakat. Sebaliknya, baik-
buruknya pandangan yang muncul dan berkembang dalam masyarakat dinilai sesuai tidaknya
dengan ideologi tersebut. Dengan sendirinya ideologi tertutup tersebut harus dipaksakan berlaku
dan dipatuhi masyarakat oleh elit tertentu, yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan
cara yang totaliter.

Pemateri mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada perang ideologi yang ada hanya perang ilmu
pengetahuan saat ini. Pengaruh dinamika ekonomi politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh
negara lain. Kondisi ekonomi politik Indonesia, pertanyaannya kenapa demokrasi tidak
menghasilkan kesejahteraan? Hal ini disebabkan karena low capacity, dan tercatat bahwa indeks
demokrasi Indonesia mengalami penurunan.

Pemateri juga menjekaskan tentang Idealism : menurutnya idealism merupakan paham akan
kebebasan dalam berpikir, bahwa pemuda merupakan pemikir yang memiliki nilai, sehingga
kehadiran pemuda dan pikiran-pikiran cemerlangnya diharapkan dapat membuat perubahan bagi
Indonesia.

Ada berbagai ideologi antara lain :

Liberalisme

Pada pertengahan abad ke 18 lahirlah paham yang dinamakan liberalisme dari Adam Smith (173-
1790) di Inggris. Paham ini bukanlah soal pertanian atau perdagangan yang harus dipentingkan
melainkan dititikberatkan dari pekerjaan ekonomi yang diletakkan kepada pekerjaan dan
kepentingan diri. Jika seseorang dibebaskan berusaha ia harus dibebaskan juga dalam mengatur
kepentingan untuk dirinya. Oleh karena itu ajaran ini merdeka berbuat dan merdeka bertindak.
Paradigma liberalisme kapitalis berangkat dari keinginan manusia untuk hidup bebas, penertiban
dan peraturan oleh kelompok liberalis dianggap cenderung sentralis dan kurang manusiawi, tidak
menghargai demokratisasi dan hak azasi manusia, lebih jauh mereka menuntut: 1)
Mengumpulkan harta kekayaan secara bebas; 2) Persaingan bebas dalam politik; 3) Pasar bebas
dalam perdagangan; 4) Kehidupan yang bebas dalam kehidupan; 5) Pemerintahan yang bebas.
Menurut Adam Smith sebagai Bapak Ekonomi Liberal melihat bahwa campur tangan ekonomi
melalui peraturan negara akan menyebabkan konflik dan kemunduran. Pada pendekatan liberalis
ekonomi, individu sebagai konsumen dan produsen menjadi aktor utama. Peran negara
didalamnya hanya berfungsi untuk mencegah kegagalan pasar atau sebagai penyedia public saja.
sistem perekonomian yang menganut paham liberalisme dalam bentuk yang murni menghendaki
adanya kebebasan individu yang mutlak dan tidak dibenarkan pengaturan ekonomi oleh
pemerintah kecuali dalam hal-hal yang tidak diatur sendiri oleh individu. Contoh negara yang
menganut paham liberalisme adalah Amerika dan negara-negara di Eropa.

Sosialisme : keberpihakan

Sosialisme lebih pada sistem ekonomi yang mengutamakan kolektivisme dengan titik ekstrem
menghapuskan hak milik pribadi, sedangkan komunisme menunjuk pada sistem politik yang juga
mengutamakan hak-hak komunal, bukan hakhak sipil dan politik individu. Ideologi tersebut
berhadapan dengan ideologi liberalisme-kapitalis yang menekankan pada individualisme baik
dari sisi politik maupun ekonomi. Kedua ideologi besar tersebut menjadi ideologi utama negara-
negara dunia pasca perang dunia kedua hingga berakhirnya era perang dingin. Walaupun
demikian baik komunisme maupun kapitalisme memiliki warna yang berbeda-beda dalam
penerapannya di tiap wilayah. Ideologi selalu menyesuaikan dengan medan pengalaman dari
suatu bangsa dan masyarakat. Komunisme Uni Soviet berbeda dengan komunisme di
Yugoslavia, Cina, Korea Utara, dan beberapa negara Amerika Latin

