Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fathoniyy Sahlul Khuluqi

NIM : F1241211004
Prodi : Pendidikan Geografi
Mata Kuliah : Pancasila
Dosen Pengampu : Shilmy Purnama, M.Pd

Tugas Mandiri
Silahkan mencari informasi dari berbagai sumber bacaan ataupun video materi tentang;
1. Berbagai konsep dan pengertian dan karakter tentang ideologi besar dunia,
khususnya tentang ideologi tertutup dan ideology terbuka
2. Pancasila sebagai ideology, termasuk bersifat tertutup atau terbuka? Berikan
pendapat anda
3. Berbagai kasus yang terkait dengan terorisme yang mengancam eksitensi ideology
Pancasila
Jawaban
1. Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang
memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Secara lebih ringkas,
ideology merupakan sistem, arah, tujuan, cara berpikir, program, sosial serta politik
suatu golongan. Ideologi secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu ideologi
tertutup dan ideology terbuka.

Ideologi tertutup merupakan pandangan atau ajaran yang menentukan tujuan-tujuan


dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi
dan harus dipatuhi. Kebenaran ini tidak boleh diganggu gugat, artinya tidak dapat
dimodifikasi dan tidak mentolerir pandangan dunia.

Ideologi terbuka merupakan pandangan dan tujuan yang dapat berinteraksi dengan
perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. Ideology terbuka sendiri
memandang bahwa nilai dan cita-cita tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali
dan diambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri.

Beberapa contoh ideology di dunia adalah:


a) Kapitalisme; ideology ini menekankan penguasaan modal pihak swasta, dimana
negara tidak berhak campur tangan di dalamnya (pasar bebas)
b) Liberalisme; ideology ini menekankan kebebasan dari setiap golongan tanpa
adanya larangan dari pihak lainnya.
c) Komunisme; ideology ini bertujuan mewujudkan masyarakat komunis dengan
aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama, dan tidak adanya kelas
sosial.
d) Anarkisme; ideology yang tidak memiliki aturan dan pedoman pasti, karena
memandang masyarakat bisa eksis tanpa adanya aturan yang mengikat.
e) Fasisme; ideology yang memiliki pandangan rasis dan mutlak, melawan kaidah
moralitas yang diturunkan kepada manusia melalui agama dan diganti dengan
budaya yang rasis. Ideology ini dikenal keras dan kuat.
f) Monarki; ideology ini berkembang pada negara-negara yang masih menganut
sistem kerajaan.
2. Menurut saya, Pancasila merupakan ideology terbuka. Hal ini disandarkan pada
pengertian ideology terbuka yang “berakar dari pikirandan budaya masyarakat”.
Pancasila memenuhi syarat untuk menjadi ideology terbuka. Pancasila sebagai
ideology terbuka dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu;
a) Idealisme; ini disandarkan dengan cita-cita yang ingin dituju oleh kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b) Realitas; nilai-nilai pancasila bersumber dari masyarakat sendiri dan
berkembang seiring berjalannya waktu, yang akhirnya membuka pikiran
masyarakat bahwa nilai-nilai luhur yang ada pada Pancasila adalah nilai yang
menggambarkan kita.
c) Fleksibilitas; bebas berpendapat dan bersifat demokratis, tapi dengan tujuan
tidak untuk menggulingkan jati diri bangsa.
Pancasila bukanlah ideology yang diambil dari luar, tapi berasal dan berdasar dari
bangsa Indonesia sendiri. Patutnya kita bangga dan ikut melestarikan serta menjaga
ideology ini agar tidak ternodai dengan kasus-kasus yang menyimpang dari kelima
sila di Pancasila.
3. Beberapa kasus terorisme yang mengancam ideology adalah;
a) Pengeboman;
b) Pembunuhan;
c) Penculikan;
d) Separatism;
e) Etnosentrisme;
f) Pembajakan;
g) Penembakan bersenjata;
h) Kerusuhan;

Anda mungkin juga menyukai