Disusun oleh:
Puja dan puji syukur kita Allah SWT Tuhan semesta alam tempat kita memuji,
memohon perlindungan dan pertolongan. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh nya maka
tidak ada sesuatu pun yang menyesatkan nya dan barang siapa yang di sesat kan oleh nya maka
tidak ada pula lah yang dapat memberi nya petunjuk. Salawat beserta salam senantiasa tercurah
kan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW karena berkat beliau lah kita dapat
menikmati manis nya iman dan Islam saat ini.
Penulis mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat dan
sempat, baik itu fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “ “ ini selesai tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada dosen pancasila I Gede Narda
Widiana,S. TP.,M.SI karena berkat bimbingan dan arahan beliau lah tugas makalah ini bisa
terselesaikan. Tidak lupa penulis berterima kasih kepada kedua orang tua, keluarga, dan sanak
saudara yang telah memberi dukungan, bantuan serta arahan sehingga makalah yang penulis
buat bisa terselesaikan dengan maksimal.
Penulis menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian nya terhadap makalah ini,
dan penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan diri penulis sendiri ter
khususnya. Dengan kerendahan hati , saran dan kritik yang konsumtif sangat penulis harap kan
dari pembaca untuk meningkatkan kualitas tugas makalah pada penugasan pada waktu
mendatang.
Najla Ilyana
Daftar Isi
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
a) Apa konsep ideologi menurut para ahli?
b) Apa fungsi ideologi bagi suatu bangsa?
c) Apa saja jenis ideologi yang ada didunia dan bagaimana ciri-cirinya?
d) Apa ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia dan bagaimana ciri-cirinya?
e) Bagaimana perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi kapitalisme?
f) Bagaimana perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi fasisme?
g) Bagaimana perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi dengan ideologi
komunisme?
h) Apa keunggulan ideologi pancasila dibandingkan dengan ideologi lainnya?
3. Tujuan Penulisan
a) Menjelaskan konsep ideologi menurut para ahli
b) Menjelaskan berbagai jenis ideologi yang ada didunia (kapitalisme, liberalisme,
fasisme, nasionalisme, sosialisme, komunisme)
1. Konsep ideologi
Adapun beberapa pengertian dari para ahli sebagai berikut:
a) Ideologi merupakan kumpulan atau sebuah inti dari semua pemikiran manusia dan
menurut machiavelli, ideologi ini berperan sebagai sistem perlindungan kedua bagi
penguasa.
b) Ideologi merupakan sebuah bentuk atau cara untuk melindungi pemerintah agar tetap
berdiri atau bertahan dan agar bisa mengatur dan bertanggung jawab kepada rakyatnya.
c) Ideologi ini dianggap sebagai kumpulan atau gabungan dari sebuah pemikiran dasar
dari suatu konsep.
d) Ideologi ini dianggap sebagai alat yaitu untuk mencapai suatu kesetaraan dan
kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
e) Ideologi adalah sebagai inti atau pendapat dari semua pemikiran manusia.
Ideologi merupakan studi dari sekumpulan gagasan atau ide dari pemikiran manusia
2.Fungsi ideologi
Sebagai identitas pembentukan suaru negara atau bangsa, selain ideologi juga
berfungsi sebagai pandangan hidup atau penunjuk arah suatu negara dalam aspek kehidupan
bermasyarakat.
3.Jenis ideologi yang ada didunia
a. Ideologi liberalisme
b. Ideologi kapitalisme
c. Ideologi nasionalisme
d. Ideologi fasisme
e. Ideologi sosialisme
f. Ideologi komunisme
a) Ideologi liberalisme
Liberalisme merupakan sebuah konsep politik dan sosial yang mengutamakan kebebasan
individu dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Sebagai ideologi politik, liberalisme menganut prinsip bahwa pemerintah harus
mengutamakan hak asasi manusia dan kebebasan individu, sekaligus melindungi hak individu
dari kekuasaan berlebihan yang dimiliki pemerintah.
