MATERI 5
1. Ideologi Liberal
Ideologi Liberal memiliki sumber ajaran yang berasal dari Paham Liberalisme.
Dengan berdasarkan pandangan “Manusia sebagai makhluk individu yang bebas dan
merdeka” Ideologi Liberal mengutamakan hak-hak individu. Biasa nya Ideologi
Liberal menggunakan asas pengambilan keputusan dengan cara pengambilan suara
terbanyak (Voting).
2. Ideologi Komunis
Ideologi Komunis memiliki sumber ajaran yang berasal dari Ajaran
Komunisme didasarkan atas kebendaan, Marxisme (Karl Marx, 1818-1883). Dengan
berdasarkan pandangan “Manusia sebagai makhluk sosial” Ideologi Komunis lebih
mengutamakan hak-hak sosial dalam ideologinya. Ideologi Komunis menggunakan
asas pengambilan keputusan yang ditentukan oleh pengurus partai komunis ata nama
kaum Proletar (Proletar vs Borjuis).
3. Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila memiliki sumber ajaran yang berasal dari Pancasila.
Dengan berdasarkan pandangan “Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial” Ideologi Pancasila mengutamakan hak-hak individu seirama, serasi, atau
seimbang dengan hak sosial. Ideologi Pancasila menggunakan asas pengambilan
keputusan dengan Musyawarah untuk Mufakat.
PENGERTIAN IDEOLOGI
1. Secara Etimologis
Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-
cita, dan logos yang berarti ilmu atau paham.
2. Secara Terminologis
Ideologi adalah ilmu, ajaran, doktrin, paham, atau teori tentang seperangkat
ide, nilai, dan cita-cita yang diyakini kebenarannya, disusun secara sistematis, serta
diberi petunjuk pelaksanaannya untuk menanggapi dan menyelesaikan berbagai
masalah yang dihadapi suatu bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
FUNGSI IDEOLOGI:
DIMENSI IDEOLOGI: Suatu ideologi perlu mengandung tiga dimensi penting di dalam
dirinya agar ia dapat memelihara relevansinya yang tinggi/kuat terhadap perkembangan
aspirasi masyarakat dan tuntutan zaman.
Merupakan sesuatu pemikiran yang terbuka, Ciri-ciri nya :bahwa nilai-nilai dan cita-citanya
tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral,
budaya masyarakat itu sendiri. Nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja sehingga
tidak langsung operasional.
Makna pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif
penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai
yang disepakati bersama