Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GEOGRAFI

“KEBUDAYAAN BANGKA BELITUNG”

OLEH:

RAULDHATUL ABABIL

KELAS : XI IPS 2

GURU PEMBIMBING : BETRI ELFITA, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMA N 1PANGKALAN KEC. PANGKALAN KOTO BARU
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TP.2019/2020
KEBUDAYAAN BANGKA BELITUNG
Kepulauan Bangka Belitung merupakan sebuah provinsi yang terletak di Selat Malaka.
Provinsi Bangka Belitung telah disahkan pada 9 Februari 2001 dan terdiri dari 470
pulau-pulau dengan 2 pulau besar yang terkenal dengan nama Pulau Bangka dan
Belitung. Dahulu kala, Bangka Belitung masuk ke dalam provinsi Sumatera Selatan dan
memutuskan untuk memisahkan diri sampai menjadi sebvuah provinsi tersendiri saat
ini.

Letaknya yang strategis dan berada dalam jalur perdagangan laut membuat kebudayaan
di kawasan Bangka Belitung sangatlah unik dan beragam. Adanya banyak akulturasi
dari budaya Tiongkok, Melayu, hingga Arab membuat provinsi ini memiliki corak yang
khas dan unik. Termasuk juga menyangkut pada tarian, musik, rumah dan terutama
pakaian adat Bangka Belitung.

Rumah Adat Bangka Belitung


 
Rumah Adat khas Bangka Belitung bernama Rumah Panggung. Rumah ini bercirikan
khas Melayu seperti yang ada di daerah-daerah pesisir Sumatera serta Malaka. Rumah
panggung terbuat dari kayu, bambu atau rotan. Ada 9 tiang yang digunakan untuk
mendirikan bangunan ini berdasarkan falsafah 9 tiang yang dipercaya masyarakat di
Bangka Belitung ini. Tiang yang pertama kali dibangun yaitu tiang utamanya terletak
ditengah bangunan. Sebagai atapnya ditutup menggunakan daun rumbia dan model
atap sebagian berarsitektur Terpancung. Sedangkan dindingnya menggunakan kulita
kayu atau pelepah. Sebagian dari atap sisi bangunan dengan arsitektur ini terpancung.

Pakaian Adat Bangka Belitung


 
Pakaian adat pernikahan mempelai laki-laki Bangka Belitung mengenakan Jubah
panjang sebatas betis kaki berwarna merah yang terbuat dari bahan beludru disertai
hiasan manik-manik dan pakaian bawahnya memakai celana. Pada bahu sebelah kanan
diselempangkan sebuah kain. Di kepala dikenakan sorban sebgai penutup kepala
( sungkon ) dan sandal Arab sebagai alas kakinya.
Sedangkan pakaian adat pengantin wanita mengenakan baju kurung berwarna merah
berbahan beludru dan memakai kain tenun asli Bangka yang disebut dengan kain cual.
Pada dada dihiasi dengan penutup dada atau teratai dan dilengkapi hiasan Ronce
Melati. Dan untuk hiasan kepala dikenakan Paksian yang meliputi hiasan-hiasan
Kembang Goyang, Kembang Cempaka, Gelang, Daun Bambum, Anting Panjang, Sari
Bulan, pending untuk dipinggang dan lain sebagainya.

Senjata Tradisional 
Siwar panjang adalah senjata semacam pedang yang bentuknya meruncing mirip mata
tombak. Gagangnya melingkar dan lurus tanpa lekukan seperti gagang keris.

Alat Musik Tradisional 

Rebana
Tari Tradisional

Tari Campak berasal dari daerah Kepulauan Bangka Belitung, tari mejelaskan tentang
pergaulan yang menggambarkan kegembiraan kaum muda mudi. Tarian ini biasanya
dibawakan berpasangan oleh laki-laki dan perempuan.
Pagelaran tari campak selalu meriah dan menarik hati. Para penari tidak hanya menari
berpasang-pasangan mengikuti irama musik, mereka juga melantunkan pantun. Mereka
saling berbalas pantun sampai akhirnya penari laki-laki merasa kalah. Uniknya, setelah
kalah membalas pantun penari laki-laki harus memberikan uang kepada penari
perempuan. Kemeriahan gerak tari dan lantunan pantun yang dibawakan oleh para
penari tari campak diiringi oleh alat musik tradisional seperti gong dan gendang serta
alat musik modern Eropa yaitu akordion dan biola.

Makanan Tradisional

 Lempah Kuning

Lagu Daerah

 Yo Miak

 Bujang Lapok

 Antu Berayun

 Semujur 
 Badeak

Suku

Suku yang tinggal dan menetap di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah para
pendatang yang dulunya berdagang dan menikah dengan masyarakat pribumi di sana.
Jadi tidak hanya suku asli saja yang ada di sana tetapi ada juga suku Melayu Belitung,
Arab, dan Jawa.

Bahasa

Masyarakat bangka belitung awalnya adalah para pendatang jadi bahasa yang mereka
gunakan untuk sehari-hari biasanya yaitu Bahasa Indonesia dan ada juga yang
menggunakan bahasa Melayu.

Anda mungkin juga menyukai