Anda di halaman 1dari 9

Bab 1

Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Pentingnya paham atau ideologi di dalam sebuah negara tentu saja
sangatlah mutlak, karena ideologi yang dianut sebuah bangsa atau negara
di dalamnya terkandung cita cita dan impian yang ingin dicapai oleh negara
tersebut. Ideologi ini sangatlah diperlukan karena ideologi bisa
membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan dan juga memberikan
motivasi untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan. Karena begitu
pentingnya peran ideologi dalam sebuah sistem tata negara, maka hampir
seluruh negara didunia menggunakan ideologi sebagai landasan dasar
negaranya dengan ideologi yang berbeda.

Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Dengan pedoman


Pancasila para pendahulu kita bisa mempersatukan berbagai golongan dan
kelompok. Selain ideologi Pancasila ada banyak ideologi lain yang
berkembang didunia yaitu ideologi Liberalisme, Kapitalisme, Komunisme
dan Sosialisme. Semua itu memiliki banyak perbedaan dengan ideologi
Pancasila. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk
membahas berbagai perbedaan ideologi Pancasila dengan beberapa
ideologi yang berkembang didunia

1.2 Rumusan Masalah


i. Mendefinisikan pengertian ideology
ii.Mendefinisiskan pengertian ideology Pancasila dan ideology Negara jerman (liberal)
iii.Membandingkan ideology Pancasila dengan ideology jerman (liberal)

1
Bab II
Pembahasan

2.1 Definisi ideologi


2.1.1 Pengertian ideologi
Ideologi adalah sebuah istilah yang  lahir pada akhir abad ke-18 atau tahun
1796 yang dikemukakan oleh filsuf  Perancis bernama Destutt de Tracy  dan
kemudian dipakai Napoleon. Istilah itu berasal dari dua kata ideos yang berarti
gagasan, dan logos yang artinya ilmu. Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang
gagasan atau buah pikiran atau science des ideas (AL Marsudi, 2001:57).

Pengertian Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan
serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku
seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang poloitik, bidang
sosial, bidang kebudayaan dan bidang keagamaan.

2.2 Perbandingan ideology pancasila dan liberalisme


2.2.1 ideologi pancasila

a. Pengertian

Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa


Indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara.
Jadi, Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan
sila-sila pancasila.

b. Ciri-ciri ideologi Pancasila

 Ideologi Pancasila berasal dari falsafah hidup masyarakat


 Ideologi Pancasila berdasarkan ketuhanan YME

2
 Ideologi Pancasila menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila
 Ideologi Pancasila menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek
kehidupan berdasarkan hokum
 Ideologi Pancasila bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis
 Isi ideologi Pancasila tidak bersifat operasional dan terperinci. Hanya
memuat poin-poinnya saja.
 Ideologi Pancasila berasal dari rakyat dan menginspirasi rakyat
 Ideologi Pancasila menghargai keberagaman dengan tidak keluar dari
prinsip-prinsip dan batasannya sebagai ideologi terbuka

c. keunggulan ideology Pancasila


 Pancasila memuat nilai-nilai yang Universal atau menyeluruh
 Pancasila sesuai dengan Hak Asasi Manusia
 Pancasila sesuai dengan kodrat manusia
 Pancasila menampung dan memberikan wadah bagi sesama
golongan
 Pancasila merupakan ideologi terbuka

2.2.2 ideologi liberalisme


a. Pengertian
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan
tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme
mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir
bagi para individu.

b. ciri-ciri ideology liberalisme

 Kebebasan dan hak individu dinomorsatukan. Nilai-nilai nasionalisme


berada di bawah hak individu.
 Dalam ideologi liberalisme, negara adalah alat. Alat untuk mencapai tujuan
individu.
 Hak individu diakui oleh negara, termasuk hak untuk menguasai hajat hidup
orang banyak.

3
 Ciri-ciri demokrasi Liberal. Sistem pemerintahan dapat dikatakan sama,
yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tetapi, pada ideologi ini,
individu yang secara ekonomi berada di atas, akan lebih menguasai yang
lain.
 Peran negara terbatas hanya pada bidang-bidang tertentu saja, misalnya
terkait hubungan luar negeri. Sementara peran individu lebih diutamakan.

c. keunggulan ideology liberalisme

 Adanya keinginan dan inisiatif dari masyarakat untuk berkembang


menjadi lebih baik.
 Setiap orang mendapat hak dan kebebasan yang sama di dalam
bermasyarakat.
 Terjadi persaingan yang positif di dalam masyarakat sehingga semua
orang ingin menghasilkan produk bermutu tinggi.
 Kebebasan individu dalam memilih partai politik tanpa intervensi dari
pihak lain.
 Pers memilik hak dan kebebasan dalam memberikan kritik tajam
terhadap pemerintah tentunya dengan batasan dan etika pers yang
berlaku.
 Munculnya motif mencari keuntungan di masyarakat sehingga aktivitas
ekonomi menjadi lebih efektif dan efisien.

d. kekurangan ideology liberalisme

 Pihak-pihak yang memiliki sumber daya cenderung melakukan


eksploitasi para pekerja sehingga menimbulkan kesenjangan sosial di
masyarakat.
 Terjadinya monopoli terhadap masyarakat golongan kecil atau miskin.
 Kebebasan pers seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk
mencapai keuntungan.

4
 Timbulnya persaingan bebas sehingga pemerataan pendapan di
masyarakat akan sangat sulit dicapai.
 Munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang menganggap dirinya
lebih tinggi derajatnya dari masyarakat lain, atau sebaliknya.

