Anda di halaman 1dari 6

JUM’AT, 28 OKTOBER 2022

NURTIUR
VII - F
202246500019

TUGAS INFORMATIKA
MATERI : “Khas dan budaya sebuah provinsi
KEBUDAYAAN MASYARAKAT BELITUNG
KEBUDAYAAN MASYARAKAT BELITUNG

Selain kaya akan keindahan pesona alamnya, Pulau Belitung juga memiliki
kekayaan budaya dan tradisi yang begitu menarik, berbagai adat istiadat, tarian
tradisional. Tidak mengherankan, dengan segala daya pikat tersebut menjadikan
para turis, baik lokal maupun internasional tak pernah bosan mengunjungi
kepulauan ini.
Suku Bangsa Sebagian besar penduduk belitung adalah suku Melayu, yang
merupakan penduduk asli pulau ini. Komunitas orang melayu yang tinggal di
kampung-kampung yang jauh dari kota disebut Orang Darat. Di laut dan pesisir
Pulau Belitung juga terdapat penduduk asli yang disebut Urang Laut dan Urang
Juru. Orang Laut belitung disebut Suku Sekak atau Suku Sawang, yang hidup
nomaden di sepanjang perairan bangka belitung. Mereka diperkirakan berasal dari
Riau / Lingga, sedangkan Urang Juru yang jumlahnya lebih kecil, diduga berasal dari
kepulauan Sulu / Mindanao. Urang Juru lebih membaur dengan orang Melayu
sehingga Istilah Urang Juru sudah kurang dikenal saat ini. Disamping itu terdapat
etnis Tionghoa yang umumnya merupakan keturunan imigran-imigran China yang
masuk ke Belitung pada masa kolonial Belanda. Keragaman suku bangsa di
Belitung juga dibentuk oleh kedatanagn Suku Jawa, Bugis, Madura, Bawean, Buton,
Ambon, Batak, Bali, dan berbagai suku lainnya pada masa-masa kemudian.

BAHASA
Bahasa ibu (Lingua Franca) yang digunakan di Pulau Belitung adalah Bahasa
Melayu Belitong, dengan dialek / aksen yang berbeda antara Urang Darat dan
Melayu Pesisir. Bahasa melayu yang lebih tua (diduga) adalah bahasa yang
dipergunakan dalam pertunjukan Dul Mulok. Teater tradisional ini kini hanya terdapat
di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong.

KESENIAN TRADISIONAL
Kesenian Tradisional Belitung meliputi antara lain seni musik, seni tari, sastra tutur,
dan teater rakyat, antara lain :
BEGAMBUS
Biasanya ditampilkan dalam berbagai acara kesenian rakyat dan selamatan di
Belitung. Kesenian ini sangat bernuansa Islami, dimana syair-syair berisi petuah
dinyanyikan seiring alunan gambus.
BEGUBANG
Begubang kesenian Melayu Belitong yang umumnya ditampilkan dalam suatu
upacara atau syukuran dengan 2 atau 3 orang lelaki melantunkan pantun nasehat
yang saling berkaitan satu.
BEREBUT LAWANG
Jika masyarakat Betawi memiliki tradisi palang pintu, masyarakat Belitung pun
memiliki satu tradisi beradu pantun yang biasa disebut berebut lawang. Sama
seperti palang pintu, dalam.
BERIPAT BEREGONG
Beripat Beregong merupakan Sejenis pemainan adu ketangkasan dengan
menggunakan rotan sebagai alat pemukul. Masing-masing pemain mengandalkan
kemampuan menangkis dan memukul punggung lawan. Yang menjadi
pemenangnya
BETIONG
Merupakan musik tradisional yang menampilkan atraksi saling berbalas pantun dari
para pemainnya, dengan alat musik berupa 4 buah gendang, tawak-tawak dan piul
(biola). Ciri khas.
DUL MULOK
Dul Mulok merupakan sebuah drama tradisional berbahasa melayu. Drama
tradisional ini akan membawakan cerita rakyat setempat dengan iringan alat musik
gendang dan biola. Syair cerita.
IDENTIFIKASI RUMAH ADAT BELITUNG
Mengacu pada latar belakang tersebut diatas, rumah seringkali dijadikan media atau
symbol atau identitas yang berkembang di dalam masyarakat. Sebagaimana
perkembangan sebuah wilayah menjadi sebuah
LESONG PANJANG
Lesong panjang biasanya dimainkan pada saat musim panen padi tiba. Alat
utamanya adalah sebuah lesung yang terbuat dari kayu pilihan yang bersuara keras
dan jernih.
MARAS TAHUN
Maras Taun berasal dari kata “maras” yang berarti “meniris ( membersihkan duri
halus) dan “taun” berasal dari kata “tahun”. Maras Taun diadakan setiap setahun
sekali
MUANG JONG
Muang Jong berarti melepaskan perahu kecil ke laut. Perahu kecil tersebut
berbentuk kerangka yang didalamnya berisikan sesajian. “Ancak” yaitu rumah-
rumahan juga berbentuk kerangka yang melambangkan…
NIROK NANGGOK
Nirok Nanggok adalah wujud kearifan lokal masyarakat Belitung ekosistem sungai.
Ritual ini merupakan acara menangkap ikan secara masal di Lemong Titi Jemang,
Desa Kembiri, Kecamatan
STAMBUL FAJAR
Adalah sejenis musik keroncong berirama stambul dengan pengaruh budaya islam
yang kental. Biasanya dimainkan pada malam hari hingga terbit fajar menjelang
acara perayaan pernikahan. Alat…
TARI CAMPAK
Tari campak di Belitung ini ada 2 macam yaitu Campak Darat dan Campak Laut.
Tarian ini adalah tari khas masyarakat belitung dari suku sawang yang…
TARI MENDULANG TIMAH
Satu persatu anak berlari ke tanah lapang dengan seluruh badan dilumuri lumpur.
Mereka membawa dulang dan melakukan gerakan-gerakan seperti sedang
melakukan aktivitas mendulang timah. Suasana…
TARI SEKAPUR SIRIH
Tari sekapur sirih adalah salah satu tarian selamat datang yang berasal dari
Belitung. Dalam tarian ini, penari membawa sebuah wadah yang berisi sirih sebagai
tanda…
TARI SEPEN
Tari Sepen adalah tarian tradisional masyarakat kepulauan Belitung yang di
dalamnya terdapat unsur gerakan pencak silat. Tarian ini merupakan tari tradisional
dari daerah Bangka Belitung…
TRADISI MAKAN BEDULANG
Makan Bedulang adalah prosesi makan bersama yang dilakukan menurut Adat
Belitong dengan tata cara dan etika tertentu. satu dulang diperuntukan bagi empat
orang yang duduk

