Anda di halaman 1dari 5

KELAS A

PANCASILA
Tugas Kelas A Ideologi Pancasila

Nama : Farid Hamzah


NIM : M0221037
Dosen Pengampu : Dr. Triana Rejekiningsih, M.Pd

Program Studi Fisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
2022
Berbagai konsep dan pengertian dan karakter tentang ideologi besar dunia, khususnya tentang
ideologi tertutup dan ideologi terbuka

Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup adalah ideologi yang dimutlakkan, tidak dapat menerima pandangan-
pandangan baru pelaksanaannya dipaksakan.
Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka adalah pandangan hidup yang lebih terbuka, tidak kaku, dinamis, serta
fleksibel, yang dapat bertumbuh atau berkembang seiring perkembangan zaman

1. Komunis
Pengertian Komunis
Komunis adalah paham yang memiliki prinsip semua direpresentasikan sebagai milik
rakyat dan oleh karena itu, seluruh alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara untuk
kemakmuran rakyat secara merata. Komunis bisa juga disebut ideologi politik dan ekonomi
yang memposisikan dirinya berlawanan dengan demokrasi liberal dan kapitalisme. Ideologi
komunis termasuk ideologi tertutup.
Komunis memiliki karakteristik, yakni:
1. Komunisme mengajarkan tentang teori perjuangan kelas, artinya penganut
komunisme akan memperjuangkan kelas atau kelompoknya.
2. Biasanya penganut komunis adalah ateis
3. Kepemilikan barang menjadi milik bersama, artinya salah satu ciri yang paling
dikenal dari komunisme adalah kepemilikan barangnya secara komunal atau umum.
4. Kepentingan kelompok lebih penting.

2. Sosialisme
Pengertian Sosialisme
Sosialisme adalah Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan,
Masyarakat sama dengan negara Sosialisme percaya bahwa negara adalah sistem di atas
masyarakat, dan ia mengatur masyarakat tanpa syarat. Nilai utama sosialisme adalah
kesetaraan, kerja sama, dan kasih sayang. Produksi dilakukan atas dasar penggunaan,\bukan
hanya untuk keuntungan. Persaingan digantikan oleh rencana. Ideologi Sosialisme ini
termasuk idelogi terbuka.
Sosialisme memiliki karateristik, yakni:
1. Sosialisme mencita-citakan sebuah masyarakat yang didalamnya semua orang hidup
dan dapat bekerja sama dalam kebebasan dan solidaritas dengan hak-hak, yang sama.
2. Tujuannya adalah memberikan ketentraman dan kesempatan bagi semua orang

3. Fasisme
Pengertian Fasisme
Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang
mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.
Ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus
kuat menjaga negara. Ideologi fasisme termasuk ideologi tertutup.

Fasisme memiliki karakteristik, yakni:


1) Rasisme : menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik (seperti warna kulit
) dalam masyarakat
2) Militerisme: Militerisme adalah suatu pemerintahan yang didasarkan pada jaminan
keamanannya terletak pada kekuatan militernya.
3) Ultra Nasionalis : Ultra Nasionalis ialah suatu sikap membanggakan suatu Negara
(negaranya sendiri) secara berlebihan sehingga sangat merendahkan Negara yang lainnya.
4) Imperialisme: Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh
dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak
memerintah)

4. Kapitalisme
Pengertian Kapitalisme
Kapitalisme adalah ideologi dari salah satu sistem ekonomi yang meyakini bahwa
adanya modal yang dimiliki oleh perorangan maupun sekelompok orang yang ada
didalam masyarakat dapat menghasilkan kesejahteraan masyarakat di negara tersebut.
Ideologi kapitalisme termasuk ideologi tertutup.