2.3 Perbedaan ideology pancasila dan ideology liberalisme

1. Hak Individu

Pada ideologi liberalisme, hak individu dan kebebasannya sangat dijunjung


tinggi. Bahkan negara tidak berhak mengganggu hak individu yang dianggap
sebagai hak asasi manusia. Akibatnya, orang atau individu yang memiliki
kekuasaan dan kelas ekonomi lebih tinggi mempunyai hak yang lebih besar
dibandingkan yang lain. Kesenjangan sosial dan ekonomi sangat terbuka lebar.

Pada ideologi Pancasila, hak dan kebebasan individu tetap dihargai, namun
hak asasi dibatasi agar tidak mengganggu kebebasan hak asasi orang lain.
Diharapkan sistem pemerintahan juga berjalan dapat lebih lancar dengan saling
menghormati hak masing-masing.

2. Kepentingan Bersama atau Bangsa

Kepentingan bersama dan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi


atau kelompok. Karena kepentingan bangsa adalah cara mencapai tujuan
pembangunan nasional. Pada ideologi liberalisme, kepentingan bersama dan
negara tergantung pada individu yang berkuasa. Justru negara adalah menjadi
alat untuk mencapai kepentingan pribadi. Bukan sebaliknya.

3. Demokrasi

Baik ideologi Pancasila maupun liberalisme enganut paham demokrasi. Hanya


saja pelaksanaannya berbeda. Demokrasi liberalisme tentu saja mementingkan
individu. Negara bergantung pada individu dan sekelompok orang yang berkuasa
sebagai pengambil keputusan. Sebaliknya, demokrasi Pancasila mengutamakan
musyawarah dan mufakat dan semangat gotong royong dalam masyarakat dalam
setiap keputusan penting negara.

5
4. Peran Negara

Peranan negara sangat penting dalam mengatur kehidupan masyarakatnya,


meskipun ideologi Pancasila tidak mengatur rinci operasionalnya. Kebalikan yang
terjadi pada negara dengan ideologi liberalisme, individu yang mengatur negara.
Peran negara dapat dikatakan sangat sedikit dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Hukum Pancasila

Ideologi Pancasila, menjadikan Pancasila sebagai sumber dari segala


sumber hukum Bangsa Indonesia. Dengan demikian, Indonesia adalah negara
hukum. Segala sesuatu ada aturannya dalam konstitusi hingga perundang-
undangan di bawahnya. Hukum ini dibuat sama seluruh Indonesia sebagai satu
kesatuan negara. Semua warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Di
negara liberalisme hukum tergantung pada wilayahnya masing-masing. Ini terkait
erat dengan kebebasan individu. Jika suatu wilayah lebih banyak kulit putih maka,
hukum akan memihak mereka.

6. Menghargai Keberagaman

Dengan adanya kesamaan hukum dan kebebasan hak indivdu yang


dibatasi, maka Indonesia sebagai penganut ideologi Pancasila sangat menghargai
dan menghormati keberagaman. Apalagi dpat disebutkan bahwa Indonesia adalah
negara yang mempunyai keragaman terbesar di dunia. Keragaman ras, suku
bangsa, agama,budaya, warna kulit, dan sebagainya. Sementara negara dengan
paham liberalisme tidak demikian. Karena mereka menganut kebebasan individu
mutlak, maka penduduk dengan komunitas terbesar akan lebih dihargai daripada
minoritas.

7. Berdasarkan Ketuhanan

Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagaimana tercantum


dalam nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi terbuka sila pertama. Artinya paham
atheis tidak diterima oleh masyarakat Indonesia. Paham liberalisme
membebaskan penduduknya untuk bertuhan atau memilih menjadi atheis atau
tidak bertuhan.

8. Bentuk Negara

6
Bentuk negara yang sesuai dengan Pancasila adalah Republik kesatuan. Di
mana segala sesuatu ada pemerintah pusat yang mengatur dan pelimpahan
wewenang ke pemerintah daerah. Negara liberalisme mempunyai bentuk negara
sebagian besar federal atau negara bagian di mana tiap wilayah mempunyai
peraturan sendiri.

9. Asal Ideologi

Asal ideologi Pancasila adalah seluruh rakyat Indonesia, sehingga


diharapkan sesuai dengan tujuan pembangunan dan menginspirasi rakyat itu
senidri. Liberalisme berasal dari sekelompok orang yang berkuasa

10.Hak Atas Hajat Hidup Orang Banyak

Indonesia mengatur hak atas kepemilikan sesuatu yang menguasai hajat


hidup orang banyak, seperti air dan barang tambang penting. Dengan demikian,
tidak ada individu yang berkuasa karena menguasainya. Kebalikan dari
liberalisme. Di negara liberalisme, individu yang menguasai hal-hal penting negara
akan menjadi penguasa.

7
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan

Ideologi dapat diartikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang
dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun secara sistematis untuk
mewujudkan tujuan dan cita- cita suatu Negara. Setiap ideologi di dunia ini
mempunya ciri-ciri tersendiri dan dianut oleh negara yang berbeda. Indonesia
merupakan satu-satunya negara yang menganut ideologi Pancasila. Ideologi
pancasila sendiri adalah bagian dari Ideologi bangsa yang diangkat dari nilai – nilai
adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan
adanya keseimbangan ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam
memandang manusia dan kehidupan bernegara, sedangkan
Liberalisme dan Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Keduanya juga
cenderung menutup mata akan adanya dampak individualisme dan persaingan.

8
9

Anda mungkin juga menyukai