Anda di halaman 1dari 27

Pancasila

Dan Ideologi Dunia


Pancasila Itu..........
As’ad Said Ali Merangkum Setidaknya Terdapat Empat Gagasan
Dalam Memosisikan Pancasila

• Wacana Pancasila Sebagai Kontrak Sosial Dan Bukan Sebagai


Ideologi. Dengan Diletakkan Sebagai Kontrak Sosial, Pancasila
Tidak Mungkin Berbenturan Dengan Ideologi-ideologi Atau
Pandangan Dunia, Baik Yang Bersifat Sekuler Maupun
Keagamaan;
• Wacana Pancasila Sebagai Ideologi Kebangsaan. Sebagai
Ideologi Bangsa, Pancasila Dimiliki Bersama Oleh Beragam Suku
Bangsa Di Indonesia. Pancasila Dapat Berfungsi Secara Efektif
Sebagai Perekat Keberagaman Masyarakat Indonesia. Fungsi Itu
Hilang Tatkala Pancasila Diubah Menjadi Ideologi Negara.
• Wacana Pancasila Sebagai Visi Bangsa Dan Negara. Pancasila
Adalah Cita-cita Atau Harapan Yang Hendak Diraih, Bukan Kondisi
Faktual Sekarang.
• Wacana Yang Meletakkan Pancasila Sebagai Konsepsi Politis
Atau Ideologi Negara. Pancasila Hanya Berlaku Di Ruang Publik
Dan Atau Di Dalam Domain Politik.
Pancasila Sebagai Konsepsi Politik Dan Ideologi Negara
Membutuhkan Beberapa Pra-syarat
• Komitmen Memosisikan Pancasila Sebagai Konsepsi Politik Dan Ideologi Negara
Pada Ranah Publik Yang Berkaitan Dengan Kehidupan Bernegara. Artinya, Dalam
Konteks Kehidupan Individual, Ideologi-ideologi Yang Dianut Oleh Masing-masing
Warga Negara Atau Kelompok Warga Negara Bebas Untuk Dilaksanakan.
• Sebagai Upaya Mendorong Terciptanya Double Commitment Atau Komitmen Timbal
Balik Itu Adalah Dengan Menegaskan Kembali Bahwa Pancasila Itu Adalah Satu
Kesatuan Yang Saling Mengunci Antar- Silanya. Tidak Dikatakan Pancasila
Manakala Menjalankan Sila Pertama Dan Lupa Terhadap Sila-sila Lainnya
• Perlu Merancang Ulang Bangunan Strategi Dalam Menjadikan Pancasila Sebagai
Ideologi Negara. Selama Ini Banyak Yang Membahas Pancasila Sebagai Tuntunan
Normatif.
Ideologi Pancasila itu ....

• Sila Pertama: “Ketuhanan Yang Maha Esa”


 Bangsa Indonesia mengakui Tuhan YME sebagai
sumber dari segala keber-ADA-an;
 Bangsa Indonesia merupakan Bangsa yang
berpandangan dan bersikap untuk hidup “Taat”
dan “Taklim” kepada Tuhan dengan dibimbing
oleh ajaran-ajaran-Nya;
 Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang
memberikan kebebasan kepada pemeluk agama
dan keyakinannya.
Sila Kedua: “ Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab
 Menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
(Kebenaran, Kebajikan, Kedamaian, Kasih
Sayang Dan Tanpa Kekerasan);
 Setiap warga negara memiliki hak individu
yang selalu diselaraskan dengan hak
masyarakat dan hak negara, sehingga tersipta
kehidupan bangsa yang adil dan beradab
Sila Ketiga: “Persatuan
Indonesia”

 Bangsa Indonesia menganut paham


kebangsaan yang mengatasi paham
golongan dan perseorangan;
 Keragaman Masyarakat Indonesia
disatukan berlandaskan paham
keluargaan yang mengejawantahkan
persatuan dala keragaman dan
persatuan
Sila Keempat: Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