Makanan Khas Bangka Belitung


1. Rusip Rusip merupakan salah satu makanan tradisional Bangka Belitung. Kuliner
ini terbuat dari ikan yang sudah difermentasikan dan digunakan sebagai sambal
untuk lalapan daun singkong, mentimun, dan sebagainya. Dahulu, pengawetan ikan
ini dilakukan saat pasokan ikan sedang melimpah dan harga ikan jatuh. Baca juga:
Resep Sambal Rusip Khas Bangka, Bisa Dibuat di Rumah Saat ini, pengolahan
rusip dilakukan oleh industri rumah tangga, karena rusip tidak hanya berfungsi
sebagai penyimpanan ikan melainkan panganan wajib di Bangka Belitung. Rusip
banyak dicari sebagai oleh-oleh.

2. Siput Gonggong Siput gonggong adalah biota laut yang termasuk ke dalam
jenis kerang-kerangan. Daging siput gonggong memiliki rasa yang lezat dan
mempunyai kandungan protein yang tinggi. Kelezatan siput gonggong sangat
populer bahkan mengalahkan kepopuleran hidang keong dari Perancis yang
bernama escargot.
3. Mie Koba Mie Koba merupakan makanan tradisional berkuah kaldu ikan tenggiri
kental. Racikan makanan ini berupa mie, potongan daun seledri, dan tauge. Kuliner
ini menggunakan mie yang terbuat dari daging ikan tenggiri sehingga terasa gurih.
Mie Koba meruakan makanan khas Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
4. Berego Berego merupakan hidangan mirip lontong yang terbuat dari tepung
beras di campur sagu. Persamaannya adalah bentuknya bulat dan warnanya putih.
Cara makan berego paling nikmat adalah disajikan dengan lauk yang berkuah,
biasanya kuah kari ikan. Baca juga: Resep Gangan Ikan Kakap Nanas Khas
Belitung buat Menu Buka Puasa Biasanya, masyarakat Bangka Belitung menyantap
Berego dengan gangan, lakse, dan mie Belitung. Berego banyak ditemukan di
warung-warug makan pinggir jalan
5. Sup Gangan Sup gangan adalah sebutan untuk sup ikan khas Belitung yang
mirip pindang kuning. Bedanya kuliner ini memiliki sensasi rasa gurih asam dan
sedikit pedas. Rasa segar sup gangan berasal dari nanas segar yang makin sedap
dicampur dengan terasi Bangka Belitung. Lihat Foto Gangan Laut yang berbahan
dasar ikan ketarap laut, diolah menggunakan bumbu kunyit dan campuran nanas
asli Belitung.
6. Kue Si Kentut Kue Si Kentut memiliki sejarah ribuan tahun. Kue ini hadir di
Bangka Belitung bersamaan dengan kehadiran orang Tionghoa, suku Hakka, di
kepulaan Bangka Belitung. Kue Si Kentut merupakan kue yang wajib di makan
setahun sekali setiap tanggal 8 bulan 4 Kalender Tionghoa. Kue dibuat dari daun Ta
PhiA sehingga memiliki aroma menyerupai kentut. Namun setelah melalui proses
pemasakan, bau yang dihasilkan tidak terlalu menyengat. Tekstur kue seperti dodol
yang memiliki tiga bentuk, yaitu berbentuk lapis, gulungan, dan kue dadar gulung.
Kue ini dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional Bangka Belitung.
7. Pantiaw Pantiaw adalah makanan khas Bangka, dengan saus bumbu yang
terbuat dari bahan pilihan. Kuliner ini terbuat dari beras diolah dan dibentuk seperti
mie dalam ukuran lebih besar. Cita rasanya enak dan gurih, banyak wisatawan
domestik maupun mancanegara yang menyukai makanan ini. Baca juga: Cerita
Menteri Puan Disuguhi Mie Koba... Biasanya, pantiaw disajikan menggunakan
bumbu ikan yang sudah direbus, digiling halus, dan dimasak bersama racikan
sejumlah bumbu rempah. Masyarakat Bangka menyajian pantiaw bersama taburan
bawang goreng di atasnya. Makanan ini dapat dinikmati saat makan siang dan
cocok saat sedang hujan.

Anda mungkin juga menyukai