Ciri- ciri ideologi liberalisme
a. Setiap individu mempunyai kesempatan yang sama.
b. Hak untuk diperlakukan secara adil harus diberikan kepada setiap orang.
c. Hukum berlaku untuk semua individu.
d. Pemerintah disetujui oleh masyarakat.
e. Negara adalah alat untuk mencapai tujuan masyarakat.
f. Tidak ada tempat untuk dogma.
g. Lebih mendukung sistem pemerintahan demokratis.
h. Setiap orang menikmati kebebasan berpikir sepenuhnya.
i. Pemerintah tunduk pada batasan hukum.
j. Mencapai kebahagiaan pribadi adalah tujuan utama.
b) Ideologi kapitalisme
Kapitalisme tidak pernah berakhir di definisikan. Banyak para ahli yang
menaruh perhatian pada isu besar ini. Kebanyakan diantaranya menganggap dengan
cara yang berbeda. Secara pembentukan kata kapitalisme berasal dari kata " capital "
Dapat dimaknai sebagai modal atau kapital. Yang dimana maksud dalam kalimat ini
tidak dimaknai dalam arti sempit. Akan tetapi, ia dimaknai dengan cakupannya yang
luas, Dalam konteks yang Anda berikan, "isme" mengacu pada ideologi, keyakinan,
atau pandangan hidup, sedangkan "sumber daya material yang menyedihkan" mengacu
pada materi atau properti apa pun yang dapat dieksploitasi atau diambil
keuntungannya. Jadi, “sumber daya material yang tercela” adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam suatu ideologi, keyakinan, atau pandangan
hidup yang didikte oleh “isme”. Dengan begitu, kapitalisme secara sederhana dapat
dijabarkan atau diartikan dengan istilah yang mengandaikan pemanfaatan kapitalisme
sebagai sistem sosial dan ekonomi.
Kapitalisme juga dapat dijelaskan sebagai suatu sistem di mana akumulasi
kekayaan diinvestasikan kembali dengan tujuan menghasilkan keuntungan
berkelanjutan melalui proses reproduksi, distribusi atau pertukaran.
Ciri- ciri ideologi kapitalisme
a. Mementingkan diri sendiri.
b. Klaim Hak Milik Pribadi.
c. Kebebasan penuh bagi individu untuk memenuhi kebutuhan esensialnya.
d. Adanya persaingan bebas atau adanya hambatan yang di benarkan dari
pemerintah atau pihak lain.
e. Digunakan sebagai penentu mekanisme pasar atau price system.
c) Ideologi nasionalisme
Ideologi yang menganggap bahwa negara dan bangsa harus sama atau setidaknya
memiliki kesamaan antara satu dengan yang lainnya.
Ciri-ciri ideologi nasionalisme
a. Cinta Tanah Air.
b. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara.
c. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara.
d. Memiliki Rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
e. Kemampuan Bela Negara.
d) ideologi fasisme
Fasisme adalah ideologi politik yang memperjuangkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi,
menekankan supremasi bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain. Fasisme sering dianggap
sebagai bentuk nasionalisme ekstrem dan merupakan bagian dari gerakan ideologi nasionalis
yang menganut pemerintahan otoriter.
Ciri- ciri ideologi fasisme
a. Meragukan kemampuan akal.
b. Penolakan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan.
c. Bandingkan dengan Prinsip perilaku berdasarkan kekerasan dan kebohongan.
d. Pemerintahan oleh sekelompok elit.
e. Menerapkan totalitarianisme.
f. Praktik rasis dan imperialis.
g. Bersikap tegas dalam mengelola hukum dan ketertiban internasional
e) Ideologi sosialisme
Sosialisme meyakini bahwa Negara adalah suatu sistem yang berada di atas masyarakat dan
mengaturnya tanpa kecuali. Prinsip utama sosialisme meliputi kesetaraan, kerja sama, dan
kasih sayang. Produksi dilakukan sesuai kebutuhan, bukan sekedar mencari keuntungan, dan
persaingan digantikan dengan perencanaan.
Ciri-ciri ideologi sosialis adalah:
a. Mengutamakan kepentingan dan penguasaan negara. B. Tidak ada pembagian kelas
sosial.
b. Menghormati prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan.
c. Alat-alat produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
d. Kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dikelola oleh negara.
f) Ideologi komunisme
Komunisme adalah sebuah ideologi yang berhubungan dengan filosofi, politik, sosial,
dan ekonomi, yang tujuan utamanya adalah menciptakan masyarakat dengan dasar sosial-
ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan bersama alat produksi, dengan tidak adanya
kelas sosial, uang, dan negara.