• SILA KE 4 INI MENGANDUNG MAKNA BAHWA


DALAM MENYELESAIKAN MASHALAH SEBAIKNYA
DIMUSYAWARAHKAN,MUSYAWARAH
DILAKSANAKAN DENGAN TERTIB DAN TIAP
PESERTA DIBERI KESEMPATAN MENYAMPAIKAN
PENDAPAT DENGAN MENGUTAMAKAN
KEPENTINGAN ORANG BANYAK.
• DALAM MUSYAWARAH DILANDASI OLEH AKAL
SEHAT,BERITIKAD BAIK,DAN DILANDASI OLEH
HATI NURANI YANG LUHUR, SEHINGGA
KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAPAT
DIPERTANGGUNG JAWABKAN SECARA MORAL
KEPADA TUHAN DAN KEPADA SEMUA ORANG.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia
• SILA KE 5 MENGHENDAKI AGAR
MANUSIA INDONESIA BERSIKAP DAN
BERBUAT SEPERTI ANGGOTA
KELUARGA BESAR YANG
BERTANGGUNG JAWAB.
• SETIAP MANUSIA INDONESIA HARUS
MAMPU BERSIKAP DAN BERBUAT
UNTUK MEMBERIKAN SUMBANGAN
NYATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN
KESEJAHTRAAN RAKYAT INDONESIA
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi

• Pancasila sebagai ideologi:


cara pandang dan metode bagi
seluruh bangsa Indonesia untuk
mencapai cita-citanya, yaitu
masyarakat yang adil dan makmur
sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila.
Sifat-sifat Pancasila Sebagai
Ideologi
1. Terbuka
• Nilai-nilai dan cita-cita digali dari
kekayaan adat istiadat, budaya dan
religius masyarakatnya.
• Menerima reformasi.
• Penguasa bertanggung jawab pada
masyarakat sebagai pengemban
amanah rakyat.
Sifat-sifat Pancasila Sebagai
Ideologi
2. Komprehensif
• Mengakomodasi nilai-nilai dan cita-cita
yang bersifat menyeluruh tanpa berpihak
pada golongan tertentu atau melakukan
transformasi sosial secara besar-besaran
menuju bentuk tertentu.
• Negara mengakomodasi berbagai
idealisme yang berkembang dalam
masyarakat yang bersifat majemuk.
Mengapa Ideologi Pancasila?

• Nilai-nilai falsafah yang mendasar dan rasional


• Teruji kokoh dan kuat sebagai dasar negara
• Nilai-nilai pancasila sesuai dengan budaya
Indonesia
• Mampu mengakomodir berbagai kepentingan
masyarakat yang majemuk dan beragam
Kelebihan Pancasila Sebagai Ideologi

• Dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih


adil dan makmur
• Merupakan jalan tengah antara Liberal dan
Komunis
• Memberi inspirasi akan tata masyarakat bebas
• Menjadi sumber etik sosial
• Sebagai instrumen politik untuk melihat kinerja
pemerintah dan untuk melawan ketidakadilan
sosial dan segala manifestasinya
Kekurangan Pancasila Sebagai
Ideologi
• Memberi kesempatan kebebasan yang
cenderung menjadi anarki
• Adanya kemungkinan masuknya kepentingan
neoliberal
• Terlalu normatif
• Dianggap tidak jelas karena hanya
mengambil jalan tengah diantara komunis
dan liberal
• Pancasila justru membuat bangsa mengambil
keburukan Liberal dan Komunis bersama-
sama
Perbandingan Ideologi Pancasila
dengan Ideologi Dunia Lainnya
Ideologi Pancasila vs. Liberalisme
 Perbedaan

Pancasila Liberalisme
1. Kepemilikan individu dibatasi 1. Kepemilikan individu tidak
pada kepentingan yang tidak dibatasi sama sekali.
menjadi hajat hidup orang 2. Aspek pemerintah dan
banyak. keagamaan dilarang untuk
2. Bercampurnya kepemerintahan dicampuradukkan.
dengan aspek agama. 3. Penolakan terhadap pembatasan
3. Masih adanya pembatasan oleh oleh pemerintah dan agama.
pemerintah dan agama.
Ideologi Pancasila vs. Liberalisme

 Persamaan

Sama-sama menganut sistem demokrasi, di mana semua


orang berhak menyuarakan pendapatnya.
Ideologi Pancasila vs. Fasisme
• Perbedaan

Pancasila Fasisme
1. Kekuasaan tertinggi di tangan 1. Kekuasaan tertinggi di tangan
rakyat. pemerintahan (negara) yang
2. Pendekatan peraturan sesuai berkuasa saat itu.
dengan jenis peraturan dan 2. Peraturan diberikan secara
sasarannya. intimidatif agar dipatuhi.
3. Pemerintah mengatur rakyat pada 3. Pemerintah mengatur segala yang
hal-hal umum saja, sisanya diatur boleh dan tidak boleh dilakukan
oleh nilai dan norma oleh rakyat.
4. Pemerintahan yang demokratis 4. Pemerintahan yang otoriter.
Ideologi Pancasila vs. Sosialisme
• Perbedaan

