Anda di halaman 1dari 5

 

1. ANNUR IFFAH AMANDA / 20110240094

2. ATHIRA RARA PUTI / 20110240107

3. FIRNA AL ADAWIYAH / 20110240320

4. RIDA FAZIANI /  20110240692

5. STEPHANIE NATALIE ANGELICA / 20110240782

 
MATERI 5

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA, LIBERAL, DAN KOMUNIS:

1. Ideologi Liberal
Ideologi Liberal memiliki sumber ajaran yang berasal dari Paham Liberalisme.
Dengan berdasarkan pandangan “Manusia sebagai makhluk individu yang bebas dan
merdeka” Ideologi Liberal mengutamakan hak-hak individu. Biasa nya Ideologi
Liberal menggunakan asas pengambilan keputusan dengan cara pengambilan suara
terbanyak (Voting).

2. Ideologi Komunis
Ideologi Komunis memiliki sumber ajaran yang berasal dari Ajaran
Komunisme didasarkan atas kebendaan, Marxisme (Karl Marx, 1818-1883). Dengan
berdasarkan pandangan “Manusia sebagai makhluk sosial” Ideologi Komunis lebih
mengutamakan hak-hak sosial dalam ideologinya. Ideologi Komunis menggunakan
asas pengambilan keputusan yang ditentukan oleh pengurus partai komunis ata nama
kaum Proletar (Proletar vs Borjuis).

3. Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila memiliki sumber ajaran yang berasal dari Pancasila.
Dengan berdasarkan pandangan “Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial” Ideologi Pancasila mengutamakan hak-hak individu seirama, serasi, atau
seimbang dengan hak sosial. Ideologi Pancasila menggunakan asas pengambilan
keputusan dengan Musyawarah untuk Mufakat.
PENGERTIAN IDEOLOGI

1. Secara Etimologis

Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-
cita, dan logos yang berarti ilmu atau paham.

2. Secara Terminologis

Ideologi adalah ilmu, ajaran, doktrin, paham, atau teori tentang seperangkat
ide, nilai, dan cita-cita yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis, serta
diberi petunjuk pelaksanaannya untuk menanggapi dan menyelesaikan berbagai
masalah yang dihadapi suatu bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

FUNGSI IDEOLOGI:

1. Menggambarkan cita-cita yang terkadang dalam masyarakat.


2. Menggerakan masyarakat untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
3. Memberikan rasa kebersamaan dalam anggota masyarakat.

DIMENSI IDEOLOGI: Suatu ideologi perlu mengandung tiga dimensi penting di dalam
dirinya agar ia dapat memelihara relevansinya yang tinggi/kuat terhadap perkembangan
aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman.

TIGA DIMENSI IDEOLOGI:

1. Dimensi Realitas: Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam diri, bersumber


dari nilai-nilai riil yang hidup dan berakar dalam masyarakat.
2. Dimensi Idealisme: Mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam bidang
kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara.
3. Dimensi Fleksibilitas: Pemikiran baru ideologi dapat mengembangkan dirinya
dan memperkuat relevansinya dari masa ke masa.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

 ~ Arti ideologi terbuka

  Merupakan sesuatu pemikiran yang terbuka, Ciri-ciri nya :bahwa nilai-nilai dan cita-citanya
tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral,
budaya masyarakat itu sendiri. Nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga
tidak langsung operasional.

~Arti ideologi tertutup

Merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri-cirinya : merupakan cita-cita suatu


kelompok orang untuk mengubah dan memperbarui masyarakat ; atas nama ideologi
dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat ; isinya bukan
hanya nilai dan cita cita tertentu, melainkan terdiri dari tuntutan tuntutan konkret dan
operasional yang keras yang diajukan dengan mutlak.

Faktor pendorong keterbukaan ideologi pancasila

1. Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang


berkembang secara cepat.
2. Kenyataan menunjukan bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku
cenderung meredupkan perkembangan dirinya.
3. Pengalaman sejarah politik masa lampau

 Batas-batas keterbukaan ideologi pancasila yang tidak boleh dilanggar, yaitu :

~ Stabilitas nasional yang dinamis 

~ Larangan terhadap ideologi marxisme, leninisme, dan komunisme

~ Mencegah berkembangnya paham liberalisme

~Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat

~Penciptaan norma-norma yang baru harus melalui konsensus


 Makna pancasila sebagai ideologi bangsa 

Makna pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif
penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai
yang disepakati bersama

Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif


penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai
yang disepakati bersama

Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif


penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai
yang disepakati bersama

Anda mungkin juga menyukai