Ciri-ciri ideologi komunisme adalah:
a. Teori perjuangan kelas adalah prinsip yang diajarkan oleh komunisme, yang berarti
pengikut komunisme akan berjuang untuk kelompok mereka, misalnya proletariat
melawan kapitalis atau tuan tanah.
b. Penganut komunis biasanya adalah ateis, yang berarti mereka tidak meyakini
keberadaan Tuhan dan tidak memiliki keyakinan agama.
c. Kepemilikan barang menjadi milik bersama, yang berarti individu tidak memiliki hak
milik pribadi atau kontrol atas barang mereka.
e. Ide komunis mengajarkan konsep revolusi yang menyebar ke seluruh dunia, yang
sering dikenal sebagai "revolusi yang berkelanjutan" atau "revolusi berlanjut," yang
berarti bahwa revolusi komunis diharapkan menyebar dan memengaruhi seluruh
dunia.
4. Ideologi pancasila
Ideologi pancasila (ideologi terbuka) merupakan ideologi yang sebagian besar di anut
oleh bangsa indonesia. Dimana, ideologi pancasila merupakan suatu pandangan hidup atau
sistem dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa indonesia.
Ciri-ciri ideologi pancasila
a) Nilai dan cita-cita tidak perlu diapaksakan oleh orang lain
b) Landasannya tidak berakar pada keyakinan ideologi kelompok tertentu.
c) Secara umum, nilai-nilainya bersifat dasar.
Selain itu, dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat
memperkuat solidaritas dan persatuan bangsa Indonesia, menghormati keberagaman budaya
dan agama, serta berkontribusi terhadap kemajuan dan kesejahteraan bersama. Memelihara
Pancasila bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga menjadi tugas setiap
warga negara untuk memastikan nilai-nilai tersebut tetap hidup dan relevan dalam kehidupan
sehari- hari maupun dalam pengambilan keputusan politik. juga memiliki pandangan bagi
suatu negara yang bersepakat dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan juga selalu
mengedepankan masalah negara daripada masalah pribadi serta menjamin kesejahteraan
masyarakat dan negara.
Daftar Pustaka
Kurniati, Intan; pengertian ideologi menurut para ahli. SCRIBD 1-3. diakses pada 11 oktober
2023. https://www.scribd.com/doc/279974288/Pengertian-Ideologi-Menurut-Para-Ahli
Tutini, Lailly: perbandingan pancasila dengan ideologi lainnya. SCRIBD 1-10. Diakses 11
oktober 2023 .https://www.scribd.com/document/342113406/Perbandingan-Pancasila-
Dengan-Ideologi-Lain-Copy.
Simanjuntak;(2006). Pendidikan kewarganegaraan.jakarta : Konstitusi Republik Indonesia.
Tuhuteru, Lros; (2022). Pendidikan pancasila. Sumatera barat : Cv. Azka Pustaka.
Nurdiaman; (2007). Pendidikan kewarganegaraan:kecakapan berbangsa dan bernegara.
Bandung : pribumi mekar.
Tika; kelebihan ideologi pancasila disbanding ideologi lain, SCRIBD 1-8. Diakses 13 oktober
2023. https://www.scribd.com/doc/89324962/Kelebihan-Ideologi-Pancasila-Di-
Banding-Ideologi-Lain.
Rahmadita, Bianti; macam-macam ideologi berserta cirinya, SCRIBD 1-4. Diakses 11
oktober 2023. https://www.scribd.com/document/329899709/Macam-macam-Ideologi-
Beserta- Cirinya.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Diakses 13 oktober 2023.https://repository.um-
surabaya.ac.id/2462/3/BAB_2.pdf.
Pendidikan pancasila. (2016). Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia.
Duha, A. M. (2022). Pancasila and Communism : An Ideological Comparsion. Indonesian
Jurnal of Pancasila dan Global Constitutionalism. Vol I . 392-414.
Azikin.A. (2018). Konsep dan imlementasi idiologi pancasila dalam perumusan kebijakan
pemerintahan. Jurnal kebijakan pemerintahan. Vol I. 77-90.
Kusumawardani. A, Faturochman. (2004). NASIONALISME. Bulletin pisikologi. 61-72.
Dewi, Susi Fitria; ( 2017). Perbandingan ideologi. Yogyakarta: gre publishing.
Ronto; (2012). Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Jakarta timur: PT Balai Pustaka.
Gesmi. Irwan , Hendri. Yun; (2018). Buku ajar pendidikan pancasila. Ponorogo : Uwais
inspirasi indonesia.