Komunisme : kebersamaan

komunisme menunjuk pada sistem politik yang juga mengutamakan hak-hak komunal, bukan
hakhak sipil dan politik individu. Ideologi tersebut berhadapan dengan ideologi liberalisme-
kapitalis yang menekankan pada individualisme baik dari sisi politik maupun ekonomi. Kedua
ideologi besar tersebut menjadi ideologi utama negara-negara dunia pasca perang dunia kedua
hingga berakhirnya era perang dingin. Walaupun demikian baik komunisme maupun kapitalisme
memiliki warna yang berbeda-beda dalam penerapannya di tiap wilayah. Ideologi selalu
menyesuaikan dengan medan pengalaman dari suatu bangsa dan masyarakat. Komunisme Uni
Soviet berbeda dengan komunisme di Yugoslavia, Cina, Korea Utara, dan beberapa negara
Amerika Latin.
Kapitalisme : menumpuk dan terus mengakumulasi

Kapitalisme yang memiliki perbedaan antara yang berkembang di Eropa Barat, Amerika Serikat,
dan Asia. Walaupun negara-negara yang menganut kedua besaran ideologi tersebut saling
berhadap-hadapan, namun proses penyesuaian diantara kedua ideologi tersebut tidak dapat
dihindarkan. Kapitalisme, dalam perkembangannya banyak menyerap unsur-unsur dari
sosialisme. Setelah mengalami krisis besar pada tahun 1920-an (the great depression) Amerika
Serikat banyak mengadopsi kebijakan-kebijakan intervensi negara di bidang ekonomi untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian berkembang
menjadi konsep negara tersendiri, bahkan ada yang menyebutnya sebagai ideologi, yaitu negara
kesejahteraan (welfare state) yang berbeda dengan ideologi kapitalisme klasik.

Pemateri menjelaskan bahwa China sebagai negara yang maju dan merupakan penguasa baru
dalam dunia internasional namun China menggunakan sistem kapitalis. Dan Indonesia sendiri
memiliki hubungan perdangan maupun lainnya dengan China. Sehingga jika dilihat dari
perkembangan Indonesia maka Indonesia beraliran liberal dalam prakteknya.

Untuk menjaga sistem keamanan dan pertahanan Indonesia maka Indonesia senantiasa tidak
memihak ada blok barat maupun timur yang memiliki kekuatan besar dalam perkembangan
dunia internasional sehingga Indonesia memilih Non-Blok, mengapa hal ini dilakukan
Indonesia? Sebab Indonesia merupakan dengan jalur perdagangan yang mampu membuat negara
lain dunia untuk menjadikan Indonesia sebagai jalur perdagangan internasional yaitu yang
dikenal dengan jalur sutra.

Di akhir materi, pemateri menyampaikan bahwa kekuatan Indonesia adalah dengan ideologi
Pancasila karena ideologi Pancasila merupakan suata ideologi yang berasal dari kalangan
masyarakat Indonesia memiliki kesamaan dalam berbangsa dan bernegara, Pancasila merupakan
ideologi yang menganut sistem demokrasi terbaik karena mengedepankan nilai musyarawah
maupun mufakat. Oleh sebab sebagai negara yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah di
dunia maka untuk menjaga itu semua perlu menjaga nilai Pancasila sebagai dasar falsafah yang
lahir dari masyarakat Indonesia yang memiliki kesamaan nasib.
Rekomendasi :

1. Nilai- nilai Pancasila harus dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Pertahanan dan keamanan sebagai negara kesatuan, Indonesia harus menjaga batas wilayahnya
dari incaran negara lain di dunia

3. Posisi Indonesia sebagai negara Non-Blok telah terbukti menjadi daya tawar tersendiri bagi
bangsa lain yang ingin menjalin Kerjasama di segala bidang

4. Negara harus memperkuat dan memanfaatkan Jalur sutera. dengan posisi Indonesia tersebut
mampu menjadi keuntungan tersendiri bagi jalur perdagangan yang mampu menyejahterakan
masyarkat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai