Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Pentingnya paham atau ideologi di dalam sebuah negara tentu saja
sangatlah mutlak, karena ideologi yang dianut sebuah bangsa atau negara
di dalamnya terkandung cita cita dan impian yang ingin dicapai oleh negara
tersebut. Ideologi ini sangatlah diperlukan karena ideologi bisa
membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan dan juga memberikan
motivasi untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan. Karena begitu
pentingnya peran ideologi dalam sebuah sistem tata negara, maka hampir
seluruh negara didunia menggunakan ideologi sebagai landasan dasar
negaranya dengan ideologi yang berbeda.
1
Bab II
Pembahasan
Pengertian Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan
serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku
seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bidang poloitik, bidang
sosial, bidang kebudayaan dan bidang keagamaan.
a. Pengertian
2
Ideologi Pancasila menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila
Ideologi Pancasila menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek
kehidupan berdasarkan hokum
Ideologi Pancasila bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis
Isi ideologi Pancasila tidak bersifat operasional dan terperinci. Hanya
memuat poin-poinnya saja.
Ideologi Pancasila berasal dari rakyat dan menginspirasi rakyat
Ideologi Pancasila menghargai keberagaman dengan tidak keluar dari
prinsip-prinsip dan batasannya sebagai ideologi terbuka
3
Ciri-ciri demokrasi Liberal. Sistem pemerintahan dapat dikatakan sama,
yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tetapi, pada ideologi ini,
individu yang secara ekonomi berada di atas, akan lebih menguasai yang
lain.
Peran negara terbatas hanya pada bidang-bidang tertentu saja, misalnya
terkait hubungan luar negeri. Sementara peran individu lebih diutamakan.
4
Timbulnya persaingan bebas sehingga pemerataan pendapan di
masyarakat akan sangat sulit dicapai.
Munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang menganggap dirinya
lebih tinggi derajatnya dari masyarakat lain, atau sebaliknya.
1. Hak Individu
Pada ideologi Pancasila, hak dan kebebasan individu tetap dihargai, namun
hak asasi dibatasi agar tidak mengganggu kebebasan hak asasi orang lain.
Diharapkan sistem pemerintahan juga berjalan dapat lebih lancar dengan saling
menghormati hak masing-masing.
3. Demokrasi
5
4. Peran Negara
5. Hukum Pancasila
6. Menghargai Keberagaman
7. Berdasarkan Ketuhanan
8. Bentuk Negara
6
Bentuk negara yang sesuai dengan Pancasila adalah Republik kesatuan. Di
mana segala sesuatu ada pemerintah pusat yang mengatur dan pelimpahan
wewenang ke pemerintah daerah. Negara liberalisme mempunyai bentuk negara
sebagian besar federal atau negara bagian di mana tiap wilayah mempunyai
peraturan sendiri.
9. Asal Ideologi
7
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Ideologi dapat diartikan sebagai suatu gagasan dan buah pikiran yang
dikembangkan secara keseluruhan yang tersusun secara sistematis untuk
mewujudkan tujuan dan cita- cita suatu Negara. Setiap ideologi di dunia ini
mempunya ciri-ciri tersendiri dan dianut oleh negara yang berbeda. Indonesia
merupakan satu-satunya negara yang menganut ideologi Pancasila. Ideologi
pancasila sendiri adalah bagian dari Ideologi bangsa yang diangkat dari nilai – nilai
adat istiadat kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai Ideologi bangsa menunjukkan
adanya keseimbangan ide dan gagasan serta tidak bersifat absolute dalam
memandang manusia dan kehidupan bernegara, sedangkan
Liberalisme dan Komunisme lebih bersifat mutlak atau totaliter. Keduanya juga
cenderung menutup mata akan adanya dampak individualisme dan persaingan.
8
9