Kapitalisme memiliki karakteristik, yakni:


a. Mementingkan diri sendiri atau self interest.
b. Penjaminan atas hak milik perseorangan.
c. Kebebasan penuh kepada individu dalam melakukan aktivitas ekonomi.
d. Adanya persaingan bebas atau free competition.
e. Harga sebagai penentu mekanisme pasar atau price system

5. Liberlisme
Pengertian Liberalisme
Ideologi liberalisme adalah ideologi yang menjunjung tinggi hak individu. Semua
aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memerhatikan kebebasan individu.
Ideologi liberalisme termasuk ideologi terbuka.
Liberalisme memiliki karakteristik, yakni:

1. Kebebasan dan hak individu dinomorsatukan.


2. Nilai-nilai nasionalisme berada di bawah hak individu.
3. Negara adalah alat untuk mencapai tujuan individu.
4. Hak individu diakui oleh negara, termasuk hak untuk menguasai hajat hidup orang
Banyak.

Pancasila sebagai ideologi, termasuk bersifat tertutup atau terbuka berikan argumen saudara.

Pancasila termasuk ideologi terbuka, karena memiliki nilai dan cita-cita yang tidak
dipaksakan dari luar. Nilai dan cita-cita Pancasila berasal dari kekayaan rohani, moral, dan
budaya masyarakat Indonesia sendiri. Pancasila awalnya terbentuk dikarenakan adanya
semangat juang untuk bebas dari penjajahan negara negara lainnya sehingga terbentuknya
simbol negara.

Faktor-faktor yang mengancam keutuhan nasional bangsa Indonesia


1) Disentrigasi bangsa
Disentrigasi bangsa dapat menyebabkan :
1. Hilangnya kesadaran untuk bersatu
2. Hilangnya toleransi antar kelompok.
3. Memudarnya semangat nasionalisme masyarakat.
4. Munculnya sikap hedonis dan persaingan yang menyebabkan kecenderungan individualis.
5. Kesenjangan sosial masyarakat yang berakibat pada konflik.
6. Generasi muda semakin apatis terhadap kehidupan masyarakat.
7. Memudarnya gotong royong sebagai kearifan lokal.
2) Intoleransi
Intoleransi adalah tindakan yang tidak toleran atau tidak memiliki tenggang rasa. Intoleransi
ini sering dihubungkan dengan kepercayaan atau praktik agama lain. Dalam beberapa
sumber, fakta menyebutkan bahwa tindak intoleransi beragama di Indonesia meningkat.
Intoleransi ini sesungg merupakan buah dari kelalaian anak. bangsa untuk menjaga nilai,
menjaga panji, menjaga semangat Pancasila yang merupakan buah dari kesepakatan bersama.
3) Korupsi
Dalam berbagai kesempatan disebutkan bahwa korupsi adalah musuh bersama bahkan
disebut sebagai kejahatan yang luar biasa (extraordinary crimes). Berbagai upaya yang
dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah, memperberat hukuman, memperkuat KPK, dsb.
seakan-akan tidak mempan – tidak menjadi efek jera – bagi para pelakunya.

Peran ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. 


Pancasila sebagai dasar pemerintahan di Indonesia, memiliki nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya yang telah dijelaskan dalam pembukaan Undang- Undang Dasar
1945 sebagai sumber dari keseluruhan hukum di Indonesia.
Bangsa Indonesia yang bersifat majemuk dan multikultur terdiri atas berbagai agama,
suku, bangsa, adat istiadat, dan bahasa daerah, menempati wilayah dan kepulauan yang
sedemikian luas maka tiddak mungkin berhasil disatukan tanpa tali pengikat yang jelas. Tali
pengikat itu adalah cita-cita, pandangan hidup yang dianggap ideal, yang dipahami, dipercaya
dan bahkan diyakini sebagai sesuatu yang mulia dan luhur. Pancasila dianggap sebagai alat
pemersatu karena berisi cita-cita dan gambaran tentang nilai-nilai ideal yang akan
diwujudkan bangsa ini.
Oleh sebab itu melupakan Pancasila sama artinya dengan mengingkari
janji (kesepakatan) bersama sebagai satu bangsa, yaitu Bangsa Indonesia. Selain
itu, apabila muncul suatu kelompok masyarakat yang mengubah kesepakat itu,
maka sama artinya dengan melakukan pengingkaran sejarah dan janji yang telah
disepakati bersama

Anda mungkin juga menyukai