dan Demokrasi
Fajar Ferdiansyah
R1A 202246500019
01.
Ideologi
Ideologi berasal dari kata Yunani
Idein yang berarti melihat, atau Idea yang berarti raut
muka,perawakan, gagasan, buah pikiran.
Panca artinya lima
Syila artinya batu sendi, alas, dasar· Syiila artinya peraturan tingkah l
ku yang baik/senonoh secara etimologis kata Pancasila berasal dari istilah
Pancasyila yang memiliki artisecara harfiah harfiah yaitu dasar yang
memiliki lima unsur
Perbandingan ideology
Politik Hukum
Benito Mussolini yang terkenal fasis menurut dia demokrasi itu hanya indah dalam
teori dalam prakteknya itu adalah suatu kekeliruan
Aristoteles yaitu Demokrasi adalah ketika orang-orang yang miskin yang berkuasa
dan bukan orang-orang dari kalangan berada
Konsep demokrasi
konsep demokrasi pertama kali muncul di sekitar tahun 508 sampai 507 sebelum masehi oleh seorang pembuat undang-
undang dari kerajaan Yunani kuno tepatnya berasal dari Bahasa Athena yang bernama kleisthenes yang paling banyak
memberikan kontribusi atas sistem demokrasi terutama karena merekalah yang pertama kali menggunakan sistem
pemerintahan republik diantara peradaban Barat pada masa itu Romawi sendiri banyak mengadopsi dari bangsa Yunani
kuno terkait sistem pemerintahan
Menurut Freedom House, pada tahun 2007 terdapat 123 negara demokrasi elektoral (naik dari 40 pada tahun
1972).Menurut World Forum on Democracy, jumlah negara demokrasi elektoral mencapai 120 dari 192 negara di dunia
dan mencakup 58,2 penduduk dunia. Pada saat yang sama, negara-negara demokrasi liberal (yang dianggap Freedom
House sebagai negara yang bebas dan menghormati hukum dan HAM) berjumlah 85 dan mencakup 38 persen penduduk
dunia.
Pada tahun 2010, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional.
Ciri Demokrasi
Pemerintah atas nama dan bertanggung jawab kepada rakyat.
Pemerintah oleh, dari, dan untuk rakyat.
Tidak ada hak prerogatif individu, dalam arti tidak ada individu
yang memiliki hak yang lebih utama/tinggi dibandingkan
individu lainnya.
Pemerintahan dijalankan atas kehendak masyarakat tanpa
mengabaikan hak.
Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang
kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi". Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah :
● Kedaulatan masyarakat
● Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari
yang diperintah
● Kekuasaan mayoritas
● Hak-hak minoritas
● Jaminan hak asasi manusia
● Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
● Persamaan di depan hukum
● Proses hukum yang wajar
● Pembatasan pemerintah secara konstitusional
● Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
● Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama,
dan mufakat.
● Memperjuangkan Kesejahteraan Masyarakat
Jenis Demokrasi
Jenis-jenis demokrasi berdasarkan yang dijadikan prioritas atau titik perhatian: Melansir laman
Sumber Belajar Kemdikbud, berdasarkan penyaluran kehendak rakyat, prinsip ideologi, dan titik perhatian
atau tujuan, ada 8 macam demokrasi yang ada di masyarakat.
Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
I. Demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya untuk bermusyawarah dalam menentukan kebijakan umum
negara.
II. Demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Demokrasi jenis ini diterapkan atas pertimbangan kenyataan
suatu negara dengan jumlah penduduk yang besar, wilayah yang luas, dan permasalahan yang semakin kompleks.a
Berdasarkan Tujuan
• Demokrasi Formal. Demokrasi formal adalah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam
bidang politik tanpa adanya pengurangan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Demokrasi formal dianut
oleh negara-negara liberal.
• Demokrasi Material. Demokrasi material adalah demokrasi yang fokus pada upaya untuk
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, di mana persamaan dalam bidang politik kurang
diperhatikan. Demokrasi jenis ini dianut oleh negara-negara komunis.
• Demokrasi Gabungan. Macam-macam demokrasi selanjutnya adalah demokrasi gabungan yang dianut
oleh negara-negara non blok. Demokrasi gabungan berada pada jalur tengah, yakni mengambil kebaikan
dan membuang keburukan dari pelaksanaan demokrasi formal dan material
Demokrasi di Indonesia
Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen
serta partai-partai. Pada masa ini kelemahan demokrasi parlementer memberi peluang
untuk dominasi partai-partai politik dan DPR. Akibatnya persatuan yang digalang
selama perjuangan melawan musuh bersama menjadi kendor dan tidak dapat dibina
menjadi kekuatan konstruktif sesudah kemerdekaan.
Periode 1959-1965, masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah
menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek
dari demokrasi rakyat. Masa ini ditandai dengan dominasi presiden, terbatasnya peran
partai politik, perkembangan pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur sosial
politik, semakin luas.
Demokrasi di Indonesia
Periode 1966-1998, masa Demokrasi Pancasila era Orde baru yang merupakan
demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensial. Landasan formal
periode ini adalah Pancasila, UUD 1945 dan Ketetapan MPRS/MPR dalam rangka
untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap UUD 1945 yang terjadi di masa
Demokrasi Terpimpin. Namun dalam perkembangannya peran presiden semakin
dominan terhadap lembaga-lembaga negara yang lain.
Periode 1999-sekarang, masa Demokrasi Pancasila era reformasi dengan berakar pada
kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar
lembaga negara, antar eksekutif, legislatif dan yudikatif. Pada masa ini peran partai
politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru.
Perkembangan berikutnya masih akan kita tunggu.
TERIMAKASIH