TUGAS PANCASILA PEKAN IV

Nama : Muh aidil Arfiansyah Ar

Prodi : Farmasi

Kelompok :7

1. FUNGSI IDEOLOGI
 Fungsi ideologi adalah, sebagai identitas Negara, pandangan hidup dan
petunjuk arah di berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

2. DASAR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

 Ideologi adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu idea yang berarti
gagasan, konsep, cita-cita, dan pengertian dasar, sedangkan logos yang berarti
ilmu. Secara etimologis ideologi dapat diartikan sebagai cita-cita atau
pandangan suatu bangsa yang menjadi pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara, Pancasila sebagai ideologi negara adalah
Pancasila sebagai dasar sistem penyelenggaraan negara bagi seluruh warga
negara Indonesia yang berdasar kepada cita-cita luhur bangsa.

3. PENGARUH PANCASILA SEBAGAI

 Pengaruh pancasila sebagai pemahaman ideologi dengan sikap moral dalam
mengamalkan nilai nilai Pancasila
 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 alinea keempat menyatakan:
”…kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial…”.
 Pernyataan tersebut adalah cita-cita Bangsa Indonesia
 yang juga termuat dalam nilai-nilai Pancasila. Secara garis besar, tujuan
Pancasila adalah:
 Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati
Hak Asasi Manusia.
 Menciptakan bangsa yang nasionalis dan menanamkan rasa cinta tanah air
kepada seluruh rakyat Indonesia.
 Menciptakan bangsa yang demokratis, yaitu dengan mendahulukan
kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama.
  Menciptakan bangsa yang adil secara sosial dan ekonomi sehingga seluruh
rakyat memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.

INTISARI MATERI DASAR NEGARA

1.VIDEO PERTAMA

Ada beberapa teori yang menyebutkan terbentuknya negara.

 Teori ketuhanan merupakan teori tertua dan merujuk pada keyakinan

bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan negara, teori tuhan sebagai
kekuatan menyatakan bahwa negara terbentuk akibat penaklukan
kaum lemah oleh kaum kuat dan merupakan dasar negara.
 Teori perjanjian masyarakat menyebutkan bahwa terbentuknya negara
dikarenakan adanya perjanjian di mana semua masyarakat mengikat
diri dalam perjanjian tersebut. Selain itu.
 teori hukum alam yang menyebutkan bahwa negara terbentuk atas
dasar kewajiban untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk hidup
dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan damai. Setiap
teori memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan
perdebatan tentang asal-usul negara masih terus berlangsung di
dunia akademik hingga saat ini.
2.VIDEO KEDUA
Dasar Negara: Pada video dibahas konsep dasar negara sebagai fondasi atau
landasan bagi, sebuah bangsa, Dasar negara ini disebut sebagai "basic
Norm" atau "brownorum."
3.VIDEO KETIGA
Ada beberapa point yang di bahas pada :

• Norma Dasar
• Konstitusi
• Perubahan Konstitusi
• Fungsi Pancasila

INTISARI MATERI DASAR NEGARA

1.VIDEO PERTAMA

• Pengertian Ideologi

• Sejarah Ideologi

• Konsep Ideologi

• Konsep Ideologi Menurut Berbagai Tokoh.

• Komponen Penting dalam Ideologi

• Ideologi dalam Konteks Kebudayaan:

o Ideologi dapat bersumber dari kebudayaan suatu bangsa.

o Nilai-nilai budaya memengaruhi ideologi yang berkembang dalam masyarakat.

• Ideologi dalam Konteks Agama:

o Ideologi dapat juga bersumber dari agama.

o Hubungan antara ideologi dan agama dapat memengaruhi peraturan hokum

dan nilai-nilai dalam suatu negara.

• Ideologi dalam Konteks Pemikiran Para Tokoh

o Ideologi dapat dipengaruhi oleh pemikiran para tokoh nasional.

o Para tokoh nasional dapat memainkan peran penting dalam merumuskan dan

mengembangkan ideologi bangsa.

2.VIDEO KEDUA

CORAK IDEOLOGI SERTA KARAKTERISTIK NYA

1. Marxime-Leninisme

Suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif evolusi sejarah yang
didasarkan

pada dua prinsip, yaitu penentu akhir dari perubahan sosial dan proses

perubahan sosial

yang bersifat dialektis.

2. Liberalism

Suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kebebasan individual.

2. Sosialisme

Paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kepentingan masyarakat

4. Kapitlisme

Suatu paham yang memberi kebebasan kepada setiap individu untuk menguasai
sistem

perekonomian dengan kemampuan modal yang ia miliki

Fungsi dari ideologi,

1. Struktur kognitif,

keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan untuk memahami

dan menafsirkan dunia, serta kejadian – kejadian di ingkungan sekitarnya.

2. Orientasi dasar,

dengan membuka wawasan yang memberi makna serta tujuan dalam

kehidupan

3. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya

4. Kekuatan yang mempu menyemangaati dan mendorong seseorang untuk

menjalankan

kegiatan dan mencapai tujuan

5. Pendidikan untuk seseorang untuk memahami dan menghayati tingkah lakunya

yang

sesuai dengan orientasi norma – noma yang terkandung di dalamnya.

3.VIDEO KETIGA

Hakikat Pancasila sebagai ideologi negara memiliki empat dimensi, antara lain

1. Realitas

Mengandung makna bahwa nilai -nilai dasar yang terkandung dalam dirinya
bersumber

dari nilai – nilai real yang hidup dalam masyarakatnya.

2. Idealitas

Mengandung cita – cita yang ingin dicapai dalamberbagai bidang kehdupan

bermasyarkat,

berbangsa, dan berbegara

3. Normalitas

Ideologi mengandung nilai yang bersifat mengikat masyarakat berupa aturan –

aturan atau

norma – norma yang harus dipatuhi yang sifatnya positif

4. Fleksibilitas
Mengandung rekevansi atau kekuatan yang meransang masyarakat untuk
mengembangkan

pemikiran – pemikiran baru tentang nilai – nilai yang terkandung di dalamnya.

Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka karena sifat demokratis yang

mengandung

dinamika internal dan juga mengundang dan meransang warga negara yang
meyakini untuk

mengembangkan pemikiran baru tanpa khawatir kehilangan hakikat dirinya.

Urgensi Pancasila sebagai ideologi negara, sebagai dasar, sebagai pengarah, dan
sebagai

tujuan. Sebagai dasar, merupakan pangkal tolak, asas atau fundasi di ats mana
semua kegiatan

kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara dibangun. Dasar tersebut umumnya

berasal dari nilai

yang berkembang dan hidup daam masyarakat itu sendiri.

Sebagai pengarah, artinya mengatur dan mengendali kehidupan masyarakat,

bangsa, dan

negara berupa norma – norma yang harus dipatuhi untuk mencapai cita – cita
yang tida

menyimpang. Sebagai tujuan, artinya semua aktivitas dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara pada akhirnya mengarah pada suatu tujuan yang terkandung
dalamideologi

Pancasila sebagai ideologi nasional yang akan memberikan motivasi