Pancasila Sosialisme
1. Hak milik pribadi dan 1. Penghapusan sebagian
negara dipisahkan dengan besar hak milik pribadi dan
jelas dan diperbolehkan negara menjadi hak milik
sesuai peraturan. bersama.
2. Menimbulkan adanya kelas 2. Terciptanya negara tanpa
dalam masyarakat dengan kelas
penanganan masing-
masing.
Ideologi Pancasila vs. Sosialisme
• Persamaan
Beberapa negara penganut paham
sosialisme masih menganut sistem
demokrasi dalam pemerintahan
mereka.
Note:
Dapat dikatakan sosialisme adalah
versi lunak dari komunisme.
Ideologi Pancasila vs. Komunisme
• Perbedaan

Pancasila Komunisme
1. Hak milik pribadi dan negara 1. Penghapusan seluruh hak
dipisahkan dengan jelas dan milik pribadi dan negara
diperbolehkan sesuai menjadi hak milik bersama.
peraturan. 2. Terciptanya negara tanpa
2. Menimbulkan adanya kelas kelas
dalam masyarakat dengan 3. Pemerintahan cenderung
penanganan masing-masing. otoriter agar rakyat dapat
3. Pemerintah yang demokratis. diatur sepenuhnya
Ideologi Pancasila Liberalisme Komunisme Sosialisme
Aspek
-Demokrasi -Demokrasi -Demokrasi -Demokrasi
Politik Pancasila liberal rakyat untuk
Hukum -Hukum untuk -Hukum untuk -Berkuasa kolektivitas
menjunjung melindungi mutlak satu -Diutamakan
tinggi keadilan Individu parpol kebersamaan
dan -Dalam politik -Hukum untuk -Masyuarakat
keberadaban mementingkan melanggengka sama dengan
individu dan Individu n komunis nagara
masyarakat
- Peran negara -Peran negara -Peran negara -Peran negara
Ekonomi ada, untuk kecil dominan ada untuk
tidak terjadi -Swasta -Demi kolektivitas pemerataan
monopoli dll, mendominasi berarti demi
-Keadilan
yang -Kapitalisme negara
distributif yang
merugikan -Monopolisme -Monopoli negara
diutamakan
masyarakat -Persaingan
bebas
Ideologi
Pancasila Liberalisme Komunisme Sosialisme
Aspek
-Bebas memilih -Agama urusan -Agama candu -Agama harus
Agama salah satu agama pribadi masyarakat mendorong
-Agama harus -Bebas beraga ( -Agama harus berkembangnya
menjiawai dalam bebas memilih dijauhkan dari kebersamaan
kehidupan agama / bebas masyarakat
bermasayarakat tidak beragama) -Atheis
berbangsa dan
begnegara

Pandangan - Individu dan -Individu lebih -Individu tidak -Masyarakat


terhadap masyarakat penting daripada penting lebih penting dari
individu dan diakui masyarakat -Masyarakat tidak pada dari pada
keberadaannya -Masyarakat penting
masyarakat individu
- Masyarakat ada diabdikan bagi -Kolektivitas yang
karena ada individu dibentuk negara
individu lebih penting
- Individu akan
punya arti bila
hidup ditengah
masyarakat
CIRI KHAS masing –masing
Ideologi
Ideologi Ideoligi Ideologi Ideologi
Pancasila Liberalisme Komunisme Sosialisme
Keselarasan -Penghargaan -Atheis -Kebersamaan
keseimbang atas HAM -Dogmatis -Akomodasi
an dan -Demokrasi -Otoriter
-Negara
-Jalan tengah
keserasian -Ingkar HAM
dalam hukum -Reaksi
setiap -Menolak terhadap
dokmatis liberalisme
aspek
-Reaksi dan
kehidupan
terhadap kapitalisme
absolutisme
Pendalam Materi
1. Cobalah jelaskan bagaimana proses perumusan
Pancasila dasar negara Republik Indonesia?
2. Apakah yang dimaksud ideologi terbuka?
3. Apakah akibat suatu negara menggunakan
ideologi bersifat tertutup?
4. Ada tiga sifat ideologi, jelaskanlah! Dimanakah
posisi Pancasila?
5. Apakah faktor yang mendorong keterbukaan
ideologi Pancasila?
6. Apakah batas-batas keterbukaan ideologi
Pancasila?
7. bagaimana bentuk-bentuk tekanan Pancasila
dalam kehidupan kenegaraan. Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai